Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Sunan Ibnu Majah #3031

سنن ابن ماجه ٣٠٣١: حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ خُصَيْفٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا زِلْتُ أَسْمَعُهُ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ فَلَمَّا رَمَاهَا قَطَعَ التَّلْبِيَةَ

Sunan Ibnu Majah 3031: Telah menceritakan kepada kami [Hannad bin As Sari]: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Khushaif] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abbas] berkata: Al Fahdl bin Abbas radliyallahu 'anhu, ia berkata: "Aku berada di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku masih mendengar beliau bertalbiyah sampai beliau melontar jumrah Aqabah. Selepas melontarnya, beliau pun berhenti bertalbiyah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3032

سنن الترمذي ٣٠٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا أَغْرَقَ اللَّهُ فِرْعَوْنَ قَالَ { آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ } فَقَالَ جِبْرِيلُ يَا مُحَمَّدُ فَلَوْ رَأَيْتَنِي وَأَنَا آخُذُ مِنْ حَالِ الْبَحْرِ فَأَدُسُّهُ فِي فِيهِ مَخَافَةَ أَنْ تُدْرِكَهُ الرَّحْمَةُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 3032: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ketika Allah menenggelamkan Fir'aun, ia mengatakan: Aku beriman bahwa tiada tuhan selain yang diimani Bani Israil. Jibril berkata: Wahai Muhammad, Duh seandainya engkau melihatku ketika sedang mengurusi keadaan laut, lalu aku sumpal mulutnya karena khawatir ia mendapat rahmat. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #3033

صحيح البخاري ٣٠٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرَّ بَيْنَ يَدَيْ أَحَدِكُمْ شَيْءٌ وَهُوَ يُصَلِّي فَلْيَمْنَعْهُ فَإِنْ أَبَى فَلْيَمْنَعْهُ فَإِنْ أَبَى فَليُقَاتِلْهُ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ وَقَالَ عُثْمَانُ بْنُ الْهَيْثَمِ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَكَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ فَأَتَانِي آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنْ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنْ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ذَاكَ شَيْطَانٌ

Shahih Bukhari 3033: Telah bercerita kepada kami [Abu Ma'mar] telah bercerita kepada kami ['Abdul Warits] telah bercerita kepada kami [Yunus] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika ada seseorang lewat di hadapan salah seorang dari kalian yang sedang shalat, hendaklah dicegahnya. Jika tidak mau dicegahnya lagi dan jika tetap tidak mau, maka perangilah karena dia adalah setan." Dan 'Utsman bin Al Haitsam berkata telah bercerita kepada kami 'Auf dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadlan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan: "Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam". Lalu Abu Hurairah menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursiy karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan setan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan."

Sunan Tirmidzi #3035

سنن الترمذي ٣٠٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يُمْلِي وَرُبَّمَا قَالَ يُمْهِلُ لِلظَّالِمِ حَتَّى إِذَا أَخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ ثُمَّ قَرَأَ { وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ نَحْوَهُ وَقَالَ يُمْلِي حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ جَدِّهِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَقَالَ يُمْلِي وَلَمْ يَشُكَّ فِيهِ

Sunan Tirmidzi 3035: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Buraid bin Abdullah] dari [Abu Buraidah] dari [Abu Musa] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah Tabaaraka wa Ta'ala menangguhkan -mungkin bersabda: memberi penangguhan- untuk orang zhalim, hingga ketika Ia menyiksanya Dia tidak membiarkannya terlepas, " lalu beliau membaca: "Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras." (Huud: 102) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib. Abu Usamah meriwayatkannya dari Buraidah sepertinya dan berkata: Menangguhkan. Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari] dari [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah] dari [kakeknya, Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya dan berkata: Menangguhkan. Ia tidak ragu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #3035

سنن النسائي ٣٠٣٥: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْأَزْرَقُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا أُخْرِجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَكَّةَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَخْرَجُوا نَبِيَّهُمْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ لَيَهْلِكُنَّ فَنَزَلَتْ { أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ } فَعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَكُونُ قِتَالٌ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَهِيَ أَوَّلُ آيَةٍ نَزَلَتْ فِي الْقِتَالِ

Sunan Nasa'i 3035: Telah mengabarkan kepada kami [Abdur Rahman bin Muhammad bin Sallam], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq Al Azraq], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diusir dari Makkah, maka Abu Bakar berkata: mereka telah mengusir Nabi mereka, innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, sungguh mereka akan binasa. Lalu turunlah ayat: {UDZINA LILLADZIINA YUQAATALUUNA BIANNAHUM ZHULIMUU WAINNALLAAHA 'ALAA NASHRIHIM LAQADIIR}. Maka saya tahu bahwa akan terjadi peperangan. Ibnu Abbas berkata: itu adalah ayat pertama yang turun mengenai perang.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #3036

