مسند أحمد ١٢٠٠١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ فِيمَا سَلَفَ مِنْ النَّاسِ انْطَلَقُوا يَرْتَادُونَ لِأَهْلِهِمْ فَأَخَذَتْهُمْ السَّمَاءُ فَدَخَلُوا غَارًا فَسَقَطَ عَلَيْهِمْ حَجَرٌ مُتَجَافٍ حَتَّى مَا يَرَوْنَ مِنْهُ حُصَاصَةً فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ قَدْ وَقَعَ الْحَجَرُ وَعَفَا الْأَثَرُ وَلَا يَعْلَمُ بِمَكَانِكُمْ إِلَّا اللَّهُ فَادْعُوا اللَّهَ بِأَوْثَقِ أَعْمَالِكُمْ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ قَدْ كَانَ لِي وَالِدَانِ فَكُنْتُ أَحْلِبُ لَهُمَا فِي إِنَائِهِمَا فَآتِيهُمَا فَإِذَا وَجَدْتُهُمَا رَاقِدَيْنِ قُمْتُ عَلَى رُءُوسِهِمَا كَرَاهِيَةَ أَنْ أَرُدَّ سِنَتَهُمَا فِي رُءُوسِهِمَا حَتَّى يَسْتَيْقِظَا مَتَى اسْتَيْقَظَا اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ وَمَخَافَةَ عَذَابِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا فَزَالَ ثُلُثُ الْحَجَرِ وَقَالَ الْآخَرُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي اسْتَأْجَرْتُ أَجِيرًا عَلَى عَمَلٍ يَعْمَلُهُ فَأَتَانِي يَطْلُبُ أَجْرَهُ وَأَنَا غَضْبَانُ فَزَبَرْتُهُ فَانْطَلَقَ فَتَرَكَ أَجْرَهُ ذَلِكَ فَجَمَعْتُهُ وَثَمَّرْتُهُ حَتَّى كَانَ مِنْهُ كُلُّ الْمَالِ فَأَتَانِي يَطْلُبُ أَجْرَهُ فَدَفَعْتُ إِلَيْهِ ذَلِكَ كُلَّهُ وَلَوْ شِئْتُ لَمْ أُعْطِهِ إِلَّا أَجْرَهُ الْأَوَّلَ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ وَمَخَافَةَ عَذَابِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا قَالَ فَزَالَ ثُلُثَا الْحَجَرِ وَقَالَ الثَّالِثُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ أَعْجَبَتْهُ امْرَأَةٌ فَجَعَلَ لَهَا جُعْلًا فَلَمَّا قَدَرَ عَلَيْهَا وَقَرَّ لَهَا نَفْسَهَا وَسَلَّمَ لَهَا جُعْلَهَا اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ وَمَخَافَةَ عَذَابِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا فَزَالَ الْحَجَرُ وَخَرَجُوا مَعَانِيقَ يَتَمَاشَوْنَ قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو بَحْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَبْد اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ انْطَلَقُوا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ قَالَ أَبِي وَلَمْ يَرْفَعْهُ
Musnad Ahmad 12001: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad], Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] Radhiyallahu'anhu dari Nabi ShollAllahu'alahiwaSallam bersabda: "Zaman dahulu ada tiga orang yang pergi mencari keluarganya, maka turunlah hujan hingga mereka masuk ke sebuah gua, lalu batu besar terjatuh pada mulut gua dan menutupinya hingga mereka tidak bisa melihat celah keluar, maka sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain: sungguh batu besar itu telah jatuh dan jejak kita hilang (oleh manusia) dan tiada yang mengetahui keberadaan kita kecuali hanya Allah, maka berdoalah kepada Allah dengan sebaik baik amal kalian", Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Maka laki laki pertama dari mereka berkata: Ya Allah, sungguh Engkau tahu bahwa saya memiliki kedua orang tua, dan saya selalu memerah susu dalam sebuah bejana untuk mereka, lalu saya datang kepada mereka. Saat saya mendapatkan keduanya sedang tidur, saya berdiri disamping kepala mereka karena saya tidak ingin menganggu tidur keduanya sampai mereka bangun. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa saya melakukan hal itu hanya karena mengharapkan rahmatMu dan takut akan azabMu, maka geserkanlah (batu itu), maka bergeserlah sepertiga bagian batu itu. Laki-laki kedua berkata: Ya Allah, Engkau mengetahui saya pernah menyewa seseorang untuk bekerja suatu pekerjaan padaku, dia datang meminta upahnya ketika aku sedang marah dan aku membentaknya, lalu dia pergi dan meninggalkan upahnya. Maka upahnya itu saya kumpulkan dan saya kembangkan sampai melimpah ruah hasilnya. Ketika dia datang hendak mengambil upah tersebut, aku serahkan semuanya beserta perkembangbiakan hasilnya. Sekiranya saya mau, cukup saya berikan upahnya aslinya saja. Engkau Maha Tahu, bahwa aku melakukan hal itu hanya karena mengharapkan rahmatMu dan takut akan azabMu, maka geserkanlah (batu itu). Maka bergeserlah sepertiga bagian lagi batu itu. Orang ketiga berkata: Engkau mengetahui saya pernah tertarik kepada seorang wanita, maka saya beri harga dan bayar dia, namun ketika aku telah membayar upah dan ia menyerahkan dirinya, serta merta aku membatalkannya tanpa meminta uang sepersenpun dari yang aku serahkan padanya. Engkau Maha Tahu, bahwa aku melakukan hal itu hanya karena mengharapkan rahmatMu dan takut akan azabMu, maka geserkanlah (batu itu), maka batu tersebut hilang dari mulut gua semuanya. Dan mereka keluar sambil berpelukan." Abdullah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bahr] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qatadah], Abdullah berkata dari [Anas] lalu menyebutkan sama. Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa ada tiga orang yang pergi lalu menyebutkan secara makna, berkata bapakku dan dia tidak memarfu'kannya.
