Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #9064

مسند أحمد ٩٠٦٤: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَصَدَّقُ أَحَدٌ بِتَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ إِلَّا أَخَذَهَا اللَّهُ بِيَمِينِهِ يُرَبِّيهَا لَهُ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ فَصِيلَهُ حَتَّى تَكُونَ لَهُ مِثْلَ الْجَبَلِ أَوْ أَعْظَمَ

Musnad Ahmad 9064: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] -yaitu Ibnu Abdurrahman dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari usaha yang baik, kecuali Allah akan menerimanya dengan tangan kanan, lalu Allah memeliharanya untuknya sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara biji atau anak unta, sehingga sedekahnya berkembang seperti gunung yang besar."

Grade

Musnad Ahmad #9065

مسند أحمد ٩٠٦٥: وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُبْغِضُ الْأَنْصَارَ رَجُلٌ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ سَلَكَتْ الْأَنْصَارُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَهُمْ أَوْ شِعْبَهُمْ الْأَنْصَارُ شِعَارِي وَالنَّاسُ دِثَارِي

Musnad Ahmad 9065: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak akan membenci orang-orang Anshar, sekiranya bukan karena hijrah niscaya aku adalah bagian dari orang-orang Anshar, dan sekiranya orang-orang Anshar menempuh sebuah lembah atau bukit niscaya aku akan menempuh lembah atau bukit yang mereka tempuh, orang-orang Anshar adalah syi'arku sedangkan manusia yang lain adalah selendangku."

Grade

Musnad Ahmad #9068

مسند أحمد ٩٠٦٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثِ بْنِ طَلْقِ بْنِ مُعَاوِيَةَ النَّخَعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ طَلْقَ بْنَ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ لَهَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ لَهُ فَقَدْ دَفَنْتُ ثَلَاثَةً فَقَالَ لَقَدْ احْتَظَرْتِ بِحِظَارٍ شَدِيدٍ مِنْ النَّارِ قَالَ حَفْصٌ سَمِعْتُ هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ سِتِّينَ سَنَةً وَلَمْ أَبْلُغْ عَشْرَ سِنِينَ وَسَمِعْتُ حَفْصًا يَذْكُرُ هَذَا الْكَلَامَ سَنَةَ سَبْعٍ وَثَمَانِينَ وَمِائَةٍ

Musnad Ahmad 9068: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats bin Thalq bin Mu'awiyah An Nakha'i] berkata: aku mendengar Thalq bin Mu'awiyah berkata: aku mendengar [Abu Zur'ah] menceritakan dari [Abu Hurairah]: bahwa ada seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa seorang anak kecil, ia lalu berkata: "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah untuknya, sungguh aku telah menguburkan tiga orang anak, " maka Rasulullah bersabda kepadanya: "Engkau telah membuat tirai yang kuat dari jilatan api neraka." Hafsh berkata: "Aku mendengar hadits ini sejak enam puluh tahun lalu, sedang pada saat itu umurku belum genap sepuluh tahun." Dan aku mendengar Hafsh menceritakan hadits ini tahun seratus delapan puluh tujuh."

Grade

Musnad Ahmad #9076

مسند أحمد ٩٠٧٦: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَعْرُوفُ بْنُ سُوَيْدٍ الْجُذَامِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ رَبَاحٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَالْعَيْنُ حَقٌّ

Musnad Ahmad 9076: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah menceritakan kepadaku [Ma'ruf bin Suwaid Al Judzami] bahwa ia mendengar [Ali bin Rabbah] berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada penyakit menular, dan tidak ada Thiyaroh, dan 'Ain adalah benar adanya."

Grade

Musnad Ahmad #9087

مسند أحمد ٩٠٨٧: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ وَجَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ وَعَبَّادِ بْنِ مَنْصُورٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَى أَصْحَابِهِ وَهُمْ يَتَنَازَعُونَ فِي الشَّجَرَةِ الَّتِي اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ فَقَالَ بَعْضُهُمْ أَحْسَبُهَا الْكَمْأَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ وَالْعَجْوَةُ مِنْ الْجَنَّةِ وَهِيَ شِفَاءٌ لِلسُّمِّ

Musnad Ahmad 9087: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Qatadah] dan [Ja'far bin Abi Wahsyiah] dan ['Abbad bin Manshur] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui para sahabatnya, dan mereka sedang memperdebatkan masalah pohon yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi: tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. Sebagian mereka berkata: "Menurutku adalah pohon Al kam`ah (sejenis tanaman), " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Kam`ah dari manna, airnya obat bagi mata, sedangkan Al Ajwah (kurma Nabi) adalah pohon dari surga, ia obat penawar racun."

