مسند أحمد ١٧٩٠٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَن مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ أَمَرَنَا بِعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَإِفْشَاءِ السَّلَامِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَإِبْرَارِ الْقَسَمِ وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَنَهَانَا عَنْ خَوَاتِيمِ الذَّهَبِ وَآنِيَةِ الْفِضَّةِ وَالْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْمَيَاثِرِ الْحُمْرِ وَالْقَسِّيِّ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ عَن سُفْيَانَ مِثْلَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ إِفْشَاءَ السَّلَامِ وَقَالَ نَهَانَا عَنْ آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ
Musnad Ahmad 17900: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Asy'ats bin Abusy Sya'tsa`] dari [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami tujuh perkara dan juga melarang tujuh perkara. Beliau memerintahkan untuk mengunjungi orang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, menyebarkan salam, mendo'akan orang yang bersin, menunaikan janji, dan menolong orang yang terzhalimi. Kemudian beliau melarang untuk memakai cincin emas, minum menggunakan bejana yang terbuat dari emas dan perak, mengenakan Ad Diibaaj (sejenis pakaian yang dilapisi sutera), kain sutera, Istabraq (sejenis kain yang dilapisi sutera), Al Qassi (pakaian yang bergaris-garis dengan sulaman sutera), dan mengenakan pelana dari kain sutera. Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud Umar bin Sa'ad] dari [Sufyan] semisalnya. Namun ia tidak menyebutkan di dalamnya: "Menyebarkan salam." dan ia berkata: "Beliau melarang kami untuk memakai bejana yang terbuat dari emas dan perak."
Grade
مسند أحمد ١٧٩٠٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَأَبُو أَحْمَدَ قَالَا حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْبَجَلِيُّ مِنْ بَنِي بَجْلَةَ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَن طَلْحَةَ قَالَ أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ مُصَرِّفٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْسَجَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي عَمَلًا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ فَقَالَ لَئِنْ كُنْتَ أَقْصَرْتَ الْخُطْبَةَ لَقَدْ أَعْرَضْتَ الْمَسْأَلَةَ أَعْتِقْ النَّسَمَةَ وَفُكَّ الرَّقَبَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَلَيْسَتَا بِوَاحِدَةٍ قَالَ لَا إِنَّ عِتْقَ النَّسَمَةِ أَنْ تَفَرَّدَ بِعِتْقِهَا وَفَكَّ الرَّقَبَةِ أَنْ تُعِينَ فِي عِتْقِهَا وَالْمِنْحَةُ الْوَكُوفُ وَالْفَيْءُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الظَّالِمِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَأَطْعِمْ الْجَائِعَ وَاسْقِ الظَّمْآنَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنْ الْمُنْكَرِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَكُفَّ لِسَانَكَ إِلَّا مِنْ الْخَيْرِ
Musnad Ahmad 17902: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dan [Abu Ahmad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isa bin Abdurrahman Al Bajali] dari Bani Bajlah dari Bani Sulaim, dari [Thalhah] -dalam riwayat lain- Abu Ahmad berkata: Telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Musharrif dari [Abdurrahman bin Ausajah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Seorang Arab baduwi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam asulullah bersabda: "Jika kamu meringkas materi khutbah, maka sungguh, kamu telah memaparkan masalah. Karena itu, bebaskanlah satu jiwa dan merdekakan-lah satu budak." Laki-laki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah hal itu satu?" beliau menjawab: "Tidak, An Nasamah (membebaskan satu jiwa) berarti kamu sendiri yang membebaskanya. Sedangkan Fakku Ar Raqabah (memerdekakan budak) adalah kamu menolong budak tersebut dalam memerdekakan dirinya. Dan memberi tanah untuk dicocok tanami, atau kambing agar di peras susunya, atau memberi harta Fai` (harta yang dirampas dari musuh tanpa melalui peperangan) kepada kerabat yang zhalim. Jika kamu tidak mampu melakukannya, maka berilah makan orang yang lapar dan berikanlah minum kepada orang yang kehausan, menyuruh kepada kebaikan serta mencegah kemungkaran. Dan jika kamu tidak mampu juga, maka tahanlah lisanmu, kecuali untuk mengatakan kebaikan."
Grade
مسند أحمد ١٧٩٠٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن أَبِيهِ وَعَلِيِّ بْنِ صَالِحٍ عَن أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَن مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ أَبِي وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ سُوَيْدٍ عَن الْبَرَاءِ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ أَمَرَنَا بِعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَنَهَانَا عَنْ آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالتَّخَتُّمِ بِالذَّهَبِ وَلُبْسِ الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْقَسِّيِّ وَالْمَيَاثِرِ الْحُمْرِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَلَمْ يَذْكُرْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ آنِيَةَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ
Musnad Ahmad 17904: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [bapaknya] dan [Ali bin Shalih] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin] -bapakku berkata- dan [Abdurrahman] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] ia berkata: saya mendengar [Mu'awiyah bin Suwaid] dari [Al Baraa`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami tujuh perkara dan juga melarang dari tujuh perkara. Beliau memerintahkan untuk mengunjungi orang sakit, mengantar jenazah, mendo'akan orang yang bersin, membalas salam, memenuhi undangan, menolong orang yang terzhalimi dan menunaikan janji. Kemudian beliau melarang untuk memakai cincin emas, minum menggunakan bejana yang terbuat dari emas dan perak, mengenakan Ad Diibaaj (sejenis pakaian yang dilapisi sutera), kain sutera, Istabraq (sejenis kain yang dilapisi sutera), Al Qassi (pakaian yang bergaris-garis dengan sulaman sutera), dan mengenakan pelana dari kain sutera. Abdurrahman tidak menyebutkan "Bejana yang terbuat dari emas dan perak."
