سنن الترمذي ٣٠٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَصَابَ مِنْ امْرَأَةٍ قُبْلَةَ حَرَامٍ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ كَفَّارَتِهَا فَنَزَلَتْ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ } فَقَالَ الرَّجُلُ أَلِي هَذِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَكَ وَلِمَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ أُمَّتِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3039: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Ibnu Mas'ud], Ada seorang lelaki mencium seorang wanita, lalu ia mengahadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan bertanya tentang kaffaratnya (tebusannya) maka turunlah ayat: "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk." (Huud: 114) lantas lelaki itu bertanya lagi: Apakah ini khusus untukku wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Untukmu dan untuk ummatku yang melakukannya." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣٠٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلَانِ يَسْتَبَّانِ فَأَحَدُهُمَا احْمَرَّ وَجْهُهُ وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ فَقَالُوا لَهُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَقَالَ وَهَلْ بِي جُنُونٌ
Shahih Bukhari 3040: Telah bercerita kepada kami ['Abdan] dari [Abu Hamzah] dari [Al A'masy] dari ['Adiy binTsabit] dari [Sulaiman bin Shurad] berkata: Aku sedang duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan ada dua orang yang saling mencaci. Satu diantaranya wajahnya memerah dan urat lehernya menegang. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku mengetahui satu kalimat yang bila diucapkan akan hilang apa yang sedang dialaminya. Seandainya dia mengatakan a'uudzu billahi minasy syaithaan", (aku berlindung kepada Allah dari setan)." Lalu orang-orang mengatakan kepada orang itu: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Berlindungkah kamu kepada Allah dari setan". Orang itu berkata: "Apakah aku sudah gila?"
سنن الترمذي ٣٠٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا قَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي الْيَسَرِ قَالَ أَتَتْنِي امْرَأَةٌ تَبْتَاعُ تَمْرًا فَقُلْتُ إِنَّ فِي الْبَيْتِ تَمْرًا أَطْيَبَ مِنْهُ فَدَخَلَتْ مَعِي فِي الْبَيْتِ فَأَهْوَيْتُ إِلَيْهَا فَتَقَبَّلْتُهَا فَأَتَيْتُ أَبَا بَكْرٍ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ اسْتُرْ عَلَى نَفْسِكَ وَتُبْ وَلَا تُخْبِرْ أَحَدًا فَلَمْ أَصْبِرْ فَأَتَيْتُ عُمَرَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ اسْتُرْ عَلَى نَفْسِكَ وَتُبْ وَلَا تُخْبِرْ أَحَدًا فَلَمْ أَصْبِرْ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَخَلَفْتَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فِي أَهْلِهِ بِمِثْلِ هَذَا حَتَّى تَمَنَّى أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ أَسْلَمَ إِلَّا تِلْكَ السَّاعَةَ حَتَّى ظَنَّ أَنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ قَالَ وَأَطْرَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَوِيلًا حَتَّى أَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِلَى قَوْلِهِ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ } قَالَ أَبُو الْيَسَرِ فَأَتَيْتُهُ فَقَرَأَهَا عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَصْحَابُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِهَذَا خَاصَّةً أَمْ لِلنَّاسِ عَامَّةً قَالَ بَلْ لِلنَّاسِ عَامَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَقَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ ضَعَّفَهُ وَكِيعٌ وَغَيْرُهُ وَأَبُو الْيَسَرِ هُوَ كَعْبُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ وَرَوَى شَرِيكٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ هَذَا الْحَدِيثَ مِثْلَ رِوَايَةِ قَيْسِ بْنِ الرَّبِيعِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي أُمَامَةَ وَوَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ وَأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
