صحيح البخاري ٤٠٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ إِنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ صَحِيحٌ يَقُولُ إِنَّهُ لَمْ يُقْبَضْ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُحَيَّا أَوْ يُخَيَّرَ فَلَمَّا اشْتَكَى وَحَضَرَهُ الْقَبْضُ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِ عَائِشَةَ غُشِيَ عَلَيْهِ فَلَمَّا أَفَاقَ شَخَصَ بَصَرُهُ نَحْوَ سَقْفِ الْبَيْتِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى فَقُلْتُ إِذًا لَا يُجَاوِرُنَا فَعَرَفْتُ أَنَّهُ حَدِيثُهُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ
Shahih Bukhari 4083: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwa [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ketika beliau masih sehat: "Tidaklah seorang Nabi diambil nyawanya, hingga di perlihatkan terlebih dahulu tempat duduknya di surga. Lalu di suruh memilihnya." Tatkala beliau sakit dan ajal menjemputnya, yang pada waktu itu kepala beliau berada di paha 'Aisyah, beliau pingsan. Setelah beliau sadar, beliau mengalihkan pandangannya ke atap rumah kemudian bersabda: "Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi." Aku berkata: Kalau begitu beliau tidak akan bersama kita. Maka aku pun mengerti bahwa ucapanya itu adalah perkataan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat.
صحيح مسلم ٤٠٨٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ حَالَ بَيْنِي وَبَيْنَ صَلَاتِي وَقِرَاءَتِي يَلْبِسُهَا عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا قَالَ فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَهُ اللَّهُ عَنِّي حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا سَالِمُ بْنُ نُوحٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كِلَاهُمَا عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي حَدِيثِ سَالِمِ بْنِ نُوحٍ ثَلَاثًا و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِهِمْ
Shahih Muslim 4083: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Khalaf Al Bahili]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdu A'la] dari [Sa'id Al Jurari] dari [Abu Al A'la] bahwa ['Utsman bin Abu Al 'Ash] datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: "Ya, Rasulullah! Aku sering diganggu setan dalam shalat, sehingga bacaanku menjadi kacau karenanya. Bagaimana itu?" Maka bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Ya, yang demikian itu memang gangguan setan yang dinamakan Khanzab. Karena itu bila engkau diganggunya, maka segeralah mohon perlindungan kepada Allah dari godaannya, sesudah itu meludah ke sebelah kirimu tiga kali! ' Kata Usman: 'Setelah kulakukan yang demikian, maka dengan izin Allah godaan seperti itu hilang.' Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Salim bin Nuh] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] keduanya dari [Al Jurairi] dari [Abu Al A'la] dari ['Utsman bin Abu Al 'Ash] bahwa dia menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa). Namun di dalam Hadits Salim bin Nuh dia tidak menyebutkan 'tiga kali.' Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Sa'id Al Jurairi]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin 'Abdullah bin Asy Syakhikhiri] dari ['Utsman bin Abu Al 'Ash Ats Tsaqafi] dia berkata: 'Aku berkata: 'Ya Rasulullah ……………(kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa dengan mereka).
صحيح البخاري ٤٠٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عَفَّانُ عَنْ صَخْرِ بْنِ جُوَيْرِيَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ دَخَلَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُسْنِدَتُهُ إِلَى صَدْرِي وَمَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سِوَاكٌ رَطْبٌ يَسْتَنُّ بِهِ فَأَبَدَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَصَرَهُ فَأَخَذْتُ السِّوَاكَ فَقَصَمْتُهُ وَنَفَضْتُهُ وَطَيَّبْتُهُ ثُمَّ دَفَعْتُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَنَّ بِهِ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَنَّ اسْتِنَانًا قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهُ فَمَا عَدَا أَنْ فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ يَدَهُ أَوْ إِصْبَعَهُ ثُمَّ قَالَ فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى ثَلَاثًا ثُمَّ قَضَى وَكَانَتْ تَقُولُ مَاتَ بَيْنَ حَاقِنَتِي وَذَاقِنَتِي
Shahih Bukhari 4084: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Affan] dari [Shakhr bin Juwairiyah] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] bahwa Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya: "Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman!" Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata: "Ar Rafiiqul A'laa, Ar Rafiiqul A'laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. 'Aisyah berkata: "Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku."