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا قَدْ نُهِينَا أَنْ نَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ فَكَانَ يُعْجِبُنَا أَنْ يَجِيءَ الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ الْعَاقِلُ فَيَسْأَلُهُ وَنَحْنُ نَسْمَعُ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَتَانَا رَسُولُكَ فَزَعَمَ لَنَا أَنَّكَ تَزْعُمُ أَنَّ اللَّهَ أَرْسَلَكَ قَالَ صَدَقَ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ نَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ وَجَعَلَ فِيهَا مَا جَعَلَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَبِالَّذِي خَلَقَ السَّمَاءَ وَخَلَقَ الْأَرْضَ وَنَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ آللَّهُ أَرْسَلَكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِنَا وَلَيْلَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا زَكَاةً فِي أَمْوَالِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ فِي سَنَتِنَا قَالَ نَعَمْ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا حَجَّ الْبَيْتِ مَنْ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقَ قَالَ ثُمَّ وَلَّى فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ نَبِيًّا لَا أَزِيدُ عَلَيْهِنَّ شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِنْهُنَّ شَيْئًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ صَدَقَ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 12002: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: kami pernah dilarang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam tentang sesuatu. Karenanya kami merasa senang jika ada seorang laki-laki desa yang pandai datang, bertanya kepada Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam dan kami hanya mendengar. Selanjutnya, seorang laki-laki dari suatu desa datang dan bertanya: Wahai Muhammad, seorang utusanmu telah mendatangi kami, dan ia mengaku bahwasanya Allah mengutusmu, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "Dia benar", si laki-laki bertanya: Lantas siapa yang mencipta langit?, Rasulullah ShallAllahu'alaihi WasSallam menjawab: "Allah", ia bertanya: Dan siapa yang mencipta bumi?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "Allah", ia bertanya: siapa yang menegakkan gunung ini dan mencipta isinya?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menajwab: "Allah", ia bertanya: demi Dzat yang mencipta langit dan bumi serta menegakkan gunung ini, apa betul Allah mengutusmu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " ya", si laki-laki meneruskan bicaranya: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban shalat lima waktu sehari semalam. Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "dia benar", si laki-laki mengatakan: demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "ya", si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban mengeluarkan zakat harta kami. Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "dia benar." Si laki-laki bertanya: demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " iya ". Si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban berpuasa Ramadhan setiap tahun, Rasulullah Shollalohu'alaihi Wasallam bersabda: " Betul, dia benar ", si laki-laki bertanya: demi Dzat yang mengutusmu apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu? beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " iya", si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban melaksanakan haji di Baitul Haram bagi siapa saja yang mampu, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: " dia benar ", kemudian ia pulang sambil mengatakan: demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran sebagai seorang Nabi, saya tidak akan menambah dari kewajiban itu sama sekali, sebaliknya saya juga tidak menguranginya sama sekali, maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Kalaulah ia jujur, niscaya ia masuk surga ".
