Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #3331

مسند أحمد ٣٣٣١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَبْعَثَنَّ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْحَجَرَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَهُ عَيْنَانِ يُبْصِرُ بِهِمَا وَلِسَانٌ يَنْطِقُ يَشْهَدُ عَلَى مَنْ اسْتَلَمَهُ بِحَقٍّ

Musnad Ahmad 3331: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh Allah Tabaraka wa Ta'la akan membangkitkan hajar (aswad) pada hari kiamat, ia memiliki dua mata yang dapat melihat dan lisan yang dapat berbicara, ia akan bersaksi atas siapa saja yang pernah beristilam (mencium, menyentuh atau berisyarat) kepadanya dengan haq."

Grade

Shahih Bukhari #3332

صحيح البخاري ٣٣٣٢: وَعَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ قَالَتْ اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا أُنْزِلَ مِنْ الْخَزَائِنِ وَمَاذَا أُنْزِلَ مِنْ الْفِتَنِ

Shahih Bukhari 3332: Dan dari [Az Zuhriy] telah bercerita kepadaku [Hind binti Al harits] bahwa [Ummu Salamah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terbangun lalu bersabda: "Subhaanallah (Maha suci Allah), apa yang telah terjadi dengan perbendaharaan kekayaan (harta dunia) dan apa yang terjadi dengan fitnah-fitnah. Subhaanallah (Maha suci Allah), perbendaharaan atau kekayaan (Romawi dan Parsi) mana lagi yang akan diturunkan? dan fitnah manalagi yang akan diturunkan?"

Sunan Tirmidzi #3332

سنن الترمذي ٣٣٣٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَّتَانِ لَا يُحْصِيهِمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ أَلَا وَهُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ يُسَبِّحُ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُهُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُهُ عَشْرًا قَالَ فَأَنَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهَا بِيَدِهِ قَالَ فَتِلْكَ خَمْسُونَ وَمِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُ مِائَةٍ فِي الْمِيزَانِ وَإِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ تُسَبِّحُهُ وَتُكَبِّرُهُ وَتَحْمَدُهُ مِائَةً فَتِلْكَ مِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ فِي الْمِيزَانِ فَأَيُّكُمْ يَعْمَلُ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ أَلْفَيْنِ وَخَمْسَ مِائَةِ سَيِّئَةٍ قَالُوا فَكَيْفَ لَا يُحْصِيهَا قَالَ يَأْتِي أَحَدَكُمْ الشَّيْطَانُ وَهُوَ فِي صَلَاتِهِ فَيَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا حَتَّى يَنْفَتِلَ فَلَعَلَّهُ لَا يَفْعَلُ وَيَأْتِيهِ وَهُوَ فِي مَضْجَعِهِ فَلَا يَزَالُ يُنَوِّمُهُ حَتَّى يَنَامَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَى شُعْبَةُ وَالثَّوْرِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ هَذَا الْحَدِيثَ وَرَوَى الْأَعْمَشُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ مُخْتَصَرًا وَفِي الْبَاب عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ وَأَنَسٍ وَابْنِ عَبَّاسٍ

Sunan Tirmidzi 3332: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ulaiyyah]? telah menceritakan kepada kami ['Atho` bin As Saib]? dari [ayahnya]? dari [Abdullah bin 'Amru? radliallahu 'anhuma]? ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Terdapat dua sifat yang tidaklah seorang muslim menjaganya melainkan ia masuk Surga, ketahuilah kedua sifat tersebut adalah mudah namun orang yang melakukannya sedikit yaitu: bertasbih kepada Allah setiap selesai shalat sebanyak sepuluh kali, memujinya sebanyak sepuluh kali, bertakbir sebanyak sepuluh kali." Abdullah bin 'Amru berkata: dan aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam menghitungnya dengan tangannya. Beliau bersabda: "Itulah seratus lima puluh dengan lisan dan lima ratus di dalam timbangan, dan apabila engkau telah bersiap-siap untuk tidur maka engkau bertasbih, bertakbir dan bertahmid kepadaNya sebanyak seratus kali. Maka itu adalah seratus dengan lisan dan seribu dalam timbangan. Siapakah diantara kalian dalam satu hari satu malam melakukan dua ribu lima ratus keburukan?" Para sahabat berkata: bagaimana seseorang bisa tidak menghitungnya (mengamalkannya)? Beliau bersabda: "Itu terjadi karena salah seorang diantara kalian didatangi syetan ketika ia dalam shalatnya, kemudian syetan berkata: ingatlah ini, ingatlah ini, hingga ia berpaling dari shalatnya, sehingga ia tidak melakukannya. Dan syetan datang kepadanya ketika sedang berbaring, ia terus menidurkannnya hingga ia tertidur." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih. dan [Syu'bah] serta [Ats Tsauri] telah meriwayatkan hadits ini dari ['Atho` bin Asy Saib]. Dan? [Al A'masy] meriwayatkan hadits ini dari ['Atho' bin As Saib] secara ringkas, dan di dalam bab ini ada yang diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit serta Anas dan Ibnu Abbas.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #3332