سنن النسائي ٣٠٣٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبِي قَالَ أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ وَأَصْحَابًا لَهُ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي عِزٍّ وَنَحْنُ مُشْرِكُونَ فَلَمَّا آمَنَّا صِرْنَا أَذِلَّةً فَقَالَ إِنِّي أُمِرْتُ بِالْعَفْوِ فَلَا تُقَاتِلُوا فَلَمَّا حَوَّلَنَا اللَّهُ إِلَى الْمَدِينَةِ أَمَرَنَا بِالْقِتَالِ فَكَفُّوا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوا أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ }

Sunan Nasa'i 3036: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ali bin Al Hasan bin Syaqiq], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [ayahku], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Husain bin Waqid] dari ['Amr bin Dinar] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Abdurrahman bin Auf dan beberapa temannya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Mekkah, mereka berkata: wahai Rasulullah, kami dahulu berada dalam kemuliaan ketika kami musyrik, kemudian tatkala kami beriman kami menjadi hina. Beliau bersabda: "Sesungguhnya saya diperintah untuk memaafkan maka janganlah kalian saling membunuh, ". Kemudian setelah Allah memindahkan kami ke Madinah beliau memerintah kami untuk berperang namun mereka enggan, lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat ALAM TARA ILALLADZIINA QIILA LAHUM KUFFUU AIDIYAKUM WA AQIIMUSH SHALAAH.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3037

سنن الترمذي ٣٠٣٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي عَالَجْتُ امْرَأَةً فِي أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَإِنِّي أَصَبْتُ مِنْهَا مَا دُونَ أَنْ أَمَسَّهَا وَأَنَا هَذَا فَاقْضِ فِيَّ مَا شِئْتَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ لَقَدْ سَتَرَكَ اللَّهُ لَوْ سَتَرْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ فَأَتْبَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا فَدَعَاهُ فَتَلَا عَلَيْهِ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ هَذَا لَهُ خَاصَّةً قَالَ لَا بَلْ لِلنَّاسِ كَافَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَهَكَذَا رَوَى إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَرَوَى سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَرِوَايَةُ هَؤُلَاءِ أَصَحُّ مِنْ رِوَايَةِ الثَّوْرِيِّ وَرَوَى شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى النَّيْسَابُورِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ الْأَعْمَشِ وَسِمَاكٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ الْأَعْمَشَ وَقَدْ رَوَى سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Tirmidzi 3037: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Simak bin Harb] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dan [Al Aswad] dari [Abdullah] berkata: Ada seseorang datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan mengatakan: Aku bercumbu dengan seorang wanita yang datang dari tempat jauh tetapi tidak sampai menggaulinya maka hukumlah aku ini sesuka Baginda! Umar berkata padanya: Sungguh Allah akan menutupi (kejelekanmu), seandainya engkau menyembunyikannya dalam hatimu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak melontarkan (jawaban) sedikitpun padanya. Orang itu pergi dan beliau mengikutinya kemudian memanggilnya dan membacakan (ayat) padanya "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (Huud: 114) seseorang dari mereka bertanya: Apakah khusus untuk dia saja? Beliau menjawab: "Tidak, tetapi untuk seluruh manusia." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Seperti itu [Isra'il] meriwayatkan dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dan [Al Aswad] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya. [Sufyan Ats Tsauri] meriwayatkan dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya. Riwayat mereka lebih shahih dari riwayat Ats Tsauri. [Syu'bah] meriwayatkan dari [Simak bin Harb] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya An Naisaburi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Al A'masy] dan [Simak] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya dengan maknanya. Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Al Fadll bin Musa] dari [Sufyan] dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah bin Mas'ud] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya dengan maknanya tapi tidak menyebut: Al A'masy. Dan [Sulaiman At Taimi] meriwayatkan hadits ini dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Ibnu Mas'ud] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3038

صحيح البخاري ٣٠٣٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَجْنَحَ اللَّيْلُ أَوْ قَالَ جُنْحُ اللَّيْلِ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ الْعِشَاءِ فَخَلُّوهُمْ وَأَغْلِقْ بَابَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَأَطْفِئْ مِصْبَاحَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَأَوْكِ سِقَاءَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَخَمِّرْ إِنَاءَكَ وَاذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ تَعْرُضُ عَلَيْهِ شَيْئًا