Grade
مسند أحمد ١٧٩٠٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن سُفْيَانَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنْ أَصْبَحْتَ أَصْبَحْتَ وَقَدْ أَصَبْتَ خَيْرًا
Musnad Ahmad 17906: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seorang laki-laki: "Jika kamu ingin tidur, maka bacalah: 'ALLAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Jika kamu meninggal pada malaml itu, maka kamu meninggal dalam keadaan memegang fithrah (agama Islam). Dan jika kamu memasuki waktu pagi, maka kamu akan memasukinya dengan kebaikan."
Grade
مسند أحمد ١٧٩٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُ أَوْصَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مَاتَ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنِ الْبَرَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ شُعْبَةُ وَأَخْبَرَنِي عَنِ الْحَسَنِ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ بِمِثْلِ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 17909: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berwasiat kepada seorang laki-laki bahwa, bila ia hendak tidur agar membaca: "ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WA WAJJAHTU WAJHII ILAIKA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku serahkan jiwaku pada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus)." Jika ia meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan memegang fithrah (agama Islam). Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Sa'd bin Ubaid] dari [Al Baraa`] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisal dengan itu. [Ibnu Ja'far] berkata: [Syu'bah] berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Al Hasan] dari [Al Baraa` bin 'Azib] semisal dengan itu.
Grade
مسند أحمد ١٧٩١٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيِّ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا نَامَ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
Musnad Ahmad 17912: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin Yazid Al Anshari] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidur, maka beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya dan membaca: "ALLAHUMMA QINII 'ADZAABAKA YAUMA TAB'ATSU 'IBAADAKA (Ya, Allah selamatkanlah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau bangkitkan hamba-Mu)."
Grade
مسند أحمد ١٧٩١٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَن طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْسَجَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَنَحَ مَنِيحَةَ وَرِقٍ أَوْ مَنِيحَةَ لَبَنٍ أَوْ هَدَى زُقَاقًا كَانَ لَهُ كَعَدْلِ رَقَبَةٍ وَقَالَ مَرَّةً كَعِتْقِ رَقَبَةٍ
Musnad Ahmad 17917: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Thalhah bin Musharrif] dari [Abdurrahman bin Ausajah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memberikan pemberian berupa Wariq (mata uang dirham), atau memberi minuman susu, atau menghadiahkan kantong air yang terbuat dari kulit, maka baginya adalah seperti pahala memerdekakan satu orang budak."
Grade
مسند أحمد ١٧٩٢٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن إِسْرَائِيلَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَن الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ أَوْ تَجْمَعُ عِبَادَكَ
Musnad Ahmad 17924: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Al Baraa`] bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, maka beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya seraya berdo'a: "ALLAHUMMA QINII 'ADZAABAK YAUMA TAB'ATSU 'IBAADAKA AW TAJMA'U 'IBAADAK (Ya Allah, selamatkanlah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-Mu atau pada hari Engkau kumpulkan para hamba-MU)."
Grade
مسند أحمد ١٧٩٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ يُحَدِّثُ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأُنَاسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فِي مَجَالِسِهِمْ فَقَالَ إِنْ كُنْتُمْ لَا بُدَّ فَاعِلِينَ فَاهْدُوا السَّبِيلَ وَرُدُّوا السَّلَامَ وَأَعِينُوا الْمَظْلُومَ و قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَن شُعْبَةَ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ وَلَمْ يَسْمَعْهُ أَبُو إِسْحَاقَ مِنْ الْبَرَاءِ
Musnad Ahmad 17928: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: saya mendengar [Abu Ishaq] menceritakan dari [Al Baraa`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati orang-orang Anshar yang sedang berkumpul dalam majelis mereka, maka beliau bersabda: "Jika kalian harus melakukannya, maka tunjukkanlah jalan (bagi yang tersesat), jawablah salam, dan bantulah orang yang terzhalimi." [Muhammad bin Ja'far] berkata: dari [Syu'bah] telah berkata [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] dan Abu Ishaq belum mendengarnya dari Al Baraa`.
Grade
مسند أحمد ١٧٩٣٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مِتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مِتَّ وَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنْ أَصْبَحْتَ أَصَبْتَ خَيْرًا
Musnad Ahmad 17932: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu ingin tidur, maka bacalah: 'ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WA WAJJAHTU WAJHII ILAIKA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku serahkan jiwaku pada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Jika kamu meninggal pada malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan memegang fithrah (agama Islam)."
Grade