Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #6969

مسند أحمد ٦٩٦٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رِوَايَةً أَسْرِعُوا بِجَنَائِزِكُمْ فَإِنْ كَانَ صَالِحًا قَدَّمْتُمُوهُ إِلَيْهِ وَإِنْ كَانَ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرِعُوا بِالْجِنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً خَيْرٌ تُقَدِّمُوهَا إِلَيْهِ

Musnad Ahmad 6969: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] -secara riwayat- beliau bersabda: "Bersegeralah kalian ketika membawa jenazah, jika dia orang yang baik maka kalian telah mensegerakannya pada kebaikkan, dan jika ia bukan orang yang baik maka kalian telah meletakan keburukkan dari pundak kalian." Dia berkata dalam lain kesempatan: riwayat ini sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Bersegeralah kalian ketika membawa jenazah, jika dia orang yang baik maka kalian telah mensegerakannya pada kebaikkan."

Grade

Musnad Ahmad #6970

مسند أحمد ٦٩٧٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا هَلَكَ كِسْرَى فَلَا كِسْرَى بَعْدَهُ وَإِذَا هَلَكَ قَيْصَرُ فَلَا قَيْصَرَ بَعْدَهُ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتُنْفَقَنَّ كُنُوزُهُمَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 6970: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Jika kekaisaran Persi telah runtuh maka tidak akan ada lagi kekaisaran Persi setelahnya, dan jika kekaisaran di Romawi telah runtuh maka tidak akan ada lagi kekaisaran Romawi setelahnya, dan demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh harta simpanan mereka akan diinfaqkan di jalan Allah."

Grade

Shahih Bukhari #6971

صحيح البخاري ٦٩٧١: حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ عَنْ هُشَيْمٍ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فِي قَوْلِهِ تَعَالَى { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } قَالَ نَزَلَتْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُخْتَفٍ بِمَكَّةَ فَكَانَ إِذَا صَلَّى بِأَصْحَابِهِ رَفَعَ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ فَإِذَا سَمِعَهُ الْمُشْرِكُونَ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ أَنْزَلَهُ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ } أَيْ بِقِرَاءَتِكَ فَيَسْمَعَ الْمُشْرِكُونَ فَيَسُبُّوا الْقُرْآنَ { وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } عَنْ أَصْحَابِكَ فَلَا تُسْمِعُهُمْ { وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا }

Shahih Bukhari 6971: Telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Zurarah] dari [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma tentang firman Allah Ta'ala: '(Jangan kamu membacanya secara lantang dalam shalatmu, dan jangan pula secara lirih) ' (Qs. Al Isra': ayat 110), Ibn Abbas berkata: "Ayat ini diturunkan saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih sembunyi-sembunyi di Makkah, jika shalat bersama sahabat-sahabatnya, beliau mengeraskan bacaan Al Qur'annya, sehingga jika kaum musyrikin mendengarnya, mereka mencaci Al Qur'an, Dzat yang menurunkannya dan malaikat yang membawanya. Maka Allah menegur nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ayat: '(Jangan kamu membacanya secara lantang dalam shalatmu) ' (Qs. Al Isra': ayat 110), yakni dengan bacaanmu, sehingga saat orang-orang Musyrik mendengar mereka akan mencela Al Qur'an, '(dan jangan pula secara lirih), yaitu kepada para sahabatmu, sehingga engkau tidak bisa menjadikan mereka mendengar, (Carilah jalan tengah antara keduanya) ', (Qs. Al Isra: ayat 110).

Shahih Bukhari #6972

صحيح البخاري ٦٩٧٢: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } فِي الدُّعَاءِ

Shahih Bukhari 6972: Telah menceritakan kepada kami [Ubaid bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] radliyallahu'anha, ia berkata: "Ayat ini: '(Janganlah kamu menyaringkan bacaanmu ketika shalatmu dan jangan pula membacanya terlalu lirih) ', (Qs. Al Isra`: Ayat 110), diturunkan berkenaan dengan doa."

