Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #13912

مسند أحمد ١٣٩١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَغْلِقْ بَابَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا وَأَطْفِئْ مِصْبَاحَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَخَمِّرْ إِنَاءَكَ وَلَوْ بِعُودٍ تَعْرُضُهُ عَلَيْهِ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَأَوْكِ سِقَاءَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 13912: Telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] telah bercerita kepada kami ['Atho'] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tutuplah pintumu dan sebutlah nama AzzaWaJalla. Sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Matikanlah lampumu dan sebutlah nama Allah, tutuplah tempat minummu walau hanya dengan potongan kayu yang akan menghalanginya dan sebutlah nama Allah. pasanglah tutup botolmu dan sebutlah nama AzzaWaJalla!"

Grade

Musnad Ahmad #13917

مسند أحمد ١٣٩١٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ اسْتَأْذَنْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ هَذَا فَقُلْتُ أَنَا فَقَالَ أَنَا أَنَا كَأَنَّهُ كَرِهَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 13917: Telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Al Munkadir] saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya meminta ijin pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bertanya, "Siapa itu?" lalu saya menjawab, saya. Maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Saya, saya" sepertinya beliau membenci hal itu.

Grade

Musnad Ahmad #13920

مسند أحمد ١٣٩٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ صَاحِبِ إِبِلٍ لَا يَفْعَلُ فِيهَا حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرَ مَا كَانَتْ قَطُّ وَأُقْعِدَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَسْتَنُّ عَلَيْهِ بِقَوَائِمِهَا وَأَخْفَافِهَا وَلَا صَاحِبِ بَقَرٍ لَا يَفْعَلُ فِيهَا حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرَ مَا كَانَتْ وَأُقْعِدَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا وَتَطَؤُهُ بِقَوَائِمِهَا وَلَا صَاحِبِ غَنَمٍ لَا يَفْعَلُ فِيهَا حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرَ مَا كَانَتْ وَأُقْعِدَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا وَتَطَؤُهُ بِأَظْلَافِهَا لَيْسَ فِيهَا جَمَّاءُ وَلَا مُنْكَسِرٌ قَرْنُهَا وَلَا صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يَفْعَلُ فِيهِ حَقَّهُ إِلَّا جَاءَ كَنْزُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ يَتْبَعُهُ فَاغِرًا فَاهُ فَإِذَا أَتَاهُ فَرَّ مِنْهُ فَيُنَادِيهِ رَبُّهُ خُذْ كَنْزَكَ الَّذِي خَبَّأْتَهُ فَأَنَا عَنْهُ أَغْنَى مِنْكَ فَإِذَا رَأَى أَنَّهُ لَا بُدَّ لَهُ مِنْهُ سَلَكَ يَدَهُ فِي فِيهِ فَقَضَمَهَا قَضْمَ الْفَحْلِ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ وَسَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِي حَدِيثِهِ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ الْإِبِلِ قَالَ حَلَبُهَا عَلَى الْمَاءِ وَإِعَارَةُ دَلْوِهَا وَإِعَارَةُ فَحْلِهَا وَمَنِيحَتُهَا وَحَمْلٌ عَلَيْهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِيهَا كُلِّهَا وَقَعَدَ لَهَا وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِيهِ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَقُولُ هَذَا الْقَوْلَ ثُمَّ سَأَلْنَا جَابِرًا الْأَنْصَارِيَّ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مِثْلَ قَوْلِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ

