مسند أحمد ١١٩٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ فِي السَّفَرِ
Musnad Ahmad 11959: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hafsh bin Ubaidullah bin Anas] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjama' antara shalat zhuhur dengan ashar, dan maghrib dengan isya` ketika dalam safar."
Grade
مسند أحمد ١١٩٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا افْتَتَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ قَالَ الْحَجَّاجُ بْنُ عِلَاطٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي بِمَكَّةَ مَالًا وَإِنَّ لِي بِهَا أَهْلًا وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ آتِيَهُمْ فَأَنَا فِي حِلٍّ إِنْ أَنَا نِلْتُ مِنْكَ أَوْ قُلْتُ شَيْئًا فَأَذِنَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ مَا شَاءَ فَأَتَى امْرَأَتَهُ حِينَ قَدِمَ فَقَالَ اجْمَعِي لِي مَا كَانَ عِنْدَكِ فَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَشْتَرِيَ مِنْ غَنَائِمِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ فَإِنَّهُمْ قَدْ اسْتُبِيحُوا وَأُصِيبَتْ أَمْوَالُهُمْ قَالَ فَفَشَا ذَلِكَ فِي مَكَّةَ وَانْقَمَعَ الْمُسْلِمُونَ وَأَظْهَرَ الْمُشْرِكُونَ فَرَحًا وَسُرُورًا قَالَ وَبَلَغَ الْخَبَرُ الْعَبَّاسَ فَعَقِرَ وَجَعَلَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَقُومَ قَالَ مَعْمَرٌ فَأَخْبَرَنِي عُثْمَانُ الْجَزَرِيُّ عَنْ مِقْسَمٍ قَالَ فَأَخَذَ ابْنًا لَهُ يُقَالُ لَهُ قُثَمُ فَاسْتَلْقَى فَوَضَعَهُ عَلَى صَدْرِهِ وَهُوَ يَقُولُ حَيَّ قُثَمْ حَيَّ قُثَمْ شَبِيهَ ذِي الْأَنْفِ الْأَشَمْ بَنِي ذِي النَّعَمْ يَرْغَمْ مَنْ رَغَمْ قَالَ ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ ثُمَّ أَرْسَلَ غُلَامًا إِلَى الْحَجَّاجِ بْنِ عِلَاطٍ وَيْلَكَ مَا جِئْتَ بِهِ وَمَاذَا تَقُولُ فَمَا وَعَدَ اللَّهُ خَيْرٌ مِمَّا جِئْتَ بِهِ قَالَ الْحَجَّاجُ بْنُ عِلَاطٍ لِغُلَامِهِ اقْرَأْ عَلَى أَبِي الْفَضْلِ السَّلَامَ وَقُلْ لَهُ فَلْيَخْلُ لِي فِي بَعْضِ بُيُوتِهِ لِآتِيَهُ فَإِنَّ الْخَبَرَ عَلَى مَا يَسُرُّهُ فَجَاءَ غُلَامُهُ فَلَمَّا بَلَغَ بَابَ الدَّارِ قَالَ أَبْشِرْ يَا أَبَا الْفَضْلِ قَالَ فَوَثَبَ الْعَبَّاسُ فَرَحًا حَتَّى قَبَّلَ بَيْنَ عَيْنَيْهِ فَأَخْبَرَهُ مَا قَالَ الْحَجَّاجُ فَأَعْتَقَهُ ثُمَّ جَاءَهُ الْحَجَّاجُ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ افْتَتَحَ خَيْبَرَ وَغَنِمَ أَمْوَالَهُمْ وَجَرَتْ سِهَامُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي أَمْوَالِهِمْ وَاصْطَفَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ فَاتَّخَذَهَا لِنَفْسِهِ وَخَيَّرَهَا أَنْ يُعْتِقَهَا وَتَكُونَ زَوْجَتَهُ أَوْ تَلْحَقَ بِأَهْلِهَا فَاخْتَارَتْ أَنْ يُعْتِقَهَا وَتَكُونَ زَوْجَتَهُ وَلَكِنِّي جِئْتُ لِمَالٍ كَانَ لِي هَاهُنَا أَرَدْتُ أَنْ أَجْمَعَهُ فَأَذْهَبَ بِهِ فَاسْتَأْذَنْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنَ لِي أَنْ أَقُولَ مَا شِئْتُ فَأَخْفِ عَنِّي ثَلَاثًا ثُمَّ اذْكُرْ مَا بَدَا لَكَ قَالَ فَجَمَعَتْ امْرَأَتُهُ مَا كَانَ عِنْدَهَا مِنْ حُلِيٍّ وَمَتَاعٍ فَجَمَعَتْهُ فَدَفَعَتْهُ إِلَيْهِ ثُمَّ اسْتَمَرَّ بِهِ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ثَلَاثٍ أَتَى الْعَبَّاسُ امْرَأَةَ الْحَجَّاجِ فَقَالَ مَا فَعَلَ زَوْجُكِ فَأَخْبَرَتْهُ أَنَّهُ قَدْ ذَهَبَ يَوْمَ كَذَا وَكَذَا