صحيح مسلم ١٨٩٧: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فَلَمَّا هَاجَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ شَهْرُ رَمَضَانَ قَالَ مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي أَوَّلِ الْحَدِيثِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ وَقَالَ فِي آخِرِ الْحَدِيثِ وَتَرَكَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرِوَايَةِ جَرِيرٍ
Shahih Muslim 1897: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Hisyam bin Urwah] dari [bapaknya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, ia berkata: Di zaman Jahiliyah orang-orang Quraisy melakukan puasa pada hari 'Asyura`, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah pula melaksanakannya. Ketika beliau melakukan hijrah ke Madinah beliau berpuasa dan beliau memerintahkan agar berpuasa. Maka tatkala puasa Ramadlan diwajibkan, beliau bersabda: "Siapa yang suka puasa di hari 'Asyura`silakan ia berpuasa, dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dengan isnad ini, dan ia tidak menyebutkan di awal hadits: "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah berpuasa 'Asyura`." Dan di akhir hadits ia menyebutkan: "Beliau meninggakan puasa 'Asyura`. Siapa yang suka melakukan puasa 'Asyura silakan mengerjakan, dan siapa yang meninggalkannya (tidaklah mengapa)." Ia tidak menjadikan ungkapan sebagai bagian dari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana pula yang tercantum dalam riwayatnya Jarir.
سنن النسائي ١٨٩٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عَلِيٍّ فَمَرَّتْ بِهِ جَنَازَةٌ فَقَامُوا لَهَا فَقَالَ عَلِيٌّ مَا هَذَا قَالُوا أَمْرُ أَبِي مُوسَى فَقَالَ إِنَّمَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجَنَازَةِ يَهُودِيَّةٍ وَلَمْ يَعُدْ بَعْدَ ذَلِكَ
Sunan Nasa'i 1897: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] dia berkata: "Kami pernah berada di tempat [Ali], lalu ada jenazah lewat di hadapannya, maka mereka berdiri demi jenazah tersebut, lalu Ali bertanya: 'Apa ini?' mereka menjawab: 'Urusan Abu Musa.' Ia berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri karena ada jenazah seorang Yahudi dan setelah itu beliau tidak melakukan lagi.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ١٨٩٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ مَا هَذَا أَوْ مَهْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
Sunan Ibnu Majah 1897: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdah] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat pada diri 'Abdurrahman bin Auf ada sisa wewangian, beliau lantas bertanya: "Apa ini?" 'Abdurrahman lalu menjawab: "Wahai Rasulullah, aku baru saja menikahi seorang wanita dengan mahar satu nawah emas, " beliau bersabda: "Semoga Allah memberimu berkah, buatlah walimahan meskipun dengan seekor kambing."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ١٨٩٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ أَخْبَرَتْهُ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يُخْبِرُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ أَنَّ صَفِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فَلَمَّا رَجَعَتْ مَشَى مَعَهَا فَأَبْصَرَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا أَبْصَرَهُ دَعَاهُ فَقَالَ تَعَالَ هِيَ صَفِيَّةُ وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ هَذِهِ صَفِيَّةُ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ قُلْتُ لِسُفْيَانَ أَتَتْهُ لَيْلًا قَالَ وَهَلْ هُوَ إِلَّا لَيْلٌ
Shahih Bukhari 1898: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepada saya [saudaraku] dari [Sulaiman] dari [Muhammad bin Abu 'Atiq] dari [Ibnu Syihab] dari 'Ali bin Al Husain radliyallahu 'anhuma bahwa Shafiyyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepadanya. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan aku mendengar Az Zuhriy dari 'Ali bin Al Husain bahwa Shafiyyah radliyallahu 'anha menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika Beliau sedang i'tikaf. Ketika dia kembali Beliau berjalan mendampinginya. Kemudian ada seorang dari Kaum Anshar yang melihat Beliau. Setelah Beliau melihatnya, Beliau memanggil orang itu lalu berkata: "Dia adalah Shafiyyah." Sufyan beranggapan, Beliau berkata: "Ini adalah Shafiyah. Sesungguhnya setan berjalan pada diri manusia lewat aliran darah." Aku bertanya kepada Sufyan: "Apakah Shafiyyah menemui Beliau pada malam hari?" Sufyan berkata: "Memang, tidak lain kecuali di malam hari."
صحيح مسلم ١٨٩٨: حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ يَوْمَ عَاشُورَاءَ كَانَ يُصَامُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَلَمَّا جَاءَ الْإِسْلَامُ مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
Shahih Muslim 1898: Telah menceritakan kepadaku [Amru An Naqid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, bahwa pada hari 'Asyura` di masa Jahiliyah orang-orang Quraisy berpuasa. Maka ketika Islam datang, pada hari 'Asyura siapa pun boleh berpuasa dan juga boleh meninggalkannya.
