Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #6999

مسند أحمد ٦٩٩٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ ثُمَّ لِيَسْتَنْثِرْ وَقَالَ مَرَّةً لِيَنْثُرْ

Musnad Ahmad 6999: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berwudlu hendaknya ia memasukkan air ke dalam hidungnya lalu mengeluarkannya." Dan bersabda dalam riwayat lain: "hendaknya ia keluarkan."

Grade

Shahih Bukhari #7000

صحيح البخاري ٧٠٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ وَالْقَاسِمِ التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ قَالَ كَانَ بَيْنَ هَذَا الْحَيِّ مِنْ جُرْمٍ وَبَيْنَ الْأَشْعَرِيِّينَ وُدٌّ وَإِخَاءٌ فَكُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ الطَّعَامُ فِيهِ لَحْمُ دَجَاجٍ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ كَأَنَّهُ مِنْ الْمَوَالِي فَدَعَاهُ إِلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ لَا آكُلُهُ فَقَالَ هَلُمَّ فَلْأُحَدِّثْكَ عَنْ ذَاكَ إِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَسَأَلَ عَنَّا فَقَالَ أَيْنَ النَّفَرُ الْأَشْعَرِيُّونَ فَأَمَرَ لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى ثُمَّ انْطَلَقْنَا قُلْنَا مَا صَنَعْنَا حَلَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا وَمَا عِنْدَهُ مَا يَحْمِلُنَا ثُمَّ حَمَلَنَا تَغَفَّلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ وَاللَّهِ لَا نُفْلِحُ أَبَدًا فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا لَهُ فَقَالَ لَسْتُ أَنَا أَحْمِلُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَمَلَكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ وَتَحَلَّلْتُهَا

Shahih Bukhari 7000: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah], dan [Al Qasim At Tamimi] dari [Zahdam] ia berkata: "Antara penduduk Jurum dan orang-orang Asy'ari terdapat kecintaan dan persaudaraan. Ketika itu kami berada bersama [Abu Musa] Al Asy'ari, lantas seporsi hidangan didekatkan kepadanya yang di antaranya ada daging ayam. Sementara di sisi Abu Musa ada seorang laki-laki dari bani Taimullah -seorang mawali (bangsa non arab)-. Abu Musa pun mengundangnya." Zahdam berkata: "Kulihat laki-laki dari bani Taimullah itu menyantap makanan yang kuanggap jijik sehingga saya bersumpah untuk tidak memakannya. Maka Abu Musa berkata: 'Hei, datanglah kemari, saya akan sampaikan kepada kalian sebuah hadits kepadamu! Sungguh akan saya ceritakan kepadamu tentang sumpahmu itu. Dahulu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama beberapa orang Asy'ari dengan harapan beliau bisa mengangkut kami dengan kendaraan, namun beliau bersumpah: 'Demi Allah, saya tidak akan mengangkut kalian, dan memang saya tidak punya kendaraan untuk mengangkut kalian.' Ternyata Nabi kemudian memperoleh rampasan unta dan menanyakan kami dengan berujar: 'Mana orang-orang Asy'ari tadi?' Beliau perintahkan agar kami diberi sekitar lima dzaud (satu dzaud antara tiga hingga sepuluh) unta yang putih punggungnya, kemudian kami pun berangkat. Dalam keberangkatan, kami berkata: 'Heih…apa yang kita perbuat ini? Kita telah tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersumpah untuk tidak mengangkut kita yang ketika itu beliau tidak mempunyai kendaraan untuk mengangkut kita, namun sekarang beliau menyediakan kendaraan untuk kita. Rupanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalai terhadap sumpahnya atas kita, demi Allah, kalau demikian, kita tidak akan aman! Kami pun pulang dan kami temui beliau dan kami utarakan uneg-uneg kami. Beliau lalu bersabda: 'Bukan saya yang menyediakan kendaraan untuk kalian, namun Allah sematalah yang menyediakan kendaraan untuk mengangkut kalian. Demi Allah, tidaklah saya bersumpah kemudian aku melihat yang lebih baik dari sumpah tersebut, kecuali aku akan melakukan yang lebih baik dan kubayar kaffarat sumpahku.'"

