Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #8480

مسند أحمد ٨٤٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنِ الْحَسَنِ بْنِ الْحَكَمِ النَّخَعِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 8480: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakaria] dari [Al Hasan bin Al Hakam An Nakha'i] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan diwaktu pagi dan sore hari: SUBHAANAALLAH WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah, aku memuji-Nya) sebanyak seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada yang datang dengan membawa pahala yang lebih utama kecuali orang yang mengucapkan seperti yang diucapkannya atau yang lebih banyak dalam mengucapkannya."

Musnad Ahmad #8482

مسند أحمد ٨٤٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي أَبَا أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيَّ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمِّي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُكُمْ مَا لَهُ فِي أَنْ يَمْشِيَ بَيْنَ يَدَيْ أَخِيهِ مُعْتَرِضًا وَهُوَ يُنَاجِي رَبَّهُ كَانَ أَنْ يَقِفَ فِي ذَلِكَ الْمَكَانِ مِائَةَ عَامٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَخْطُوَ

Musnad Ahmad 8482: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] -yaitu Abu Ahmad Az Zubairi- berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] -yaitu Ibnu Abdullah bin Mauhab- berkata: pamanku [Ubaidullah bin Abdurrahman bin Mauhab] telah mengabarkan kepadaku dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sekiranya salah seorang dari kalian mengetahui dosa yang ditanggungnya ketika lewat di depan saudaranya yang sedang bermunajat kepada Tuhannya (shalat), niscaya dia akan lebih suka berhenti di tempatnya selama seratus tahun dari pada ia melangkahinya."

Grade

Musnad Ahmad #8483

مسند أحمد ٨٤٨٣: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ ثَوْرٍ عَنِ الْحُصَيْنِ كَذَا قَالَ عَنْ أَبِي سَعْدِ الْخَيْرِ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ عُمَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اكْتَحَلَ فَلْيُوتِرْ وَمَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ عَلَيْهِ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ وَمَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ وَمَنْ أَكَلَ فَمَا تَخَلَّلَ فَلْيَلْفِظْ وَمَنْ لَاكَ بِلِسَانِهِ فَلْيَبْتَلِعْ مَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ وَمَنْ أَتَى الْغَائِطَ فَلْيَسْتَتِرْ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا أَنْ يَجْمَعَ كَثِيبًا فَلْيَسْتَدْبِرْهُ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَلْعَبُ بِمَقَاعِدِ بَنِي آدَمَ مَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ

Musnad Ahmad 8483: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] dari [Tsaur] dari [Al Hushain], demikian dia berkata dari [Abu Sa'd Al Khair] dan dia termasuk sahabat Umar, dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bercelak hendaklah dengan bilangan ganjil, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik, dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa. Barangsiapa beristijmar maka hendaknya mengganjilkannya, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa. Barangsiapa makan kemudian ada yang terselip digiginya maka hendaknya membuangnya, dan barangsiapa yang mengunyah dengan lidahnya maka hendaknya ia telan, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik, dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa. Dan barangsiapa masuk ke dalam WC hendaklah menutupinya dengan satir, jika ia tidak mendapatkan satir kecuali dengan menumpuk batu-batuan kecil maka hendaklah ia membelakanginya, karena sesungguhnya setan bermain-main dengan tempat duduk anak cucu Adam, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik, dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa."

Grade

Musnad Ahmad #8485

مسند أحمد ٨٤٨٥: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَلَفٌ يَعْنِي ابْنَ خَلِيفَةَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ أَبِي هُرَيْرَةَ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ وَهُوَ يُمِرُّ الْوَضُوءَ إِلَى إِبْطِهِ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا هَذَا الْوُضُوءُ قَالَ يَا بَنِي فَرُّوخَ أَنْتُمْ هَاهُنَا لَوْ عَلِمْتُ أَنَّكُمْ هَاهُنَا مَا تَوَضَّأْتُ هَذَا الْوُضُوءَ إِنِّي سَمِعْتُ خَلِيلِي يَقُولُ تَبْلُغُ الْحِلْيَةُ مِنْ الْمُؤْمِنِ إِلَى حَيْثُ يَبْلُغُ الْوُضُوءُ

