Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #19467

مسند أحمد ١٩٤٦٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ قَالَ وَقَفَ عَلَيْنَا رَجُلٌ فِي مَجْلِسِنَا بِالْبَقِيعِ فَقَالَ حَدَّثَنِي أَبِي أَوْ عَمِّي أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَقِيعِ وَهُوَ يَقُولُ مَنْ يَتَصَدَّقُ بِصَدَقَةٍ أَشْهَدُ لَهُ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ فَحَلَلْتُ مِنْ عِمَامَتِي لَوْثًا أَوْ لَوْثَيْنِ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أَتَصَدَّقَ بِهِمَا فَأَدْرَكَنِي مَا يُدْرِكُ بَنِي آدَمَ فَعَقَدْتُ عَلَيَّ عِمَامَتِي فَجَاءَ رَجُلٌ وَلَمْ أَرَ بِالْبَقِيعِ رَجُلًا أَشَدَّ سَوَادًا أَصْفَرَ مِنْهُ وَلَا آدَمَ يَعْبُرُ بِنَاقَةٍ لَمْ أَرَ بِالْبَقِيعِ نَاقَةً أَحْسَنَ مِنْهَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَدَقَةٌ قَالَ نَعَمْ قَالَ دُونَكَ هَذِهِ النَّاقَةَ قَالَ فَلَزِمَهُ رَجُلٌ فَقَالَ هَذَا يَتَصَدَّقُ بِهَذِهِ فَوَاللَّهِ لَهِيَ خَيْرٌ مِنْهُ قَالَ فَسَمِعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَذَبْتَ بَلْ هُوَ خَيْرٌ مِنْكَ وَمِنْهَا ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ قَالَ وَيْلٌ لِأَصْحَابِ الْمِئِينَ مِنْ الْإِبِلِ ثَلَاثًا قَالُوا إِلَّا مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِلَّا مَنْ قَالَ بِالْمَالِ هَكَذَا وَهَكَذَا وَجَمَعَ بَيْنَ كَفَّيْهِ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ قَدْ أَفْلَحَ الْمُزْهِدُ الْمُجْهِدُ ثَلَاثًا الْمُزْهِدُ فِي الْعَيْشِ الْمُجْهِدُ فِي الْعِبَادَةِ

Musnad Ahmad 19467: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Salil], dia berkata: "Seorang laki-laki berhenti di majelis kami di Baqi'. Ia lantas berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] atau pamanku bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Baqi' tengah bersabda: "Barang siapa bersedekah dengan suatu sedekah, maka aku akan bersaksi untuknya pada hari Kiamat kelak." Ayah atau pamanku berkata: "Segera kuurai satu atau dua lembar kain surbanku. Aku ingin bersedekah dengan keduanya. Tapi, aku tertimpa sesuatu (sifat kikir) sebagaimana menimpa bani Adam yang lain. Segera kuikat kainku kembali. Tak lama Kemudian datanglah seorang laki-laki yang aku tak pernah melihatnya di Baqi' orang yang lebih legam, kuning, (atau sawo matang) dari pada dia. Ia melaju dengan sebuah unta yang tidak pernah kulihat di Baqi' ini seekor unta yang lebih bagus daripadanya. Ia lantas berkata: "Wahai Rasulullah, apakah ia (bernilai) sedekah? ' Beliau bersabda: "Ya." Laki-laki itu berkata: 'Ambillah unta ini." Ayah atau pamanku berkata: 'Kemudian seorang laki-laki membuntutinya lalu berkata: 'Orang ini telah bersedekah dengannya. Demi Allah, unta itu benar-benar lebih baik daripadanya." Dia berkata: 'Ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar hal itu lalu bersabda: "Kau salah, bahkan ia lebih baik daripada kamu dan dari padanya (maksudnya adalah unta disebutkan hingga tiga kali)." Kemudian beliau bersabda: "Celakalah para pemilik ratusan unta (beliau mengulangi hingga tiga kali)." Mereka berkata: "Kecuali siapa, wahai Rasulullah? ' Beliau bersabda: "Kecuali orang yang mengeluarkan hartanya seperti ini dan seperti ini." Beliau himpun kedua telapak tangannya dari kanan dan kirinya kemudian bersabda: "Sungguh beruntung orang yang zuhud lagi bekerja keras, " (beliau mengulangnya sampai tiga kali) Zuhud dalam kehidupan (dunia), bekerja keras dalam ibadah."

Grade

Musnad Ahmad #19470

مسند أحمد ١٩٤٧٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ مِخْرَاقٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَذْبَحُ الشَّاةَ وَإِنِّي أَرْحَمُهَا أَوْ قَالَ إِنِّي لَأَرْحَمُ الشَّاةَ أَنْ أَذْبَحَهَا فَقَالَ وَالشَّاةُ إِنْ رَحِمْتَهَا رَحِمَكَ اللَّهُ

Musnad Ahmad 19470: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Mikhraq], telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] bahwa seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih seekor kambing, akan tetapi aku merasa kasihan padanya -atau berkata: sesungguhnya aku merasa kasihan jika menyembelihnya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Beliau bersabda: "Sekiranya engkau menyayangi kambing, maka Allah akan menyayangimu."