مسند أحمد ٣٣٣٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ اعْتَمَرُوا مِنْ جِعِرَّانَةَ فَاضْطَبَعُوا وَجَعَلُوا أَرْدِيَتَهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ وَوَضَعُوهَا عَلَى عَوَاتِقِهِمْ ثُمَّ رَمَلُوا

Musnad Ahmad 3332: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya berumrah dari Ji'ranah, lalu mereka mengenakan pakaian umrah, meletakkan selendang di bawah ketiak dan di atas pundak mereka, kemudian berlari kecil.

Grade

Shahih Bukhari #3333

صحيح البخاري ٣٣٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ الْمَاجِشُونِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ لِي إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَتَتَّخِذُهَا فَأَصْلِحْهَا وَأَصْلِحْ رُعَامَهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ تَكُونُ الْغَنَمُ فِيهِ خَيْرَ مَالِ الْمُسْلِمِ يَتْبَعُ بِهَا شَعَفَ الْجِبَالِ أَوْ سَعَفَ الْجِبَالِ فِي مَوَاقِعِ الْقَطْرِ يَفِرُّ بِدِينِهِ مِنْ الْفِتَنِ

Shahih Bukhari 3333: Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah bin Al Majisyun] dari [Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah] dari [bapaknya] dari Abu Sa'id Al Khudriy radliyallahu 'anhu. (Abdullah bin 'Abdurrahman) berkata: Dia (Abu Sa'id) berkata kepadaku: "Sungguh aku melihat kamu orang yang menyukai kambing dan memeliharanya, maka berbuatlah baik untuk kambingmu dan berbuatlah baik dalam penggembalaannya karena aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman yang saat itu kambing akan menjadi harta seorang Muslim yang paling baik, dia menggembalakannya di gunung-gunung atau di puncak gunung dan lembah-lembah tempat turunnya air hujan, karena dia lari menyelamatkan agamanya untuk menghindari fitnah (krisis agama)."

Shahih Muslim #3333

صحيح مسلم ٣٣٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ وَحَوْلَ الْكَعْبَةِ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَسِتُّونَ نُصُبًا فَجَعَلَ يَطْعُنُهَا بِعُودٍ كَانَ بِيَدِهِ وَيَقُولُ { جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا } { جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ } زَادَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ يَوْمَ الْفَتْحِ و حَدَّثَنَاه حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ إِلَى قَوْلِهِ زَهُوقًا وَلَمْ يَذْكُرْ الْآيَةَ الْأُخْرَى وَقَالَ بَدَلَ نُصُبًا صَنَمًا

Shahih Muslim 3333: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan ['Amru An Naqid] serta [Ibnu Abu Umar] sedangkan lafadznya dari Ibnu Abu Syaibah, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] dari [Abdullah] dia berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk Makkah, saat itu terdapat tiga ratus enam puluh patung di sekitar Ka'bah. Lantas dengan tongkatnya beliau memukul patung tersebut sambil membaca: {Telah datang kebenaran dan lenyaplah kebatilan, sesungguhnya kebatilan pasti lenyap} (Al Israa: 81) {Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi} (Sabaa: 49). Ibnu Abu Umar menambahkan: "Ketika hari penaklukan Kota Makkah." Dan telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Ali Al Khulwani] dan [Abd bin Humaid] keduanya dari [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [At Tsauri] dari [Ibnu Abu Najih] dengan isnad ini hingga perkataan: "(dan kebatilan) itu pasti lenyap." Dan tidak menyebutkan ayat yang lain, dia juga berkata: "Arca" sebagai ganti dari "Patung."

