Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #5458

مسند أحمد ٥٤٥٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَائِلٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْخَمْرَ وَلَعَنَ شَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَبَائِعَهَا وَمُبْتَاعَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةَ إِلَيْهِ وَآكِلَ ثَمَنِهَا

Musnad Ahmad 5458: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Sa'id bin Abdirrahman bin Wail Al-Anshariy] dari [Abdullah bin Abdillah bin Umar] dari [bapaknya] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah melaknat khamr, peminumnya, penuangnya, yang mengoplos, yang minta dioploskan, penjualnya, pembelinya, pengangkutnya, yang minta diangkut, serta orang yang memakan keuntungannya."

Grade

Musnad Ahmad #5460

مسند أحمد ٥٤٦٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَتَى ابْنَ مُطِيعٍ لَيَالِي الْحَرَّةِ فَقَالَ ضَعُوا لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ وِسَادَةً فَقَالَ إِنِّي لَمْ آتِ لِأَجْلِسَ إِنَّمَا جِئْتُ لِأُخْبِرَكَ كَلِمَتَيْنِ سَمِعْتُهُمَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَزَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ لَمْ تَكُنْ لَهُ حُجَّةٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ مَاتَ مُفَارِقًا لِلْجَمَاعَةِ فَإِنَّهُ يَمُوتُ مَوْتَ الْجَاهِلِيَّةِ

Musnad Ahmad 5460: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Mumammad] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Muhammad bin Ajlan] dari [Zaid bin Aslam], dia menceritakan kepadanya, bahwa Abdullah bin Umar pernah mendatangi Ibnu Muthi' di malam-malam panas. Muthi' berkata: "Tolong hamparkan bantal untuk Abu Abdurrahman." [Ibnu Umar] menjawab: "Saya datang bukan untuk duduk namun untuk mengabarkan kepadamu dua kalimat yang saya dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya mendengar beliau bersabda: "Barangsiapa yang menarik tangannya dari ketaatan (imam muslimin), maka tidak ada hujjah baginya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang mati sedang dia memisahkan diri dari jamaah muslimin, maka dia mati jahiliyah."

Grade

Musnad Ahmad #5463

مسند أحمد ٥٤٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ الْوَلِيدُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ

Musnad Ahmad 5463: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman Abdullah bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman Al-Walid] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kebajikan yang paling baik ialah seseorang yang menyambung tali silaturahmi kepada orang-orang yang dicintai bapaknya sepeninggalnya."

Grade

Musnad Ahmad #5464

مسند أحمد ٥٤٦٤: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَخْبَرَنَا عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ الْكَلِمَاتِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلَيْهَا تَصْعَدُ حَتَّى فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا تَرَكْتُهَا مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ عَوْنٌ مَا تَرَكْتُهَا مُنْذُ سَمِعْتُهَا مِنْ ابْنِ عُمَرَ

Musnad Ahmad 5464: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Zubair] telah mengabarkan kepada kami [Aun bin Abdillah] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: "Pernah kami duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Tiba-tiba seseorang berkata: ALLAHU AKBAR WAL HAMDULILLAH KATSIRAA WA SUBHAANALLAH BUKRATAW WAASHILA' maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Siapa yang membaca kalimat itu? ' laki-laki itu menjawab, 'Saya.' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkomentar: 'Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, saya telah melihatnya naik ke atas sehingga pintu-pintu langit dibuka untuknya.'" Ibnu Umar kemudian berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya tidak pernah meninggalkannya semenjak saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda seperti itu " Dan Ibnu Aun berkata: "Saya tidak pernah meniggalkannya semenjak saya mendengarnya dari Ibnu Umar."

Grade

Shahih Bukhari #5469

صحيح البخاري ٥٤٦٩: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ مِنْ جُحْرٍ فِي دَارِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحُكُّ رَأْسَهُ بِالْمِدْرَى فَقَالَ لَوْ عَلِمْتُ أَنَّكَ تَنْظُرُ لَطَعَنْتُ بِهَا فِي عَيْنِكَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِذْنُ مِنْ قِبَلِ الْأَبْصَارِ

Shahih Bukhari 5469: Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Sahl bin Sa'd] bahwa seorang laki-laki sedang mengintip dari kamar rumah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tengah menyisir rambutnya dengan midra (sejenis sisir), maka beliau bersabda: "Sekiranya aku mengetahui kamu mengintip, sungguh aku akan mencolok kedua matamu, bukankah diberlakukannya meminta ijin demi pandangan."

Musnad Ahmad #5470

مسند أحمد ٥٤٧٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ يَخْطُبُ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى الْيَدُ الْعُلْيَا الْمُعْطِيَةُ وَالْيَدُ السُّفْلَى يَدُ السَّائِلِ

Musnad Ahmad 5470: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Zaid] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda dan beliau sedang berkhutbah: "Tangan diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan yang di atas adalah pemberi sedangkan tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta."

Grade

Musnad Ahmad #5472

مسند أحمد ٥٤٧٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَفَعَ الْحَدِيثَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ مُدْمِنُهَا لَمْ يَتُبْ لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ قَالَ أَبِي وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

Musnad Ahmad 5472: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] hingga marfu' kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram. Barangsiapa yang meminum khamer di dunia, menjadi pecandunya, dan belum bertaubat, dia tidak meminumnya di akhirat." Telah berkata bapakku, Dan di tempat lain dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkan adalah haram."

Grade

Shahih Bukhari #5488

صحيح البخاري ٥٤٨٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَيْنُ حَقٌّ وَنَهَى عَنْ الْوَشْمِ حَدَّثَنِي ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ ذَكَرْتُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ حَدِيثَ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ سَمِعْتُهُ مِنْ أُمِّ يَعْقُوبَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَ حَدِيثِ مَنْصُورٍ

Shahih Bukhari 5488: Telah menceritakan kepadaku [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Hammam] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "penyakit ain (gangguan jin atau sihir) adalah benar adanya, " dan beliau melarang mentato. Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Basyar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: saya menyebutkan haditsnya [Manshur] kepada [Abdurrahman bin Abis] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah], maka dia berkata: "Saya juga pernah mendengar hadits tersebut dari [Ummu Ya'qub] dari [Abdullah] seperti haditsnya Manshur."

Shahih Bukhari #5489

صحيح البخاري ٥٤٨٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ رَأَيْتُ أَبِي فَقَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ الدَّمِ وَثَمَنِ الْكَلْبِ وَآكِلِ الرِّبَا وَمُوكِلِهِ وَالْوَاشِمَةِ وَالْمُسْتَوْشِمَةِ

Shahih Bukhari 5489: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Aun bin Abu Juhaifah] dia berkata: aku pernah melihat [Ayahku] berkata: sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hasil (menjual) darah dan hasil penjualan anjing, memakan riba dan yang memberi makan dan yang mentato dan yang meminta ditato."

Shahih Bukhari #5505

صحيح البخاري ٥٥٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ اشْتَرَى غُلَامًا حَجَّامًا فَقَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ الدَّمِ وَثَمَنِ الْكَلْبِ وَكَسْبِ الْبَغِيِّ وَلَعَنَ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَالْمُصَوِّرَ

Shahih Bukhari 5505: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Aun bin Abu Juhaifah] dari [Ayahnya] bahwa dia pernah membeli seorang budak tukang bekam, lalu dia berkata: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hasil penjualan darah, hasil penjualan anjing dan hasil pelacuran, beliau juga melaknat pemakan riba dan yang memberi makan, orang yang mentato dan yang minta ditato serta melaknat penggambar."