وَقَالَتْ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ يَا أَبَا الْفَضْلِ لَقَدْ شَقَّ عَلَيْنَا الَّذِي بَلَغَكَ قَالَ أَجَلْ لَا يُخْزِنِي اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بِحَمْدِ اللَّهِ إِلَّا مَا أَحْبَبْنَا فَتَحَ اللَّهُ خَيْبَرَ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَرَتْ فِيهَا سِهَامُ اللَّهِ وَاصْطَفَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ لِنَفْسِهِ فَإِنْ كَانَتْ لَكِ حَاجَةٌ فِي زَوْجِكِ فَالْحَقِي بِهِ قَالَتْ أَظُنُّكَ وَاللَّهِ صَادِقًا قَالَ فَإِنِّي صَادِقٌ الْأَمْرُ عَلَى مَا أَخْبَرْتُكِ فَذَهَبَ حَتَّى أَتَى مَجَالِسَ قُرَيْشٍ وَهُمْ يَقُولُونَ إِذَا مَرَّ بِهِمْ لَا يُصِيبُكَ إِلَّا خَيْرٌ يَا أَبَا الْفَضْلِ قَالَ لَهُمْ لَمْ يُصِبْنِي إِلَّا خَيْرٌ بِحَمْدِ اللَّهِ قَدْ أَخْبَرَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ عِلَاطٍ أَنَّ خَيْبَرَ قَدْ فَتَحَهَا اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ وَجَرَتْ فِيهَا سِهَامُ اللَّهِ وَاصْطَفَى صَفِيَّةَ لِنَفْسِهِ وَقَدْ سَأَلَنِي أَنْ أُخْفِيَ عَلَيْهِ ثَلَاثًا وَإِنَّمَا جَاءَ لِيَأْخُذَ مَالَهُ وَمَا كَانَ لَهُ مِنْ شَيْءٍ هَاهُنَا ثُمَّ يَذْهَبَ قَالَ فَرَدَّ اللَّهُ الْكَآبَةَ الَّتِي كَانَتْ بِالْمُسْلِمِينَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ وَخَرَجَ الْمُسْلِمُونَ وَمَنْ كَانَ دَخَلَ بَيْتَهُ مُكْتَئِبًا حَتَّى أَتَوْا الْعَبَّاسَ فَأَخْبَرَهُمْ الْخَبَرَ فَسُرَّ الْمُسْلِمُونَ وَرَدَّ اللَّهُ يَعْنِي مَا كَانَ مِنْ كَآبَةٍ أَوْ غَيْظٍ أَوْ حُزْنٍ عَلَى الْمُشْرِكِينَ
Musnad Ahmad 11960: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] ia berkata: Aku mendengar [Tsabit] menceritakan dari [Anas] ia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuka kota Khaibar, Al Hajjaj bin 'Ilath Assulami berkata: "Wahai Rasulullah, di Makkah aku mempunyai harta dan keluarga. Aku ingin mendatangi mereka, dan aku bisa leluasa jika memperoleh izin darimu -atau aku katakan beberapa redaksi kalimat-. Rasulullah lalu mengizinkan Al Hajjaj untuk berkomentar sekehendaknya. Ketika telah sampai, Al Hajjaj lantas menemui isterinya, ia mengatakan, "Tolong kumpulkan semua harta yang kau punya, aku ingin membeli ghanimah Muhammad dan sahabatnya, sebab mereka telah mendapatkan harta ghanimah yang sangat banyak. Berita tersebut kemudian menjadi santer di Makkah. Kaum muslimin pun pulang, dan orang-orang musyrik menampakkan keceriaan dan kegembiraannya (gembira karena kepulangan Muhammad dan tentaranya)." Al Hajjaj berkata: "Berita ini akhirnya sampai ke Al Abbas sehingga ia tidak mampu menggerakkan kakinya dan tidak bisa berdiri karena rasa gembira yang meluap-luap. Ma'mar berkata: "Utsman Al Jazari mengabariku dari Miqsam, ia berkata: "Abbas lantas membopong puteranya yang bernama Qutsam. Ia rebahkan badannya dan ia letakkan tubuh anaknya di atas dadanya. Kemudian ia dendangkan sebuah syair: "Mari Qutsam, Mari Qutsam, Yang mirip si hidung mancung, Anakku yang mempunyai berbagai hal kenikmatan, Siapa yang hina akan peroleh kehinaan." Tsabit menyebutkan dari Anas, "Abbas lantas mengutus seorang budak menemui Al Hajjaj bin Ilath Assulami dan untuk menyampaikan pesan, "Celaka