Musnad Ahmad 13920: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan [Abdurrazaq] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorangpun pemilik unta yang tidak melaksanakan haknya melainkan unta itu akan datang pada hari Kiamat lebih banyak dari yang sebelumnya lalu dia (pemiliknya) ditelengkupkan di tanah yang lapang kemudian ia diinjak-injak oleh tapal kaki untanya. Tidak pula pemilik sapi yang tidak melaksanakan kewajibannya melainkan akan datang pada hari Kiamat sapi-sapi yang lebih banyak dari sebelumnya, kemudian dia (pemiliknya) di tempatkan pada tanah yang lapang lalu sapi-sapi itu menanduknya dan menginjak. Tidak ada pemilik kambing yang tidak melaksanakan kewajibannya melainkan kambing itu akan datang pada hari kiamat lebih banyak dari yang sebelumnya kemudian ia di tempatkan pada tanah yang lapang hingga kambing-kambing itu menyeruduknya dengan tanduk tanduknya, dan menginjaknya dengan tapal kakinya, dan kambing-kambing itu adalah kambing yang bertanduk dengan tanduk runcing. Tidak ada pemilik harta simpanan (perhiasan emas, perak, dsb) yang tidak melaksanakan kewajibannya melainkan barang itu akan datang pada hari kiamat dengan bentuk ular botak yang besar yang mengejarnya dengan mulut terbuka, dan jika dia mendatanginya maka ia lari darinya hingga Tuhannya memanggilanya, 'Ambillah hartamu yang engkau simpan, maka sesungguhnya Aku (AzzaWaJalla) tidak membutuhkannya darimu', maka ketika ia melihat bahwa ia ada keharusan dengannya ia memasukkan kedua tangannya kedalam mulutnya kemudian mengunyahnya sebagaimana kunyahan hewan jantan. [Abu Az Zubair] berkata: saya mendengar ['Ubaid bin 'Umair], ada seorang laki-laki bertanya, Wahai Rosulullah! Abdurrazaq berkata dalam riwayat haditsnya, Wahai Rosulullah! apa hak unta? Beliau bersabda: "Memerah susunya di atas air, meminjamkan kantungnya untuk mengambil air dari sumur, meminjamkan pejantannya, meminjamkannya untuk dimanfaatkan, dan juga dan membawakan muatan di atasnya pada jalan Allah. Abdur Rozzaq mengatakan di dalamnya semuanya (hak haknya) dan duduk untuknya (mempersilahkan orang duduk di atasnya). Abdur Rozzaq berkata di dalamnya, saya mendengar ['Ubaid bin 'Umair] berkata perkataan ini kemudian kami bertanya kepada [Jabir Al Anshori] tentang hal itu, maka ia berkata seperti perkataan 'Ubaid bin 'Umair.

Grade

Musnad Ahmad #13926

مسند أحمد ١٣٩٢٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقْتَلَ شَيْءٌ مِنْ الدَّوَابِّ صَبْرًا

Musnad Ahmad 13926: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abdullah bin 'Ubaid bin 'Umair] Sesungguhnya [Abdurrahman bin Abdullah bin Abu 'Ammar] menghabarkannya Sesungguhnya [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh binatang dengan cara menjadikannya sebagai sasaran tembak.

Grade

Musnad Ahmad #13930

مسند أحمد ١٣٩٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَمْشِ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ وَلَا تَحْتَبِ فِي إِزَارٍ وَاحِدٍ وَلَا تَأْكُلْ بِشِمَالِكَ وَلَا تَشْتَمِلْ الصَّمَّاءَ وَلَا تَضَعْ إِحْدَى رِجْلَيْكَ عَلَى الْأُخْرَى إِذَا اسْتَلْقَيْتَ

Musnad Ahmad 13930: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: dan telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu berjalan dengan satu sandal, janganlah berihtiba' (duduk dengan mendekatkan kedua lutut di depan dadanya) dengan satu pakaian, janganlah kamu makan dengan tangan kirimu, janganlah kamu membungkus seluruh tubuh dengan pakaian dan janganlah meletakkan salah satu kakimu di atas yang lainnya tatkala kamu telentang".

