مسند أحمد ٨٤٤٩: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَتَّخِذُوا قَبْرِي عِيدًا وَلَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَصَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي
Musnad Ahmad 8449: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Nafi'] dari [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai hari raya, dan janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan serta bershalawatlah kepadaku di manapun kalian berada, karena sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٣: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ عُتْبَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى عَلَى الْجِنَازَةِ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَ ذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ
Musnad Ahmad 8453: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf Ibnul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayub bin Utbah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika menshalati jenazah, Beliau berdoa: "ALLAHUMMAGHFIR LIHAYYINAA WA MAYYITINAA WA SYAAHIDINAA WA GHAA`IBINAA WA SHAGHIIRINAA WA KABIIRINAA WA DZAKARINAA WA UNTSAANAA, ALLAHUMMA MAN AHYAITAHU MINNA FA AHYIHI 'ALAL ISLAAM WA MAN TAWWAFFAITAHU MINNAA FATAWAFFAHU 'ALAL IIMAAN (Ya Allah ampunilah orang yang hidup dari kami serta orang yang mati dari kami, dan orang yang menyaksikan dari kami serta orang yang Ghaib dari kami, dan orang yang kecil dari kami serta orang yang besar dari kami, dan kaum laki-laki dari kami serta kaum wanita dari kami. Ya Allah siapa saja dari kami yang Engkau hidupkan maka hidupkanlah dia di atas Islam dan siapa saja dari kami yang Engkau wafatkan maka wafatkanlah dia di atas iman)."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٥: حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ قَالَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ تَرَوْا مَا قَالَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ مَا أَنْعَمْتُ عَلَى عِبَادِي مِنْ نِعْمَةٍ إِلَّا أَصْبَحَ فَرِيقٌ مِنْهُمْ كَافِرِينَ يَقُولُونَ الْكَوْكَبُ وَبِالْكَوْكَبِ
Musnad Ahmad 8455: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam bin Kharijah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd] dari [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Ubaidillah bin Abdullah bin 'Utbah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kalian tahu apa yang difirmankan oleh Rabb kalian 'azza wajalla, Dia berfirman: 'Tidaklah Aku berikan suatu nikmat kepada hamba-Ku melainkan sebagian dari mereka menjadi kafir, mereka mengatakan: 'Bintang ini dan dengan bintang ini."
Grade
مسند أحمد ٨٤٦٢: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَفَّارَةُ الْمَجَالِسِ أَنْ يَقُولَ الْعَبْدُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Musnad Ahmad 8462: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya], dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Penghapus dosa dalam majlis adalah seorang hamba mengucapkan: SUBHAANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA (Maha suci Engkau ya Allah, dengan memuja-Mu aku memohon ampunan-Mu serta bertaubat kepada-Mu)."
Grade
مسند أحمد ٨٤٧٠: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ قَالَ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَسْلَمُ وَغِفَارٌ وَجُهَيْنَةُ وَمَنْ كَانَ مِنْ مُزَيْنَةَ أَوْ مُزَيْنَةُ وَمَنْ كَانَ مِنْ جُهَيْنَةَ خَيْرٌ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَسَدٍ وطَيِّئٍ وَغَطَفَانَ
Musnad Ahmad 8470: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Warqo`] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sungguh suku Aslam, Ghifar, Juhainah, dan orang-orang Muzainah -atau Muzainah dan orang-orang dari Juhainah- pada hari kiamat adalah lebih baik di sisi Allah dari suku Asad, Thaiy dan Ghathafan."
