مسند أحمد ١٢٠٠٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا قَدْ نُهِينَا أَنْ نَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ فَكَانَ يُعْجِبُنَا أَنْ يَجِيءَ الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ الْعَاقِلُ فَيَسْأَلُهُ وَنَحْنُ نَسْمَعُ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَتَانَا رَسُولُكَ فَزَعَمَ لَنَا أَنَّكَ تَزْعُمُ أَنَّ اللَّهَ أَرْسَلَكَ قَالَ صَدَقَ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ نَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ وَجَعَلَ فِيهَا مَا جَعَلَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَبِالَّذِي خَلَقَ السَّمَاءَ وَخَلَقَ الْأَرْضَ وَنَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ آللَّهُ أَرْسَلَكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِنَا وَلَيْلَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا زَكَاةً فِي أَمْوَالِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ فِي سَنَتِنَا قَالَ نَعَمْ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا حَجَّ الْبَيْتِ مَنْ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقَ قَالَ ثُمَّ وَلَّى فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ نَبِيًّا لَا أَزِيدُ عَلَيْهِنَّ شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِنْهُنَّ شَيْئًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ صَدَقَ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 12002: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: kami pernah dilarang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam tentang sesuatu. Karenanya kami merasa senang jika ada seorang laki-laki desa yang pandai datang, bertanya kepada Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam dan kami hanya mendengar. Selanjutnya, seorang laki-laki dari suatu desa datang dan bertanya: Wahai Muhammad, seorang utusanmu telah mendatangi kami, dan ia mengaku bahwasanya Allah mengutusmu, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "Dia benar", si laki-laki bertanya: Lantas siapa yang mencipta langit?, Rasulullah ShallAllahu'alaihi WasSallam menjawab: "Allah", ia bertanya: Dan siapa yang mencipta bumi?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "Allah", ia bertanya: siapa yang menegakkan gunung ini dan mencipta isinya?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menajwab: "Allah", ia bertanya: demi Dzat yang mencipta langit dan bumi serta menegakkan gunung ini, apa betul Allah mengutusmu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " ya", si laki-laki meneruskan bicaranya: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban shalat lima waktu sehari semalam. Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "dia benar", si laki-laki mengatakan: demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "ya", si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban mengeluarkan zakat harta kami. Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "dia benar." Si laki-laki bertanya: demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " iya ". Si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban berpuasa Ramadhan setiap tahun, Rasulullah Shollalohu'alaihi Wasallam bersabda: " Betul, dia benar ", si laki-laki bertanya: demi Dzat yang mengutusmu apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu? beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " iya", si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban melaksanakan haji di Baitul Haram bagi siapa saja yang mampu, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: " dia benar ", kemudian ia pulang sambil mengatakan: demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran sebagai seorang Nabi, saya tidak akan menambah dari kewajiban itu sama sekali, sebaliknya saya juga tidak menguranginya sama sekali, maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Kalaulah ia jujur, niscaya ia masuk surga ".
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٣: حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَأَبُو دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ الْمَعْنَى حَدَّثَنَا ثَابِتٌ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ لِامْرَأَةٍ مِنْ أَهْلِهِ أَتَعْرِفِينَ فُلَانَةَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهَا وَهِيَ تَبْكِي عَلَى قَبْرٍ فَقَالَ لَهَا اتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي فَقَالَتْ لَهُ إِيَّاكَ عَنِّي فَإِنَّكَ لَا تُبَالِي بِمُصِيبَتِي قَالَ وَلَمْ تَكُنْ عَرَفَتْهُ فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِهَا مِثْلُ الْمَوْتِ فَجَاءَتْ إِلَى بَابِهِ فَلَمْ تَجِدْ عَلَيْهِ بَوَّابًا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَمْ أَعْرِفْكَ فَقَالَ إِنَّ الصَّبْرَ عِنْدَ أَوَّلِ صَدْمَةٍ