سنن ابن ماجه ٤٠٨٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو يَعْقُوبَ الْحُنَيْنِيُّ عَنْ كَثِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكُونَ أَدْنَى مَسَالِحِ الْمُسْلِمِينَ بِبَوْلَاءَ ثُمَّ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيُّ يَا عَلِيُّ يَا عَلِيُّ قَالَ بِأَبِي وَأُمِّي قَالَ إِنَّكُمْ سَتُقَاتِلُونَ بَنِي الْأَصْفَرِ وَيُقَاتِلُهُمْ الَّذِينَ مِنْ بَعْدِكُمْ حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ رُوقَةُ الْإِسْلَامِ أَهْلُ الْحِجَازِ الَّذِينَ لَا يَخَافُونَ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ فَيَفْتَتِحُونَ الْقُسْطَنْطِينِيَّةَ بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّكْبِيرِ فَيُصِيبُونَ غَنَائِمَ لَمْ يُصِيبُوا مِثْلَهَا حَتَّى يَقْتَسِمُوا بِالْأَتْرِسَةِ وَيَأْتِي آتٍ فَيَقُولُ إِنَّ الْمَسِيحَ قَدْ خَرَجَ فِي بِلَادِكُمْ أَلَا وَهِيَ كِذْبَةٌ فَالْآخِذُ نَادِمٌ وَالتَّارِكُ نَادِمٌ
Sunan Ibnu Majah 4084: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Maimun Ar Raqqi] telah menceritakan kepada kami [Abu Ya'qub Al Hunaini] dari [Katsir bin Abdullah bin 'Amru bin 'Auf] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga kalian dengan Bani Ashfar akan terjadi genjatan senjata, kemudian mereka mengkhianati kalian dan menyerang kalian di bawah delapan puluh bendera (kelompok pasukan), dan setiap kelompok pasukan terdiri dari dua belas ribu pasukan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٤٠٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَا وَعَمِّي بِالْهَاجِرَةِ قَالَ فَأَقَامَ الصَّلَاةَ فَقُمْنَا خَلْفَهُ قَالَ فَأَخَذَنِي بِيَدٍ وَأَخَذَ عَمِّي بِيَدٍ قَالَ ثُمَّ قَدَّمَنَا حَتَّى جَعَلَ كُلَّ رَجُلٍ مِنَّا عَلَى نَاحِيَةٍ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ إِذَا كَانُوا ثَلَاثَةً
Musnad Ahmad 4084: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] ia berkata: Aku dan pamanku masuk menemui [Ibnu Mas'ud] di Hajirah. Ia melanjutkan: Lalu ia mendirikan shalat, kami pun berdiri di belakangnya, ia melanjutkan: Lalu ia meraih menarikku dengan satu tangan dan menarik pamanku dengan tangan lain. Ia berkata lagi: Kemudian mengedepankan kami hingga setiap kami berada di sampingnya, setelah itu ia berkata: Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mereka bertiga.
Grade
صحيح البخاري ٤٠٨٥: حَدَّثَنِي حِبَّانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى نَفَثَ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَمَسَحَ عَنْهُ بِيَدِهِ فَلَمَّا اشْتَكَى وَجَعَهُ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ طَفِقْتُ أَنْفِثُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ الَّتِي كَانَ يَنْفِثُ وَأَمْسَحُ بِيَدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ
Shahih Bukhari 4085: Telah menceritakan kepadaku [Hibban] Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Urwah] bahwa Aisyah radliyallahu 'anha mengabarkan kepadanya: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau tiupkan pada dirinya surat-surat mu'awwidzaat dan beliau usapkan dengan tangannya. Maka tatkala beliau sakit yang menyebabkan beliau meninggal, aku tiupkan pula kepadanya surat-surat Mu'awwidzat dan aku sapukan tangannya ke tubuhnya.