Grade

Musnad Ahmad #9091

مسند أحمد ٩٠٩١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرِ بْنِ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ فِرَاشَهُ فَلْيَنْزِعْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ ثُمَّ لِيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا حَدَثَ عَلَيْهِ بَعْدَهُ ثُمَّ لِيَضْطَجِعْ عَلَى جَنْبِهِ الْأَيْمَنِ ثُمَّ لِيَقُلْ بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا حَفِظْتَ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Musnad Ahmad 9091: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Umawi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar bin Hafsh bin 'Ashim] dari [Sa'id bin Abi Sa'id] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ingin tidur hendaklah ia melepas sarungnya, lalu dengannya hendaklah ia kibas-kibaskan tempat peraduannya (kasur), karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya, setelah itu hendaklah ia rebahkan tubuhnya di atas rusuk sebelah kanan dengan membaca doa: BISMIKA RABBIY WADLA'TU JANBIY WA BIKA ARFA'UHU IN AMSAKTA NAFSIY FARHAMHA WA IN ARSALTAHA FAHFAZHHA BIMA HAFIZHTA BIHI 'IBAADAKA ASH SHALIHIIN (dengan nama-Mu wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan ruhku (mematikan), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih)."

Grade

Musnad Ahmad #9105

مسند أحمد ٩١٠٥: حَدَّثَنَا غَسَّانُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ عَبْدِي وَأَمَتِي وَلَا يَقُولَنَّ الْمَمْلُوكُ رَبِّي وَرَبَّتِي لِيَقُلْ الْمَالِكُ فَتَايَ وَفَتَاتِي وَلْيَقُلْ الْمَمْلُوكُ سَيِّدِي وَسَيِّدَتِي فَإِنَّهُمْ الْمَمْلُوكُونَ وَالرَّبُّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 9105: Telah menceritakan kepada kami [Ghassan Ibnu Ar Rabi'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayub] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan: 'Abdiy (hamba laki-lakiku) dan Amati (hamba perempuanku), dan janganlah sekali-kali seorang budak berkata (kepada majikannya): 'Rabbiy (tuhan laki-lakiku) dan Rabbatiy (tuhan perempuanku), akan tetapi seorang majikan hendaklah berkata: 'fataya (budak/pemudaku) dan Fatatiy (budak/pemudiku), ' dan seorang budak hendaklah berkata: 'Sayyidiy (tuan lelakiku) dan Sayyidatiy (tuan wanitaku), karena sesungguhnya mereka semua adalah budak yang dikuasai, sedangkan Ar Rabb adalah Allah 'azza wajalla."

Grade

Musnad Ahmad #9117

مسند أحمد ٩١١٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلَمْ تُطْعِمْهَا وَلَمْ تُرْسِلْهَا فَتَأْكُلَ مِنْ حَشَرَاتِ الْأَرْضِ

Musnad Ahmad 9117: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang wanita disiksa lantaran seekor kucing yang mati karena ia kurung, ia tidak memberinya makan, atau melepasnya sehingga mencari makan dari serangga bumi."

Grade

Musnad Ahmad #9118

مسند أحمد ٩١١٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي رَزِينٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ رَأَيْتُهُ يَضْرِبُ جَبْهَتَهُ بِيَدِهِ وَيَقُولُ يَا أَهْلَ الْعِرَاقِ تَزْعُمُونَ أَنِّي أَكْذِبُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَكُنْ لَكُمُ الْمَهْنَأُ وَعَلَيَّ الْإِثْمُ أَشْهَدُ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْشِي فِي الْأُخْرَى حَتَّى يُصْلِحَهَا

Musnad Ahmad 9118: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Razin] dari [Abu Hurairah], Abu Razin berkata: Aku melihat Abu Hurairah memukul keningnya seraya berkata: "Wahai orang-orang Iraq, kalian kira aku berbohong atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga kalian akan mendapatkan pujian dan aku mendapatkan dosa?, aku bersaksi bahwa aku benar-benar pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika tali sandal kalian terputus maka janganlah memakai sandal yang satunya hingga ia memperbaiki sandalnya yang putus."

Grade

Musnad Ahmad #9128

مسند أحمد ٩١٢٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَامِرٍ الْعُقَيْلِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُرِضَ عَلَيَّ أَوَّلُ ثَلَاثَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَأَوَّلُ ثَلَاثَةٍ يَدْخُلُونَ النَّارَ فَأَمَّا أَوَّلُ ثَلَاثَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ فَالشَّهِيدُ وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ وَنَصَحَ لِسَيِّدِهِ وَعَفِيفٌ مُتَعَفِّفٌ ذُو عِيَالٍ وَأَمَّا أَوَّلُ ثَلَاثَةٍ يَدْخُلُونَ النَّارَ فَأَمِيرٌ مُسَلَّطٌ وَذُو ثَرْوَةٍ مِنْ مَالٍ لَا يُعْطِي حَقَّ مَالِهِ وَفَقِيرٌ فَخُورٌ

Musnad Ahmad 9128: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam Ad Dastuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Amir Al 'Uqaili] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah dipaparkan kepadaku tiga golongan yang akan masuk surga pertama kali dan dan tiga golongan yang akan masuk neraka pertama kali: adapun yang pertama kali masuk surga adalah: orang yang mati syahid, budak yang bagus ibadahnya dan patuh pada tuannya, serta orang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga dan dia menahan dirinya untuk meminta minta. Sedangkan tiga golongan yang pertama kali akan masuk neraka adalah: pemimpin yang kejam, orang kaya yang banyak harta namun tidak memberikan hak hartanya, serta orang fakir yang sombong."

Grade