Sunan Tirmidzi 3040: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengkhabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Qais bin Ar Rabi'] dari [Utsman bin Abdullah bin Mauhab] dari [Musa bin Thalhah] dari [Abu Al Yasar] berkata: Seorang wanita datang kepadaku seraya menjual kurma, aku berkata: Di rumah ada kurma yang lebih baik darinya. Wanita itu masuk rumah bersamaku lalu aku meraihnya, aku menciumnya lalu aku mendatangi Abu Bakar dan menyebutkan hal itu. Abu Bakar berkata: Tutupilah (aib) dirimu, bertaubatlah dan jangan beritahukan pada siapa pun. Aku tidak sabar, lalu aku mendatangi Umar dan menyebutkan hal itu padanya. Umar berkata: Tutupilah (aib) dirimu, bertaubatlah dan jangan beritahukan pada siapa pun. Aku tidak sabar lalu aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu aku memberitahukannya kepada beliau, beliau bersabda: "Apa kau mengkhianati istri orang yang tengah berperang di jalan Allah?" hingga ia berharap belum masuk Islam kecuali pada saat itu, hingga ia mengira termasuk penghuni neraka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam terdiam selang berapa lama hingga Allah mewahyukan pada beliau: "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam" hingga firmanNya: "Peringatan bagi orang-orang yang mengingat." (Huud: 114-115) Abu Al Yasar berkata: Aku mendatangi beliau lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membacakannya padaku kemudian para sahabat beliau berkata: Wahai Rasulullah, apakah untuk dia saja ataukah untuk seluruh manusia? Beliau menjawab: Untuk seluruh manusia." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib. Qais bin Ar Rabi' dilemahkan oleh Waki' dan lainnya. Abu Al Yasar adalah Ka'ab bin Amru. Abu Isa berkata: [Syarik] meriwayatkan hadits ini dari [Utsman bin Abdullah] seperti riwayat Qais bin Ar Rabi'. Abu Isa berkata: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Umamah, Watsilah bin Al Asqa' dan Anas bin Malik.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣٠٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِنَاعٍ عَلَيْهِ رُطَبٌ فَقَالَ مَثَلُ { كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا } قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ { وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ } قَالَ هِيَ الْحَنْظَلُ قَالَ فَأَخْبَرْتُ بِذَلِكَ أَبَا الْعَالِيَةِ فَقَالَ صَدَقَ وَأَحْسَنَ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَلَمْ يَذْكُرْ قَوْلَ أَبِي الْعَالِيَةِ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ وَرَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ مِثْلَ هَذَا مَوْقُوفًا وَلَا نَعْلَمُ أَحَدًا رَفَعَهُ غَيْرَ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ وَرَوَاهُ مَعْمَرٌ وَحَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ وَلَمْ يَرْفَعُوهُ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ نَحْوَ حَدِيثِ قُتَيْبَةَ وَلَمْ يَرْفَعْهُ
Sunan Tirmidzi 3044: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Syu'aib bin Al Habhab] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam diberi kain kudung berisi kurma basah lalu beliau membaca: "Perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya." (Ibrahiim: 24-25) Beliau bersabda: "Itulah pohon kurma." "Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi: tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." (Ibrahiim: 26) beliau bersabda: "Itu adalah hanzhal." (sejenis labu yang pahit rasanya). Syu'aib berkata: Lalu aku beritahukan hal itu kepada Abu Al Aliyah, ia berkata: Ia benar dan baik. Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Syu'aib bin Al Habhab] dari [ayahnya] dari [Anas bin Malik] seperti itu dengan maknanya tapi ia tidak memarfu'kannya dan tidak menyebut perkataan Abu Al Aliyah. Ini lebih shahih dari hadits Hammad bin Salamah. Beberapa orang meriwayatkan seperti ini secara mauquf dan kami tidak mengetahui seorang pun memarfu'kannya selain Hammad bin Salamah. [Ma'mar], [Hammad bin Zaid] dan lainnya meriwayatkannya dan tidak memarfu'kannya. Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdah Adl Dlabbi] telah menceritakan kepada kami [Hammd bin Zaid] dari [Syu'aib bin Al Habhab] dari [Anas] seprti hadits Qutaibah tapi ia tidak memarfu'kannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٠٤٥: أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاهِدُوا الْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ
Sunan Nasa'i 3045: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdillah] serta [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, tangan dan lisan kalian."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٣٠٤٦: حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ
Shahih Bukhari 3046: Telah bercerita kepada kami ['Ashim bin 'Ali] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Dza'bi] dari [Sa'id Al Maqbariy] dari [bapaknya] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menguap itu dari setan. Maka bila seorang dari kalian menguap hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara haa, setan akan tertawa."
