Hadits Tentang Ibadah

Sunan Tirmidzi #3329

سنن الترمذي ٣٣٢٩: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ رَجُلٍ مَنْ بَنِي حَنْظَلَةَ قَالَ صَحِبْتُ شَدَّادَ بْنَ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي سَفَرٍ فَقَالَ أَلَا أُعَلِّمُكَ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا أَنْ نَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ وَأَسْأَلُكَ عَزِيمَةَ الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ لِسَانًا صَادِقًا وَقَلْبًا سَلِيمًا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ مِمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَأْخُذُ مَضْجَعَهُ يَقْرَأُ سُورَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ إِلَّا وَكَّلَ اللَّهُ بِهِ مَلَكًا فَلَا يَقْرَبُهُ شَيْءٌ يُؤْذِيهِ حَتَّى يَهُبَّ مَتَى هَبَّ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَالْجُرَيْرِيُّ هُوَ سَعِيدُ بْنُ إِيَاسٍ أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ وَأَبُو الْعَلَاءِ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ

Sunan Tirmidzi 3329: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan]? dari [Al Jurairi]? dari [Abu Al 'Ala` bin Asy Syikhkhir]? dari [seorang laki-laki]? dari Bani Hanzhalah? ia berkata: aku menyertai [Syaddad bin Aus]? radliallahu 'anhu dalam sebuah perjalanan, kemudian ia berkata: maukah aku ajarkan apa yang telah diajarkan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kami? Yaitu agar kami mengucapkan: ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA LISAANAN SHAADIQAN WA QALBAN SALIIMAN, WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA TA'LAMU WA AS-ALUKA MIN KHAIRI MAA TA'LAMU WA ASTAGHFIRUKA MIMMAA TA'LAMU, INNAKA ANTA 'ALLAAMUL GHUYUUB.(Ya Allah, aku memohon kepadaMu lidah yang jujur, serta hati yang bersih, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang Engkau ketahui, dan aku memohon kepadaMu sebagian kebaikan apa yang Engkau ketahui, serta memohon ampunan kepadaMu dari apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara yang tidak kelihatan). Ia berkata dan dahulu rasul mengatakan: "Tidaklah seorang muslim menempatkan diri untuk tidur dan membaca satu surat dari Kitab Allah (Al Qur'an) melainkan Allah menyerahkan kepada malaikat agar menjaganya, sehingga ia tidak didekati oleh sesuatu yang dapat mengganggunya hingga ia bangun kapan ia bangun." Abu Isa berkata: hadits ini hanya kami ketahui dari sisi ini, sedangkan Al Jurairi adalah Sa'id bin Iyas Abu Mas'ud Al Juraiji, dan Abu Al 'Alaa namanya adalah Yazid bin Abdullah bin Asy Syikhkhir.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #3329

سنن أبي داوود ٣٣٢٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلَا يَقْرَبَنَّ الْمَسَاجِدَ

Sunan Abu Daud 3329: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa makan sebagian dari pohon ini, maka janganlah ia mendekati masjid-masjid!"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3329

مسند أحمد ٣٣٢٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الْبَرَّاءِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَجِّ فَقَدِمَ لِأَرْبَعٍ مَضَيْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَصَلَّى بِنَا الصُّبْحَ بِالْبَطْحَاءِ ثُمَّ قَالَ مَنْ شَاءَ أَنْ يَجْعَلَهَا عُمْرَةً فَلْيَجْعَلْهَا

Musnad Ahmad 3329: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ayyub] dari [Abu Al 'Aliyah Al Barra`] dari [Ibnu Abbas] bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berihlal (niat dan talbiyah) untuk haji, lalu datang pada tanggal empat Dzulhijjah, beliau shalat Shubuh bersama kami di Bathha` kemudian bersabda: "Barang siapa yang menghendaki untuk menjadikannya umrah, maka lakukanlah."

