مسند أحمد ٥٤١٦: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ قَالَ أَبِي وَهُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَقِيلٍ صَالِحُ الْحَدِيثِ ثِقَةٌ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَمْزةَ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا اللَّهُمَّ الْعَنْ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ الْعَنْ سُهَيْلَ بْنَ عَمْرٍو اللَّهُمَّ الْعَنْ صَفْوَانَ بْنَ أُمَيَّةَ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ } قَالَ فَتِيبَ عَلَيْهِمْ كُلِّهِمْ
Musnad Ahmad 5416: Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Aqil] -bapakku berkata: Abdullah bin Uqil hadisnya layak dipercaya dan kuat hapalan- telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hamzah] dari [Salim] dari [bapaknya], dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdoa: "Ya Allah, laknatlah si fulan. Ya Allah, laknatlah Al Harits bin Hisyam. Ya Allah, laknatlah Suhail bin Amru. Ya Allah, laknatlah Shafyan bin Umayyah." Dia berkata: lalu turunlah ayat: "Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim." Dia berkata: lalu diterimalah taubat mereka semua.
Grade
مسند أحمد ٥٤٢٢: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمَسْأَلَةُ كُدُوحٌ فِي وَجْهِ صَاحِبِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ بَدَنَ فَلْيَسْتَبْقِ عَلَى وَجْهِهِ وَأَهْوَنُ الْمَسْأَلَةِ مَسْأَلَةُ ذِي الرَّحِمِ تَسْأَلُهُ فِي حَاجَةٍ وَخَيْرُ الْمَسْأَلَةِ الْمَسْأَلَةُ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Musnad Ahmad 5422: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] dari [bapaknya], dari [Ibnu Umar] dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Perbuatan meminta-minta pada hari kiamat mencabik-cabik wajah orang yang melakukannya. Barangsiapa berbadan utuh, jagalah wajahnya. Seringan-ringan permintaan ialah permintaan kepada orang yang masih ada hubungan keluarga, kamu meminta kepadanya karena ada suatu kebutuhan. Dan sebaik-baik permintaan adalah untuk mencukupi kebutuhan rumah-tangga, dan mulakanlah pemberian kepada orang yang menjadi tanggung jawabmu."
Grade
مسند أحمد ٥٤٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلَ ابْنُ عُمَرَ عَلَى يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ وَغُلَامٌ مِنْ بَنِيهِ رَابِطٌ دَجَاجَةً يَرْمِيهَا فَمَشَى إِلَى الدَّجَاجَةِ فَحَلَّهَا ثُمَّ أَقْبَلَ بِهَا وَبِالْغُلَامِ وَقَالَ لِيَحْيَى ازْجُرُوا غُلَامَكُمْ هَذَا مِنْ أَنْ يَصْبِرَ هَذَا الطَّيْرَ عَلَى الْقَتْلِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى أَنْ تُصْبَرَ بَهْمَةٌ أَوْ غَيْرُهَا لِقَتْلٍ وَإِنْ أَرَدْتُمْ ذَبْحَهَا فَاذْبَحُوهَا
Musnad Ahmad 5424: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] dari [bapaknya], dia berkata: pernah [Ibnu Umar] menemui Yahya bin Sa'id, yang saat itu seorang anak dari sukunya mengikat seekor ayam untuk dijadikan sasaran tembak. Sontak (Ibnu Umar) berjalan ke arah ayam dan melepas ikatannya. Ayam ia pegang, anak ia gandeng, ia temui Yahya dan berujar, "Tegur anakmu ini dari menambat burung untuk sasaran pembunuhan, karena saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang mengikat binatang atau suatu yang bernyawa untuk sasaran pembunuhan. Kalau kamu mau menyembelihnya, sembelih saja baik-baik."