Musnad Ahmad 12003: Telah bercerita kepadaku [Abdushomad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Abu Daud], berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu'bah secara makna. Telah menceritakan kepada kami [Tsabit], ia berkata: saya mendengar [Anas] pernah berkata kepada seorang wanita, "Apakah kau tahu wanita yang ketika Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam menjumpainya sedang menangis diatas sebuah kuburan, maka Rasul menegur wanita tersebut dengan mengatakan, "bertakwalah pada Allah dan bersabarlah!." Maka si wanita tersebut malah menjawab: "Pergi kau!, karena kamu tidak tahu dengan musibah yang kualami." Anas berkata: "si wanita belum mengenal si penegur, maka ketika ia diberi informasi bahwa dia adalah Rasulullah Shallallahu'alaihi WaSallam, si wanita itu kontan bergegas mencarinya seperti orang yang akan meninggal dan mendatangi rumahnya, namun tidak ada penjaganya. Lalu wanita itu berkata: "Maaf ya Rasulullah, tadi saya belum mengenal anda." Maka Rasul bersabda, "Sesungguhnya kesabaran itu terlihat ketika gejolak pertama.."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَسُرَيْجٌ قَالَا حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّابًا وَلَا فَحَّاشًا وَلَا لَعَّانًا وَكَانَ يَقُولُ لِأَحَدِنَا عِنْدَ الْمَعْتَبَةِ مَا لَهُ تَرِبَتْ جَبِينُهُ
Musnad Ahmad 12007: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Suraij], berkata: Telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin Ali] berkata: berkata [Anas bin Malik], "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam tidak pernah mencela, mencerca, berkata keji, melaknat dan mengatakan kepada salah seorang dari kami ketika menegur, "ya tidak layak" dengan mengerutkan dahinya.
Grade
مسند أحمد ١٢٠١١: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فِي أَصْحَابِهِ إِذْ مَرَّ بِهِمْ يَهُودِيٌّ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُدُّوهُ فَقَالَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ قُلْتُ سَامٌ عَلَيْكُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكَ أَيْ مَا قُلْتَ
Musnad Ahmad 12011: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: ketika Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam sedang duduk bersama dengan para sahabatnya, tiba-tiba ada seorang Yahudi lewat dan memberi sapaan kepada mereka, kontan Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda, "Jawablah!", lalu dia Anas bertanya kepada si yahudi: Apa yang kamu katakan?, dia menjawab, "saamun 'alaikum" (kiranya kalian tertimpa kematian), maka Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda "Jika salah seorang ahli kitab memberi sapaan kepada kalian maka jawablah "wa'alaika" (dan atas kamu) " maksudnya sebagaimana yang kau katakan.
Grade
مسند أحمد ١٢٠١٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ زَيْدٍ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ إِذَا ابْتُلِيَ عَبْدِي بِحَبِيبَتَيْهِ ثُمَّ صَبَرَ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجَنَّةَ يُرِيدُ عَيْنَيْهِ
Musnad Ahmad 12012: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Zaid] yaitu Abu Al-Had dari [Amr] dari [Anas bin Malik] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: " Allah Azza wa Jalla berfirman: " Jika hambaKu diuji dengan penyakit pada kedua matanya kemudian ia sabar maka Aku menggantinya dengan surga ", maksud dari habibataihi yakni kedua matanya.
Grade
مسند أحمد ١٢٠١٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَهُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْمُعَقِّبُ حَدَّثَنَا عَبَّادُ يَعْنِي ابْنَ عَبَّادٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ وَخَالَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ قُرَيْشٍ وَالْأَنْصَارِ فِي دَارِي الَّتِي بِالْمَدِينَةِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَاهُ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْمُعَقِّبُ وَكَانَ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ وَعَظَّمَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَمْرَهُ جِدًّا
Musnad Ahmad 12015: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Muhammad] yaitu Abu Ibrahim Al-Muaqqib Telah menceritakan kepada kami [Abbad] yaitu Ibnu Abbad dari [Ashim] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam membedakan antara rumah-rumah orang Quraisy dengan orang Anshar di Madinah. Abu Abdurrahman berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ibrahim Al-Muaqqib], yang ia adalah manusia terbaik, dan Abu Abdurrahman sangat memuliakan urusannya.
