Hadits Tentang Ibadah

Sunan Darimi #1894

سنن الدارمي ١٨٩٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ هُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ قَوْمًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ قَوْمًا يَأْتُونَا بِاللَّحْمِ لَا نَدْرِي أَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ أَمْ لَا فَقَالَ سَمُّوا أَنْتُمْ وَكُلُوا وَكَانُوا حَدِيثَ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ

Sunan Darimi 1894: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahim yaitu Ibnu Sulaiman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['Aisyah ummul mukminin] bahwa suatu kaum pernah berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ada suatu kaum datang kepada kami dengan membawa daging, sementara kami tidak mengetahui apakah daging tersebut telah disebutkan nama Allah (ketika menyembelih) ataukah belum?" Beliau bersabda: "Sebutlah nama Allah, kemudian makanlah." Mereka adalah orang-orang yang masih dekat dengan kejahiliyahan.

Grade

Shahih Bukhari #1895

صحيح البخاري ١٨٩٥: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ هَارُونَ بْنَ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قُلْتُ هَلْ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ قَالَ نَعَمِ اعْتَكَفْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَشْرَ الْأَوْسَطَ مِنْ رَمَضَانَ قَالَ فَخَرَجْنَا صَبِيحَةَ عِشْرِينَ قَالَ فَخَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَبِيحَةَ عِشْرِينَ فَقَالَ إِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي نُسِّيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي وِتْرٍ فَإِنِّي رَأَيْتُ أَنِّي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ وَمَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْيَرْجِعْ فَرَجَعَ النَّاسُ إِلَى الْمَسْجِدِ وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً قَالَ فَجَاءَتْ سَحَابَةٌ فَمَطَرَتْ وَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَسَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الطِّينِ وَالْمَاءِ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ فِي أَرْنَبَتِهِ وَجَبْهَتِهِ

Shahih Bukhari 1895: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Munir] dia mendengar [Harun bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak] berkata: telah menceritakan kepada saya [Yahya bin Abu Katsir] berkata: aku mendengar [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] berkata: Aku pernah bertanya kepada [Abu Sa'id Al Khudriy], aku katakan: "Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahukan tentang Lailatul Qadar?" Dia menjawab: "Ya pernah, kami pernah beri'tikaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada sepuluh malam pertengahan dari bulan Ramadlan. Dia berkata: "Kemudian kami keluar pada pagi hari kedua puluh. Dia berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan khuthbah kepada kami pada pagi hari kedua puluh dan berkata: "Sungguh aku diperlihatkan (dalam mimpi) tentang Lailatul Qadar namun aku dilupakan waktunya yang pasti. Maka carilah pada sepuluh malam-malam akhir dan pada malam yang ganjil. Sungguh aku melihat dalam mimpi, bahwa aku sujud diatas tanah dan air (yang becek). Oleh karena itu siapa yang sudah beri'tikaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka kembalilah beri'tikaf." Maka orang-orang kembali ke masjid. Dan saat itu tidaklah kami melihat awan yang tipis sekalipun di langit hingga kemudian tiba-tiba datang awan yang banyak lalu hujan turun. Kemudian shalat didirikan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sujud diatas tanah yang becek dan air hingga aku melihat sisa-sisa tanah pada ujung hidung dan dahi Beliau.

Shahih Muslim #1895

صحيح مسلم ١٨٩٥: و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَهُ أَنَّ عُمَيْرًا مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ الْفَضْلِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ شَكَّ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صِيَامِ يَوْمِ عَرَفَةَ وَنَحْنُ بِهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ بِقَعْبٍ فِيهِ لَبَنٌ وَهُوَ بِعَرَفَةَ فَشَرِبَهُ

Shahih Muslim 1895: Telah menceritakan kepadaku [Harun bin Sa'id Al Aili] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Amru] bahwa [Abu Nadlr] telah menceritakan kepadanya bahwa [Umair Maula Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma telah menceritakan kepadanya bahwa [Ummul Fadl] radliallahu 'anhuma berkata: "Para sahabat merasa ragu apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa di hari Arafah. Sementara saat itu kami berada di sana bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka aku mengirimkan segelas susu pada beliau dan beliau pun meminumnya, padahal beliau saat itu berada di Arafah.

Sunan Nasa'i #1895

سنن النسائي ١٨٩٥: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ سَهْلُ ابْنُ حُنَيْفٍ وَقَيْسُ بْنُ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ بِالْقَادِسِيَّةِ فَمُرَّ عَلَيْهِمَا بِجَنَازَةٍ فَقَامَا فَقِيلَ لَهُمَا إِنَّهَا مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فَقَالَا مُرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَنَازَةٍ فَقَامَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُ يَهُودِيٌّ فَقَالَ أَلَيْسَتْ نَفْسًا

Sunan Nasa'i 1895: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dia berkata: [Sahl bin Hunaif] dan [Qais bin Sa'd bin 'Ubadah] berada di Qadisiyyah, lalu sebuah jenazah melewati mereka, kemudian keduanya berdiri, lalu dikatakan kepada mereka berdua ia adalah penduduk asli. keduanya berkata: telah melewati sebuah jenazah di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau berdiri dan dikatakan kepada beliau bahwa ia adalah seorang Yahudi kemudian beliau bersabda: "Bukankah ia juga orang?."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1895

