Hadits Tentang Ibadah

Sunan Abu Dawud #2020

سنن أبي داوود ٢٠٢٠: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ يَعْنِي الرَّحَبِيَّ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ قَالَ شَيْبَانُ أَخْبَرَنِي أَبُو قِلَابَةَ أَنَّ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ الْجَرْمِيُّ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ شَدَّادَ بْنَ أَوْسٍ بَيْنَمَا هُوَ يَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Sunan Abu Daud 2020: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad], telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam], dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal], telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Yahya] dari [Abu Qilabah], dari [Abu Asma` Ar Rahabi] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Telah batal puasa orang yang membekam dan orang yang dibekam." [Syaiban] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Qilabah] bahwa [Asma` Ar Rahabi] telah menceritakan kepadanya bahwa [Tsauban] mantan budak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya bahwa ia telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal], telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah Al jarmi], bahwa ia telah mengabarkan kepadanya bahwa [Syaddad bin Aus] ketika berjalan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.... kemudian ia menyebutkan seperti itu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 2367 2. Shahih 2368,

Sunan Nasa'i #2020

سنن النسائي ٢٠٢٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَبُو يَحْيَى صَاعِقَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

Sunan Nasa'i 2020: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdurrahim Abu Yahya Sha'iqah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Al Had] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah menjadikan kuburan Nabi mereka sebagai masjid."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #2020

سنن ابن ماجه ٢٠٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ وَاللَّهِ لَمَنْ شَاءَ لَاعَنَّاهُ لَأُنْزِلَتْ سُورَةُ النِّسَاءِ الْقُصْرَى بَعْدَ أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا

Sunan Ibnu Majah 2020: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Demi Allah, bagi siapa yang ingin maka kami akan mengutuknya. Sungguh surat An Nisa' Al Qushra (Maksudnya surat Ath Thalaq) telah turun setelah ayat mengenai 'iddah empat bulan dan sepuluh hari."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2020

سنن الدارمي ٢٠٢٠: أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ زَيْدٍ الرَّقَاشِيِّ أَنَّهُ أَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُغَفَّلٍ فَقَالَ أَخْبِرْنِي بِمَا يَحْرُمُ عَلَيْنَا مِنْ الشَّرَابِ فَقَالَ الْخَمْرُ قَالَ قُلْتُ هُوَ فِي الْقُرْآنِ قَالَ مَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا مَا سَمِعْتُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَدَأَ بِالِاسْمِ أَوْ قَالَ بِالرِّسَالَةِ قَالَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ

Sunan Darimi 2020: Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Yazid] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Fudhail bin Zaid Ar Raqasyi] bahwa ia pernah menemui [Abdullah bin Mughaffal] lalu berkata; "Beritahukanlah kepadaku mengenai minuman yang diharamkan atas kita!." Abdullah bin Mughaffal menjawab; "Yaitu khamer." Fudhail berkata; saya katakan; "Apakah hal itu (tercantum) dalam Al Qur'an?" Abdullah bin Mughaffal menjawab; "Tidaklah aku menceritakan kepadamu kecuali apa yang telah aku dengar dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam -Abdullah bin Mughaffal (mengatakan dengan) mendahulukan nama yaitu Muhammad Rasulullah, atau mendahulukan risalah yaitu Rasulullah Muhammad- dia melanjutkan; "Beliau telah melarang bejana dari dubba', hantam dan naqir."

Grade

Musnad Ahmad #2020

مسند أحمد ٢٠٢٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا مَاتَ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ هَنِيئًا لَكَ الْجَنَّةُ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهَا نَظَرَ غَضْبَانَ فَقَالَ وَمَا يُدْرِيكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَارِسُكَ وَصَاحِبُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي فَأَشْفَقَ النَّاسُ عَلَى عُثْمَانَ فَلَمَّا مَاتَتْ زَيْنَبُ ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَقِي بِسَلَفِنَا الصَّالِحِ الْخَيْرِ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ فَبَكَتْ النِّسَاءُ فَجَعَلَ عُمَرُ يَضْرِبُهُنَّ بِسَوْطِهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَقَالَ مَهْلًا يَا عُمَرُ ثُمَّ قَالَ ابْكِينَ وَإِيَّاكُنَّ وَنَعِيقَ الشَّيْطَانِ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ مَهْمَا كَانَ مِنْ الْعَيْنِ وَالْقَلْبِ فَمِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمِنْ الرَّحْمَةِ وَمَا كَانَ مِنْ الْيَدِ وَاللِّسَانِ فَمِنْ الشَّيْطَانِ

