مسند أحمد ١٣٥٤٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا طَلْحَةَ كَانَ يَرْمِي بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ يَتَتَرَّسُ بِهِ وَكَانَ رَامِيًا وَكَانَ إِذَا رَمَى رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَخْصَهُ يَنْظُرُ أَيْنَ يَقَعُ سَهْمُهُ وَيَرْفَعُ أَبُو طَلْحَةَ صَدْرَهُ وَيَقُولُ هَكَذَا بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا يُصِيبُكَ سَهْمٌ نَحْرِي دُونَ نَحْرِكَ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ يَسُوقُ نَفْسَهُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَقُولُ إِنِّي جَلْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَوَجِّهْنِي فِي حَوَائِجِكَ وَمُرْنِي بِمَا شِئْتَ
Musnad Ahmad 13546: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Abu Tholhah menjadi pemanah di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada Perang Uhud. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di belakangnya dan berlindung, karena dia adalah seorang pemanah. Jika dia sedang memanah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat mata beliau, melihat ke mana arah anak panah (Abu Tholhah Radliyallahu'anhu). Abu Tholhah mengangkat dadanya dan berkata: beginilah demi bapakku dan ibuku Wahai Rasulullah, tidak akan ada panah mengenai anda. tenggorokanku adalah jaminannya. Abu Tholhah maju di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: saya adalah penghalang Wahai Rasulullah, tujukankanlah untukku keperluan anda, perintahkan semau anda.
Grade
مسند أحمد ١٣٥٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ } قَالَ قَعَدَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ فِي بَيْتِهِ فَفَقَدَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِسَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ يَا أَبَا عَمْرٍو مَا شَأْنُ ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ لَا يُرَى أَاشْتَكَى فَقَالَ مَا عَلِمْتُ لَهُ بِمَرَضٍ وَإِنَّهُ لَجَارِي فَدَخَلَ عَلَيْهِ سَعْدٌ فَذَكَرَ لَهُ قَوْلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ عَلِمْتَ أَنِّي كُنْتُ مِنْ أَشَدِّكُمْ رَفْعَ صَوْتٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَقَدْ هَلَكْتُ أَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَذَكَرَ ذَلِكَ سَعْدٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَلْ هُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 13548: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas Bin Malik] berkata: tatkala turun ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengangkat suara kalian di atas suara Nabi..." (Anas bin Malik Radliyalahu'anhu) berkata: Tsabit Bin Qais duduk di rumahnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasa kehilangan dia. (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya pada Sa'ad Bin Mu'adz, "Wahai Abu Amr, bagaimana keadaan Tsabit bin Qois, tidak terlihat, apakah dia sakit?", maka (Sa'ad Radliyalahu'anhu) menjawab, "Saya tidak tahu kalau dia memang sakit walau dia adalah tetanggaku", maka ketika Sa'ad mendatanginya dan menyebutkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka (Tsabit Radliyalahu'anhu) berkata: "Kalian telah tahu saya orang yang paling keras suaranya kepada Rasulullah, dan telah turun ayat itu, maka saya telah termasuk penduduk neraka". Maka hal itu disampaikan pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Bahkan dia termasuk dari penduduk syurga".
Grade
مسند أحمد ١٣٥٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا طَلْحَةَ مَاتَ لَهُ ابْنٌ فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ لَا تُخْبِرُوا أَبَا طَلْحَةَ حَتَّى أَكُونَ أَنَا الَّذِي أُخْبِرُهُ فَسَجَّتْ عَلَيْهِ فَلَمَّا جَاءَ أَبُو طَلْحَةَ وَضَعَتْ بَيْنَ يَدَيْهِ طَعَامًا فَأَكَلَ ثُمَّ تَطَيَّبَتْ لَهُ فَأَصَابَ مِنْهَا فَعَلِقَتْ بِغُلَامٍ فَقَالَتْ يَا أَبَا طَلْحَةَ إِنَّ آلَ فُلَانٍ اسْتَعَارُوا مِنْ آلِ فُلَانٍ عَارِيَةً فَبَعَثُوا إِلَيْهِمْ ابْعَثُوا إِلَيْنَا بِعَارِيَتِنَا فَأَبَوْا أَنْ يَرُدُّوهَا فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ لَيْسَ لَهُمْ ذَلِكَ إِنَّ الْعَارِيَةَ مُؤَدَّاةٌ إِلَى أَهْلِهَا قَالَتْ فَإِنَّ ابْنَكَ كَانَ عَارِيَةً مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ قَبَضَهُ فَاسْتَرْجَعَ قَالَ أَنَسٌ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ فَقَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَهُمَا فِي لَيْلَتِهِمَا قَالَ فَعَلِقَتْ بِغُلَامٍ فَوَلَدَتْ فَأَرْسَلَتْ بِهِ مَعِي أُمُّ سُلَيْمٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَمَلْتُ تَمْرًا فَأَتَيْتُ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ عَبَاءَةٌ وَهُوَ يَهْنَأُ بَعِيرًا لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مَعَكَ تَمْرٌ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ فَأَخَذَ التَّمَرَاتِ فَأَلْقَاهُنَّ فِي فِيهِ فَلَاكَهُنَّ ثُمَّ جَمَعَ لُعَابَهُ ثُمَّ فَغَرَ فَاهُ فَأَوْجَرَهُ إِيَّاهُ فَجَعَلَ الصَّبِيُّ يَتَلَمَّظُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُبُّ الْأَنْصَارَ التَّمْرَ فَحَنَّكَهُ وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ فَمَا كَانَ فِي الْأَنْصَارِ شَابٌّ أَفْضَلَ مِنْهُ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ مِسْكِينٍ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 13552: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas] anak laki-laki Abu Tholhah meninggal, lalu Ummu Sulaim berkata: janganlah kau beritahu Abu Tholhah, saya yang akan memberitahukannya lalu dia menutupinya dengan kain. Tatkala Abu Tholhah datang, dia menghidangkan makanan di hadapannya, lalu (Abu TholhahRadliyallahu'anhu) memakannya. Lalu (Ummu SulaimRadliyallahu'anha) memakai wewangian dan bergaul dengannya hingga hamillah dia. Lalu dia (Ummu Sulaim Radliyallahu'anha) berkata: jika ada keluarga seseorang meminjam pada keluarga lainnya, lalu hendak mengambilnya kembali pinjamannya, bagaimana jika mereka menolaknya. Lalu Abu Tholhah berkata: mereka tidak boleh seperti itu, pinjaman itu harus dikembalikan kepada yang punya. (Ummu Sulaim Radliyallahu'anha) berkata: anakmu adalah pinjaman dari Alloh Azzawajalla dan Alloh Azzawajalla telah mengambilnya, lalu dia (Abu TholhahRadliyallahu'anhu) mengucapkan istrija'. Anas berkata: maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberitahukan hal itu, lalu beliau bersabda: "Semoga Alloh memberi barokah kepada keduanya, pada malam tersebut. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia melahirkan seorang bayi laki-laki, lalu Ummu Sulaim menyuruhku membawa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya membawa kurma. Saya datang pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika beliau memakai mantel sedang menandai unta miliknya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Apakah kamu membawa kurma?" (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: saya menjawab, Ya. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) mengambil beberapa kurma dan mengunyahnya, mengumpulkan kunyahan itu dan memasukkan ke dalam mulut bayi dan dan menyuapinya sehingga bayi itu menjilatinya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kesukaan orang Anshar adalah kurma", lalu beliau mentahniknya dan memberi nama Abdulloh. Setelah itu tidak ada seorang pemudapun di kalangan Anshar yang lebih utama darinya. Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Sallam bin Miskin] lalu menyebutkannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٥٥٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا يَقُولُونَ وَهُمْ يَحْفِرُونَ الْخَنْدَقَ نَحْنُ الَّذِينَ بَايَعُوا مُحَمَّدًا عَلَى الْإِسْلَامِ مَا بَقِينَا أَبَدًا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخُبْزِ شَعِيرٍ وَإِهَالَةٍ سَنِخَةٍ فَأَكَلُوا مِنْهَا وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْخَيْرُ خَيْرُ الْآخِرَهْ
Musnad Ahmad 13554: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas] para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala mengali parit berkata: "Kamilah orang yang telah berbai'at pada Muhammad untuk berjihad selamanya". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab mereka, "Ya Allah! kebaikan itu hanyalah kebaikan akhirat saja, ampunilah Anshar dan Muhajirin". Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi roti dari gandum dan adonan (dari mentega dan minyak samin) yang telah berubah baunya lalu (para sahabat RAm) memakannya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " kebaikan itu hanya kebaikan akhirat".
Grade
مسند أحمد ١٣٥٥٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ مَنْ كَانَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَالرَّجُلُ يُحِبُّ الرَّجُلَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَالرَّجُلُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا
Musnad Ahmad 13556: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga kelompok, yang akan mendapatkan manisnya iman: Orang yang lebih mencintai Allah Azzawajalla dan Rasul-Nya daripada selain keduanya. Seorang hamba yang mencintai saudaranya hanya karena Allah Azza wa Jalla. Seseorang yang lebih suka dilemparkan ke neraka daripada kembali menjadi Yahudi atau Nasrani".