Musnad Ahmad #6972

مسند أحمد ٦٩٧٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ سَمِعَ ابْنَ أُكَيْمَةَ يُحَدِّثُ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً يَظُنُّ أَنَّهَا الصُّبْحُ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ هَلْ قَرَأَ مِنْكُمْ أَحَدٌ قَالَ رَجُلٌ أَنَا قَالَ أَقُولُ مَا لِي أُنَازَعُ الْقُرْآنَ قَالَ مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ فَانْتَهَى النَّاسُ عَنْ الْقِرَاءَةِ فِيمَا يَجْهَرُ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ خَفِيَتْ عَلَيَّ هَذِهِ الْكَلِمَةُ

Musnad Ahmad 6972: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] ia mendengar [Ibnu Ukaimah] menceritakan (kepada) Sa'id bin Al Musayyab, dia berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam shalat bersama kami -ia mengira bahwa shalat itu adalah shalat shubuh-. Kemudian ketika beliau telah selesai melaksanakannya, beliau berkata: "Siapakah di antara kalian yang membaca (bacaan dengan keras)?" Seorang lelaki menjawab: "Aku." Beliau berkata: "Aku tidak ingin ada yang menyelisihi aku dalam membaca Al Qur`an." [Ma'mar] berkata: dari [Az Zuhri]: sejak saat itu orang-orang tidak lagi membaca (bacaan) di saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengeraskan suara (bacaannya). Sufyan berkata: aku tidak mengetahui ungkapan ini.

Grade

Musnad Ahmad #6973

مسند أحمد ٦٩٧٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَسْرِعُوا بِالْجِنَازَةِ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَرَّبْتُمُوهَا إِلَى الْخَيْرِ وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ ذَلِكَ شَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ قَالَ أَبِي وَوَافَقَ سُفْيَانَ مَعْمَرٌ وَابْنُ أَبِي حَفْصَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنِ ابْنِ أَبِي حَفْصَةَ

Musnad Ahmad 6973: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] -yaitu Ibnul Mubarak- berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Umamah bin Sahl] bahwa [Abu Hurairah] berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Cepatkanlah jalan kalian saat membawa jenazah, karena jika ia adalah orang yang shalih maka berarti kalian telah mendekatkannya kepada kebaikan, namun jika sebaliknya maka berarti kalian telah meletakkan keburukan dari pundak kalian." Bapakku berkata: Ma'mar dan Ibnu Abi Hafshah setuju dengan riwayat Sufyan. Ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] dari [Ibnul Mubarak] dari [ibnu Abi Hafshah].

Grade

Musnad Ahmad #6974

مسند أحمد ٦٩٧٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ الْأَسْلَمِيِّ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَيُهِلَّنَّ ابْنُ مَرْيَمَ بِفَجِّ الرَّوْحَاءِ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا أَوْ لَيَثْنِيَنَّهُمَا

Musnad Ahmad 6974: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Hanzhalah Al Aslami] ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh Ibnu Maryam (Isa) kelak akan bertalbiyah untuk haji atau umrah di lembah Rauha', atau ia akan menggabungkan keduanya."

