Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #19377

مسند أحمد ١٩٣٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَن قَتَادَةَ وَحُمَيْدٍ عَن الْحَسَنِ عَن سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْجَارُ أَحَقُّ بِالْجِوَارِ

Musnad Ahmad 19377: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qatadah] dan [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Samurah bin Jundub] dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tetangga dekat lebih berhak untuk di tawari rumah daripada yang lain (yang lebih jauh)."

Grade

Musnad Ahmad #19395

مسند أحمد ١٩٣٩٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ الْكُوفِيِّ قَالَ رَأَيْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَدْ شَدَّ أَسْنَانَهُ بِالذَّهَبِ فَذُكِرَ مِثْلَ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ لَا بَأْسَ بِهِ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْت أَبِي يَقُولُ جَاءَ قَوْمٌ مِنْ أَصْحَابِ الْحَدِيثِ فَاسْتَأْذَنُوا عَلَى أَبِي الْأَشْهَبِ فَأَذِنَ لَهُمْ فَقَالُوا حَدِّثْنَا قَالَ سَلُوا فَقَالُوا مَا مَعَنَا شَيْءٌ نَسْأَلُكَ عَنْهُ فَقَالَتْ ابْنَتُهُ مِنْ وَرَاءِ السِّتْرِ سَلُوهُ عَنْ حَدِيثِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ

Musnad Ahmad 19395: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Abul Asyhab] dari [Hammad bin Abu Sulaiman Al Kufi] ia berkata: saya melihat Al Mughirah bin Abdullah telah mengganti giginya dengan emas, maka hal itu disebutkan kepada [Ibrahim], namun ia berkata: 'Tidak mengapa." Telah menceritakan kepada kami Abdulah Abu Abdurrahman, ia berkata: saya mendengar Ayahku berkata: "Telah datang suatu kaum dari ahli hadits kepada Abul Al Asyhab, mereka meminta izin menemuinya, setelah Abu Al Asyhab mengizinkannya, mereka bertanya: "Sampaikanlah hadits kepada kami!." Ia bekata: "Tanyakanlah!." Mereka menjawab: "Tidak ada sesuatu yang kami tanyakan padamu." putrinya yang berada di balik satir berkata: "Tanyakanlah kepadanya tentang hadits 'Arfajah bin As'ad yang hidungnya terluka dalam peristiwa Kulab."

Grade

Musnad Ahmad #19397

مسند أحمد ١٩٣٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ رَاشِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِيطٍ أَنَّهُ مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ وَعَلَيْهِ ثَوْبٌ قِطْرِيٌّ لَيْسَ عَلَيْهِ غَيْرُهُ مُحْتَبٍ بِهِ وَهُوَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا وَيُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ

Musnad Ahmad 19397: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], telah menceritakan kepada kami ['Abbad bin Rasyid], ia berkata: Aku mendengar [Al Hasan] berkata: telah menceritakan kepadaku [seseorang] dari bani Salith bahwa ia pernah melewati Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah duduk ihtiba' (duduk dengan meletakan kedua lutut pada dada) di pintu masjid sambil mengenakan pakaian katun yang tebal, tanpa mengenakan pakaian yang lain, beliau bersabda: "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, janganlah ia menzhalimi saudaranya, jangan menghinanya, takwa itu disini!." -beliau sambil menunjuk ke dadanya-.

Grade

Musnad Ahmad #19398

مسند أحمد ١٩٣٩٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ حَدَّثَنِي أَبُو الْعَلَاءِ بْنُ الشِّخِّيرِ حَدَّثَنِي أَحَدُ بَنِي سُلَيْمٍ وَلَا أَحْسَبُهُ إِلَّا قَدْ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَبْتَلِي عَبْدَهُ بِمَا أَعْطَاهُ فَمَنْ رَضِيَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَارَكَ اللَّهُ لَهُ فِيهِ وَوَسَّعَهُ وَمَنْ لَمْ يَرْضَ لَمْ يُبَارِكْ لَهُ

Musnad Ahmad 19398: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus], telah menceritakan padaku [Abul 'Alaa' bin Syikhir], telah menceritakan kepadaku [seseorang] dari bani Sulaim, dan aku tidak pernah menyangka kecuali telah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bahwa Allah Tabaraka Wa Ta'ala akan menguji hamba-Nya dengan pemberian, barangsiapa ridha terhadap pemberian Allah Azza wa Jalla, maka Allah akan memberkahinya dan barangsiapa tidak ridha maka Allah tidak akan memberkahinya."