Musnad Ahmad 8485: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] -yaitu Ibnu Khalifah- dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Abu Hazim] berkata: "Aku berada di belakang [Abu Hurairah] ketika dia sedang berwudhu, dan meratakan air wudhunya hingga ketiaknya, maka akupun bertanya: "Wahai Abu Hurairah, wudhu apa ini?" ia menjawab: "Wahai bani Farruh, ternyata kamu berada di sini, kalau saja aku mengetahui bahwa kamu berada di sini niscaya aku tidak akan berwudhu seperti ini, sesungguhnya aku mendengar kekasihku bersabda: "Ukuran perhiasan seorang mukmin (di akhirat) menurut kesempurnaan wudhu`nya."

Grade

Musnad Ahmad #8490

مسند أحمد ٨٤٩٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ

Musnad Ahmad 8490: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hak muslim atas sesama muslim ada enam, " maka ditanyakan kepada beliau: "Apa itu wahai Rasulullah?" maka beliau menjawab: "Jika kamu bertemu dengannya hendaknya memberi salam, jika ia mengundangmu maka penuhilah, jika ia meminta nasihat maka nasihatilah, jika ia bersin lalu mengucapan: `Al Hamdulillah` maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya."

Grade

Musnad Ahmad #8498

مسند أحمد ٨٤٩٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ قَالُوا وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ

Musnad Ahmad 8498: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hindarilah dua orang yang terlaknat, " para sahabat bertanya: "Siapakah dua orang yang terlaknat itu wahai Rasulullah?" maka beliau bersabda: "Yaitu orang yang buang hajat di jalan manusia dan di tempat berteduhnya mereka."

Grade

Musnad Ahmad #8499

مسند أحمد ٨٤٩٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Musnad Ahmad 8499: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali."

Grade

Musnad Ahmad #8501

مسند أحمد ٨٥٠١: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ وَرُبَّ قَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ قِيَامِهِ السَّهَرُ

Musnad Ahmad 8501: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku ['Amru] - yaitu Ibnu Abi 'Amru- dari [Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan bagian dari puasanya melainkan lapar dan dahaga, dan berapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan bagian dari ibadahnya melainkan bergadang saja."

Grade

Musnad Ahmad #8504

مسند أحمد ٨٥٠٤: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْرَكَ شَيْخًا يَمْشِي بَيْنَ ابْنَيْهِ مُتَوَكِّئًا عَلَيْهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَأْنُ هَذَا الشَّيْخِ قَالَ ابْنَاهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَانَ عَلَيْهِ نَذْرٌ فَقَالَ لَهُ ارْكَبْ أَيُّهَا الشَّيْخُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَنِيٌّ عَنْكَ وَعَنْ نَذْرِكَ

Musnad Ahmad 8504: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku ['Amru] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan orang tua yang berjalan dengan dituntun (dipapah) oleh kedua anaknya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa urusan orang tua ini?" kedua anaknya berkata: "Wahai Rasulullah, dia mempunyai nadzar, " lalu beliau bersabda kepadanya: "berkendaraanlah wahai bapak tua, karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak butuh darimu dan dari nadzarmu."

Grade

Musnad Ahmad #8505

مسند أحمد ٨٥٠٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ النَّذْرَ لَا يُقَرِّبُ مِنْ ابْنِ آدَمَ شَيْئًا لَمْ يَكُنْ اللَّهُ قَدَّرَهُ لَهُ وَلَكِنَّ النَّذْرَ مُوَافِقٌ الْقَدَرَ فَيُخْرَجُ بِذَلِكَ مِنْ الْبَخِيلِ مَا لَمْ يَكُنْ الْبَخِيلُ يُرِيدُ أَنْ يُخْرِجَ

Musnad Ahmad 8505: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku ['Amru] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya nadzar tidak mendekatkan anak Adam kepada sesuatu yang Allah belum taqdirkan baginya, namun nadzar bisa berkesesuaian dengan taqdir, dengan nadzar dapat dikeluarkan dari orang bakhil sesuatu yang sebelumnya ia tidak ingin mengeluarkannya."

Grade