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٣: حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَأَبُو دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ الْمَعْنَى حَدَّثَنَا ثَابِتٌ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ لِامْرَأَةٍ مِنْ أَهْلِهِ أَتَعْرِفِينَ فُلَانَةَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهَا وَهِيَ تَبْكِي عَلَى قَبْرٍ فَقَالَ لَهَا اتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي فَقَالَتْ لَهُ إِيَّاكَ عَنِّي فَإِنَّكَ لَا تُبَالِي بِمُصِيبَتِي قَالَ وَلَمْ تَكُنْ عَرَفَتْهُ فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِهَا مِثْلُ الْمَوْتِ فَجَاءَتْ إِلَى بَابِهِ فَلَمْ تَجِدْ عَلَيْهِ بَوَّابًا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَمْ أَعْرِفْكَ فَقَالَ إِنَّ الصَّبْرَ عِنْدَ أَوَّلِ صَدْمَةٍ
Musnad Ahmad 12003: Telah bercerita kepadaku [Abdushomad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Abu Daud], berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'bah secara makna. Telah menceritakan kepada kami [Tsabit], ia berkata: saya mendengar [Anas] pernah berkata kepada seorang wanita, "Apakah kau tahu wanita yang ketika Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam menjumpainya sedang menangis diatas sebuah kuburan, maka Rasul menegur wanita tersebut dengan mengatakan, "bertakwalah pada Allah dan bersabarlah!." Maka si wanita tersebut malah menjawab: "Pergi kau!, karena kamu tidak tahu dengan musibah yang kualami." Anas berkata: "si wanita belum mengenal si penegur, maka ketika ia diberi informasi bahwa dia adalah Rasulullah Shallallahu'alaihi WaSallam, si wanita itu kontan bergegas mencarinya seperti orang yang akan meninggal dan mendatangi rumahnya, namun tidak ada penjaganya. Lalu wanita itu berkata: "Maaf ya Rasulullah, tadi saya belum mengenal anda." Maka Rasul bersabda, "Sesungguhnya kesabaran itu terlihat ketika gejolak pertama.."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي وَعَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ
Musnad Ahmad 12004: Telah menceritakan kepada kami [Abdushomad] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dan [Affan] telah menceritakan kepada kami ['Abdulwarits] telah menceritakan kepada kami [Syuaib, yaitu Ibnul habhab] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Saya menganjurkan kalian banyak bersiwak."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ عُمَرَ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ عُثْمَانَ رَكْعَتَيْنِ صَدْرًا مِنْ إِمَارَتِهِ
Musnad Ahmad 12008: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Laits] yaitu Ibnu Saad dari [Bukair bin Abdillah] dari [Muhammad bin Abdillah bin Abi Salim] dari [Anas bin Malik] bahwa dia berkata: "Saya shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam di Mina dua rakaat, bersama Abu Bakar Radhiyallahu'anhu dua rakaat, bersama Umar Radhiyallahu'anhu dua rakaat, juga bersama Utsman Radhiyallahu'anhu dua rakaat, diawal mula pemerintahannya."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسَاحِقٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الزُّبَيْرِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ إِمَامًا أَشْبَهَ بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِمَامِكُمْ هَذَا لِعُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَهُوَ بِالْمَدِينَةِ يَوْمَئِذٍ وَكَانَ عُمَرُ لَا يُطِيلُ الْقِرَاءَةَ
Musnad Ahmad 12009: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Muhammad bin Musahiq] dari [Amir bin Abdillah] alias Ibnu Zubair dari [Anas bin Malik RA] berkata: "Saya tidak pernah melihat seorang imam yang paling mirip dengan shalat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dari imam kalian ini, yaitu Umar bin Abdul Aziz yang pada waktu itu berada di Madinah, yang dia (Umar bin Abdul Aziz) tidak memanjangkan bacaan.
Grade
مسند أحمد ١٢٠١٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبَانُ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ الْعَطَّارَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَبَحَ أُضْحِيَّتَهُ بِيَدِهِ وَكَانَ يُكَبِّرُ عَلَيْهَا
Musnad Ahmad 12010: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Aban] yaitu Ibnu Zaid Al-'Athar dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] bahwasanya dia melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menyembelih kurban dengan tangannya sambil bertakbir.