Grade

Musnad Ahmad #13935

مسند أحمد ١٣٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِمَارٍ قَدْ وُسِمَ فِي وَجْهِهِ يُدَخِّنُ مَنْخِرَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَعَلَ هَذَا لَا يَسِمَنَّ أَحَدٌ الْوَجْهَ لَا يَضْرِبَنَّ أَحَدٌ الْوَجْهَ

Musnad Ahmad 13935: Telah bercerita kepada kami [Abdurrozzaq] telah menghabarkan kepada kami [Ats-Tsauri] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seekor keledai yang telah ditandai di wajahnya dan memberi asap pada tenggorokannnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang telah melakukan hal itu? Janganlah kalian menandai wajahnya dan janganlah sekali-kali memukul wajah!"

Grade

Musnad Ahmad #13937

مسند أحمد ١٣٩٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ

Musnad Ahmad 13937: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Daud Bin Qois] dari [Abdullah bin Miqsam] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah perbuatan aniaya karena aniaya adalah mendatangkan kegelapan pada hari Kiamat. Berhati-hatilah dengan kebakhilan karena hal itu telah menghancurkan orang-orang sebelum kalian, hal itu telah membawa mereka kepada pertumpahan darah dan menghalalkan segala yang diharamkan".

Grade

Musnad Ahmad #13943

مسند أحمد ١٣٩٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا جَابِرٌ قَالَ اقْتَتَلَ غُلَامَانِ غُلَامٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَغُلَامٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ الْمُهَاجِرِيُّ يَا لَلْمُهَاجِرِينَ وَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ يَا لَلْأَنْصَارِ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالُوا لَا وَاللَّهِ إِلَّا أَنَّ غُلَامَيْنِ كَسَعَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَقَالَ لَا بَأْسَ لِيَنْصُرْ الرَّجُلُ أَخَاهُ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا فَإِنْ كَانَ ظَالِمًا فَلْيَنْهَهُ فَإِنَّهُ لَهُ نُصْرَةٌ وَإِنْ كَانَ مَظْلُومًا فَلْيَنْصُرْهُ

Musnad Ahmad 13943: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin 'Adam] dan [Abu An-Nadlr] berkata: telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah menghabarkan kepada kami [Abu Az Zubair] telah bercerita kepada kami [Jabir] berkata: Ada dua laki-laki yang saling bertengkar seorang dari Anshor dan seorang dari Muhajirin, maka orang Muhajirin berkata: Wahai orang Muhajirin! sementara orang Anshor berkata: Wahai orang Anshor! Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan bersabda: "Apakah (kalian masih melestarikan) kebanggaan-kebanggaan Jahiliyah?" Mereka berkata: "Demi Allah, tidak. Itu hanya dua orang, yang satu menyenggol lainnya". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak mengapa. Hendaklah seseorang menolong saudaranya yang dholim maupun didholimi, yang berbuat dlolim hendaklah ia mencegahnya karena sesungguhnya itu adalah pertolongan baginya sedangkan yang didholimi hendaklah ia menolongnya (melindunginya) ".

Grade

Musnad Ahmad #13949

مسند أحمد ١٣٩٤٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَحَجَّاجٌ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُسْأَلُ عَنْ رُكُوبِ الْهَدْيِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ارْكَبْهَا بِالْمَعْرُوفِ إِذَا أُلْجِئْتَ إِلَيْهَا حَتَّى تَجِدَ ظَهْرًا

Musnad Ahmad 13949: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] ditanya tentang menaiki hewan sembelihan, maka dia berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Naiklah dengan cara yang baik, jika kamu membutuhkannya sampai kamu mendapatkan kendaraan yang lain".

Grade

Musnad Ahmad #13950

مسند أحمد ١٣٩٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَدَّثَ فِي مَجْلِسٍ بِحَدِيثٍ فَالْتَفَتَ فَهِيَ أَمَانَةٌ

Musnad Ahmad 13950: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Abdurrahman bin 'Atho'] dari [Abdul Malik bin Jabir bin 'Atik] dari [Jabir bin Abdullah] Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berbicara (pada seseorang) dalam sebuah majlis kemudian ia menoleh (ke kanan dan kiri) maka pembicaraannya itu adalah amanat (rahasia bagi yang di ajak bicara) ".

Grade