Shahih Bukhari 3038: Telah bercerita kepada kami [Yanya bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah Al Anshariy] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] berkata telah mengabarkan kepadaku ['Atha'] dari Jabir radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika malam sudah datang atau sabda Beliau, malam sudah gelap, maka tahanlah bayi-bayi kalian karena pada saat itu setan sedang berkeliaran. Jika telah berlalu beberapa waktu dari waktu 'isya', bolehlah kalian biarkan mereka dan tutuplah pintu rumah dan sebutlah nama Allah dan padamkanlah lampu-lampu kamu dan sebutlah nama Allah dan tutup tempat minum serta tutup pula bejana (tempat makanan) kamu, walaupun kamu hanya sekedar melintangkan sesuatu di atasnya, dan sebutlah nama Allah."

Sunan Tirmidzi #3038

سنن الترمذي ٣٠٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رَجُلًا لَقِيَ امْرَأَةً وَلَيْسَ بَيْنَهُمَا مَعْرِفَةٌ فَلَيْسَ يَأْتِي الرَّجُلُ شَيْئًا إِلَى امْرَأَتِهِ إِلَّا قَدْ أَتَى هُوَ إِلَيْهَا إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يُجَامِعْهَا قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ } فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ وَيُصَلِّيَ قَالَ مُعَاذٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهِيَ لَهُ خَاصَّةً أَمْ لِلْمُؤْمِنِينَ عَامَّةً قَالَ بَلْ لِلْمُؤْمِنِينَ عَامَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ لَيْسَ إِسْنَادُهُ بِمُتَّصِلٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى لَمْ يَسْمَعْ مِنْ مُعَاذٍ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ مَاتَ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ وَقُتِلَ عُمَرُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى غُلَامٌ صَغِيرٌ ابْنُ سِتِّ سِنِينَ وَقَدْ رَوَى عَنْ عُمَرَ وَرَآهُ وَرَوَى شُعْبَةُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلٌ

Sunan Tirmidzi 3038: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali Al Ju'fi] dari [Za`idah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abi Laila] dari [Mu'adz] berkata: Seseorang mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu bertanya: Bagaimana jika ada seorang laki-laki bertemu dengan seorang wanita padahal mereka tidak saling mengenal dan lelaki itu bercumbu dengannya akan tetapi tidak sampai menggaulinya? ia berkata: Lalu Allah menurunkan "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (Huud: 114) kemudian beliau menyuruhnya untuk berwudhu dan shalat. Lantas Mu'adz bertanya: Wahai Rasulullah apakah ini dikhususkan baginya ataukah untuk kaum mu`minin secara keseluruhan? beliau menjawab: "Ini untuk kaum mu`minin secara keseluruhan." Abu Isa berkata: Hadits ini sanadnya tidak tersambung. Abdurrahman bin Abu Laila tidak mendengar dari Mu'adz. Mu'adz bin Jabal meninggal di masa khilafah Umar. Umar meninggal saat Abdurrahman bin Abu Laila masih kecil berusia enam tahun. Ia perna meriwayatkan dari Umar dan pernah melihatnya. [Syu'bah] meriwayatkan hadits ini dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam secara mursal.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #3039

صحيح البخاري ٣٠٣٩: حَدَّثَنِي مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعْتَكِفًا فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلًا فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِي لِيَقْلِبَنِي وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِي دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ فَمَرَّ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا سُوءًا أَوْ قَالَ شَيْئًا

Shahih Bukhari 3039: Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Ghaylan] telah bercerita kepada kami ['Abdur Razaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhriy] dari ['Ali bin Husain] dari [Shafiyyah binti Huyay] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang melaksanakan i'tikaf aku datang menemui Beliau di malam hari, lalu aku berbincang-bincang sejenak dengan Beliau, kemudian aku berdiri hendak pulang, Beliau juga ikut berdiri bersama aku untuk mengantar aku. Saat itu Shafiyyah tingal di rumah Usamah bin Zaid. (Ketika kami sedang berjalan berdua itu) ada dua orang laki-laki yang lewat, dan tatkala melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keduanya bergegas. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Kalian tenang saja. Sungguh wanita ini adalah Shofiyah binti Huyay". Maka keduanya berkata: "Maha suci Allah, wahai Rasulullah". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setan berjalan lewat aliran darah dan aku khawatir setan telah memasukkan perkara yang buruk pada hati kalian berdua". Atau berkata: "Sesuatu."