سنن ابن ماجه ١٨٩٥: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ الدَّرَاوَرْدِيُّ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَّأَ قَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكُمْ وَبَارَكَ عَلَيْكُمْ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Sunan Ibnu Majah 1895: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad bin Ad Darawardi] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan ucapan selamat, beliau mengucapkan: "BAARAKALLAHU LAKUM WA WABAARAKA 'ALAIKUM WA JAMA'A BAINAKUMA FI KHAIR (Semoga Allah memberi berkah kepada kalian disaat senang dan susah, serta mengumpulkan kalian dalam kebaikan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #1896

صحيح البخاري ١٨٩٦: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اعْتَكَفَتْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ مِنْ أَزْوَاجِهِ مُسْتَحَاضَةٌ فَكَانَتْ تَرَى الْحُمْرَةَ وَالصُّفْرَةَ فَرُبَّمَا وَضَعْنَا الطَّسْتَ تَحْتَهَا وَهِيَ تُصَلِّي

Shahih Bukhari 1896: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Khalid] dari ['Ikrimah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha berkata: "Ada seorang dari isteri-isteri Beliau yang ikut beri'tikaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan mengalami istihadlah. 'Aisyah radliyallahu 'anha melihat ada darah berwarna merah dan kekuningan sedangkan di bawahnya diletakkan baskom sementara dia mengerjakan shalat."

Shahih Muslim #1896

صحيح مسلم ١٨٩٦: و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ النَّاسَ شَكُّوا فِي صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ مَيْمُونَةُ بِحِلَابِ اللَّبَنِ وَهُوَ وَاقِفٌ فِي الْمَوْقِفِ فَشَرِبَ مِنْهُ وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ

Shahih Muslim 1896: Telah menceritakan kepadaku [Harun bin Sa'id Al Aili] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Amru] dari [Bukair bin Al Asyajj] dari [Kuraib Maula Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma, dari [Maimunah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ia berkata: Orang banyak ragu tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di hari Arafah, lalu kukirim kepada secangkir susu -ketika itu beliau sedang berdiri (wukuf) di tempatnya- lalu susu itupun diminum, sedangkan orang banyak melihatnya.

Sunan Nasa'i #1896

سنن النسائي ١٨٩٦: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ هِشَامٍ ح و أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَرَّتْ بِنَا جَنَازَةٌ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْنَا مَعَهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا هِيَ جَنَازَةُ يَهُودِيَّةٍ فَقَالَ إِنَّ لِلْمَوْتِ فَزَعًا فَإِذَا رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا اللَّفْظُ لِخَالِدٍ

Sunan Nasa'i 1896: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Hisyam]. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Ubaidullah bin Miqsam] dari [Jabir bin 'Abdullah] dia berkata: "Sebuah jenazah lewat didepan kami lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan kami berdiri bersama beliau, aku berkata: 'Ya Rasulullah ia adalah jenazah seorang wanita Yahudi.' Beliau bersabda: " Sungguh kematian membawa ketakutan, jika kalian melihat jenazah maka berdirilah." Lafazh ini dari Khalid.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1896

سنن ابن ماجه ١٨٩٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّهُ تَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ بَنِي جُشَمَ فَقَالُوا بِالرَّفَاءِ وَالْبَنِينَ فَقَالَ لَا تَقُولُوا هَكَذَا وَلَكِنْ قُولُوا كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِمْ

Sunan Ibnu Majah 1896: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari ['Aqil bin Abu Thalib] bahwasanya ia menikah dengan seorang wanita dari bani Jusyam. Para sahabat berkata: "Semoga harmonis dan banyak anak." Ia lalu berkata: "Janganlah kalian mengatakan begitu, tetapi ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Ya Allah, berilah berkah kepada mereka dan atas mereka'."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #1897

صحيح البخاري ١٨٩٧: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ صَفِيَّةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ ح حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ وَعِنْدَهُ أَزْوَاجُهُ فَرُحْنَ فَقَالَ لِصَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ لَا تَعْجَلِي حَتَّى أَنْصَرِفَ مَعَكِ وَكَانَ بَيْتُهَا فِي دَارِ أُسَامَةَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا فَلَقِيَهُ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَنَظَرَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَجَازَا وَقَالَ لَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَالَيَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ قَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يُلْقِيَ فِي أَنْفُسِكُمَا شَيْئًا

Shahih Bukhari 1897: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] berkata: telah menceritakan kepada saya [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepada saya ['Abdurrahman bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] dari 'Ali bin Al Husain radliyallahu 'anhuma bahwa [Shafiyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepadanya. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhriy] dari 'Ali bin Al Husain: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di dalam masjid sedangkan isteri-isteri Beliau bersama Beliau dalam keadaan bergembira. Beliau berkata kepada Shafiyyah binti Huyyay: "Janganlah kamu tergesa-gesa hendak pulang, tunggulah hingga aku keluar bersamamu." Rumah Shafiyyah berada di perkampungan Usamah. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar bersama Shafiyah. Kemudian di jalan ada dua orang dari Kaum Anshar yang berjumpa dengan Beliau lalu keduanya memandang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesaat lalu keduanya meneruskan perjalanannya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada keduanya: "Kemarilah kalian, ini adalah Shafiyyah binti Huyay". Maka keduanya berkata: "Maha suci Allah, wahai Rasulullah." Lalu Beliau berkata: "Sesungguhnya setan berjalan pada diri manusia lewat aliran darah dan aku khawatir telah timbul suatu perasaan pada diri kalian berdua."