Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #6008

مسند أحمد ٦٠٠٨: قَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ مَا أَنْكَرْتُ عَلَى عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ إِلَّا حَدِيثًا وَاحِدًا حَدِيثَ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُسَافِرْ امْرَأَةٌ سَفَرًا ثَلَاثًا إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ قَالَ أَبِي وَحَدَّثَنَاهُ عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنِ الْعُمَرِيِّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ وَلَمْ يَرْفَعْهُ

Musnad Ahmad 6008: Telah berkata [Yahya bin Sa'id]: Saya tidak pernah mengingkari (hadits) atas [Ubaidullah bin Umar] kecuali satu hadis yakni hadis [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "Jangan seorang wanita melakukan perjalanan -beliau ucapkan tiga kali- kecuali bersama mahramnya." Telah berkata bapakku, dan telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Al Umari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dan dia tidak memarfu'kannya.

Grade

Musnad Ahmad #6010

مسند أحمد ٦٠١٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ عُمَرَ أَنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَامَهُ وَالْمُسْلِمُونَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ رَمَضَانُ فَلَمَّا افْتُرِضَ رَمَضَانُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَاشُورَاءَ يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ اللَّهِ تَعَالَى فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ

Musnad Ahmad 6010: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Umar], orang-orang jahiliyah berpuasa pada hari 'Asyura`, yang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan kaum muslimin berpuasa pada hari itu sebelum diwajibkan puasa Ramadlan. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " 'Asyura` termasuk hari Allah, siapa yang ingin berpuasa pada hari itu, berpuasalah dan siapa yang ingin, tinggallah."

Grade

Musnad Ahmad #6013

مسند أحمد ٦٠١٣: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ سَأَلَ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ ابْنَ عُمَرَ فِي أَيِّ شَهْرٍ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي رَجَبٍ فَسَمِعَتْنَا عَائِشَةُ فَسَأَلَهَا ابْنُ الزُّبَيْرِ وَأَخْبَرَهَا بِقَوْلِ ابْنِ عُمَرَ فَقَالَتْ يَرْحَمُ اللَّهُ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمْرَةً إِلَّا قَدْ شَهِدَهَا وَمَا اعْتَمَرَ عُمْرَةً قَطُّ إِلَّا فِي ذِي الْحِجَّةِ

Musnad Ahmad 6013: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Mujahid] dia berkata: Urwah bin Zubair bertanya kepada [Ibnu Umar], "Di bulan apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan Umrah?" Dia menjawab, "Yaitu bulan Rajab." Maka Aisyah pun mendengar percakapan kami lalu Ibnu Zubair bertanya kepadanya dan juga mengabarkannya mengenai ungkapan Ibnu Umar. Aisyah berkata: "Semoga Allah merahmati Abu Abdurrahman. Tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan umrah kecuali ia menyaksikannya dan beliau tidak pernah melakukan umrah sekalipun kecuali pada bulan Dzul Hijjah."

Grade

Shahih Bukhari #6014

صحيح البخاري ٦٠١٤: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْمَاجِشُونُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ خَيْرُ مَالِ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ الْغَنَمُ يَتْبَعُ بِهَا شَعَفَ الْجِبَالِ وَمَوَاقِعَ الْقَطْرِ يَفِرُّ بِدِينِهِ مِنْ الْفِتَنِ

Shahih Bukhari 6014: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Al Majisyun] dari [Abdurrahman bin Abi Sha'sha'ah] dari [ayahnya] dari [Abu Sa'id Al Khudzri] bahwasanya ia mendengarnya mengatakan, kudengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan datang suatu Zaman bagi manusia, yang ketika itu sebaik-baik harta seorang muslim adalah kambing yang ia gembalakan di puncak-puncak gunung dan tempat-tempat turunnya hujan, ia lari menyelamatkan agamanya dari fitnah (krisis agama)."

Musnad Ahmad #6014

مسند أحمد ٦٠١٤: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ فِي الْمَسَاجِدِ بِاللَّيْلِ فَقَالَ ابْنٌ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَاللَّهِ لَنَمْنَعُهُنَّ يَتَّخِذْنَهُ دَغَلًا لِحَوَائِجِهِنَّ فَقَالَ فَعَلَ اللَّهُ بِكَ وَفَعَلَ أَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ لَا نَدَعُهُنَّ

Musnad Ahmad 6014: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Mujahid] dia berkata: [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Izinkanlah para wanita untuk mendatangi masjid pada malam hari." Lalu seorang anak berkata kepada Ibnu Umar, "Demi Allah, kami benar-benar akan melarang mereka, karena sama halnya memberi kesempatan mereka melakukan yang tidak-tidak." Ibnu Umar lantas menjawab, "Semoga Allah menindakmu dan menegur perbuatanmu, saya berkata 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda' sementara kamu malah mengatakan 'Kami tidak membiarkan mereka.'

Grade

Musnad Ahmad #6017

مسند أحمد ٦٠١٧: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاصَلَ فِي رَمَضَانَ فَرَآهُ النَّاسُ فَنَهَاهُمْ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ تُوَاصِلُ فَقَالَ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أُطْعَمُ وَأُسْقَى

Musnad Ahmad 6017: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berpuasa wishal pada bulan Ramadlan maka para sahabat pun melihatnya, lalu beliau melarang mereka melakukannya. Beliau ditanya, "Tuan melakukan Wishal?." Beliau bersabda: " Saya tidaklah seperti kalian. Saya diberi makan dan juga diberi minum."

Grade

Musnad Ahmad #6018

مسند أحمد ٦٠١٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Musnad Ahmad 6018: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dan [Muhammad bin Ubaid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akhirilah shalat malam kalian dengan witir."

Grade

Musnad Ahmad #6019

مسند أحمد ٦٠١٩: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ سَمِعْتُ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ يُحَدِّثُ طَاوُسًا قَالَ إِنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَلَا تَغْزُو قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْإِسْلَامَ بُنِيَ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَصِيَامُ رَمَضَانَ وَحَجُّ الْبَيْتِ

Musnad Ahmad 6019: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hanzhalah] saya telah mendengar [Ikrimah bin Khalid] menceritakan (hadis) kepada Thawus dia berkata: "Seorang laki-laki berkata kepada [Abdullah bin Umar], "Tidakkah kamu turut berperang?" dia menjawab, "Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Islam dibangun di atas lima hal. Yaitu, Syahadah (bersaksi) bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadlan dan menunaikan haji di Baitullah."

Grade

Shahih Bukhari #6021

صحيح البخاري ٦٠٢١: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ كَرَامَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنِي شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ وَمَا تَرَدَّدْتُ عَنْ شَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنْ نَفْسِ الْمُؤْمِنِ يَكْرَهُ الْمَوْتَ وَأَنَا أَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ

Shahih Bukhari 6021: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Utsman bin Karamah] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] telah menceritakan kepadaku [Syarik bin Abdullah bin Abi Namir] dari ['Atho`] dari [Abu Hurairah] menuturkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah berfirman: Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya."

Musnad Ahmad #6021

مسند أحمد ٦٠٢١: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ سَمِعْتُ سَالِمًا يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا اسْتَأْذَنَكُمْ نِسَاؤُكُمْ إِلَى الْمَسَاجِدِ فَأْذَنُوا لَهُنَّ

Musnad Ahmad 6021: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hanzhalah] saya mendengar [Salim] berkata: saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam besabda: "Jika isteri-isteri kalian meminta izin ke Masjid, izinkanlah."

Grade