Grade
مسند أحمد ١٢٠٢٣: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ جَلَسَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ فِي بَيْتِهِ فَقَالَ أَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ وَاحْتَبَسَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَعْدَ بْنَ مُعَاذٍ فَقَالَ يَا أَبَا عَمْرٍو مَا شَأْنُ ثَابِتٍ اشْتَكَى فَقَالَ سَعْدٌ إِنَّهُ لَجَارِي وَمَا عَلِمْتُ لَهُ شَكْوَى قَالَ فَأَتَاهُ سَعْدٌ فَذَكَرَ لَهُ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ثَابِتٌ أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَلَقَدْ عَلِمْتُمْ أَنِّي مِنْ أَرْفَعِكُمْ صَوْتًا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَذَكَرَ ذَلِكَ سَعْدٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ هُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 12023: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al-Bunnani] dari [Anas bin Malik], dia berkata: "Ketika turun ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengangkat suara kalian..."sampai akhir ayat, maka Tsabit bin Qais duduk di rumahnya dan berkata: 'saya termasuk penduduk neraka.' Lalu dia menjauhi Nabi Shallallahu'alaihi WaSallam. Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bertanya pada Sa'ad bin Mu'adz, berkata: "Wahai Abu Amr, bagaimana keadaan Tsabit, apakah dia sakit?", Sa'ad menjawab, "dia tetanggaku dan aku tidak tahu kalau dia memang sakit", maka ketika Sa'ad mendatanginya dan menyebutkan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi WaSallam, Tsabit berkata: "Telah turun ayat tersebut dan kalian tahu bahwa aku adalah orang yang paling keras suaranya diantara kalian, bahkan dari Rasulullah, maka sepertinya aku menjadi penduduk neraka. Keadaan Sa'ad tersebut disampaikan pada Nabi Shallallahu'alaihi WaSallam. Rasulullah bersabda, "Oh tidak, bahkan dia termasuk penduduk surga.""
Grade
مسند أحمد ١٢٠٢٩: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ أَنَّ الضَّحَّاكَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْقُرَشِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِ رَكَعَاتٍ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنِّي صَلَّيْتُ صَلَاةَ رَغْبَةٍ وَرَهْبَةٍ سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ ثَلَاثًا فَأَعْطَانِي ثِنْتَيْنِ وَمَنَعَنِي وَاحِدَةً سَأَلْتُ أَنْ لَا يَبْتَلِيَ أُمَّتِي بِالسِّنِينَ فَفَعَلَ وَسَأَلْتُ أَنْ لَا يُظْهِرَ عَلَيْهِمْ عَدُوَّهُمْ فَفَعَلَ وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَلْبِسَهُمْ شِيَعًا فَأَبَى عَلَيَّ
Musnad Ahmad 12029: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahab] berkata: dan telah mengabarkan padaku [Amru bin Al-Harits] dari [Bukair bin Al-Asyaj] bahwa [Adh Dhohak bin Abdullah Al-Qurasyi] menceritakannya dari [Anas bin Malik] Radhiyallahu'anhu berkata: saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam mengerjakan shalat sunnah dluha delapan rakaat saat safar, dan ketika selesai Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Saya shalat dengan dinaungi perasaan senang dan takut, saya memohon kepada Rabku tiga, hal namun Dia hanya memberiku dua dan menahan satu, saya memohon kepada-Nya agar tidak menguji hambaku dengan kekeringan yang panjang dan Dia mengabulkan, dan saya memohon kepada-Nya agar musuh tidak menang atas umatku dan Dia mengabulkan, dan saya memohon kepada-Nya agar tidak membuat mereka berpecah belah namun Dia enggan mengabulkan ".
Grade
مسند أحمد ١٢٠٣٥: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ اطَّلَعَتْ امْرَأَةٌ مِنْ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ لَأَضَاءَتْ مَا بَيْنَهُمَا وَمَلَأَتْ مَا بَيْنَهُمَا بِرِيحِهَا وَلَنَصِيفُهَا عَلَى رَأْسِهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Musnad Ahmad 12035: Telah menceritakan kepada kami [Hujain] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin 'Abdillah bin Abi Salamah] dari [Humaid, orang yang tinggi] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, jika ada salah satu bidadari syurga dimuka bumi maka akan meneranginya, akan terisi (bumi) dengan bau harumnya dan mahkota yang ada dikepalanmya lebih baik daripada dunia dan isinya."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٣٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَزْرَعُ زَرْعًا أَوْ يَغْرِسُ غَرْسًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 12038: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada seorang muslim yang menanam sebuah bibit atau menancapkan sebuah pohon kemudian dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan hal tersebut manjadi sedekah baginya ".
Grade