مسند أحمد ٤٠٨٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانَ فِي مَمْلَكَتِهِ فَتَفَكَّرَ فَعَلِمَ أَنَّ ذَلِكَ مُنْقَطِعٌ عَنْهُ وَأَنَّ مَا هُوَ فِيهِ قَدْ شَغَلَهُ عَنْ عِبَادَةِ رَبِّهِ فَتَسَرَّبَ فَانْسَابَ ذَاتَ لَيْلَةٍ مِنْ قَصْرِهِ فَأَصْبَحَ فِي مَمْلَكَةِ غَيْرِهِ وَأَتَى سَاحِلَ الْبَحْرِ وَكَانَ بِهِ يَضْرِبُ اللَّبِنَ بِالْأَجْرِ فَيَأْكُلُ وَيَتَصَدَّقُ بِالْفَضْلِ فَلَمْ يَزَلْ كَذَلِكَ حَتَّى رَقِيَ أَمْرُهُ إِلَى مَلِكِهِمْ وَعِبَادَتُهُ وَفَضْلُهُ فَأَرْسَلَ مَلِكُهُمْ إِلَيْهِ أَنْ يَأْتِيَهُ فَأَبَى أَنْ يَأْتِيَهُ فَأَعَادَ ثُمَّ أَعَادَ إِلَيْهِ فَأَبَى أَنْ يَأْتِيَهُ وَقَالَ مَا لَهُ وَمَا لِي قَالَ فَرَكِبَ الْمَلِكُ فَلَمَّا رَآهُ الرَّجُلُ وَلَّى هَارِبًا فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ الْمَلِكُ رَكَضَ فِي أَثَرِهِ فَلَمْ يُدْرِكْهُ قَالَ فَنَادَاهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنِّي بَأْسٌ فَأَقَامَ حَتَّى أَدْرَكَهُ فَقَالَ لَهُ مَنْ أَنْتَ رَحِمَكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا فُلَانُ بْنُ فُلَانٍ صَاحِبُ مُلْكِ كَذَا وَكَذَا تَفَكَّرْتُ فِي أَمْرِي فَعَلِمْتُ أَنَّ مَا أَنَا فِيهِ مُنْقَطِعٌ فَإِنَّهُ قَدْ شَغَلَنِي عَنْ عِبَادَةِ رَبِّي فَتَرَكْتُهُ وَجِئْتُ هَاهُنَا أَعْبُدُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ مَا أَنْتَ بِأَحْوَجَ إِلَى مَا صَنَعْتَ مِنِّي قَالَ ثُمَّ نَزَلَ عَنْ دَابَّتِهِ فَسَيَّبَهَا ثُمَّ تَبِعَهُ فَكَانَا جَمِيعًا يَعْبُدَانِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَدَعَوَا اللَّهَ أَنْ يُمِيتَهُمَا جَمِيعًا قَالَ فَمَاتَا قَالَ لَوْ كُنْتُ بِرُمَيْلَةِ مِصْرَ لَأَرَيْتُكُمْ قُبُورَهُمَا بِالنَّعْتِ الَّذِي نَعَتَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 4085: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Simak bin Harb] dari [Abdurrahman bin Abdullah] dari ayahnya [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Tatkala seseorang dari umat sebelum kalian sedang bertafakkur di kerajaannya, dia menyadari bahwa apa yang ada padanya telah menyibukkannya dari beribadah kepada Robbnya, lantas pada suatu malam dia keluar dengan sembunyi-sembunyi dari istananya dan pada pagi hari dia berada di kerajaan orang lain, kemudian dia mendatangi pesisir pantai dan lalu membuat batu bata dengan mendapatkan upah lalu dia bisa makan dan bersedekah dengan sisanya hal itu terus berlangsung hingga kabarnya sampai kepada raja mereka berikut ibadah dan kemurahannya. Lalu sang raja mengundangnya untuk datang namun dia menolaknya lalu sang raja mengulangi undangannya dan mengulangi lagi namun dia tetap enggan untuk datang, dan berkata: ada urusan apa aku dengan dia? Ibnu Mas'ud berkata: lalu si raja mendatanginya, tatkal si lelaki itu melihat raja dia lari, melihat hal itu raja segera menyusulnya namun tidak dapat menyusulnya, berkata Ibnu Mas'ud: Wahai hamba Allah, aku tidak akan mencelakakanmu, lantas dia berhenti hingga raja dapat menemuinya lalu bertanya: Siapakah engkau -semoga Allah merahmatimu-? Dia menjawab: Saya fulan bin fulan raja di kerajaan ini dan ini. Aku telah merenungi keadaanku lalu aku menyadari bahwa apa yang ada padaku telah menghalangiku dari beribadah kepada Robbku, maka aku meninggalkannya dan