سنن ابن ماجه ٣٠٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ شَبِيبِ بْنِ غَرْقَدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا أَيُّ يَوْمٍ أَحْرَمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالُوا يَوْمُ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا لَا يَجْنِي جَانٍ إِلَّا عَلَى نَفْسِهِ وَلَا يَجْنِي وَالِدٌ عَلَى وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ عَلَى وَالِدِهِ أَلَا إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يُعْبَدَ فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَبَدًا وَلَكِنْ سَيَكُونُ لَهُ طَاعَةٌ فِي بَعْضِ مَا تَحْتَقِرُونَ مِنْ أَعْمَالِكُمْ فَيَرْضَى بِهَا أَلَا وَكُلُّ دَمٍ مِنْ دِمَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعٌ وَأَوَّلُ مَا أَضَعُ مِنْهَا دَمُ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ كَانَ مُسْتَرْضِعًا فِي بَنِي لَيْثٍ فَقَتَلَتْهُ هُذَيْلٌ أَلَا وَإِنَّ كُلَّ رِبًا مِنْ رِبَا الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعٌ لَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ أَلَا يَا أُمَّتَاهُ هَلْ بَلَّغْتُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالُوا نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Sunan Ibnu Majah 3046: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Hannad bin As Sari], keduanya mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Syabib bin Gharqadah] dari [Sulaiman bin Amru bin Al Ahwash] dari [Ayahnya], ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada haji Wada': 'Wahai manusia sekalian, hari apa yang paling dihormati (haram)? ' Beliau mengulang ucapannya tiga kali. Mereka (orang-orang) menjawab: 'Pada hari haji Akbar.' Beliau bersabda: 'Sesungguhnya darah, harta dan kehormatan kalian haram diantara kalian, seperti haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan negeri kalian ini. Ingatlah! Tidaklah seorang berbuat (kemaksiatan) kecuali atas dirinya sendiri, maka janganlah orang tua menzhalimi anaknya. Ingatlah! Sesungguhnya syaitan telah berputus asa untuk disembah di negeri kalian ini selamanya. Tetapi ia akan mendapatkan ketaatan pada sebagian amal perbuatan yang kalian hinakan, sehingga ia (setan) ridla dengannya. Ingatlah! Bahwa setiap darah dari darah (yang dicecerkan) Jahiliyyah itu dihinakan, dan darah yang pertama aku hinakan adalah darah Harits bin Abdul muththalib (seseorang yang dulu mencari wanita menyusui dari kalangan bani Laits, lalu ia dibunuh oleh kaum Huzail). Ketahuilah bahwa setiap riba dari riba Jahiliyyah itu dihinakan. Bagi kalian adalah harta pokok kalian, selama kalian tidak menzhalimi dan tidak dizhalimi. Ingatlah! Wahai umatku. Apakah aku telah menyampaikannya? ' Beliau mengulang pertanyaannya tiga kali. Orang-orangpun menjawab: 'Ya'. Lalu beliau bersabda: 'Ya Allah saksikanlah.' Beliau mengulang ucapannya ini tiga kali."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٣٠٤٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَتَّخِذُوا شَيْئًا فِيهِ الرُّوحُ غَرَضًا
Musnad Ahmad 3046: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit], Ibnu Ja'far berkata: Aku mendengar [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai target sasaran."
Grade
سنن الترمذي ٣٠٤٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ قَيْسٍ الْحُدَّانِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ امْرَأَةٌ تُصَلِّي خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَسْنَاءَ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ فَكَانَ بَعْضُ الْقَوْمِ يَتَقَدَّمُ حَتَّى يَكُونَ فِي الصَّفِّ الْأَوَّلِ لِئَلَّا يَرَاهَا وَيَسْتَأْخِرُ بَعْضُهُمْ حَتَّى يَكُونَ فِي الصَّفِّ الْمُؤَخَّرِ فَإِذَا رَكَعَ نَظَرَ مِنْ تَحْتِ إِبْطَيْهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ } قَالَ أَبُو عِيسَى وَرَوَى جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَهَذَا أَشْبَهُ أَنْ يَكُونَ أَصَحَّ مِنْ حَدِيثِ نُوحٍ
Sunan Tirmidzi 3047: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Qais Al Huddani] dari [Amru bin Malik] dari [Abu Al Jauza`] dari [Ibnu Abbas] berkata: Dahulu ada seorang wanita cantik yang shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia termasuk manusia paling rupawan, lalu sebagian orang maju sehingga dishaf pertama agar tidak melihatnya dan sebagian lainnya mundur hingga berada dishaf terakhir, maka apabila ruku, ' ia melihat dari bawah kedua ketiaknya. Lalu Allah menurunkan: "Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu)." (Al Hijr: 24) Abu Isa berkata: [Ja'far bin Sulaiman] meriwayatkan hadits ini dari [Amru bin Malik] dari [Abu Al Jauza`] sepertinya dan tidak menyebutkan: Dari Ibnu Abbas. Ini lebih shahih dari hadits Nuh.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن ابن ماجه ٣٠٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ السَّلَامِ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْخَيْفِ مِنْ مِنًى فَقَالَ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَبَلَّغَهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ غَيْرُ فَقِيهٍ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ثَلَاثٌ لَا يُغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُؤْمِنٍ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ لِلَّهِ وَالنَّصِيحَةُ لِوُلَاةِ الْمُسْلِمِينَ وَلُزُومُ جَمَاعَتِهِمْ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيطُ مِنْ وَرَائِهِمْ
Sunan Ibnu Majah 3047: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair]: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdussalam] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di kaki bukit Mina seraya bersabda: 'Semoga Allah menyenangkan seseorang yang mendengarkan perkataanku lalu menyampaikannya. Berapa banyak orang yang membawa berita ilmu tetapi ia bukanlah orang yang berilmu, dan beberapa banyak orang yang membawa ilmu kepada orang yang lebih berilmu darinya.' Tiga perkara dimana hati orang beriman tidak akan berkhianat kepadanya: mengikhlaskan perbuatannya hanya karena Allah, memberi nasehat kepada penguasa kaum muslimin dan bergabung dengan jama'ah (kelompok) mereka. Karena doa mereka akan selalu menyelimuti (meliputi) dibelakang mereka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,