Grade

Shahih Muslim #3330

صحيح مسلم ٣٣٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَاوَرَ حِينَ بَلَغَهُ إِقْبَالُ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ فَتَكَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ تَكَلَّمَ عُمَرُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَقَامَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ فَقَالَ إِيَّانَا تُرِيدُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَمَرْتَنَا أَنْ نُخِيضَهَا الْبَحْرَ لَأَخَضْنَاهَا وَلَوْ أَمَرْتَنَا أَنْ نَضْرِبَ أَكْبَادَهَا إِلَى بَرْكِ الْغِمَادِ لَفَعَلْنَا قَالَ فَنَدَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ فَانْطَلَقُوا حَتَّى نَزَلُوا بَدْرًا وَوَرَدَتْ عَلَيْهِمْ رَوَايَا قُرَيْشٍ وَفِيهِمْ غُلَامٌ أَسْوَدُ لِبَنِي الْحَجَّاجِ فَأَخَذُوهُ فَكَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُونَهُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ وَأَصْحَابِهِ فَيَقُولُ مَا لِي عِلْمٌ بِأَبِي سُفْيَانَ وَلَكِنْ هَذَا أَبُو جَهْلٍ وَعُتْبَةُ وَشَيْبَةُ وَأُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ فَإِذَا قَالَ ذَلِكَ ضَرَبُوهُ فَقَالَ نَعَمْ أَنَا أُخْبِرُكُمْ هَذَا أَبُو سُفْيَانَ فَإِذَا تَرَكُوهُ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ مَا لِي بِأَبِي سُفْيَانَ عِلْمٌ وَلَكِنْ هَذَا أَبُو جَهْلٍ وَعُتْبَةُ وَشَيْبَةُ وَأُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ فِي النَّاسِ فَإِذَا قَالَ هَذَا أَيْضًا ضَرَبُوهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُصَلِّي فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ انْصَرَفَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَضْرِبُوهُ إِذَا صَدَقَكُمْ وَتَتْرُكُوهُ إِذَا كَذَبَكُمْ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ قَالَ وَيَضَعُ يَدَهُ عَلَى الْأَرْضِ هَاهُنَا هَاهُنَا قَالَ فَمَا مَاطَ أَحَدُهُمْ عَنْ مَوْضِعِ يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Muslim 3330: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan musyawarah ketika sampai kepada beliau kabar mengenai kedatangan kafilah Abu Sufyan. Anas berkata: Maka Abu Bakar berbicara, namun beliau tidak memperdulikannya, kemudian Umar angkat bicara, dan beliau pun tidak memperdulikannya, lantas Sa'd bin Ubadah berdiri sambil berkata: "Kamikah yang anda kehendaki wahai Rasulullah, demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya anda memerintahkan kami mengarungi lautan, pasti akan kami arungi, dan seandainya anda memerintahkan kami pergi ke ujung bumi, pasti kami akan pergi." Anas melanjutkan: Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajak orang-orang untuk berkumpul, setelah itu mereka berangkat hingga sampai Badar. Di sana mereka bertemu dengan para pencari air untuk orang-orang Quraisy. Di antara mereka terdapat seorang budak hitam kepunyaan Bani Hajjaj, kemudian mereka menangkapnya. Lantas para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengintrogasinya perihal Abu Sufyan dan pasukannya. Dia menjawab: "Aku tidak tahu perihal Abu Sufyan, tetapi yang aku tahu adalah Abu Jahal, 'Utbah, Syaibah dan Umayyah bin Khalaf bersama dengan rombongan manusia (pasukan)." Setiap kali ia mengatakan hal yang serupa, maka mereka (para sahabat) memukulinya, hingga ia berkata: "Ya, aku memberitahukan kepada kalian, Abu Sufyan juga ada." Kemudian mereka membiarkan budak tersebut, tidak lama setelah itu mereka tanya kembali perihal Abu Sufyan, lalu dia menjawab: "Aku tidak tahu dimana Abu Sufyan, yang ada adalah Abu Jahal, 'Utbah, Syaibah dan Umayyah bin Khalaf bersama dengan rombongan manusia (pasukan)." Setiap kali ia menjawab seperti itu, maka mereka memukuli budak tersebut." Saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berdiri menunaikan shalat, ketika selesai shalat dan beliau melihat peristiwa itu, beliau bersabda: "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, mengapa kalian memukulnya jika dia berkata benar, dan kalian biarkan jika ia berdusta?" Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di situlah tempat terbunuhnya si fulan -sambil menunjukkan ke tanah- di sini dan di sini." Anas berkata: Dan tidak satupun tempat-tempat yang di tunjukkan beliau itu berjauhan dengan tempat tewasnya orang-orang yang ditunjukkan dengan tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sunan Tirmidzi #3330