Shahih Bukhari #7001

صحيح البخاري ٧٠٠١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ الضُّبَعِيُّ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ الْمُشْرِكِينَ مِنْ مُضَرَ وَإِنَّا لَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرٍ حُرُمٍ فَمُرْنَا بِجُمَلٍ مِنْ الْأَمْرِ إِنْ عَمِلْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَدْعُو إِلَيْهَا مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ آمُرُكُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَهَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَتُعْطُوا مِنْ الْمَغْنَمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ لَا تَشْرَبُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ وَالْحَنْتَمَةِ

Shahih Bukhari 7001: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Abu Jamrah Adl Dluba'iy]: Saya mengajukan suatu pertanyaan kepada Ibnu Abbas lalu ia berkata: "Pernah serombongan utusan Abdul Qais menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berujar: 'Antara kami dan engkau ada orang-orang musyrik dari Mudlar, dan kami tidak bisa menjalin hubungan denganmu selain di bulan-bulan haram, maka perintahkanlah kami dengan hal-hal yang penting saja yang sekiranya kami lakukan maka kami masuk surga, dan kami bisa mengajak generasi kami kepadanya.' Nabi menjawab: 'Aku perintahkan kalian empat hal dan aku larang kalian empat hal. Aku perintahkan kalian untuk beriman kepada Allah, tahukah kalian keimanan kepada Allah? Yaitu persaksian bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, dan kalian berikan seperlima bagian ghanimah. Dan aku larang kalian empat hal, agar kalian tidak meminum dalam Ad Dubba', An Naqir, Adh Dhuruf Al Muzaffat, dan Al Hantamah."

Musnad Ahmad #7006

مسند أحمد ٧٠٠٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُصَلِّي الرَّجُلُ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى مَنْكِبَيْهِ مِنْهُ شَيْءٌ وَقَالَ مَرَّةً عَاتِقِهِ

Musnad Ahmad 7006: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam pernah bersabda: "Janganlah seorang lelaki melakukan shalat dengan hanya mengenakan satu helai baju sehingga di atas bahunya tidak ada sesuatu yang menutupinya." Dan satu di saat yang lain bersabda: "di atas pundaknya."

Grade

Musnad Ahmad #7007

مسند أحمد ٧٠٠٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَارْقُدْ وَقَالَ مَرَّةً يَضْرِبُ عَلَيْهِ بِكُلِّ عُقْدَةٍ لَيْلًا طَوِيلًا قَالَ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتْ الْعُقَدُ وَأَصْبَحَ طَيِّبَ النَّفْسِ نَشِيطًا وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانًا

Musnad Ahmad 7007: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Setan mengikat tiga ikatan pada tengkuk salah seorang di antara kalian, pada setiap ikatan ia membisikkan: malam masih panjang, maka tidurlah dengan nyenyak!." Dan satu kali ia mengatakan: "pada setiap ikatan ia membisikkan kepadanya: malam masih panjang!." Beliau berkata: "jika ia terbangun lalu berdzikir kepada Allah `Azza wa Jalla maka terurailah satu ikatan, lalu jika ia berwudhu maka terurailah dua ikatan, dan jika ia melaksanakan shalat maka terurailah ketiga ikatan itu dan ia akan menyongsong esok hari dengan hati yang lapang dan semangat membara, namun jika ia tidak (melakukan hal itu) maka keesokan harinya ia akan merasakan kesempitan hati dan kemalasan."

Grade

Shahih Bukhari #7008

صحيح البخاري ٧٠٠٨: حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِشْكَابٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Shahih Bukhari 7008: Telah menceritakan kepadaku [Ahmad bin Isykab] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari ['Umarah bin Alqa'qa'] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] radliyallahu'anhu, ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua kalimat yang disukai Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu SUBHANALLAH WABIHAMDIHI dan SUBHAANALLAAHIL'ADHIIM."

