Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #12800

مسند أحمد ١٢٨٠٠: حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الرُّؤَاسِيُّ حَدَّثَنَا حَسَنٌ عَنِ السُّدِّيِّ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا عَنْ الِانْصِرَافِ فَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْصَرِفُ عَنْ يَمِينِهِ

Musnad Ahmad 12800: Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Abdurrahman ar-Ru'asi] telah menceritakan kepada kami [Hasan] dari [as-Sudi] berkata: saya telah bertanya pada [Anas] tentang sikap setelah selesai shalat. Dia menjawab, saya lihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menghadap ke sebelah kanan bakda shalat.

Grade

Musnad Ahmad #12801

مسند أحمد ١٢٨٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ أَخْبَرَنَا زَائِدَةُ عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا قَالُوا مَا رَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَسْبِقُوهُ إِذَا كَانَ يَؤُمُّهُمْ بِالرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ وَأَنْ يَنْصَرِفُوا قَبْلَ انْصِرَافِهِ مِنْ الصَّلَاةِ قَالَ إِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ أَمَامِي وَمِنْ خَلْفِي

Musnad Ahmad 12801: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Bin Mahdi] telah mengabarkan kepada kami [Za'idah] dari [al-Mukhtar Bin Fulful] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tanganNya, seandainya kalian melihat apa yang saya lihat, kalian pasti banyak menangis dan sedikit tertawa". Mereka berkata: "Apa yang anda lihat, Wahai Rasulullah?". Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Saya melihat surga dan neraka". Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga melarang semua sahabat mendahului rukuk dan sujudnya saat beliau mengimami mereka, atau bubar sebelum dirinya beranjak meninggalkan tempat shalatnya. Beliau bersabda, "Saya bisa melihat kalian dari arah depan dan belakang".

Grade

Musnad Ahmad #12802

مسند أحمد ١٢٨٠٢: حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ حَدَّثَنِي يُوسُفُ بْنُ أَبِي ذَرَّةَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُعَمَّرٍ يُعَمَّرُ فِي الْإِسْلَامِ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِلَّا صَرَفَ اللَّهُ عَنْهُ ثَلَاثَةَ أَنْوَاعٍ مِنْ الْبَلَاءِ الْجُنُونَ وَالْجُذَامَ وَالْبَرَصَ فَإِذَا بَلَغَ خَمْسِينَ سَنَةً لَيَّنَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْحِسَابَ فَإِذَا بَلَغَ سِتِّينَ رَزَقَهُ اللَّهُ الْإِنَابَةَ إِلَيْهِ بِمَا يُحِبُّ فَإِذَا بَلَغَ سَبْعِينَ سَنَةً أَحَبَّهُ اللَّهُ وَأَحَبَّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ فَإِذَا بَلَغَ الثَّمَانِينَ قَبِلَ اللَّهُ حَسَنَاتِهِ وَتَجَاوَزَ عَنْ سَيِّئَاتِهِ فَإِذَا بَلَغَ تِسْعِينَ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَسُمِّيَ أَسِيرَ اللَّهِ فِي أَرْضِهِ وَشَفَعَ لِأَهْلِ بَيْتِهِ

Musnad Ahmad 12802: Telah menceritakan kepada kami [Anas Bin 'Iyadh] telah menceritakan kepadaku [Yusuf Abu Dzarrah Al- anshar i] dari [Ja'far Bin 'Amr Bin 'Umayyah Adh-Dhamiri] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seseorang dipanjangkan umurnya dalam Islam hingga empat puluh tahun melainkan Allah menghindarkannya dari tiga hal: penyakit gila, kusta dan belang. Jika ia mencapai lima puluh tahun, Allah memudahkan hisabnya. Jika mencapai enam puluh tahun, Allah mengaruniainya suka mendekatkan diri kepada-Nya dengan yang disukainya. Jika mencapai tujuh puluh tahun, Allah mencintainya dan penduduk langit juga mencintainya. Jika mencapai delapan puluh tahun, Allah menghapus kejelekannya. Jika mencapai sembilan puluh tahun, Allah menghapus dosa yang telah lalu dan yang akan datang, dan ia dinamakan dengan tawanan Allah di bumi serta dia akan memberi syafaat keluarganya"

Grade

Musnad Ahmad #12803

مسند أحمد ١٢٨٠٣: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا

Musnad Ahmad 12803: Telah menceritakan kepada kami ['Umar Bin Sa'd] dari [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah melakukan qunut selama sebulan.