Musnad Ahmad 2020: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata: Ketika Utsman bin Mazh'un meninggal dunia, isterinya berkata: Selamat bagimu wahai Ibnu Mazh'un di surga. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya dengan pandangan benci seraya bersabda: "Apa yang membuatmu tahu?" Ia berkata: "Ya Rasulullah dia adalah penunggang kudamu dan sahabatmu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah, namun aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku." Maka orang-orang merasa kasihan terhadap Utsman. Ketika Zainab anak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bertemulah engkau dengan pendahulu kami yang shalih, yaitu Utsman bin Mazh'un." Maka para wanitapun menangis, sehingga Umar memukul mereka dengan cambuknya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menahannya dan bersabda: "Tahanlah hai Umar." Kemudian beliau melanjutkan: "Menangislah kalian, hindarilah teriakan setan." Kemudian beliau bersabda: "Apa yang terlahir dari hati dan mata, maka itu dari Allah dan kasih sayang, adapun yang terlahir dari tangan dan lisan, maka itu dari setan."

Grade

Shahih Muslim #2021

صحيح مسلم ٢٠٢١: و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا رَبَاحُ بْنُ أَبِي مَعْرُوفٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً قَالَ أَخْبَرَنِي صَفْوَانُ بْنُ يَعْلَى عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ عَلَيْهِ جُبَّةٌ بِهَا أَثَرٌ مِنْ خَلُوقٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَحْرَمْتُ بِعُمْرَةٍ فَكَيْفَ أَفْعَلُ فَسَكَتَ عَنْهُ فَلَمْ يَرْجِعْ إِلَيْهِ وَكَانَ عُمَرُ يَسْتُرُهُ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ يُظِلُّهُ فَقُلْتُ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنِّي أُحِبُّ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ أَنْ أُدْخِلَ رَأْسِي مَعَهُ فِي الثَّوْبِ فَلَمَّا أُنْزِلَ عَلَيْهِ خَمَّرَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِالثَّوْبِ فَجِئْتُهُ فَأَدْخَلْتُ رَأْسِي مَعَهُ فِي الثَّوْبِ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ آنِفًا عَنْ الْعُمْرَةِ فَقَامَ إِلَيْهِ الرَّجُلُ فَقَالَ انْزِعْ عَنْكَ جُبَّتَكَ وَاغْسِلْ أَثَرَ الْخَلُوقِ الَّذِي بِكَ وَافْعَلْ فِي عُمْرَتِكَ مَا كُنْتَ فَاعِلًا فِي حَجِّكَ

Shahih Muslim 2021: Dan Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ali Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Rabah bin Abu Ma'ruf] ia berkata: saya mendengar [Atha`] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Shafwan bin Ya'la] dari [bapaknya] radliallahu 'anhu, ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba seorang laki-laki yang mengenakan Jubah dan telah terlumuri oleh Khaluq mendatangi beliau seraya berkata: "Wahai Rasulullah, saya telah berihram dengan niat Umrah, lalu bagaimana saya harus melakukannya?" Namun beliau kemudian terdiam dan tidak menjawab pertanyaan laki-laki itu. kemudian Umar pun menutupi (menyelimuti) beliau, demikianlah ketika wahtu turun. Maka saya pun berkata kepada Umar radliallahu 'anhu, "Saya ingin memasukkan kepalaku dalam selimut itu pada saat wahyu diturunkan kepada beliau." Dan ketika diturunkannya wahyu pada beliau, maka Umar langsung menyelimuti beliau dan aku pun datang dan memasukkan kepala ke dalam selimut, sehingga aku dapat melihat beliau. Ketika siuman, beliau bertanya: "Mana orang yang bertanya tentang Umrah tadi?" Kemudian laki-laki itu pun beranjak menuju kepada beliau. Maka beliau pun bersabda: "Tanggalkanlh jubahmu, dan cucilah bekas Khaluq yang masih berbekas pada dirimu. Kemudian lakukanlah di dalam Umrahmu sebagaimana apa yang kamu lakukan dalam hajimu."