سنن الترمذي ٣٣٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْخَطَّابِ زِيَادُ بْنُ يَحْيَى الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أَزْهَرُ السَّمَّانُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ شَكَتْ إِلَيَّ فَاطِمَةُ مَجْلَ يَدَيْهَا مِنْ الطَّحِينِ فَقُلْتُ لَوْ أَتَيْتِ أَبَاكِ فَسَأَلْتِهِ خَادِمًا فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ الْخَادِمِ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضْجَعَكُمَا تَقُولَانِ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَأَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ مِنْ تَحْمِيدٍ وَتَسْبِيحٍ وَتَكْبِيرٍ وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عَوْنٍ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ عَلِيٍّ

Sunan Tirmidzi 3330: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Khathab Ziyad bin Yahya Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Azhar As Samman]? dari [Ibnu 'Aun]? dari [Ibnu Sirin]? dari ['Abidah]? dari [Ali? radliallahu 'anhu]? ia berkata: Fathimah mengeluhkan kepadaku kedua tangannya yang melepuh karena mengadon gandum. Kemudian aku katakan: seandainya engkau datang kepada ayahmu dan meminta pembantu kepadanya adalah lebih baik. Kemudian beliau mengatakan: "Maukah aku beritahukan kepada kalian berdua sesuatu yang lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu? Apabila kalian menempatkan diri untuk tidur maka kalian baca sebanyak tiga puluh tiga, tiga puluh tiga dan tiga puluh empat dari tahmid, tasbih dan takbir." Dalam hadits tersebut terdapat kisah, abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib dari Ibnu 'Aun, dan hadits ini telah diriwayatkan tidak hanya dari satu sisi dari Ali.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #3330

سنن أبي داوود ٣٣٣٠: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا أبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ أَكَلْتُ ثُومًا فَأَتَيْتُ مُصَلَّى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ سُبِقْتُ بِرَكْعَةٍ فَلَمَّا دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَجَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رِيحَ الثُّومِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلَا يَقْرَبَنَّا حَتَّى يَذْهَبَ رِيحُهَا أَوْ رِيحُهُ فَلَمَّا قُضِيَتْ الصَّلَاةُ جِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَتُعْطِيَنِّي يَدَكَ قَالَ فَأَدْخَلْتُ يَدَهُ فِي كُمِّ قَمِيصِي إِلَى صَدْرِي فَإِذَا أَنَا مَعْصُوبُ الصَّدْرِ قَالَ إِنَّ لَكَ عُذْرًا

Sunan Abu Daud 3330: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] dari [Abu Burdah] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: Aku pernah makan bawang putih kemudian mendatangi mushalla Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku telah tertinggal satu rakaat. Saat aku masuk masjid Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencium bau bawang putih, selesai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Barangsiapa makan sebagian dari pohon ini maka janganlah ia mendekati kami, hingga hilang baunya." Selesai shalat aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku katakan: "Wahai Rasulullah, demi Allah! Berikanlah tanganmu kepadaku." Aku lalu memasukkan tangan beliau ke dalam lubang pergelangan bajuku hingga menyentuh dadaku. Sementara aku telah mengikat perut bagian dada dengan kain (karena lapar), maka beliau pun bersabda: "Sesungguhnya engkau memiliki udzur."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3330

مسند أحمد ٣٣٣٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَبِى سِنَانٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ الْأَقْرَعَ بْنَ حَابِسٍ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجُّ كُلَّ عَامٍ فَقَالَ لَا بَلْ حَجَّةٌ فَمَنْ حَجَّ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ تَطَوُّعٌ وَلَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَوْ وَجَبَتْ لَمْ تَسْمَعُوا وَلَمْ تُطِيعُوا

Musnad Ahmad 3330: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Hafshah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Abu Sinan] dari [Ibnu Abbas] bahwa Al Aqra' bin Habis bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Apakah haji itu setiap tahun? Beliau menjawab: "Tidak, tetapi satu kali, barang siapa yang berhaji setelah itu, maka tathawwu' (sunnah), seandainya aku katakan ya, niscaya akan menjadi wajib, seandainya menjadi wajib, pastilah kalian tidak bisa mendengar dan tidak juga mentaati."