Grade

Musnad Ahmad #19472

مسند أحمد ١٩٤٧٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ إِنَّ رَجُلًا كَانَ يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ ابْنٌ لَهُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُحِبُّهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَبَّكَ اللَّهُ كَمَا أُحِبُّهُ فَفَقَدَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا فَعَلَ ابْنُ فُلَانٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاتَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِيهِ أَمَا تُحِبُّ أَنْ لَا تَأْتِيَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ إِلَّا وَجَدْتَهُ يَنْتَظِرُكَ فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَهُ خَاصَّةً أَوْ لِكُلِّنَا قَالَ بَلْ لِكُلِّكُمْ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ قُرَّةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا كَانَ يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19472: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syu'bah] dari [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] ia berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam sambil membawa anaknya, lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bertanya padanya: "Apakah engkau mencintainya?." Ia menjawab: "Wahai Rasulullah, Allah mencintaimu, demikianlah aku mencintainya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam lama tidak melihatnya lalu beliau bersabda: "Dimanakah anak si fulan?." Orang-orang menjawab: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia telah meninggal." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda pada ayahnya: "Tidakkah engkau suka, bila engkau memasuki surga dari satu pintu diantara pintu-pintunya kecuali engkau mendapatkan anakmu sedang menungguimu?." Seseorang bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah itu khusus buatnya atau buat semuanya?." Beliau menjawab: "Bahkan untuk semua dari kalian." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: saya mendengar [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] ia berkata: seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu ia menyebutkan hadits semisal itu.

Grade

Musnad Ahmad #19475

مسند أحمد ١٩٤٧٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ قُرَّةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنْتُهُ أَنْ أُدْخِلَ يَدِي فِي جُرُبَّانِهِ لِيَدْعُوَ لِي فَمَا مَنَعَهُ وَأَنَا أَلْمِسُهُ أَنْ دَعَا لِي قَالَ فَوَجَدْتُ عَلَى نُغْضِ كَتِفِهِ مِثْلَ السِّلْعَةِ

Musnad Ahmad 19475: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid], ia berkata: saya mendengar [Mu'awiyah bin Qurrah] menceritakan dari [Ayahnya] ia berkata: "Saya datang kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam untuk meminta izin memasukkan tanganku ke kantong bajunya agar beliau mendoakanku dan beliau tidak melarangnya, kemudian aku memohonnya agar mendoakanku, maka aku menemukan di atas pundaknya terdapat (sesuatu) seperti daging tumbuh."

Grade

Musnad Ahmad #19479

مسند أحمد ١٩٤٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ حَدَّثَنَا بَحْرُ بْنُ مَرَّارٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أُمَاشِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذِي بِيَدِي وَرَجُلٌ عَنْ يَسَارِهِ فَإِذَا نَحْنُ بِقَبْرَيْنِ أَمَامَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ وَبَلَى فَأَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِجَرِيدَةٍ فَاسْتَبَقْنَا فَسَبَقْتُهُ فَأَتَيْتُهُ بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا نِصْفَيْنِ فَأَلْقَى عَلَى ذَا الْقَبْرِ قِطْعَةً وَعَلَى ذَا الْقَبْرِ قِطْعَةً وَقَالَ إِنَّهُ يُهَوَّنُ عَلَيْهِمَا مَا كَانَتَا رَطْبَتَيْنِ وَمَا يُعَذَّبَانِ إِلَّا فِي الْبَوْلِ وَالْغِيبَةِ

Musnad Ahmad 19479: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Bahr bin Marrar] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Bakrah dia berkata: "Ketika aku berjalan mengiringi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau memegang tanganku, sementara ada seorang laki-laki berada di samping kanan beliau, kami pun tiba di depan dua makam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Sesungguhnya keduanya sedang diadzab, dan tidaklah mereka diadzab karena perkara besar, Siapakah di antara kalian yang mau mengambilkanku pelepah kurma? ' Kami saling berlomba untuk mengambil pelepah kurma, aku pun berhasil mendahuluinya. Kubawakan beliau pelepah kurma. Beliau kemudian membelahnya menjadi dua dan meletakkan ke kubur itu sebilah dan satunya lagi sebilah. Beliau kemudian bersabda: "Mereka akan mendapatkan keringanan selama kedua pelepah ini masih basah. Tidaklah mereka diadzab melainkan dalam perkara kencing dan ghibah."