Grade
مسند أحمد ٥٤٢٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَمْدَحُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ فَجَعَلَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ هَكَذَا يَحْثُو فِي وَجْهِهِ التُّرَابَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَأَيْتُمْ الْمَدَّاحِينَ فَاحْثُوا فِي وُجُوهِهِمْ التُّرَابَ
Musnad Ahmad 5426: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Aliy bin Hakam] dari [Atha' bin Abi Rabah], dia berkata: Ada seorang lelaki memuji-muji Ibnu Umar. Dia berkata: lalu Ibnu Umar berkata "begini seharusnya yang kamu lakukan" maksudnya, menabur pasir di wajahnya. Ia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat orang yang memuji-muji (orang), taburkan pasir di wajah mereka."
Grade
مسند أحمد ٥٤٢٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ خَطِيبَانِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَا فَتَكَلَّمَا ثُمَّ قَعَدَا وَقَامَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ خَطِيبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَكَلَّمَ ثُمَّ قَعَدَ فَعَجِبَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِهِمْ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قُولُوا بِقَوْلِكُمْ فَإِنَّمَا تَشْقِيقُ الْكَلَامِ مِنْ الشَّيْطَانِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا
Musnad Ahmad 5429: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir Abdul Malik bin Amr], telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Zaid bin Aslam], saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: dua orang laki-laki datang dari sebelah timur, keduanya adalah khatib dijaman Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Dua orang laki-laki itu berdiri kemudian menyampaikan pidato, lalu duduk kembali. Kemudian Tsabit bin Qais -Khathib Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam- tampil, berpidato, kemudian duduk kembali. Orang-orang menjadi terkesima terhadap pidato mereka. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam kontan berdiri dan bersabda: "Wahai sekalian manusia, berbicaralah yang sewajarnya saja, sesungguhya pembicaraan yang berbelit-belit dari setan." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara lafadz yang indah terdapat apa yang disebut sihir."
Grade
صحيح البخاري ٥٤٣٦: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُخَنَّثِينَ مِنْ الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ قَالَ فَأَخْرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فُلَانًا وَأَخْرَجَ عُمَرُ فُلَانًا
Shahih Bukhari 5436: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Fadlalah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat para laki-laki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai laki-laki, sabdanya: "Keluarkanlah mereka dari rumah kalian."Ibnu Abbas melanjutkan: 'Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengeluarkan seorang fulan begitu juga dengan Umar.'
صحيح البخاري ٥٤٣٧: حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ أَنَّ عُرْوَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَفِي الْبَيْتِ مُخَنَّثٌ فَقَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ أَخِي أُمِّ سَلَمَةَ يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنْ فَتَحَ اللَّهُ لَكُمْ غَدًا الطَّائِفَ فَإِنِّي أَدُلُّكَ عَلَى بِنْتِ غَيْلَانَ فَإِنَّهَا تُقْبِلُ بِأَرْبَعٍ وَتُدْبِرُ بِثَمَانٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلَنَّ هَؤُلَاءِ عَلَيْكُنَّ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ تُقْبِلُ بِأَرْبَعٍ وَتُدْبِرُ يَعْنِي أَرْبَعَ عُكَنِ بَطْنِهَا فَهِيَ تُقْبِلُ بِهِنَّ وَقَوْلُهُ وَتُدْبِرُ بِثَمَانٍ يَعْنِي أَطْرَافَ هَذِهِ الْعُكَنِ الْأَرْبَعِ لِأَنَّهَا مُحِيطَةٌ بِالْجَنْبَيْنِ حَتَّى لَحِقَتْ وَإِنَّمَا قَالَ بِثَمَانٍ وَلَمْ يَقُلْ بِثَمَانِيَةٍ وَوَاحِدُ الْأَطْرَافِ وَهُوَ ذَكَرٌ لِأَنَّهُ لَمْ يَقُلْ ثَمَانِيَةَ أَطْرَافٍ
Shahih Bukhari 5437: Telah menceritakan kepada kami [Malik bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] bahwa 'Urwah telah mengabarkan kepadanya bahwa [Zainab binti Abu Salamah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Ummu Salamah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berada di sisinya, sementara di rumah dia ada banci, maka beliau bersabda kepada Abdullah yaitu saudara laki-laki Ummu Salamah: "Wahai Abdullah, sekiranya esok hari Allah memenangkan Tha'if buat kalian, maka aku akan menunjukkan kepadamu anak perempuan Ghailan, karena dia menghadap dengan empat muka dan membelakangi dengan delapan." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melanjutkan: 'Maka jangan sampai mereka itu masuk ke rumah kalian.' Abu Abdullah mengatakan: 'Maksud dari menghadap dengan empat dan membelakangi dengan delapan adalah gerutan yang ada di perut karena terlalu gemuk, dan maksud dari membelakangi dengan delapan maksudnya adalah ujung dari empat gerutan tersebut, sebab hal itu akan terlihat bergerut apabila dari samping hingga melekat. Perawi mengatakan: 'Bitsamanin (dengan delapan) dan tidak mengatakan: 'Bitsamaniyah' karena mufradnya 'athraf' mudzakar, karena itu perawi tidak mengatakan 'Tsamaniyata athraf'."