Grade

Shahih Muslim #3331

صحيح مسلم ٣٣٣١: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ وَفَدَتْ وُفُودٌ إِلَى مُعَاوِيَةَ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ فَكَانَ يَصْنَعُ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ الطَّعَامَ فَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ مِمَّا يُكْثِرُ أَنْ يَدْعُوَنَا إِلَى رَحْلِهِ فَقُلْتُ أَلَا أَصْنَعُ طَعَامًا فَأَدْعُوَهُمْ إِلَى رَحْلِي فَأَمَرْتُ بِطَعَامٍ يُصْنَعُ ثُمَّ لَقِيتُ أَبَا هُرَيْرَةَ مِنْ الْعَشِيِّ فَقُلْتُ الدَّعْوَةُ عِنْدِي اللَّيْلَةَ فَقَالَ سَبَقْتَنِي قُلْتُ نَعَمْ فَدَعَوْتُهُمْ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَلَا أُعْلِمُكُمْ بِحَدِيثٍ مِنْ حَدِيثِكُمْ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ ثُمَّ ذَكَرَ فَتْحَ مَكَّةَ فَقَالَ أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَدِمَ مَكَّةَ فَبَعَثَ الزُّبَيْرَ عَلَى إِحْدَى الْمُجَنِّبَتَيْنِ وَبَعَثَ خَالِدًا عَلَى الْمُجَنِّبَةِ الْأُخْرَى وَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ عَلَى الْحُسَّرِ فَأَخَذُوا بَطْنَ الْوَادِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كَتِيبَةٍ قَالَ فَنَظَرَ فَرَآنِي فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قُلْتُ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَا يَأْتِينِي إِلَّا أَنْصَارِيٌّ زَادَ غَيْرُ شَيْبَانَ فَقَالَ اهْتِفْ لِي بِالْأَنْصَارِ قَالَ فَأَطَافُوا بِهِ وَوَبَّشَتْ قُرَيْشٌ أَوْبَاشًا لَهَا وَأَتْبَاعًا فَقَالُوا نُقَدِّمُ هَؤُلَاءِ فَإِنْ كَانَ لَهُمْ شَيْءٌ كُنَّا مَعَهُمْ وَإِنْ أُصِيبُوا أَعْطَيْنَا الَّذِي سُئِلْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَوْنَ إِلَى أَوْبَاشِ قُرَيْشٍ وَأَتْبَاعِهِمْ ثُمَّ قَالَ بِيَدَيْهِ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى ثُمَّ قَالَ حَتَّى تُوَافُونِي بِالصَّفَا قَالَ فَانْطَلَقْنَا فَمَا شَاءَ أَحَدٌ مِنَّا أَنْ يَقْتُلَ أَحَدًا إِلَّا قَتَلَهُ وَمَا أَحَدٌ مِنْهُمْ يُوَجِّهُ إِلَيْنَا شَيْئًا قَالَ فَجَاءَ أَبُو سُفْيَانَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُبِيحَتْ خَضْرَاءُ قُرَيْشٍ لَا قُرَيْشَ بَعْدَ الْيَوْمِ ثُمَّ قَالَ مَنْ دَخَلَ دَارَ أَبِي سُفْيَانَ فَهُوَ آمِنٌ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ أَمَّا الرَّجُلُ فَأَدْرَكَتْهُ رَغْبَةٌ فِي قَرْيَتِهِ وَرَأْفَةٌ بِعَشِيرَتِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَجَاءَ الْوَحْيُ وَكَانَ إِذَا جَاءَ الْوَحْيُ لَا يَخْفَى عَلَيْنَا فَإِذَا جَاءَ فَلَيْسَ أَحَدٌ يَرْفَعُ طَرْفَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى يَنْقَضِيَ الْوَحْيُ فَلَمَّا انْقَضَى الْوَحْيُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ قَالُوا لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْتُمْ أَمَّا الرَّجُلُ فَأَدْرَكَتْهُ رَغْبَةٌ فِي قَرْيَتِهِ قَالُوا قَدْ كَانَ ذَاكَ قَالَ كَلَّا إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ هَاجَرْتُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَيْكُمْ وَالْمَحْيَا مَحْيَاكُمْ وَالْمَمَاتُ مَمَاتُكُمْ فَأَقْبَلُوا إِلَيْهِ يَبْكُونَ وَيَقُولُونَ وَاللَّهِ مَا قُلْنَا الَّذِي قُلْنَا إِلَّا الضِّنَّ بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُصَدِّقَانِكُمْ وَيَعْذِرَانِكُمْ قَالَ فَأَقْبَلَ النَّاسُ إِلَى دَارِ أَبِي سُفْيَانَ وَأَغْلَقَ النَّاسُ أَبْوَابَهُمْ قَالَ وَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَقْبَلَ إِلَى الْحَجَرِ فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ طَافَ بِالْبَيْتِ قَالَ فَأَتَى عَلَى صَنَمٍ إِلَى جَنْبِ الْبَيْتِ كَانُوا يَعْبُدُونَهُ قَالَ وَفِي يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْسٌ وَهُوَ آخِذٌ بِسِيَةِ الْقَوْسِ فَلَمَّا أَتَى عَلَى الصَّنَمِ جَعَلَ يَطْعُنُهُ فِي عَيْنِهِ وَيَقُولُ { جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ } فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ طَوَافِهِ أَتَى الصَّفَا فَعَلَا عَلَيْهِ حَتَّى نَظَرَ إِلَى الْبَيْتِ وَرَفَعَ يَدَيْهِ فَجَعَلَ يَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو بِمَا شَاءَ أَنْ يَدْعُوَ و حَدَّثَنِيهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ فِي الْحَدِيثِ ثُمَّ قَالَ بِيَدَيْهِ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى احْصُدُوهُمْ حَصْدًا وَقَالَ فِي الْحَدِيثِ قَالُوا قُلْنَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَمَا اسْمِي إِذًا كَلَّا إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ

Shahih Muslim 3331: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farruh] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit Al Bunani] dari [Abdullah bin Rabbah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Suatu delegasi datang kepada Mu'awiyah di bulan Ramadan, oleh karena itu sebagian kami sibuk membuat makanan untuk sebagian yang lain, di antaranya terdapat Abu Hurairah yang sering mengajak kami ke tempatnya (rumahnya), lalu aku berkata kepadanya, "Tidak layakkah jika aku membuat makanan lalu aku undang mereka untuk makan-makan di rumahku?" lalu aku menyuruh (keluargaku) untuk membuatkan makanan." Di petang harinya, aku menemui Abu Hurairah, kukatakan padanya, "Sekarang makan malam di rumahku." Abu Hurairah menjawab, "Kamu telah mendahuluiku." Aku berkata: "Ya, aku mendahuluimu, dan juga mengundang mereka semua." Setelah itu, Abu Hurairah berkata: "Sukakah jika aku ceritakan kepada kalian suatu peristiwa mengenai diri kalian wahai orang-orang Anshar?" kemudian dia menyebutkan seputar penaklukan kota Makkah, katanya, "Saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat hingga beliau tiba di Makkah. Lantas beliau mengangkat Zubair mengepalai satu sayap (pasukan), Khalid pada sayap yang lain, dan mengangkat Abu 'Ubaidah mengepalai pasukan yang tidak mengenakan baju besi. Mereka masuk ke dalam lembah, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satu regu." Abu Hurairah berkata: "Lalu beliau melihatku seraya bersabda: "Wahai Abu Hurairah." Jawabku, "Ya wahai Rasulullah!." Beliau bersabda: "Jangan perbolehkan orang-orang mendekat kepadaku selain orang-orang Anshar." -beliau menambahkan- "Kecuali Syaiban." Beliau melanjutkan: "Suruh orang-orang Anshar mendekat kepadaku." Abu Hurairah melanjutkan, "Mereka segera berkumpul di sekeliling beliau, sedangkan orang-orang Quraisy juga telah menyusun barisan dalam beberapa pasukan. Kata orang-orang Quraisy, "Biarkan mereka mendahului kita, jika mereka beruntung, maka kita sama-sama dengan mereka, namun jika mereka membahayakan, maka kita berikan kepada mereka apa yang dimintanya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian lihatlah pasukan Quraisy dan pengikut-pengikut mereka!" kemudian beliau memberi isyarat dengan kedua tangannya, yang satu di atas yang lain (maksudnya supaya waspada dan saling melindungi), kemudian beliau bersabda lagi: "Sampai berjumpa di Shaffa." Abu Hurairah berkata: "Kami terus berjalan, dan tidak seorang pun di antara kami yang membunuh, kecuali jika seorang Quraisy itu membunuh." Ternyata tidak ada perlawanan yang ditujukan kepada kami. Kemudian Abu Sufyan datang sembari berkata: "Wahai Rasulullah, jikalau orang-orang Quraisy dibunuhi, maka tidak akan ada lagi orang-orang Quraisy sesudah ini." (artinya: orang-orang Quraisy menyerah kalah tanpa pertumpahan darah), maka beliau bersabda: "Siapa yang masuk ke rumah Abu Sufyan, dia akan aman." Maka orang-orang Anshar berkata sesama mereka, "Agaknya laki-laki ini, telah dipengaruhi perasaan rindu kepada kampung halamannya sehingga timbul rasa kasih terhadap sanak familinya." Abu Hurairah berkata: "Ketika itu wahyu turun. Kalau wahyu turun, tidak seorang pun dari kami yang memandang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga wahyu selesai turun. Ketika wahyu selesai turun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai kaum Anshar!" Mereka menjawab, "Kami wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Kaliankah yang berkata bahwa laki-laki ini, agaknya telah dipengaruhi perasaan rindu dengan kampung halamanya?" mereka menjawab, "Batul" Beliau bersabda: "Sekali-kali tidak, aku adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Aku telah hijrah kepada Allah dan kepada kalian semua, hijdup dan matiku juga bersama kalian." Setelah mendengar itu mereka datang menghampiri beliau sambil menagis dan berkata: "Demi Allah, kami tidak mengatakan seperti itu melainkan kami iri dengan Allah dan Rasul-Nya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya membenarkan pengakuan kalian semua dan memaafkan kalian." Abu Hurairah berkata: "Kemudian orang-orang (penduduk Makkah) berdatangan ke rumah Abu Sufyan, dan mereka menutup pintu rumah mereka. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan hingga tiba di Hajar Aswad dan menciumnya, setelah itu beliau thawaf mengelilingi Ka'bah. Abu Hurairah berkata: "Beliau juga mendatangi berhala sesembahan orang-orang Quraisy yang terletak di sekitar Ka'bah, lalu beliau tusuk matanya dengan busur panah yang ada di tangan beliau sambil bersabda: "Telah datang kebenaran, dan lenyaplah kebatilan." Setelah selesai thawaf, beliau menuju bukit shafa lalu naik ke puncaknya. Sesampainya di atas, beliau memandang ke Ka'bah, kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sambil memuji Allah dan berdo'a dengan do'a yang beliau kehendaki." Dan telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dengan isnad seperti ini, dan dalam haditsnya ia menambahkan, "kemudian beliau mengisyaratkan dengan kedua tangannya, yang satu dengan yang lainnya saling mempererat (melindungi)." Dan dia menyebutkan dalam haditsnya, "Mereka berkata: "Memang kami telah mengatakan seperti itu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Lupakah kalian siapakah aku, sekali-kali tidak, sesungguhnya aku adalah hamba Allah dan Rasul-Nya."