Grade

Musnad Ahmad #6976

مسند أحمد ٦٩٧٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّكُمْ تَزْعُمُونَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُكْثِرُ الْحَدِيثَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهُ الْمَوْعِدُ إِنِّي كُنْتُ امْرَأً مِسْكِينًا أَلْزَمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مِلْءِ بَطْنِي وَكَانَ الْمُهَاجِرُونَ يَشْغَلُهُمْ الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ يَشْغَلُهُمْ الْقِيَامُ عَلَى أَمْوَالِهِمْ فَحَضَرْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَجْلِسًا فَقَالَ مَنْ يَبْسُطْ رِدَاءَهُ حَتَّى أَقْضِيَ مَقَالَتِي ثُمَّ يَقْبِضْهُ إِلَيْهِ فَلَنْ يَنْسَى شَيْئًا سَمِعَهُ مِنِّي وَبَسَطْتُ بُرْدَةً عَلَيَّ حَتَّى قَضَى حَدِيثَهُ ثُمَّ قَبَضْتُهَا إِلَيَّ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا نَسِيتُ شَيْئًا بَعْدَ أَنْ سَمِعْتُهُ مِنْهُ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ النَّاسَ يَقُولُونَ أَكْثَرَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاللَّهِ لَوْلَا آيَتَانِ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا حَدَّثْتُ حَدِيثًا ثُمَّ يَتْلُو هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ { إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنْ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى } فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّكُمْ تَقُولُونَ إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُكْثِرُ فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 6976: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abdurrahman Al A'roj], dia berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Kalian mengira bahwa Abu Hurairah adalah orang yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan Allahlah Dzat yang Maha menepati janji, dulu aku adalah orang yang miskin yang selalu menyertai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dengan perut kenyang, dan orang-orang muhajirindisibukkan dengan perniagaan di pasar-pasar, sedangkan orang-orang anshar disibukkan dengan harta benda mereka, maka aku selalu mendatangi majelis Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan beliau berkata: "Siapa yang mau menghamparkan selendangnya hingga aku mengucapkan sabda-sabdaku kemudian ia mengambilnya kembali, sehingga ia tidak akan pernah lupa terhadap apa yang ia dengar dariku?" Maka akupun menghamparkan selendangku hingga beliau selesai mengucapkan sabda-sabdanya lalu aku mengambilnya kembali. Dan Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, setelah itu aku tidak pernah lupa akan hadits-hadits yang aku dengar dari beliau." [Ishaq bin Isa] berkata kepada kami, [Malik] mengkabarkan kepada kami, dari [Az Zuhri] dari [Al A'roj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Orang-orang berkata: 'Abu Hurairah telah meriwayatkan banyak hadits dari Rasul, ' dan demi Allah kalaulah bukan karena dua ayat yang terdapat dalam kitab Allah ini aku tidak akan menyampaikan satu haditspun. Lalu ia membaca ayat: "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang Telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk.." kemudian ia menyebutkan hadits diatas. Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman], [Syu'aib] mengkabarkan kepada kami dari [Az Zuhri] telah memberitahukan kepada kami [Sa'id bin Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Kalian telah mengatakan bahwa Abu Hurairah banyak meriwayatkan hadits, " Lalu ia menyebutkan hadits ini.

Grade

Musnad Ahmad #6977

مسند أحمد ٦٩٧٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَقُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَ أَحَدَكُمْ جَارُهُ أَنْ يَغْرِزَ خَشَبَةً فِي جِدَارِهِ فَلَا يَمْنَعْهُ فَلَمَّا حَدَّثَهُمْ أَبُو هُرَيْرَةَ طَأْطَئُوا رُءُوسَهُمْ فَقَالَ مَا لِي أَرَاكُمْ مُعْرِضِينَ وَاللَّهِ لَأَرْمِيَنَّ بِهَا بَيْنَ أَكْتَافِكُمْ

Musnad Ahmad 6977: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dan telah dibacakan kepadanya, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian dimintai izin oleh tetangganya untuk menyandarkan sebatang kayu didindingnya maka janganlah dilarang." ketika Abu Hurairah menceritakan hadits tersebut kepada mereka, mereka mengangguk-anggukkan kepalanya. Maka berkatalah Abu Hurairah: "Kenapa aku melihat kalian menolak dan enggan, sungguh aku akan melemparnya di antara pundak kalian."

Grade

Musnad Ahmad #6979

مسند أحمد ٦٩٧٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ قَالَ أَبِي سَمِعْتُهُ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ مِنْ سُفْيَانَ وَقَالَ مَرَّةً مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَقَالَ مَرَّةً مَنْ قَامَ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Musnad Ahmad 6979: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa melakukan puasa di bulan ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu." Bapakku berkata: aku mendengarnya empat kali dari Sufyan, kadang ia berkata: "barangsiapa puasa ramadhan, " dan kadang berkata: "barangsiapa menegakkan, " dan kadang berkata: "barangsiapa menegakkan malam lailatul qodar atas dasar iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Grade