kamu, berita apa yang kamu bawa, apa yang kamu katakan, sebab yang Allah janjikan lebih baik dari apa yang kamu katakan!. Al Hajjaj lalu berkata kepada (budak) utusan utusan itu, "Tolong sampaikan salam kepada Abul Fadll dariku, katakan padanya, 'Berilah aku kesempatan mengunjungi rumahnya, kapan-kapan aku akan datang, berita yang aku bawa akan menyenangkan baginya'. Budak yang diutus Al Abbas kembali. Saat sampai pintu rumah, ia bergegas mengungkapkan, "Bergembiralah engkau hai Abul Fadll (panggilan Al Abbas)." Al Abbas sontak gembira bukan kepalang, hingga ia cium kening budaknya, dan si budak mengutarakan panjang lebar komentar Al Hajjaj bin Ilath. Al Abbas lantas membebaskan budaknya. Selanjutnya, Al Hajjaj mendatangi Al Abbas dan mengabarkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berhasil menaklukkan Khaibar, merampas harta mereka, dan bagian Allah ada pada harta mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih Shafiyyah binti Huyyay untuk diperisteri, beliau memberi pilihan: dimerdekakan dan menjadi isterinya atau ikut bergabung bersama keluarganya. Lalu Shafiyyah lebih memilih dimerdekakan dan menjadi isteri beliau. Kata Hajjaj, Namun, aku datang kesini karena ada hartaku di sini, dan aku ingin membawanya. Karenanya aku minta izin Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau mengizinkan aku untuk berkomentar semauku, maka tolong rahasiakan beritaku ini -Al Hajjaj mengulangi tiga kali-, kemudian katakanlah apa yang kamu ketahui." Anas berkata: "Isteri Al Hajjaj kemudian mengumpulkan semua perhiasan dan barang-barang lain yang ada padanya, setelah itu ia berikan kepada Al Hajjaj. Setelah berlalu tiga hari, Al Abbas mendatangi isteri Al Hajjaj dan bertanya, "Apa yang dilakukan oleh suamimu?" lantas ia kabarkan bahwa suaminya telah pergi pada hari ini dan ini. ia melanjutkan ucapannya, "Kiranya Allah tidak menghinakanmu ya Abu Fadll, kabar yang sampai kepadamu juga membuat kami berat." Al Abbas berkata: "Benar, Allah tidak akan menghinakanku. Segala puji bagi Allah, tidak akan terjadi kecuali apa yang kita harapkan: Allah telah membuka Khaibar dengan perantara Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, bagian Allah juga telah di tunaikan, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah memilih Shafiyyah bin Huyay untuk menjadi isterinya. Jika kamu ada perlu dengan suamimu maka susul saja suamimu." Wanita itu (isteri Al Hajjaj) menjawab, "Demi Allah, aku kira engkau telah berlaku jujur." Al Abbas balik berkata: "Demi Allah, kejadiannya adalah sebagaimana yang aku katakan kepadamu." Al Abbas lantas pergi hingga berpapasan dengan sekelompok orang-orang Quraisy, mereka mengatakan, "Wahai Abul Fadll, ia telah lewat di hadapan mereka, maka engkau tidak mendapatkan kecuali kebaikan." Al Abbas berkata kepada mereka, "Segala puji bagi Allah, aku tidak mendapatkan kecuali kebaikan. Al Hajjaj bin Ilath telah memberiku kabar, bahwa Allah telah membuka kota Khaibar dengan perantara Rasul-Nya, padanya telah berlaku apa yang menjadi bagian Allah, beliau juga telah memilih Shafiyyah untuk menjadi