Grade
مسند أحمد ٨٤٧٢: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ مَرَّتْ سَحَابَةٌ فَقَالَ أَتَدْرُونَ مَا هَذِهِ قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ الْعَنَانُ وَرَوَايَا الْأَرْضِ يَسُوقُهُ اللَّهُ إِلَى مَنْ لَا يَشْكُرُهُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَا يَدْعُونَهُ أَتَدْرُونَ مَا هَذِهِ فَوْقَكُمْ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ الرَّقِيعُ مَوْجٌ مَكْفُوفٌ وَسَقْفٌ مَحْفُوظٌ أَتَدْرُونَ كَمْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الَّتِي فَوْقَهَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ سَمَاءٌ أُخْرَى أَتَدْرُونَ كَمْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ حَتَّى عَدَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا فَوْقَ ذَلِكَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ الْعَرْشُ قَالَ أَتَدْرُونَ كَمْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ السَّابِعَةِ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا هَذَا تَحْتَكُمْ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَرْضٌ أَتَدْرُونَ مَا تَحْتَهَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَرْضٌ أُخْرَى أَتَدْرُونَ كَمْ بَيْنَهَا وَبَيْنَهَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَسِيرَةُ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ حَتَّى عَدَّ سَبْعَ أَرَضِينَ ثُمَّ قَالَ وَايْمُ اللَّهِ لَوْ دَلَّيْتُمْ أَحَدَكُمْ بِحَبْلٍ إِلَى الْأَرْضِ السُّفْلَى السَّابِعَةِ لَهَبَطَ ثُمَّ قَرَأَ { هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ }
Musnad Ahmad 8472: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Abdul Malik] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah] berkata: Ketika kami sedang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada iringan awan yang lewat, maka beliau pun bersabda: "Apakah kalian tahu apa ini?" kami menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " maka beliau bersabda: "Ini adalah awan sekaligus penyiram bumi yang Allah kirim kepada orang-orang yang tidak bersyukur serta tidak berdoa dari hamba hamba-Nya, apakah kalian tahu apa yang di atasnya?" kami menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " maka beliau bersabda: " (yaitu) Ar raqi' (nama langit yang pertama), gelombang yang jernih serta atap yang terjaga, apakah kalian tahu berapa jarak antara kalian dengannya?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Jaraknya adalah perjalanan lima ratus tahun, " beliau bersabda: "Apakah kalian tahu apa lagi yang di atasnya?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " Beliau bersabda: "Langit yang lain, apakah kalian tahu berapa jarak kalian dengannya?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Jaraknya adalah perjalanan lima ratus tahun, " hingga beliau mengihitung sampai tujuh langit, lalu bersabda: "Apakah kalian tahu apa lagi di atas itu?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Dia adalah 'Arsy, " beliau bersabda: "Apakah kalian tahu berapa jarak dia dengan langit yang ketujuh?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Perjalanan lima ratus tahun, " beliau bersabda: "Apakah kalian tahu apa yang ada di bawah kalian?" kami berkata: "Allah dan Rasul-nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Bumi, apakah kalian tahu apa yang ada di bawahnya?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Bumi yang lain, apakah kalian tahu berapa jarak antara bumi yang satu dengan yang lainnya?" kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Perjalanan lima ratus tahun, " hingga beliau menghitung sampai tujuh bumi, " kemudian bersabda: "Demi Allah, sekiranya kalian menurunkan salah seorang dari kalian dengan sebuah tali ke bumi ketujuh yang bawah niscaya dia pasti turun, " kemudian beliau membaca ayat: "Dialah yang Awal dan yang Akhir yang Zhahir dan yang Bathin, dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu."
Grade
مسند أحمد ٨٤٧٤: حَدَّثَنَا عَارِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ وَحَدَّثَنِي أَبِي عَنْ بَرَكَةَ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ حَتَّى أَرَى بَيَاضَ إِبْطَيْهِ قَالَ أَبِي وَهُوَ أَبُو الْمُعْتَمِرِ لَا أَظُنُّهُ إِلَّا فِي الِاسْتِسْقَاءِ
Musnad Ahmad 8474: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: dan [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [Barakah] dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah] berkata: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila berdoa mengangkat tangannya, sampai-sampai aku melihat putihnya kedua ketiak beliau." Bapakku Abu Al Mu'tamir berkata: "Aku mengira bahwa itu dalam shalat istisqa`."