Grade

Musnad Ahmad #19480

مسند أحمد ١٩٤٨٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ وَوَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ وَيَزِيدُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ بِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ مَعَ مَا يُؤَخَّرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ بَغْيٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ قَالَ وَكِيعٌ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ وَقَالَ يَزِيدُ يُعَجِّلُ اللَّهُ وَقَالَ مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ

Musnad Ahmad 19480: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Uyainah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah] dan [Waki'] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Uyainah] -dan [Yazid] telah mengabarkan kepada kami ['Uyainah] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] - dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada dosa yang di segerakan terhadap pelakunya, dengan siksa yang tetap ia terima di akhirat, daripada kezhaliman atau memutus silaturahmi." [Waqi'] ia berkata: "An Yu'ajjilallahu) Allah menyegerakan." [Yazid] berkata dengan redaksi: "Yu'ajjilullah (Disegerakan Allah)." Katanya lagi, "Dengan (tetap merasakan) siksa yang ditangguhkan untuknya."

Grade

Musnad Ahmad #19486

مسند أحمد ١٩٤٨٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الرَّاسِبِيُّ عَنْ مَوْلًى لِأَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَنْبَانِ مُعَجَّلَانِ لَا يُؤَخَّرَانِ الْبَغْيُ وَقَطِيعَةُ الرَّحِمِ

Musnad Ahmad 19486: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul Aziz Ar Rasibi] dari [bekas budak Abu Bakrah] dari Abu Bakrah ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua dosa yang disegerakan (siksanya) dan tidak diakhirkan adalah berlaku zhalim dan memutus silaturrahim."

Grade

Musnad Ahmad #19488

مسند أحمد ١٩٤٨٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ أَبُو سَلَمَةَ الشَّحَّامُ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ أَحْدَاثٌ أَحِدَّاءُ أَشِدَّاءُ ذَلِقَةٌ أَلْسِنَتُهُمْ بِالْقُرْآنِ يَقْرَءُونَهُ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ ثُمَّ إِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّهُ يُؤْجَرُ قَاتِلُهُمْ

Musnad Ahmad 19488: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Abu Salamah Asy Syakham], telah menceritakan kepadaku [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan keluar sekelompok orang muda usia, bengis, dan keras. Lisan mereka fasih dengan Al Qur'an. Mereka membacanya, tapi tidak sampai tenggorokan mereka. Jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. Kemudian jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya membunuh mereka akan mendapatkan pahala."

Grade

Musnad Ahmad #19491

مسند أحمد ١٩٤٩١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ مَرَّةً كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَذُكِرَ الْكَبَائِرُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ وَقَالَ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ فَمَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ

Musnad Ahmad 19491: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: dan di kesempatan lain [Isma'il] berkata: "Suatu ketika, kami sedang duduk-duduk bersama Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian tentang dosa besar yang paling besar?. -beliau mengulanginya hingga tiga kali- yaitu menyekutukan Allah Azza Wa Jalla." Isma'il berkata: Lalu disebutkan dosa-dosa besar di sisi Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, maka beliau bersabda: "Mempersekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua." Beliau bersabda demikian sambil bersandar, lalu beliau duduk dan bersabda: "Persaksian palsu, persaksian palsu, persaksian palsu, atau perkataan palsu dan persaksian palsu." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengulang-ulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan berhenti (diam).

Grade

Musnad Ahmad #19496

مسند أحمد ١٩٤٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى وَرِبْعِىُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ يَجُرُّ ثَوْبَهُ مُسْتَعْجِلًا حَتَّى أَتَى الْمَسْجِدَ وَثَابَ النَّاسُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَجُلِّيَ عَنْهَا ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يُخَوِّفُ بِهِمَا عِبَادَهُ وَلَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ قَالَ وَكَانَ ابْنُهُ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام مَاتَ فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهُمَا شَيْئًا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يُكْشَفَ مِنْهُمَا مَا بِكُمْ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ عِنْدَهُ فَوَثَبَ فَزِعًا يَجُرُّ ثَوْبَهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 19496: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dan [Rib'i bin Ibrahim] sedangkan maskdunya sama, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Di masa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah terjadi gerhana matahari, lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam berdiri sambil menyisingkan kainnya dengan tergopoh-gopoh, hingga tiba di masjid. Sementara orang-orang telah berkumpul, lalu beliau shalat dua raka'at. Hingga matahari muncul sediakala, lalu beliau menghadap ke arah kami sambil bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah Tabaraka Wata'ala, supaya Allah menakut-nakuti para hamba-Nya dan keduanya terjadi bukan karena kematian seseorang." -Abu Bakrah berkata: Waktu itu anak beliau, Ibrahim 'alaihis salam meninggal dunia- "Sekiranya kalian melihatnya, maka Shalatlah dan berdo'alah hingga hingga keduanya (matahari dan bulan) kembali seperti semula." Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Walid], telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa ia menceritakan kepadanya dengan lafadz: "Telah terjadi gerhana di masa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, ketika itu kami berada di sisi beliau, lalu beliau bersegera sambil menyisingkan kain bajunya." Lalu ia sebutkan maknanya."

Grade