Sunan Abu Dawud #2021

سنن أبي داوود ٢٠٢١: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى رَجُلٍ بِالْبَقِيعِ وَهُوَ يَحْتَجِمُ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِي لِثَمَانِ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَرَوَى خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ بِإِسْنَادِ أَيُّوبَ مِثْلَهُ

Sunan Abu Daud 2021: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats] dari [Syaddad bin Aus] bahwa Pada delapan belas hari yang telah berlalu pada Bulan Ramadlan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang kepada seseorang di Baqi' sementara orang tersebut sedang berbekam, sementara beliau menggandeng tanganku. Kemudian beliau berkata: "Telah batal puasa orang yang membekam dan yang dibekam." Abu Daud berkata: Dan [Khalid Al Hadzdza`] telah meriwayatkan dari [Abu Qilabah] dengan sanad Ayyub seperti itu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2021

سنن النسائي ٢٠٢١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ شَيْبَانَ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ أَنَّ بَشِيرَ ابْنَ الْخَصَاصِيَةِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ عَلَى قُبُورِ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ لَقَدْ سَبَقَ هَؤُلَاءِ شَرًّا كَثِيرًا ثُمَّ مَرَّ عَلَى قُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ لَقَدْ سَبَقَ هَؤُلَاءِ خَيْرًا كَثِيرًا فَحَانَتْ مِنْهُ الْتِفَاتَةٌ فَرَأَى رَجُلًا يَمْشِي بَيْنَ الْقُبُورِ فِي نَعْلَيْهِ فَقَالَ يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ أَلْقِهِمَا

Sunan Nasa'i 2021: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al Aswad bin Syaiban] -dan dia adalah seorang yang tsiqah- dari [Khalid bin Sumair] dari [Basyir bin Nahik] bahwasanya [Basyir bin Al Khashashiyah] berkata: "Aku pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati kuburan kaum Muslimin, lalu beliau bersabda: "Sungguh banyak kejahatan yang tak terkejar oleh mereka." Kemudian melewati kuburan kaum musyrikin, lalu beliau bersabda: "Sungguh banyak kebaikan yang tak terkejar mereka." Kemudian beliau menoleh sebentar, tiba-tiba beliau melihat seorang laki-laki berjalan di antara kuburan dengan memakai sandalnya, lalu beliau bersabda: "Wahai orang yang memakai sandal kulit, buang kedua sandalmu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2021

سنن الدارمي ٢٠٢١: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَسَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ وَاللَّفْظُ لِيَزِيدَ قَالَا أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْتَبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا تَنْتَبِذُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا وَانْتَبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَتِهِ

Sunan Darimi 2021: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Sa'id bin 'Amir] sedangkan redaksi haditsnya dari Yazid, keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [Ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Buatlah rendaman dari Zahwu (kurma masak) serta Ruthab (kurma basah) secara bersamaan, dan janganlah membuat rendaman dari Kismis dan tamr (kurma kering) secara bersamaan, dan buatlah rendaman dari salah satunya secara terpisah."

Grade

Musnad Ahmad #2021

مسند أحمد ٢٠٢١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا وَقَالَ هُنَّ وَقْتٌ لِأَهْلِهِنَّ وَلِمَنْ مَرَّ بِهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ مَنْزِلُهُ مِنْ وَرَاءِ الْمِيقَاتِ فَإِهْلَالُهُ مِنْ حَيْثُ يُنْشِئُ وَكَذَلِكَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ إِهْلَالُهُمْ مِنْ حَيْثُ يُنْشِئُونَ

Musnad Ahmad 2021: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Amru bin Dinar] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menetapkan Dzul Hulaifah sebagai miqat bagi penduduk Madinah. Al Juhfah sebagai miqat bagi penduduk Syam, Qarn sebagai miqat bagi penduduk Najed dan Yalamlam sebagai miqat bagi penduduk Yaman." Dia (Ibnu 'Abbas) berkata: "Semua itu adalah (miqat) bagi penduduknya dan orang-orang yang melewati (tempat tersebut) dari selain penduduknya, yaitu orang-orang yang hendak mengerjakan haji dan umrah. Adapun jika tempat tinggalnya di luar miqat-miqat tersebut maka memulainya dari tempatnya, hingga penduduk Makkah (memulainya) dari tempat tinggalnya."

Grade