Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #11887

مسند أحمد ١١٨٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارٍ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ فَمَرَّ بِصِبْيَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ وَحَدَّثَ أَنَّهُ كَانَ يَمْشِي مَعَ أَنَسٍ فَمَرَّ بِصِبْيَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ وَحَدَّثَ أَنَسٌ أَنَّهُ كَانَ يَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ بِصِبْيَانٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ

Musnad Ahmad 11887: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sayyar] berkata: Aku pernah berjalan bersama dengan [Tsabit Al Bunani], lalu ia melewati anak-anak kecil dan memberi salam kepada mereka. Lalu ia menceritakan bahwa ia pernah berjalan bersama [Anas] dan melewati anak-anak kecil lalu ia memberi salam kepada mereka. Dan Anas menceritakan bahwa ia pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan melewati anak-anak kecil lalu beliau memberi salam kepada mereka.

Grade

Musnad Ahmad #11892

مسند أحمد ١١٨٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ خَيْرَ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ سَلْ وَتَمَنَّهْ فَيَقُولُ مَا أَسْأَلُ وَأَتَمَنَّى إِلَّا أَنْ تَرُدَّنِي إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ عَشْرَ مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ

Musnad Ahmad 11892: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] -yaitu Ibnu Mahdi- dari [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada hari kiamat akan didatangkan seorang laki-laki dari penduduk surga, lalu Allah 'azza wajalla berfirman: 'Wahai anak Adam, bagaimana engkau mendapati rumahmu? ' ia menjawab: 'Wahai Rabb, sebaik-baik rumah, ' kemudian Allah berfirman: 'Minta dan berangan-anganlah, ' lalu ia berkata: 'Aku tidak meminta atau berangan-angan selain agar Engkau kembalikan aku ke dunia hingga aku dapat terbunuh lagi sepuluh kali di jalan-Mu, ' hal itu karena ia melihat akan balasan orang yang mati syahid."

Grade

Musnad Ahmad #11897

مسند أحمد ١١٨٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّبَيْرِ يَعْنِي ابْنَ عَدِيٍّ قَالَ شَكَوْنَا إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ مَا نَلْقَى مِنْ الْحَجَّاجِ فَقَالَ اصْبِرُوا فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ عَامٌ أَوْ يَوْمٌ إِلَّا الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْقَوْا رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 11897: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Az Zubair] -yaitu Ibnu Adi- ia berkata: Kami mengadukan kepada [Anas bin Malik] tentang apa yang kami dapatkan dari perlakuan Al Hajjaj, maka iapun berkata: "Kalian bersabarlah, sesungguhnya tidaklah datang suatu tahun atau hari kepada kalian, kecuali ia akan lebih buruk darinya hingga kalian berjumpa dengan Rabb kalian 'azza wajalla. Aku mendengar itu dari Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #11900

مسند أحمد ١١٩٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَغَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Musnad Ahmad 11900: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkat di pagi atau sore hari di jalan Allah adalah lebih baik dari dunia dan seisinya."

Grade

Musnad Ahmad #11908

مسند أحمد ١١٩٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ السُّدِّيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ لَوْ عَاشَ إِبْرَاهِيمُ ابْنُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

Musnad Ahmad 11908: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [As Suddi] berkata: aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Sekiranya Ibrahim putra Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hidup, sungguh ia akan menjadi seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi."

Grade

Musnad Ahmad #11915

مسند أحمد ١١٩١٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَلَّاقُ يَحْلِقُهُ وَقَدْ أَطَافَ بِهِ أَصْحَابُهُ مَا يُرِيدُونَ أَنْ تَقَعَ شَعَرَةٌ إِلَّا فِي يَدِ رَجُلٍ

Musnad Ahmad 11915: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Ibnul Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang di cukur tukang cukur untuk menggundul rambut beliau, sedang para sahabat mengelilingi beliau, mereka tidak ingin rambut beliau jatuh kecuali dalam genggaman tangan salah seorang dari mereka."

Grade

Musnad Ahmad #11935

مسند أحمد ١١٩٣٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا خَطَبَنَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا قَالَ لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Musnad Ahmad 11935: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berkhutbah di hadapan kami kecuali beliau mengatakan: "Tidak sempurna keimanan bagi orang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji."

Grade

Musnad Ahmad #11943

مسند أحمد ١١٩٤٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ بَلَغَ صَفِيَّةَ أَنَّ حَفْصَةَ قَالَتْ إِنِّي ابْنَةُ يَهُودِيٍّ فَبَكَتْ فَدَخَلَ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ تَبْكِي فَقَالَ مَا شَأْنُكِ فَقَالَتْ قَالَتْ لِي حَفْصَةُ إِنِّي ابْنَةُ يَهُودِيٍّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكِ ابْنَةُ نَبِيٍّ وَإِنَّ عَمَّكِ لَنَبِيٌّ وَإِنَّكِ لَتَحْتَ نَبِيٍّ فَفِيمَ تَفْخَرُ عَلَيْكِ فَقَالَ اتَّقِ اللَّهَ يَا حَفْصَةُ

Musnad Ahmad 11943: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: "Sampai berita kepada Shafiah bahwa Hafshah mengatakan bahwa dirinya anak seorang yahudi, " maka Shafiah pun manangis. Setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya sedang ia dalam keadaan menangis, beliau lalu bertanya: "Ada apa denganmu?" ia menjawab, "Hafshah mengataiku: sesungguhnya aku anak seorang yahudi, " lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya engkau adalah putri seorang Nabi, pamanmu seorang Nabi, dan engkau juga menjadi istri seorang Nabi, maka apa alasan dia membanggakan diri atas kamu!" lalu beliau bersabda lagi: "Takutlah engkau kepada Allah wahai Hafshah."