Grade
مسند أحمد ١٢٠١٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ وَحَدَّثَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِبِضْعَةٍ وَعِشْرِينَ رَجُلًا مِنْ صَنَادِيدِ قُرَيْشٍ فَأُلْقُوا فِي طُوًى مِنْ أَطْوَاءِ بَدْرٍ خَبِيثٍ مُخْبِثٍ قَالَ وَكَانَ إِذَا ظَهَرَ عَلَى قَوْمٍ أَقَامَ بِالْعَرْصَةِ ثَلَاثَ لَيَالٍ قَالَ فَلَمَّا ظَهَرَ عَلَى بَدْرٍ أَقَامَ ثَلَاثَ لَيَالٍ حَتَّى إِذَا كَانَ الثَّالِثُ أَمَرَ بِرَاحِلَتِهِ فَشُدَّتْ بِرَحْلِهَا ثُمَّ مَشَى وَاتَّبَعَهُ أَصْحَابُهُ قَالُوا فَمَا نَرَاهُ يَنْطَلِقُ إِلَّا لِيَقْضِيَ حَاجَتَهُ قَالَ حَتَّى قَامَ عَلَى شَفَةِ الطُّوَى قَالَ فَجَعَلَ يُنَادِيهِمْ بِأَسْمَائِهِمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِهِمْ يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ أَسَرَّكُمْ أَنَّكُمْ أَطَعْتُمْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَكُمْ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالَ عُمَرُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَا تُكَلِّمُ مِنْ أَجْسَادٍ لَا أَرْوَاحَ فِيهَا قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ قَالَ قَتَادَةُ أَحْيَاهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ حَتَّى سَمِعُوا قَوْلَهُ تَوْبِيخًا وَتَصْغِيرًا وَنَقِيمَةً
Musnad Ahmad 12014: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qotada] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam memerintahkan (untuk membuang) kurang lebih tigapuluhan pembesar Quraisy, lalu mereka dilemparkan ke sumur-sumur Badar yang kotor lagi kumuh. Kata Anas, adalah kebiasaan baginda Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika mengalahkan suatu kaum maka beliau tinggal di tanah lapang selama tiga malam." Dia (Anas) berkata: "Maka ketika menang di perang Badar, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam tinggal selama tiga malam, dan pada hari ketiganya memerintahkan ontanya agar berjalan dengan cepat lantas berjalan seperti biasanya dengan diikuti para sahabatnya." Kata sahabat, "kami melihat beliau (Rasul) tidak berangkat selain untuk menuntaskan keperluannya." Kata Anas, "Hingga setelah beliau berada di disisi sumur, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam memanggil nama-nama mereka berikut nama-nama bapaknya, wahai fulan bin fulan, bukankah kalian merasa gembira dengan ketaatan kalian pada Allah dan rasulNya?, benarkah kalian mendapatkan apa yang dijanjikan tuhan kalian." Umar Radhiyallahu'anhu berkata: "Wahai Nabi Allah! bagaimana mungkin jasad berbicara padahal tiada roh padanya." Nabi menjawab, "Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, kalian tidak lebih bisa mendengar apa yang saya sampaikan daripada mereka." Qatadah berkata: "Allah Azza wa Jalla menghidupkan mereka sehingga mereka bisa mendengarnya, sebagai penghinaan, perendahan dan celaan.
Grade
مسند أحمد ١٢٠١٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
Musnad Ahmad 12016: Telah menceritakan kepada kami [Abu Said] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah bersabda, "Tidak terjadi hari kiamat sehingga orang-orang saling membanggakan diri di masjid."
Grade
مسند أحمد ١٢٠١٨: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ أُمِّ سُلَيْمٍ عَلَى حَصِيرٍ قَدِيمٍ قَدْ تَغَيَّرَ مِنْ الْقِدَمِ قَالَ وَنَضَحَتْهُ مِنْ مَاءٍ فَسَجَدَ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 12018: Telah menceritakan kepada kami [Abu Said] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz, yaitu Ibnu Abdillah bin Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam shalat bersama kami di rumah Umu Sulaim diatas tikar kuno dan lusuh karena kaki, lalu (Anas) berkata: " Lalu aku memerciki dengan air dan Rasul bersujud padanya."
Grade