Grade
مسند أحمد ٨٤٧٥: حَدَّثَنَا عَارِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو جَهْلٍ هَلْ يُعَفِّرُ مُحَمَّدٌ وَجْهَهُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ قَالَ فَقِيلَ نَعَمْ فَقَالَ وَاللَّاتِ وَالْعُزَّى يَمِينًا يَحْلِفُ بِهَا لَئِنْ رَأَيْتُهُ يَفْعَلُ ذَلِكَ لَأَطَأَنَّ عَلَى رَقَبَتِهِ أَوْ لَأُعَفِّرَنَّ وَجْهَهُ فِي التُّرَابِ قَالَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي زَعَمَ لَيَطَأُ عَلَى رَقَبَتِهِ قَالَ فَمَا فَجَأَهُمْ مِنْهُ إِلَّا وَهُوَ يَنْكُصُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَيَتَّقِي بِيَدَيْهِ قَالَ قَالُوا لَهُ مَا لَكَ قَالَ إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَهُ لَخَنْدَقًا مِنْ نَارٍ وَهَؤُلَاءِ أَجْنِحَةٌ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ دَنَا مِنِّي لَخَطَفَتْهُ الْمَلَائِكَةُ عُضْوًا عُضْوًا قَالَ فَأُنْزِلَ لَا أَدْرِي فِي حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ أَوْ شَيْءٍ بَلَغَهُ { إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَنَّ رَآهُ اسْتَغْنَى } { أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى عَبْدًا إِذَا صَلَّى أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى } يَعْنِي أَبَا جَهْلٍ { أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ } قَالَ يَدْعُو قَوْمَهُ { سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ } قَالَ يَعْنِي الْمَلَائِكَةَ { كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ }
Musnad Ahmad 8475: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] berkata: [bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Abu Jahal berkata: "Apakah Muhammad pernah menaburi wajahnya dengan debu di depan kalian?" Abu Hurairah berkata: Maka dikatakan kepadanya: "Iya, pernah, " Abu Jahal berkata: "Demi Lata dan 'Uzza, -bersumpah dengan keduanya, - Jika aku melihat dia melakukan itu pasti aku akan menginjak lehernya atau aku akan menaburkan debu ke wajahnya." Abu Hurairah berkata: "Lalu ia mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang shalat, dia menyangka bahwa dia bisa menginjak leher beliau, " Abu Hurairah berkata: "maka tidak ada yang membuat mereka terperangah kecuali tingkah Abu Jahal yang berbalik lari kebalakang dengan menutupkan kedua tangannya kewajahnya, " Abu Hurairah berkata: "orang-orangpun bertanya kepadanya: 'Ada apa denganmu wahai Abu Jahal? ' Abu Jahal menjawab: 'Sesungguhnya aku melihat antara diriku dengannya ada sebuah parit dari api dan pasukan bersayap, '" Abu Hurairah berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau saja dia mendekat kepadaku niscaya malaikat akan menyambarnya sepotong demi sepotong dari tubuhnya, " 'Arim berkata: "Hingga akhirnya turun ayat, -aku tidak tahu apakah masih dalam hadits Abu Hurairah atau sesuatu yang sampai kepadanya-: "Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, Karena dia melihat dirinya serba cukup, Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang. Seorang hamba ketika mengerjakan shalat. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran. Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah). Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?" Yakni Abu Jahal."Tidakkah dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya) ". Abu Hurairah berkata: "Yaitu menyeru kaumnya."Kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniyah." Abu Hurairah berkata: Yakni Malaikat."Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya: dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)."
Grade
مسند أحمد ٨٤٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ زَكَرِيَّا عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتِلْكَ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ ثُمَّ قَالَ تَمَامُ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَ لَهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Musnad Ahmad 8478: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] -yaitu Ibnu Zakaria- dari [Suhail bin Abi Shalih] dari [Abu 'Ubaid] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, dan bertakbir kepada Allah tiga puluh tiga kali setelah shalat hingga yang demikian itu menjadi sembilan puluh sembilan, kemudian untuk menyempurnakan menjadi seratus ia mengucapkan: LAA ILAAHA ILLA ALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QODIIR (Tidak ada Ilah yang haq selain Allah semata, yang memiliki kerajaan dan segala pujian, dan Dialah Allah yang berkuasa atas segala sesuatu), maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meski seperti lautan buih."
Grade
مسند أحمد ٨٤٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 8479: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakaria] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan diwaktu pagi dan sore hari: SUBHAANAALLAH WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah, aku memuji-Nya) sebanyak seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada yang datang dengan membawa pahala yang lebih utama kecuali orang yang mengucapkan seperti apa yang diucapkannya atau yang lebih banyak dalam mengucapkannya."
Grade