Grade

Musnad Ahmad #19400

مسند أحمد ١٩٤٠٠: حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ الْجُمَحِيُّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِي بَزَّةَ فِي قَوْلِهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ } قَالَ لَا تُعْطِي شَيْئًا تَطْلُبُ أَكْثَرَ مِنْهُ

Musnad Ahmad 19400: Telah menceritakan kepada kami [Dawud bin 'Amru], telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Umar Al Jumahi] dari [Al Qasim bin Abu Bazzah], tentang firman Allah Tabaraka wa Ta'ala, "Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak." Dia berkata: "Janganlah engkau memberi sesuatu untuk meminta lebih banyak dari pemberian tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #19403

مسند أحمد ١٩٤٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ رِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيَقُلْ حَقًّا أَوْ لِيَسْكُتْ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ رِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19403: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata: Aku mendengar [Qatadah] menceritakan dari ['Alqamah bin Abdullah Al Muzanni] dari [beberapa sahabat] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bertakwa kepada Allah 'azza wajalla dan memuliakan tetangganya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bertakwa kepada Allah dan memuliakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bertakwa kepada Allah dan berkata benar atau diam." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], telah menceritakan kepadaku [Syu'bah], dia berkata: "Aku mendengar [Qatadah] menceritakan dari ['Alqamah bin 'Abdillah al-Muzanni] dari [beberapa orang] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia menyebutkan yang hadits semisal itu.

Grade

Musnad Ahmad #19405

مسند أحمد ١٩٤٠٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ وَأَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِيطٍ قَالَ دُفِعْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ

Musnad Ahmad 19405: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid]: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan], ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [seseorang] dari bani Salith, ia berkata: aku telah di laporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku mendengar beliau bersabda: "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, maka janganlah ia menzhaliminya dan jangan menghinanya, taqwa itu di sini." -beliau menyebutkan dua atau tiga kali sambil menunjuk ke dadanya.-

Grade

Musnad Ahmad #19406

مسند أحمد ١٩٤٠٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سَوَادَةُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا رَاعٍ اسْتُرْعِيَ رَعِيَّةً فَغَشَّهَا فَهُوَ فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 19406: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sawadah bin Abul Aswad] dari [Ayahnya] dari [Ma'qil bin Yasar], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pemimpin mana saja yang dipercaya memimpin rakyat, lalu ia menipu mereka, maka ia akan masuk Neraka."

Grade

Musnad Ahmad #19408

مسند أحمد ١٩٤٠٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ اشْتَكَى فَدَخَلَ عَلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ يَعْنِي يَعُودُهُ فَقَالَ أَمَا إِنِّي سَأُحَدِّثُكَ حَدِيثًا لَمْ أَكُنْ حَدَّثْتُكَ بِهِ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَسْتَرْعِي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَبْدًا رَعِيَّةً فَيَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ لَهَا غَاشٌّ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 19408: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Al Hasan] bahwa [Ma'qil bin Yasar] pernah menemuinya karena suatu kepentingan, lalu datanglah Abdullah bin Ziyad menjenguknya dan berkata: Aku akan menceritakan kepadamu satu hadits yang belum pernah aku sampaikan padamu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda -atau sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda-: "Tidaklah Allah Tabaraka wa Ta'ala memberikan kepemimpinan pada seorang hamba lalu ia mati padahal ia telah menipu, melainkan Allah mengharamkan kepadanya surga."

Grade

Musnad Ahmad #19412

مسند أحمد ١٩٤١٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دَلْهَمٍ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ تَزَوَّجَ امْرَأَةً فَسَقَطَ شَعَرُهَا فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ فَلَعَنَ الْوَاصِلَةَ وَالْمَوْصُولَةَ

Musnad Ahmad 19412: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Dalham] dari [Ibnu Sirin] dari [Ma'qil bin Yasar] bahwa seorang laki-laki Anshar menikah dengan seorang wanita. Ternyata rambutnya wanita itu rontok. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang wishal (menyambung rambut), beliau melaknat wanita yang menyambung dan yang minta disambungkan rambutnya."

Grade