مسند أحمد ١٧٧٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ شُعْبَةُ وَلَمْ يَسْمَعْهُ مِنْ الْبَرَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِنَاسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ إِنْ كُنْتُمْ لَا بُدَّ فَاعِلِينَ فَأَفْشُوا السَّلَامَ وَأَعِينُوا الْمَظْلُومَ وَاهْدُوا السَّبِيلَ
Musnad Ahmad 17752: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati sekelompok orang Anshar dan bersabda: "Jika kalian harus berbuat, maka sebarkanlah salam, tolonglah orang yang terzhalimi dan tunjukkanlah jalan (bagi yang tersesat)."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٥٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَجْلِسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ إِنْ أَبَيْتُمْ إِلَّا أَنْ تَجْلِسُوا فَاهْدُوا السَّبِيلَ وَرُدُّوا السَّلَامَ وَأَعِينُوا الْمَظْلُومَ
Musnad Ahmad 17753: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati majelis yang dikerumuni oleh orang-orang Anshar, dan beliau pun bersabda: "Jika kalian harus duduk, maka tunjukkanlah jalan (bagi yang tersesat), balaslah salam, dan tolonglah orang yang terzhalimi."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٥٩: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا أَبُو جَنَابٍ الْكَلْبِيُّ حَدَّثَنِي يَزيدُ بْنُ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا فِي الْمُصَلَّى يَوْمَ أَضْحَى فَأَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ عَلَى النَّاسِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ نُسُكِ يَوْمِكُمْ هَذَا الصَّلَاةُ قَالَ فَتَقَدَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ اسْتَقْبَلَ النَّاسَ بِوَجْهِهِ وَأُعْطِيَ قَوْسًا أَوْ عَصًا فَاتَّكَأَ عَلَيْهِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَأَمَرَهُمْ وَنَهَاهُمْ وَقَالَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ عَجَّلَ ذَبْحًا فَإِنَّمَا هِيَ جَزْرَةٌ أَطْعَمَهُ أَهْلَهُ إِنَّمَا الذَّبْحُ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَقَامَ إِلَيْهِ خَالِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ فَقَالَ أَنَا عَجَّلْتُ ذَبْحَ شَاتِي يَا رَسُولَ اللَّهِ لِيُصْنَعَ لَنَا طَعَامٌ نَجْتَمِعُ عَلَيْهِ إِذَا رَجَعْنَا وَعِنْدِي جَذَعَةٌ مِنْ مَعْزٍ هِيَ أَوْفَى مِنْ الَّذِي ذَبَحْتُ أَفَتُغْنِي عَنِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ قَالَ ثُمَّ قَالَ يَا بِلَالُ قَالَ فَمَشَى وَاتَّبَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَتَى النِّسَاءَ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسْوَانِ تَصَدَّقْنَ الصَّدَقَةُ خَيْرٌ لَكُنَّ قَالَ فَمَا رَأَيْتُ يَوْمًا قَطُّ أَكْثَرَ خَدَمَةً مَقْطُوعَةً وَقِلَادَةً وَقُرْطًا مِنْ ذَلِكَ الْيَوْمِ
Musnad Ahmad 17759: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amru] Telah menceritakan kepada kami [Za`idah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Janab Al Kalbi] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Al Baraa` bin Azib] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Kami duduk-duduk di Mushalla pada hari Adlha. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami, dan mengucapkan salam kepada manusian kemudian bersabda: "Sesungguhnya awal Nusuk kalian hari ini adalah shalat ini." Al Baraa` berkata: Kemudian beliau maju dan shalat dua raka'at lalu salam dan menghadapkan wajahnya kepada para sahabatnya. Beliau diberikan tongkat dan bersandar dengannya.setelah itu, beliau memuji Allah dan membaca pujian-pujian atas-Nya. Kemudian beliau memerintahkan mereka (untuk melakukan beberapa hal) dan juga melarang mereka (dari beberapa hal). Dan beliau bersabda: "Siapa di antara kalian yang menyegerakan penyembelihan, berarti sembelihan itu hanya ia peruntukkan bagi keluarganya. Sesungguhnya penyembelihan kurban hanya dilakukan setelah shalat." kemudian pamanku Abu Burdah bin Niyar berdiri mendekat ke arah beliau dan berkata: "Saya telah menyegerakan penyembelihan kambingku wahai Rasulullah. Dan itu sebagai makanan untuk kami saat berkumpul ketika pulang nanti. Dan saya juga mempunyai anak kambing kacang yang lebih sempurna daripada yang telah saya sembelih, apakah itu bisa mencukupiku wahai Rasulullah?" beliau menjawab, "Ya. Namun tidak akan mencukupinya seorang pun setelahmu." Kemudian beliau bersabda: "Wahai Bilal." Maka Bilal pun berjalan, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengikutinya hingga beliau menemui para wanita dan beliau pun bersabda: "Wahai para wanita, bersedekahlah kalian. Dan sedekah itu adalah lebih baik bagi kalian." Al Baraa` berkata: Maka saya tidak pernah mendapati suatu hari yang lebih banyak gelang-gelang yang terputus, kalung dan anting-anting melebihi hari itu."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَادُ بْنُ لَقِيطٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدْتَ فَضَعْ كَفَّيْكَ وَارْفَعْ مِرْفَقَيْكَ