مسند أحمد ٥٤٤٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ عَيَّاشٍ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ قُعَيْسٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَأْمُرُونَكُمْ بِمَا لَا يَفْعَلُونَ فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكِذْبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَنْ يَرِدَ عَلَيَّ الْحَوْضَ
Musnad Ahmad 5444: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr yakni Ibnu Ayyas] dari [Alaa bin Al-Musayyab] dari [Ibrahim bin Quwais] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Akan ada para pemimpin yang berkuasa atas kalian, mereka menyuruh kalian apa yang tidak mereka lakukan. Barangsiapa membenarkan kedustaan mereka, dan mendukung kelaliman mereka berarti dia bukan golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan ia tidak akan memasuki telaga."
Grade
مسند أحمد ٥٤٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَأَنْ يَكُونَ جَوْفُ الْمَرْءِ مَمْلُوءًا قَيْحًا خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَكُونَ مَمْلُوءًا شِعْرًا
Musnad Ahmad 5446: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Hanzhalah] saya mendengar [Salim bin Abdillah] berkata: saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Perut seseorang terisi penuh dengan nanah adalah lebih baik daripada terisi dengan syair."
Grade
مسند أحمد ٥٤٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا صَخْرٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ جَمَعَ بَنِيهِ حِينَ انْتَزَى أَهْلُ الْمَدِينَةِ مَعَ ابْنِ الزُّبَيْرِ وَخَلَعُوا يَزِيدَ بْنَ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ إِنَّا قَدْ بَايَعْنَا هَذَا الرَّجُلَ بِبَيْعِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْغَادِرُ يُنْصَبُ لَهُ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ هَذِهِ غَدْرَةُ فُلَانٍ وَإِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْغَدْرِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَعَالَى أَنْ يُبَايِعَ الرَّجُلُ رَجُلًا عَلَى بَيْعِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يَنْكُثَ بَيْعَتَهُ فَلَا يَخْلَعَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ يَزِيدَ وَلَا يُسْرِفَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ فِي هَذَا الْأَمْرِ فَيَكُونَ صَيْلَمًا فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ
Musnad Ahmad 5451: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Abdil Warits] telah menceritakan kepada kami [Shakhr] dari [Nafi'], Ibnu Umar mengumpulkan anak-anaknya ketika penduduk Madinah bergabung bersama Ibnu Zubair dan mereka memecat Yazid bin Mu'awiyah dari kekhalifahan. Ibnu umar berwasiat, "Kami telah membaiat orang ini dengan baiat Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, dan saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Setiap pengkhianat akan diberi bendera pada hari kiamat lalu dikatakan, ini pengkhianat si Fulan' Dan pengkhianatan yang paling besar -kecuali kesyirikan kepada Allah- ialah seseorang berbaiat kepada seseorang dengan baiat Allah dan Rasul-Nya kemudian dia melanggar baiatnya. Maka jangan sekali-kali salah seorang diantara kalian memecat Yazid, dan jangan seorang di antara kalian membesar-besarkan masalah ini sehingga antara saya dan kalian tak ada hubungan lagi."
Grade