Sunan Tirmidzi #3331

سنن الترمذي ٣٣٣١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَزْهَرُ السَّمَّانُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَتْ فَاطِمَةُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَشْكُو مَجْلًا بِيَدَيْهَا فَأَمَرَهَا بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Sunan Tirmidzi 3331: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Azhar As Samman]? dari [Ibnu 'Aun]? dari [Muhammad]? dari ['Ubaidah]? dari [Ali? radliallahu 'anhu]? ia berkata: telah datang Fathimah kepada Nabi? shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluhkan kedua tangannya yang melepuh. Kemudian beliau memerintahkannya untuk membaca tasbih, takbir dan tahmid.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #3331

سنن أبي داوود ٣٣٣١: حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَيْسَرَةَ يَعْنِي الْعَطَّارَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ وَقَالَ مَنْ أَكَلَهُمَا فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا وَقَالَ إِنْ كُنْتُمْ لَا بُدَّ آكِلِيهِمَا فَأَمِيتُوهُمَا طَبْخًا قَالَ يَعْنِي الْبَصَلَ وَالثُّومَ

Sunan Abu Daud 3331: Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Abdul 'Azhim] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Abdul Malik bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Maisarah Al 'Aththar] dari [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari dua pohon ini, beliau bersabda: "Barangsiapa memakan keduanya maka janganlah ia mendekati masjid kami!" Dan beliau bersabda: "Apabila kalian harus memakannya maka hilangkan bau keduanya dengan di masak!" Qurrah berkata: Yaitu bawang merah dan bawang putih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,