isterinya. Ia meminta agar aku tidak menceritakan rahasianya hingga tiga kali, ia datang kemari hanya ingin mengambil harta dan apa yang ia punya, setelah itu ia pergi." Anas berkata: "Allah lalu membalikkan kesedihan yang dirasakan kaum muslimin kepada kaum musyrikin. Kaum muslimin dan siapa saja yang memasuki rumahnya dalam keadaan sedih lantas keluar hingga menemui Abbas. Abbas segera memberitahu berita yang sebenarnya kepada mereka. kaum muslimin pun bergembira, dan Allah membalikkan suasana sedih, jengkel, dan susah kepada kaum musyrikin.
Grade
مسند أحمد ١١٩٦١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ قَالَ رَأَيْتُ عِنْدَ أَنَسٍ قَدَحَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ ضَبَّةٌ مِنْ فِضَّةٍ
Musnad Ahmad 11961: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim] berkata: "Aku melihat gelas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di samping [Anas], yang mempunyai rantai yang terbuat dari perak."
Grade
مسند أحمد ١١٩٦٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ رَأَيْتُ عِنْدَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَدَحًا كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ ضَبَّةُ فِضَّةٍ
Musnad Ahmad 11962: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Humaid] ia berkata: "Aku melihat di sisi [Anas bin Malik] sebuah gelas milik Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang mempunyai rantai terbuat dari perak."
Grade
مسند أحمد ١١٩٦٣: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ حَدِّثْنَا يَا أَبَا حَمْزَةَ مِنْ هَذِهِ الْأَعَاجِيبِ شَيْئًا شَهِدْتَهُ لَا تُحَدِّثُهُ مِنْ غَيْرِكَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ يَوْمًا ثُمَّ انْطَلَقَ حَتَّى قَعَدَ عَلَى الْمَقَاعِدِ الَّتِي كَانَ يَأْتِيهِ عَلَيْهَا جِبْرِيلُ فَجَاءَ بِلَالٌ فَنَادَاهُ بِالْعَصْرِ فَقَامَ كُلُّ مَنْ كَانَ لَهُ بِالْمَدِينَةِ أَهْلٌ يَقْضِي الْحَاجَةَ وَيُصِيبُ مِنْ الْوَضُوءِ وَبَقِيَ رِجَالٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ لَيْسَ لَهُمْ أَهَالِي بِالْمَدِينَةِ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ أَرْوَحَ فِيهِ مَاءٌ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَفَّهُ فِي الْإِنَاءِ فَمَا وَسِعَ الْإِنَاءُ كَفَّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّهَا فَقَالَ بِهَؤُلَاءِ الْأَرْبَعِ فِي الْإِنَاءِ ثُمَّ قَالَ ادْنُوا فَتَوَضَّئُوا وَيَدُهُ فِي الْإِنَاءِ فَتَوَضَّئُوا حَتَّى مَا بَقِيَ مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا تَوَضَّأَ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ كَمْ تَرَاهُمْ قَالَ بَيْنَ السَّبْعِينَ وَالثَّمَانِينَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ حَدِّثْنَا بِشَيْءٍ مِنْ هَذِهِ الْأَعَاجِيبِ لَا تُحَدِّثُهُ عَنْ غَيْرِكَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 11963: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Ibnul Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] berkata: aku berkata kepada [Anas], "Wahai Abu Hamzah, ceritakanlah kepadaku sesuatu yang pernah engkau dengar dari keajaiban-keajaiban ini, sesuatu yang tidak engkau ceritakan dari selainmu, " Anas berkata: "Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat zhuhur, kemudian beliau pergi hingga beliau duduk pada suatu tempat yang dahulu Jibril pernah mendatanginya. Setelah itu Bilal datang, dan beliau perintahkan kepadanya untuk adzan ashar, maka setiap orang yang mempunyai keluarga di Madinah, mereka pulang untuk menyelesaikan hajatnya dan berwudlu, dan tinggallah beberapa orang dari Muhajirin yang tidak mempunyai keluarga di Madinah. Lalu sebuah bejana berisi air disuguhkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangannya ke dalam bejana tersebut, tapi bejana itu tidak bisa menampung telapak tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara merata karena telapak tangan beliau besar, Anas menerangkan dengan keempat jari di dalam bejana, kemudian beliau bersabda: "Mendekat dan berwudlulah kalian, " lalu mereka pun berwudlu dengan kondisi tangan beliau masih berada di dalam bejana. Mereka berwudlu sehingga tidak ada yang tersisa seorang pun dari mereka kecuali telah berwudlu. Tsabit berkata: Aku berkata: "Wahai Abu Hamzah, berapa jumlah mereka?" ia menjawab, "Antara tujuh puluh hingga delapan puluh orang." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Ibnul Mughirah] dari [Tsabit] berkata: aku berkata kepada [Anas]: "Ceritakanlah kepadaku sesuatu yang pernah engkau dengar dari keajaiban-keajaiban ini, sesuatu yang tidak engkau ceritakan dari selainmu, " ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat zhuhur, " lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ١١٩٦٤: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ شَقَّ عَلَى الْأَنْصَارِ النَّوَاضِحُ فَاجْتَمَعُوا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُونَهُ أَنْ يُجْرِيَ لَهُمْ نَهْرًا سَيْحًا فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْحَبًا بِالْأَنْصَارِ وَاللَّهِ لَا تَسْأَلُونِي الْيَوْمَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَيْتُكُمُوهُ وَلَا أَسْأَلُ اللَّهَ لَكُمْ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَانِيهِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ اغْتَنِمُوهَا وَاطْلُبُوا الْمَغْفِرَةَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ لَنَا بِالْمَغْفِرَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ
Musnad Ahmad 11964: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Orang-orang Anshar mengeluhkan kurangnya air, lalu mereka berkumpul di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka meminta beliau untuk mengalirkan sungai Saihan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepada mereka: "Selamat datang wahai orang-orang Anshar, demi Allah, tidaklah kalian hari ini memintaku kecuali aku akan memberikannya kepada kalian. Dan tidaklah aku meminta sesuatu kepada Allah untuk kalian kecuali Ia pasti akan memberikannya." Lalu mereka pun saling berkata kepada sebagian yang lain, "Manfaatkanlah, dan mintalah ampunan." Lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, mintakanlah ampunan kepada Allah untuk kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Ya Allah ampunilah orang-orang Anshar, ampuni anak-anak mereka dan ampuni anak-anak dari anak-anak mereka."