mendatangi tempat ini untuk beribadah kepada Robbku, Lalu si raja berkata: engkau tidaklah lebih membutuhkan kepada ibadah yang engkau lakukan dari pada aku. Ibnu Mas'ud berkata: kemudian si raja turun dari kendaraannya lalu mengikuti jejak lelaki itu, setelah itu keduanya beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla lalu keduanya berdoa kepada Allah untuk dimatikan. Berkata Ibnu Mas'ud: lalu keduanya meninggal, jika aku berada di Rumailah Mesir niscaya akan aku tunjukan kuburan keduanya sesuai dengan ciri-ciri yang tunjukan oleh Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Grade
صحيح البخاري ٤٠٨٦: حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْغَتْ إِلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ وَهُوَ مُسْنِدٌ إِلَيَّ ظَهْرَهُ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ
Shahih Bukhari 4086: Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Azid bin Mukhtar] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Abbad bin Abdullah bin Zubair] bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya: Dia pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan dia mendengar beliau sebelum beliau wafat, sedangkan beliau menyandarkan punggungnya kepadaku, beliau berkata: "Ya Allah, Ampunilah aku, berikanlah rahmat kepadaku dan pertemukanlah aku dengan kekasihku!"
مسند أحمد ٤٠٨٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ الْعَيْزَارِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الصَّلَاةُ لِمِيقَاتِهَا قَالَ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَسَكَتُّ وَلَوْ اسْتَزَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَزَادَنِي
Musnad Ahmad 4086: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Abu An Nadlr] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Al Walid bin Al 'Aizar] dari [Abu Amru Asy Syaibani] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku tanyakan: Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling utama? Beliau menjawab: "Shalat tepat pada waktunya." Ia melanjutkan: Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua." ia berkata lagi: Aku tanyakan lagi: Kemudian apa lagi wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Jihad fi sabilillah." ia melanjutkan: Aku pun diam, seandainya aku tambahkan pertanyaan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentu beliau akan menambahkan lagi.
Grade
صحيح البخاري ٤٠٨٧: حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ هِلَالٍ الْوَزَّانِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَوْلَا ذَلِكَ لَأُبْرِزَ قَبْرُهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Shahih Bukhari 4087: Telah menceritakan kepada kami [As Shalt bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Hilal Al Wazzan] dari [Urwah bin Jubair] dari Aisyah radliyallahu 'anha dia berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit -yang beliau tidak bisa bangun dari tidurnya- beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi, mereka menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid." 'Aisyah berkata: kalau bukan karena sabda beliau, tentu aku akan menampakkan kuburan beliau, namun aku takut dijadikan sebagai masjid.