سنن النسائي ١٨٩٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ جَنَازَةً مَرَّتْ بِالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ وَابْنِ عَبَّاسٍ فَقَامَ الْحَسَنُ وَلَمْ يَقُمْ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ الْحَسَنُ أَلَيْسَ قَدْ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ نَعَمْ ثُمَّ جَلَسَ
Sunan Nasa'i 1898: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Muhammad]: bahwasanya sebuah jenazah -diusung- lewat di hadapan [Hasan bin Ali] dan [Ibnu Abbas], lalu Hasan berdiri dan Ibnu Abbas tidak berdiri, kemudian Hasan berkata: "Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri untuk jenazah seorang wanita Yahudi?!" Ibnu Abbas berkata: "Benar, kemudian beliau duduk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ١٨٩٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَحَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ لَحْمًا أَوْ عَرْقًا فَصَلَّى وَلَمْ يَمَسَّ مَاءً
Musnad Ahmad 1898: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam bin 'Urwah] telah menceritakan kepadaku [Wahb bin Kaisan] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atho`] dari [Ibnu Abbas] berkata. Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas] dari [Bapaknya] dari [Ibnu Abbas radliallahu 'anhu] berkata. Dan telah menceritakan kepadaku [Az Zuhri] dari [Ali bin Abdullah bin Abbas] dari [Ibnu Abbas radliallahu 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakan daging atau tulang yang sebagian besar dagingnya sudah diambil, kemudian beliau shalat tanpa menyentuh air.
Grade
صحيح البخاري ١٨٩٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ خَالِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ح قَالَ سُفْيَانُ وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ح قَالَ وَأَظُنُّ أَنَّ ابْنَ أَبِي لَبِيدٍ حَدَّثَنَا عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اعْتَكَفْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَشْرَ الْأَوْسَطَ فَلَمَّا كَانَ صَبِيحَةَ عِشْرِينَ نَقَلْنَا مَتَاعَنَا فَأَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ فَلْيَرْجِعْ إِلَى مُعْتَكَفِهِ فَإِنِّي رَأَيْتُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ وَرَأَيْتُنِي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ فَلَمَّا رَجَعَ إِلَى مُعْتَكَفِهِ وَهَاجَتْ السَّمَاءُ فَمُطِرْنَا فَوَالَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ لَقَدْ هَاجَتْ السَّمَاءُ مِنْ آخِرِ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَكَانَ الْمَسْجِدُ عَرِيشًا فَلَقَدْ رَأَيْتُ عَلَى أَنْفِهِ وَأَرْنَبَتِهِ أَثَرَ الْمَاءِ وَالطِّينِ
Shahih Bukhari 1899: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Bisyir] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Juraij] dari [Sulaiman Al Ahwal] pamannya Ibnu Abu Najih dari [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id]. Dan diriwayatkan pula, [Sufyan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id]. Dan diriwayatkan pula, aku menduga bahwa [Ibnu Abu Labid] telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari Abu Sa'id Al Khudriy radliyallahu 'anhu berkata: Kami pernah ber-i'tikaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada sepuluh malam pertengahan. Ketika pagi pada hari kedua puluh kami memindahkan (membawa pulang) perlengkapan kami lalu kami menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka Beliau berkata: "Siapa yang sudah ber-i'tikaf kembalilah ke tempatnya ber-i'tikaf. Sungguh aku diperlihatkan (dalam mimpi) tentang malam ini, aku melihat aku sujud diatas air dan tanah." Ketika Beliau kembali ketempat i'tikaf Beliau, langit nampak mendung lalu hujan turun. Demi Dzat yang telah mengutus Beliau dengan haq, sungguh langit menurunkan hujan sejak akhir (sore) hari itu. Masjid saat itu atapnya terbuat dari dedaunan dan sungguh aku melihat sisa-sisa tanah pada ujung hidung dan dahi Beliau.
صحيح مسلم ١٨٩٩: حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِصِيَامِهِ قَبْلَ أَنْ يُفْرَضَ رَمَضَانُ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَمَنْ شَاءَ أَفْطَرَ
Shahih Muslim 1899: Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari 'Asyura` sebelum diwajibkannya puasa Ramadlan. Tatkalah puasa Ramadlan diwajibkan, maka pada hari 'Asyura` siapa saja boleh berpuasa dan siapa juga boleh berbuka."
سنن النسائي ١٨٩٩: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا مَنْصُورٌ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ مُرَّ بِجَنَازَةٍ عَلَى الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ وَابْنِ عَبَّاسٍ فَقَامَ الْحَسَنُ وَلَمْ يَقُمْ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ الْحَسَنُ لِابْنِ عَبَّاسٍ أَمَا قَامَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَامَ لَهَا ثُمَّ قَعَدَ
Sunan Nasa'i 1899: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Manshur] dari [Ibnu Sirin] dia berkata: "Ada jenazah diusung melewati [Al Hasan bin Ali] dan [Ibnu Abbas], lalu Al Hasan berdiri namun Ibnu Abbas tidak berdiri, Maka Al Hasan bertanya kepada Ibnu Abbas: 'Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri karena ada jenazah?' Ibnu Abbas berkata: 'Beliau berdiri untuknya, kemudian duduk.'
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,