Musnad Ahmad #7009

مسند أحمد ٧٠٠٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْنُ الْآخِرُونَ وَنَحْنُ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بَيْدَ كُلِّ أُمَّةٍ وَقَالَ مَرَّةً بَيْدَ أَنَّ وَجَمَعَهُ ابْنُ طَاوُسٍ فَقَالَ قَالَ أَحَدُهُمَا بَيْدَ أَنَّ وَقَالَ الْآخَرُ بَايْدَ كُلِّ أُمَّةٍ أُوتِيَتْ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا وَأُوتِينَاهُ مِنْ بَعْدِهِمْ ثُمَّ هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ فَاخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللَّهُ لَهُ فَالنَّاسُ لَنَا فِيهِ تَبَعٌ فَلِلْيَهُودِ غَدٌ وَلِلنَّصَارَى بَعْدَ غَدٍ

Musnad Ahmad 7009: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kita datang paling akhir dan paling pertama nanti dihari kiamat, Cuma setiap umat." dan satu kali dia berkata: "Cuma bahwa." Ibnu Thawus menggabungkannya, lalu dia berkata: Salah satu dari keduanya berkata: "Cuma bahwa." dan yang lain mengatakan: "Cuma setiap umat telah diberikan kitab sebelum kita, sedangkan kita diberikan setelah mereka. Dan hari ini adalah hari dimana Allah telah menetapkan atas mereka lalu mereka berselisih di dalamnya, dan Allah memberikan petunjuk kepada kita sehingga manusia mengikuti kita dalam perkara ini (hari raya), untuk Yahudi besok hari dan untuk Nashrani hari setelahnya."

Grade

Musnad Ahmad #7013

مسند أحمد ٧٠١٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلَا يَقُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ وَلَكِنْ لِيَعْزِمْ بِالْمَسْأَلَةِ فَإِنَّهُ لَا مُكْرِهَ لَهُ

Musnad Ahmad 7013: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dan sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian berdo'a maka hendaklah ia tidak mengatakan: 'Ya Allah, jika Engkau menghendaki ampunilah diriku! ', akan tetapi hendaklah ia mempunyai ketetapan hati dengan permohonannya itu karena sesungguhnya tidak ada satupun yang dapat memaksa-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #7014

مسند أحمد ٧٠١٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ الطُّفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو الدَّوْسِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ دَوْسًا قَدْ عَصَتْ وَأَبَتْ فَادْعُ اللَّهَ عَلَيْهِمْ فَاسْتَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقِبْلَةَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ فَقَالَ النَّاسُ هَلَكُوا فَقَالَ اللَّهُمَّ اهْدِ دَوْسًا وَأْتِ بِهِمْ اللَّهُمَّ اهْدِ دَوْسًا وَأْتِ بِهِمْ

Musnad Ahmad 7014: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Ath Thufail bin 'Amru Ad Dausi datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan berkata: "Sesungguhnya Daus telah berbuat maksiat dan menentang, maka berdoalah kepada Allah atas mereka." Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menghadap kiblat mengangkat kedua tangannya dan berkata: "Sungguh, manusia telah celaka, " lalu beliau berdoa: "Ya Allah, berilah petunjuk kepada Daus, berikan untuk mereka. Ya Allah, berilah petunjuk kepada Daus, berikan untuk mereka."

Grade

Musnad Ahmad #7016

مسند أحمد ٧٠١٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلًا فَيَحْتَطِبَ فَيَحْمِلَهُ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَأْكُلَ أَوْ يَتَصَدَّقَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَأْتِيَ رَجُلًا أَغْنَاهُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ فَيَسْأَلَهُ أَعْطَاهُ أَوْ مَنَعَهُ ذَلِكَ بِأَنَّ الْيَدَ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى

Musnad Ahmad 7016: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Demi Allah, apabila salah seorang di antara kalian mengambil seutas tali lalu ia mencari kayu bakar dan memanggulnya di atas punggung sehingga ia dapat makan dan bersedekah dari hasil penjualannya itu adalah lebih baik baginya daripada ia mendatangi seorang lelaki yang Allah anugerahkan kepadanya kekayaan lalu ia meminta kepadanya, bisa jadi ia akan memberinya dan bisa jadi juga ia tidak memberinya. Yang demikian itu karena sesungguhnya tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan yang di bawah."

Grade