Musnad Ahmad 17760: Telah menceritakan kepada kami [Abul Walid] dan [Affan] ia berkata: [Ubaidullah bin Iyad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Iyad bin Laqith] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu sujud, maka letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah kedua sikutmu."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٦١: قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَاه جَعْفَرُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَادٌ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ تَقُولُونَ بِفَرَحِ رَجُلٍ انْفَلَتَتْ مِنْهُ رَاحِلَتُهُ تَجُرُّ زِمَامَهَا بِأَرْضٍ قَفْرٍ لَيْسَ فِيهَا طَعَامٌ وَلَا شَرَابٌ وَعَلَيْهَا طَعَامٌ قَالَ عَفَّانُ وَشَرَابٌ فَطَلَبَهَا حَتَّى شَقَّ عَلَيْهِ ثُمَّ مَرَّتْ بِجِذْلِ شَجَرَةٍ قَالَ عَفَّانُ بِجِذْلٍ فَتَعَلَّقَ زِمَامُهَا فَوَجَدَهَا مُعَلَّقَةً بِهِ قَالَ عَفَّانُ مُتَعَلِّقَةً بِهِ قَالَ قُلْنَا شَدِيدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا وَاللَّهِ لَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ الرَّجُلِ بِرَاحِلَتِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ و حَدَّثَنَاه جَعْفَرُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 17761: Berkata Abu Abdurrahman, Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Humaid] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Iyad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Iyad dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagaimana komentar kalian terhadap kegembiraan seorang laki-laki. Yang mana, hewan tunggangannya kabur dengan menyeret tali kekangnya dan di tempat itu, tidak ada makanan dan minuman. Sementara perbekalannya yang berupa makanan -Affan berkata dan minuman- ada di atas kendaraannya. Kemudian ia pun mencarinya hingga kepayahan, lalu ia melewati sebatang pohon -Affan berkata: sebatang pohon- yang di situ tali kekang kendaraannya tergantung dan ia pun mendapatinya." Para sahabat menjawab: "Laki-laki tersebut pastilah amat sangat gembira." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Dan Demi Allah, sesungguhnya Allah jauh lebih gembira lantaran taubat hamba-Nya daripada musafir tersebut saat mendapatkan kembali kendaraannya." Abu Abdurrahman berkata: Dan Telah menceritakannya kepada kami Ja'far bin Humaid ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Iyad semisalnya.
Grade
مسند أحمد ١٧٧٧٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْأَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ قَالَ فَذَكَرَ مَا أَمَرَهُمْ مِنْ عِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَنَهَانَا عَنْ آنِيَةِ الْفِضَّةِ وَعَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ أَوْ قَالَ حَلْقَةِ الذَّهَبِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْمِيثَرَةِ وَالْقَسِّيِّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ تَشْمِيتِ الْعَاطِسِ
Musnad Ahmad 17773: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Al Asy'ats bin Sulaim] dari [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk melaksanakan tujuh perkara dan juga melarang kami dari tujuh perkara. Barra' bin Azib pun menyebutkan perkara-perkara yang diperintahkan beliau, yaitu, Mengunjungi orang sakit, mengikuti jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi sumpah, memenuhi panggilan serta menolong orang yang terzhalimi. Kemudian beliau melarang kami, memakai peralatan makan yang terbuat dari emas, serta cincin dari emas, atau memakai sutra baik itu yang diistilahkan Ad Diibadz (satu macam baju yang mahal dari sutra), Al Mitsarah (sesuatu yang terbuat dari sutra), maupun Al Qossiy (baju yang terpintal dari sutra). Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dan ia pun menyebutkan maknanya. Hanya saja ia berkata: "Mendoakan yang bersin."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٨٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ أَنْ يَقُولَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مَاتَ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ
Musnad Ahmad 17782: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh seorang laki-laki Anshar agar membaca do'a ketika mau tidur: "ALLAHUMMA ASALAMTU NAFSII ILAIKA WAJJAHTU WAJHIY ILAIKA WAFAWWADLTU AMRII ILAIKA WAALJA`TU ZHAHRI ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA LA MALJA`A WALA MANJA MIKA ILLA ILAKAIKA, AMANTU BI KITABIKA ALLADZI ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZII ARSALTA (Ya Allah, aku serahkan jiwaku kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kehadapan-Mu dan aku serahkan segala urusanku kepada-Mu dan aku baringkan punggungku kepada-Mu dengan berharap-harap cemas, tidak ada tempat untuk menyelamatkan kecuali kepada-Mu. Dan aku bersaksi bahwa aku beriman kepada-Mu dan mengimani rasul yang telah Engkau utus). Jika ia mati setelah membacanya, niscaya ia mati dalam keadaan fithrah."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْسَجَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَنَحَ مِنْحَةَ وَرِقٍ أَوْ مِنْحَةَ لَبَنٍ أَوْ هَدَى زُقَاقًا فَهُوَ كَعِتَاقِ نَسَمَةٍ وَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فَهُوَ كَعِتَاقِ نَسَمَةٍ
Musnad Ahmad 17783: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Thalhah bin Musharrif] dari [Abdurrahman bin Ausajah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memberikan pemberian berupa dirham, atau susu atau pun menghadiahkan berupa jalan kecil lagi sempit, maka ia seperti orang yang membebaskan satu jiwa. Dan siapa yang mengucapkan: 'LA ILLA ILLA ILLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAY'IN QADIIR (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nyalah segala kerajaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).' Maka seolah-olah ia telah membebaskan satu jiwa."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٨٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ طَلْحَةُ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْسَجَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَنَحَ مِنْحَةَ وَرِقٍ أَوْ مَنَحَ وَرِقًا أَوْ هَدَى زُقَاقًا أَوْ سَقَى لَبَنًا كَانَ لَهُ عَدْلَ رَقَبَةٍ أَوْ نَسَمَةٍ وَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَانَ لَهُ كَعَدْلِ رَقَبَةٍ أَوْ نَسَمَةٍ
Musnad Ahmad 17786: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Thalhah] ia berkata: saya mendengar [Abdurrahman bin Ausajah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang memberikan pemberian berupa Wariq atau memberikan Wariq (mata uang dirham) atau menghadiahkan jalan kecil lagi sempit atau memberi minum berupa air susu, maka baginya adalah pahala seperti membebaskan satu orang budak. Dan siapa yang mengucapkan: 'LA ILLA ILLA ILLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAY'IN QADIIR (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nyalah segala kerajaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).' Sepuluh kali, maka seolah-olah ia telah membebaskan satu orang budak."
Grade
مسند أحمد ١٧٧٩٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّ عُرَى الْإِسْلَامِ أَوْسَطُ قَالُوا الصَّلَاةُ قَالَ حَسَنَةٌ وَمَا هِيَ بِهَا قَالُوا الزَّكَاةُ قَالَ حَسَنَةٌ وَمَا هِيَ بِهَا قَالُوا صِيَامُ رَمَضَانَ قَالَ حَسَنٌ وَمَا هُوَ بِهِ قَالُوا الْحَجُّ قَالَ حَسَنٌ وَمَا هُوَ بِهِ قَالُوا الْجِهَادُ قَالَ حَسَنٌ وَمَا هُوَ بِهِ قَالَ إِنَّ أَوْسَطَ عُرَى الْإِيمَانِ أَنْ تُحِبَّ فِي اللَّهِ وَتُبْغِضَ فِي اللَّهِ
Musnad Ahmad 17793: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Amru bin Murrah] dari [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin] dari [Al Barra` bin 'Azib] ia berkata: Kami pernah duduk disisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bertanya: "Syari'at Islam yang manakah yang paling pokok?" mereka menjawab, "Shalat." beliau bersabda: "Bagus. lalu apakah selanjutnya?" mereka menjawab, "Zakat." beliau bersabda: "Bagus. lalu apa setelah itu?" mereka menjawab, "Puasa." Beliau bersabda: "Bagus. Kemudian apalagi setelahnya?" mereka pun menjawab, "Jihad." dan beliau kembali bersabda: "Bagus. Dan apalagi setelahnya? Sesungguhnya cabang keimamanan yang paling pokok adalah, kamu mencintai sesuatu karena Allah, dan membenci juga karena Allah."
Grade