Grade

Musnad Ahmad #12804

مسند أحمد ١٢٨٠٤: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةً دَعَا بِهَا لِأُمَّتِهِ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 12804: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far Bin 'Aun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mis'ar] dari [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Setiap nabi mempunyai do'a yang telah di kabulkan untuk umatnya. Namun saya menyimpan do'aku sebagai syafa'at pada umatku di hari kiamat nanti".

Grade

Musnad Ahmad #12805

مسند أحمد ١٢٨٠٥: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُوَاصِلُوا قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ فَإِنِّي لَسْتُ كَأَحَدِكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي

Musnad Ahmad 12805: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far Bin 'Aun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mis'ar] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: telah bersabda, maksudnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam: "Janganlah kalian berpuasa wisha!". Para sahabat berkata: "anda sendiri berpuasa wishal!". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Saya tidak seperti kalian. Saya bermalam hari sedang Rabbku memberiku makan dan minum".

Grade

Musnad Ahmad #12806

مسند أحمد ١٢٨٠٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ بَعَثَنِي أَبُو طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَدْعُوَهُ وَقَدْ جَعَلَ لَهُ طَعَامًا فَأَقْبَلْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ النَّاسِ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيَّ فَاسْتَحْيَيْتُ فَقُلْتُ أَجِبْ أَبَا طَلْحَةَ فَقَالَ لِلنَّاسِ قُومُوا فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا صَنَعْتُ شَيْئًا لَكَ قَالَ فَمَسَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَعَا فِيهَا بِالْبَرَكَةِ ثُمَّ قَالَ أَدْخِلْ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِي عَشَرَةً فَقَالَ كُلُوا فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا وَخَرَجُوا وَقَالَ أَدْخِلْ عَشَرَةً فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا فَمَا زَالَ يُدْخِلُ عَشَرَةً وَيُخْرِجُ عَشَرَةً حَتَّى لَمْ يَبْقَ مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَ فَأَكَلَ حَتَّى شَبِعَ ثُمَّ هَيَّأَهَا فَإِذَا هِيَ مِثْلُهَا حِينَ أَكَلُوا مِنْهَا

Musnad Ahmad 12806: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id yaitu Ibnu Sa'd] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Anas Bin Malik] berkata: Pernah Abu Thalhah menyuruhku menemui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dengan maksud memanggilnya karena ia telah memasak santapan. Saya temui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, dan beliau tengah bersama para sahabatnya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melihatku, namun saya telanjur malu. Lalu saya berkata: penuhilah undangan Abu Thalhah ya nabi!. Kemudian beliau bersabda kepada para sahabatnya: berdirilah kalian. Abu Thalhah berkata: wahai Rasulullah, saya hanya memasak sedikit, dan spesial bagi anda!. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membaca basmalah dan mendo'akannya agar mendapat barakah. Kemudian bersabda, "Masuklah sepuluh orang ". Lalu bersabda, "Makanlah kalian". Mereka makan sampai kenyang lalu keluar. Selanjutnya berkata: "Masuklah sepuluh orang", dan mereka makan sampai kenyang. Ini dilakukan berulang-ulang. Masuk sepuluh dan keluar sepuluh sampai tidak tersisa satupun kecuali semuanya telah masuk kamar dan makan sampai kenyang. Kemudian Abu Thalhah menyajikan lagi dan ternyata masih seperti sedia kala, seolah-olah belum dimakan.

Grade

Musnad Ahmad #12813

مسند أحمد ١٢٨١٣: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ نَبِيٍّ قَدْ سَأَلَ سُؤَالًا أَوْ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ قَدْ دَعَا بِهَا فَاسْتَخْبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْ كَمَا قَالَ

Musnad Ahmad 12813: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] menceritakan dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah bersabda, "Setiap Nabi telah meminta suatu permintaan" atau berkata: "Setiap nabi mempunyai do'a yang telah dikabulkan untuk umatnya, namun saya menangguhkan do'aku sebagai syafa'at pada umatku pada hari kiamat". atau sebagaimana yang disabdakan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam).