Grade

Musnad Ahmad #11945

مسند أحمد ١١٩٤٥: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ أَتَى رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ذُو مَالٍ كَثِيرٍ وَذُو أَهْلٍ وَوَلَدٍ وَحَاضِرَةٍ فَأَخْبِرْنِي كَيْفَ أُنْفِقُ وَكَيْفَ أَصْنَعُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُخْرِجُ الزَّكَاةَ مِنْ مَالِكَ فَإِنَّهَا طُهْرَةٌ تُطَهِّرُكَ وَتَصِلُ أَقْرِبَاءَكَ وَتَعْرِفُ حَقَّ السَّائِلِ وَالْجَارِ وَالْمِسْكِينِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقْلِلْ لِي قَالَ فَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا فَقَالَ حَسْبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَا أَدَّيْتُ الزَّكَاةَ إِلَى رَسُولِكَ فَقَدْ بَرِئْتُ مِنْهَا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا أَدَّيْتَهَا إِلَى رَسُولِي فَقَدْ بَرِئْتَ مِنْهَا فَلَكَ أَجْرُهَا وَإِثْمُهَا عَلَى مَنْ بَدَّلَهَا

Musnad Ahmad 11945: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Ibnul Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Khalid bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Anas bin Malik] bahwasanya ia berkata: "Seorang laki-laki dari bani Tamim mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki uang yang banyak, memiliki keluarga, anak dan kota. Maka kabarkanlah kepadaku bagaimana aku harus berinfaq dan bagaimana aku harus berbuat?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Engkau keluarkan zakat dari hartamu karena hal itu akan mensucikan hartamu dan kebaikan untuk kerabatmu. Dan pahami juga hak peminta, tetangga dan orang-orang miskin." Lalu ia berkata: "Wahai Rasulullah, sedikitkanlah untukku, " beliau bersabda: "Berikanlah hak kerabat, orang miskin, ibnu sabil dan jangan berlaku mubadzir." Ia berkata: "Telah cukup bagiku wahai Rasulullah, jika aku berikan zakat kepada utusanmu maka aku telah berlepas diri dari kewajiban itu untuk Allah dan Rasul-Nya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, jika engkau berikan zakat itu kepada utusanku maka engkau telah berlepas diri darinya. Dan engkau akan mendapatkan pahala sedang dosanya adalah bagi orang yang menggantinya."

Grade

Musnad Ahmad #11950

مسند أحمد ١١٩٥٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ إِلَى قَوْلِهِ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ } وَكَانَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ الشَّمَّاسِ رَفِيعَ الصَّوْتِ فَقَالَ أَنَا الَّذِي كُنْتُ أَرْفَعُ صَوْتِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِطَ عَمَلِي أَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ وَجَلَسَ فِي أَهْلِهِ حَزِينًا فَتَفَقَّدَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ بَعْضُ الْقَوْمِ إِلَيْهِ فَقَالُوا لَهُ تَفَقَّدَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكَ فَقَالَ أَنَا الَّذِي أَرْفَعُ صَوْتِي فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَأَجْهَرُ بِالْقَوْلِ حَبِطَ عَمَلِي وَأَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ بِمَا قَالَ فَقَالَ لَا بَلْ هُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ أَنَسٌ وَكُنَّا نَرَاهُ يَمْشِي بَيْنَ أَظْهُرِنَا وَنَحْنُ نَعْلَمُ أَنَّهُ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْيَمَامَةِ كَانَ فِينَا بَعْضُ الِانْكِشَافِ فَجَاءَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ وَقَدْ تَحَنَّطَ وَلَبِسَ كَفَنَهُ فَقَالَ بِئْسَمَا تُعَوِّدُونَ أَقْرَانَكُمْ فَقَاتَلَهُمْ حَتَّى قُتِلَ

Musnad Ahmad 11950: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Ketika turun ayat ini: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi) hingga sampai pada firman-Nya (sedangkan kamu tidak menyadari).(QS. Alhujurat 2), Tsabit bin Qais bin Asy Syammas adalah seorang yang suaranya keras. Lalu ia berkata: "Akulah orang yang suaranya keras (tinggi) melebihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka sia-sialah amalku dan aku pasti termasuk dari penduduk neraka." Lalu ia berdiam diri bersama istrinya di rumah hingga ia cari-cari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena merasa kehilangan dari kehadirannya. Beberapa orang sahabat pergi ke rumahnya, mereka berkata kepadanya: "Apa alasanmu dirumah terus, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencari-carimu?" ia jawab: "Akulah orang yang suaranya melebihi suara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku selalu mengeraskan suaraku, maka sia-sialah amalku dan aku pasti termasuk dari penduduk neraka." Maka para sahabat pun menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya mengabarkan apa yang dikatakan oleh Tsabit bin Qais, beliau lalu bersabda: "Tidak! bahkan ia termasuk dari penghuni surga." Anas berkata: "Kami melihat ia berjalan di tegah-tengah kami, dan kami mengetahui bahwasanya ia adalah calon seorang penghuni surga. Selanjutnya terjadi pertempuran Yamamah, dan sebagian barisan kami kocar-kacir. u Tsabit bin Qais Syammas spontan datang dalam keadaan telah menggunakan minyak wangi dan memakai kain kafannya, lalu ia berkata: "Amat buruklah perbuatan kalian yang suka membanding-bandingkan kekuatan kalian dengan musuh, " lalu ia memerangi musuh sekuat-kuatnya hingga terbunuh.

Grade