Grade
مسند أحمد ١٣٥٥٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قِيَامِ السَّاعَةِ وَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ السَّاعَةِ قَالَ الرَّجُلُ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَعْدَدْتَ لَهَا فَإِنَّهَا قَائِمَةٌ قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا كَثِيرَ عَمَلٍ غَيْرَ أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَمَا فَرِحَ الْمُسْلِمُونَ بِشَيْءٍ بَعْدَ الْإِسْلَامِ مَا فَرِحُوا بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَ فَكَانَ أَنَسٌ يَقُولُ فَنَحْنُ نُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 13559: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas] seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Hari Kiamat, padahal Shalat telah ditegakkan. Tatkala beliau selesai Shalat bertanya, dimana orang yang bertanya tentang Hari Kiamat? Ada seseorang yang berkata: Saya Wahai Rasulullah, (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Apa yang telah kau persiapkan untuknya, itu pasti terjadi?". Dia menjawab, "Saya tidak mempersiapkannya dengan banyak amalan kecuali mencintai Allah dan Rasul-Nya". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau akan bersama dengan yang kau cintai." (Anas Bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: "Maka kaum muslimin tidak merasakan kesenangan setelah Islam melebihi kesenangan terhadap hal itu". (Tsabit Radliyallahu'anhu) berkata: Anas berkata: kami mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Grade
مسند أحمد ١٣٥٦٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ مِنْ الْخَيْرِ
Musnad Ahmad 13568: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Anas] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak (sempurna) iman seorang hamba sehingga mencintai saudarnya sebagaimana dia mencintai dirinya dalam hal kebaikan."
Grade
مسند أحمد ١٣٥٧٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ يَهُودِيًّا مَرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ فَقَالَ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا قَالَ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَأُخِذَ الْيَهُودِيُّ فَجِيءَ بِهِ فَاعْتَرَفَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُدُّوا عَلَيْهِمْ مَا قَالُوا
Musnad Ahmad 13570: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] ada seorang Yahudi melewati Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya lalu berkata: "ASSAMU 'ALAIKUM (kematian atas kalian) " maka para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawabnya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " dia itu mengatakan 'kematian atas kalian'", lalu ditangkap orang Yahudi tersebut dan dibawa lalu dia mengakuinya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jawablah kalian sebagaimana mereka katakan!".
Grade
مسند أحمد ١٣٥٧٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَاتَ ابْنٌ لِأَبِي طَلْحَةَ مِنْ أُمِّ سُلَيْمٍ قَالَ فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ لِأَهْلِهَا لَا تُحَدِّثُوا أَبَا طَلْحَةَ بِابْنِهِ حَتَّى أَكُونَ أَنَا أُحَدِّثُهُ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ بَهْزٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ قَالَتْ أُمِّي يَا أَنَسُ لَا يُطْعَمْ شَيْئًا حَتَّى تَغْدُوَ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَبَاتَ يَبْكِي وَبِتُّ مُجْتَنِحًا عَلَيْهِ أُكَالِئُهُ حَتَّى أَصْبَحْتُ فَغَدَوْتُ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا مَعَهُ مِيسَمٌ فَلَمَّا رَأَى الصَّبِيَّ مَعِي قَالَ لَعَلَّ أُمَّ سُلَيْمٍ وَلَدَتْ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ فَوَضَعَ الْمِيسَمَ مِنْ يَدِهِ وَقَعَدَ
Musnad Ahmad 13574: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughiroh] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] berkata: Telah meninggal anak laki-laki Abu Tholhah dari (pernikahan dengan) Umu sulaim. (Anas bin MalikRadliyallahu'anhu) berkata: (Umu sulaimRadliyallahu'anha) berkata pada keluarganya, janganlah kau beritahu Abu Tholhah tentang anaknya sehingga saya yang akan memberitahukan padanya. Lalu menyebutkan secara makna hadits Bahz, kecuali (Anas bin MalikRadliyallahu'anhu) berkata: ibuku berkata: Wahai Anas janganlah kau beri makan sehingga kau menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam besok pagi. (Anas bin MalikRadliyallahu'anhu) berkata: lalu pada malam itu bayi itu menangis, saya memegangnya dan menjaganya sampai pagi. Lalu mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pagi hari, beliau sedang membawa misam (alat untuk menandai, terbuat dari besi). Tatkala beliau melihat bayi yang saya bawa, beliau bersabda: "Apakah Ummu Sulaim melahirkan?" (Anas bin MalikRadliyallahu'anhu) berkata: saya menjawab, Ya. Lalu beliau meletakkan misam di tangan beliau dan duduk.
Grade
مسند أحمد ١٣٥٨١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهْلُ الْكِتَابِ إِذَا سَلَّمُوا عَلَيْنَا كَيْفَ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ قَالَ قُولُوا وَعَلَيْكُمْ
Musnad Ahmad 13581: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Qatadah] dari [Anas] mereka (para Sahabat Radliyalalhu'anhum) berkata: Wahai Rasulullah, jika ahli kitab mengucapkan salam kepada kita, bagaimana kami harus menjawabnya?. Beliau bersabda: "Katakanlah, WA 'ALAIKUM (dan atas kalian) ".
Grade