Sunan Tirmidzi #3333

سنن الترمذي ٣٣٣٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عَثَّامُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ الْأَعْمَشِ

Sunan Tirmidzi 3333: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] telah menceritakan kepada kami ['Atstsam bin Ali]? dari [Al A'masy]? dari ['Atho' bin As Saib]? dari [ayahnya]? dari [Abdullah bin 'Amru]? radliallahu 'anhuma? ia berkata: saya melihat? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghitung tasbih dengan tangannya. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib? dari hadits Al A'masy.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3333

مسند أحمد ٣٣٣٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْمُزْدَلِفَةِ يَا بَنِي أَخِي يَا بَنِي هَاشِمٍ تَعَجَّلُوا قَبْلَ زِحَامِ النَّاسِ وَلَا يَرْمِيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ الْعَقَبَةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ

Musnad Ahmad 3333: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr] dari [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada malam Muzdalifah: "Wahai anak-anak saudaraku, wahai bani Hasyim, bersegeralah sebelum manusia berdesak-desakan dan janganlah ada salah seorang dari kalian melempar jumrah Aqabah hingga matahari terbit."

Grade

Shahih Bukhari #3334

صحيح البخاري ٣٣٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ الْأُوَيْسِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَكُونُ فِتَنٌ الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي وَمَنْ يُشْرِفْ لَهَا تَسْتَشْرِفْهُ وَمَنْ وَجَدَ مَلْجَأً أَوْ مَعَاذًا فَلْيَعُذْ بِهِ وَعَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُطِيعِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ نَوْفَلِ بْنِ مُعَاوِيَةَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ هَذَا إِلَّا أَنَّ أَبَا بَكْرٍ يَزِيدُ مِنْ الصَّلَاةِ صَلَاةٌ مَنْ فَاتَتْهُ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

Shahih Bukhari 3334: Telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz Al Uwaisiy] telah bercerita kepada kami [Ibrahim] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwa Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan terjadi fitnah yang ketika itu orang yang duduk lebih baik dari pada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari pada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik dari pada orang yang berlari, dan siapa yang ingin melihat fitnah itu, maka fitnah itu akan mengintainya, siapa yang menemukan tempat pertahanan atau tempat perlindungan, hendaklah dia berlindung kepadanya." Dan dari [Ibnu Syihab], telah bercerita kepadaku [Abu Bakr bin "Abdurrahman bin Al Harits] dari [Abdurrahman bin Muthi' bin Al Aswad] dari [Naufal bin Mu'awiyah] seperti matan hadits Abu Hurairah ini hanya saja disana Abu Bakar menambahkan: "Dan diantara shalat ada satu shalat yang apabila seseorang meninggalkannya seakan-akan dia kehilangan keluarga dan hartanya." (Yang dimaksud shalat disini adalah shalat 'Ashar sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu 'Umar. -pent.)

Sunan Tirmidzi #3334

سنن الترمذي ٣٣٣٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ سَمُرَةَ الْأَحْمَسِيُّ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ قَيْسٍ الْمُلَائِيُّ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مُعَقِّبَاتٌ لَا يَخِيبُ قَائِلُهُنَّ يُسَبِّحُ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَيَحْمَدُهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَيُكَبِّرُهُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَعَمْرُو بْنُ قَيْسٍ الْمُلَائِيُّ ثِقَةٌ حَافِظٌ وَرَوَى شُعْبَةُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الْحَكَمِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَرَوَاهُ مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَنْ الْحَكَمِ فَرَفَعَهُ

Sunan Tirmidzi 3334: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Samurah Al Ahmasi Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Qais Al Mulai]? dari [Al Hakam bin 'Utaibah]? dari [Abdur Rahman bin Abu Laila]?? dari [Ka'b bin 'Ujrah]? dari Nabi? shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Himpunan dzikir yang dilakukan setelah shalat, tidaklah merugi orang yang mengucapkannya yaitu: bertasbih kepada Allah setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga, memujiNya sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertakbir kepadaNya sebanyak tiga puluh tiga kali." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan. 'Amru bin Qais Al Mulai adalah orang tsiqah, dan hafizh. [Syu'bah] telah meriwayatkan hadits ini dari [Al Hakam] dan ia tidak merafa'kannya. [Manshur bin Al Mu'tamir] telah meriwayatkannya dari [Al Hakam] dan ia merafa'kannya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,