Grade
مسند أحمد ١١٩٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَلْحَدُ وَآخَرُ يَضْرَحُ فَقَالُوا نَسْتَخِيرُ رَبَّنَا فَبَعَثَ إِلَيْهِمَا فَأَيُّهُمَا سَبَقَ تَرَكْنَاهُ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمَا فَسَبَقَ صَاحِبُ اللَّحْدِ فَأَلْحَدُوا لَهُ
Musnad Ahmad 11965: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] berkata: telah menceritakan kepadaku [Humaid Ath Thawil] dari [Anas bin Malik], ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat", Anas melanjutkan: ada seseorang yang kebiasaannya membuat liang yang disebut 'lahad' sedangkan yang lainnya biasa membuat liang yang disebut "dhariih". Maka orang-orang pun berkata: "Kita sebaiknya melakukan istikharah kepada Rabb kita. Lantas orang-orang mengutus utusan untuk menemui kedua orang iniyang inti pesannya "Siapa yang lebih dahulu datang maka kita persilahkan untuk menggali kuburan" dan ternyata yang lebih dahulu datang adalah orang yang biasa membuat lahad, maka merekapun membuatkan lahad untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
مسند أحمد ١١٩٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى سَرِيرٍ مُضْطَجِعٌ مُرْمَلٌ بِشَرِيطٍ وَتَحْتَ رَأْسِهِ وَسَادَةٌ مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ فَدَخَلَ عَلَيْهِ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ وَدَخَلَ عُمَرُ فَانْحَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْحِرَافَةً فَلَمْ يَرَ عُمَرُ بَيْنَ جَنْبِهِ وَبَيْنَ الشَّرِيطِ ثَوْبًا وَقَدْ أَثَّرَ الشَّرِيطُ بِجَنْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَكَى عُمَرُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يُبْكِيكَ يَا عُمَرُ قَالَ وَاللَّهِ إِلَّا أَنْ أَكُونَ أَعْلَمُ أَنَّكَ أَكْرَمُ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ كِسْرَى وَقَيْصَرَ وَهُمَا يَعْبَثَانِ فِي الدُّنْيَا فِيمَا يَعْبَثَانِ فِيهِ وَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَكَانِ الَّذِي أَرَى فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ لَهُمْ الدُّنْيَا وَلَنَا الْآخِرَةُ قَالَ عُمَرُ بَلَى قَالَ فَإِنَّهُ كَذَاكَ
Musnad Ahmad 11967: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika itu beliau sedang berbaring di atas ranjang yang terbuat dari kulit yang diisi dengan rerumputan kering. Lalu ada beberapa orang sahabat masuk, dan Umar pun ikut masuk. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bangkit dan bergeser, Umar tidak melihat kain yang melapisi antara lambung Rasulullah dengan ranjangnya, hingga pada pinggang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terlihat bekas-bekas, Umar pun menangis. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya kepadanya: "Wahai Umar, apa yang membuatmu menangis?" Umar menjawab, "Demi Allah, karena aku tahu bahwa engkau lebih baik dari raja Persi dan Romawi, mereka berdua dapat bersenang-senang dengan dunia, namun engkau wahai Rasulullah? Engkau tinggal di tempat sebagaimana yang aku lihat!" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepadanya: "Tidak ridlakah engkau jika mereka mendapatkan dunia sedangkan kita mendapatkan akhirat?" Umar menjawab, "Tentu!" beliau bersabda: "Seperti itulah seharusnya."
Grade
مسند أحمد ١١٩٧٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ قَالَ فَاشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ حَتَّى قَالَ لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ
Musnad Ahmad 11976: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Arubah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Kenapa orang-orang itu mengangkat mata mereka ke langit di dalam shalat mereka?" Anas berkata: Ucapan beliau semakin keras hingga beliau mengatakan, "mereka benar-benar segera berhenti dari hal itu atau mata mereka benar-benar akan disambar."
Grade
مسند أحمد ١١٩٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعُكُمْ أَذَانُ بِلَالٍ مِنْ السُّحُورِ فَإِنَّ فِي بَصَرِهِ شَيْئًا
Musnad Ahmad 11978: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian terhalangi untuk makan sahur karena adzan yang dikumandangkan oleh Bilal, karena mata Bilal ada yang nggak beres."
Grade