Grade

Musnad Ahmad #12814

مسند أحمد ١٢٨١٤: حَدَّثَنَا عَارِمٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الرَّجُلَ كَانَ جَعَلَ لَهُ قَالَ عَفَّانُ يَجْعَلُ لَهُ مِنْ مَالِهِ النَّخَلَاتِ أَوْ كَمَا شَاءَ اللَّهُ حَتَّى فُتِحَتْ عَلَيْهِ قُرَيْظَةُ وَالنَّضِيرُ قَالَ فَجَعَلَ يَرُدُّ بَعْدَ ذَلِكَ وَإِنَّ أَهْلِي أَمَرُونِي أَنْ آتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْأَلَهُ الَّذِي كَانَ أَهْلُهُ أَعْطَوْهُ أَوْ بَعْضَهُ وَكَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَعْطَاهُ أُمَّ أَيْمَنَ أَوْ كَمَا شَاءَ اللَّهُ قَالَ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِيهِنَّ فَجَاءَتْ أُمُّ أَيْمَنَ فَجَعَلَتْ الثَّوْبَ فِي عُنُقِي وَجَعَلَتْ تَقُولُ كَلَّا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَا يُعْطِيكَهُنَّ وَقَدْ أَعْطَانِيهِنَّ أَوْ كَمَا قَالَ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكِ كَذَا وَكَذَا وَتَقُولُ كَلَّا وَاللَّهِ قَالَ وَيَقُولُ لَكِ كَذَا وَكَذَا قَالَ حَتَّى أَعْطَاهَا فَحَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ عَشْرُ أَمْثَالِهَا أَوْ قَالَ قَرِيبًا مِنْ عَشْرَةِ أَمْثَالِهَا أَوْ كَمَا قَالَ

Musnad Ahmad 12814: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] dan ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, Dahulu ada seorang laki-laki memberi beliau-- 'Affan berkata 'telah memberi beliau, dengan kata kerja bentuk lampau- harta berupa pohon-pohon kurma, atau sebagaimana kehendak Allah, hingga Bani Quraidhah dan Nadlir berhasil ditaklukkan. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka laki laki itu memintanya kembali. Anas berkata: laki-laki itu berulang kali memintanya kembali seraya mengatakan, keluargaku menyuruhku untuk menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan meminta kembali dari apa yang telah mereka berikan, entah semuanya atau sebagiannya. Padahal ketika itu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam telah memberikan kesemua harta pemberiannya kepada Ummu Aiman, atau sebagaimana yang dikehendaki Allah. Laki-laki itu berkata: maka saya meminta Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dengan harapan beliau memberikannya kepadaku. Tiba-tiba Ummu Aiman datang sambil menyabetkan kain di leherku diikuti penolakan, sekali-kali tidak, demi Allah yang tiada iIah selain-Nya, mana mungkin Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberikannya lagi kepadamu padahal beliau Shallallahu'alaihi wasallam telah memberikannya kepadaku, --atau semirip itu redaksinya--, Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam lantas bersabda kepada Ummu Aiman, "Untukmu sekian sekian". Maka Ummu Aiman berkata: sekali-kali tidak, demi Allah. Anas Bin Malik Radliyallahu'anhu berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda lagi, "Untukmu, hai Ummu Aiman, sekian sekian ". Anas Bin Malik Radliyallahu'anhu berkata: sehingga Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberikan kesemuanya kepada (Ummu Aiman radliyallahu'anha), sampai saya (Anas bin Malik) RA) mengira (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam) memberinya dengan sepuluh kali lipat, atau (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: mendekati sepuluh kali lipat, atau sebagaimana telah disabdakan.

Grade

Musnad Ahmad #12815

مسند أحمد ١٢٨١٥: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ أَنَّ أَنَسًا قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَتَيْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَانْطَلَقَ إِلَيْهِ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبَ حِمَارًا وَانْطَلَقَ الْمُسْلِمُونَ يَمْشُونَ وَهِيَ أَرْضٌ سَبِخَةٌ فَلَمَّا أَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِلَيْكَ عَنِّي قَدْ آذَانِي رِيحُ حِمَارِكَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَوَاللَّهِ لَرِيحُ حِمَارِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْيَبُ رِيحًا مِنْكَ قَالَ فَغَضِبَ لِعَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ فَغَضِبَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَصْحَابُهُ قَالَ فَكَانَ بَيْنَهُمْ ضَرْبٌ بِالْجَرِيدِ وَبِالْأَيْدِي وَالنِّعَالِ قَالَ فَبَلَغَنَا أَنَّهَا نَزَلَتْ فِيهِمْ { وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا }

Musnad Ahmad 12815: Telah menceritakan kepada kami [Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] menceritakan, [Anas] berkata: ditanyakan pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, maukah anda mendatangi Abdullah Bin Ubay?. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menemuinya dengan menaiki keledai. Kaum muslimin juga berangkat dengan berjalan melewati tanah tandus. Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang, (Abdullah Bin Ubay) malah membentak, pergilah kau, bau keledaimu sangat menggangguku!. Kontan seorang laki-laki anshar menjawab, demi Allah, bau keledai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam itu lebih enak daripada baumu!. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang muslimin yang marah kepada Abdullah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: hingga nyaris tiap sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memarahinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: ada yang memukul dengan pohon kurma, ada yang dengan tangan kosong, ada yang dengan sandal. Maka disampaikan pada mereka, sesungguhnya telah turun ayat untuk kalian, "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!"

Grade