Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #21346

مسند أحمد ٢١٣٤٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَ دِينَارٍ دِينَارٌ أَنْفَقَهُ رَجُلٌ عَلَى عِيَالِهِ أَوْ عَلَى دَابَّتِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 21346: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang] yang telah bercerita padanya dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dinar paling utama adalah dinar yang dinafkahkah seseorang untuk tanggungannya, kendaraannya dijalan Allah atau sahabat-sahabatnya dijalan Allah."

Grade

Musnad Ahmad #21356

مسند أحمد ٢١٣٥٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ فَهُوَ فِي الْجَنَّةِ أَوْ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

Musnad Ahmad 21356: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Hammam] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan jasadnya dan ia terbebas dari tiga (hal): kesombongan, pengkhianatan dan hutang, ia berada di surga atau surga wajib baginya.

Grade

Musnad Ahmad #21358

مسند أحمد ٢١٣٥٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ لَمَّا أُنْزِلَتْ { الَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ } قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ فَقَالَ بَعْضُ أَصْحَابِهِ قَدْ نَزَلَ فِي الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ مَا نَزَلَ فَلَوْ أَنَّا عَلِمْنَا أَيُّ الْمَالِ خَيْرٌ اتَّخَذْنَاهُ فَقَالَ أَفْضَلُهُ لِسَانًا ذَاكِرًا وَقَلْبًا شَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِينُهُ عَلَى إِيمَانِهِ

Musnad Ahmad 21358: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Isra`il] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] berkata: Saat turun ayat: "Orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak membelanjakannya dijalan Allah." kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu perjalanan beliau lalu sebagian sahabat berkata: Telah turun ayat tentang emas dan perak seperti yang telah turun. Andai kami mengetahui harta terbaik pasti akan kami ambil. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, istri yang beriman yang membantunya atas keimanannya."

Grade

Musnad Ahmad #21361

مسند أحمد ٢١٣٦١: وَبِهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ زَوَى لِي الْأَرْضَ أَوْ قَالَ إِنَّ رَبِّي زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ مُلْكَ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا وَإِنِّي أُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يَهْلِكُوا بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ وَلَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَقَالَ يُونُسُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ وَلَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ وَلَوْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بِأَقْطَارِهَا حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يَسْبِي بَعْضًا وَإِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ وَإِذَا وُضِعَ فِي أُمَّتِي السَّيْفُ لَمْ يُرْفَعْ عَنْهُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَلْحَقَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِي بِالْمُشْرِكِينَ حَتَّى تَعْبُدَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِي الْأَوْثَانَ وَإِنَّهُ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي كَذَّابُونَ ثَلَاثُونَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ لَا نَبِيَّ بَعْدِي وَلَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 21361: Dan dari sanad yang sama (dengan hadits sebelumnya) [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'Azzawajalla menghimpun bumi untukku -atau bersabda: "Allah 'Azzawajalla menghimpun bumi untukku- lalu aku melihat timur dan baratnya dan kerajaan ummatku akan mencapai batas yang dihimpun untukku, dan aku diberi dua harta simpanan: merah dan putih, aku meminta Rabbku untuk ummatku agar tidak binasa karena kemarau yang berkepanjangan, agar Allah tidak memunculkan musuh diluar mereka yang mengambil alih kekuasaan mereka, dan Rabbku 'Azzawajalla befirman: 'Hai Muhammad! bila Aku telah menetapkan suatu takdir, maka tidak bisa ditolak' -berkata Yunus: Tidak tertolak- dan Aku memberimu untuk ummatmu agar tidak binasa oleh kemarau (paceklik) yang berkepanjangan, Aku juga tidak memunculkan musuh selain mereka yang mencaplok kekuasaan mereka meski mereka telah berkumpul disegala penjuru kekuasaannya, --atau dengan redaksi atau musuh telah berkumpul pada seluruh penjurunya-hingga justru sebagian mereka menawan sebagian yang lain (terjadi konflik internal muslimin).' Justru yang aku khawatirkan atas ummatku adalah pemimpin yang menyesatkan, padahal bila pedang telah diletakkan ditengah-tengah ummatku, tidak akan dihilangkan dari mereka hingga hari kiamat, kiamat tidak terjadi hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyusul kaum musyrikin hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyembah patung-patung, akan ada ditengah-tengah ummatku tigapuluh pendusta, masing-masing dari mereka mengaku nabi padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelahku dan sekelompok dari ummatku akan senantiasa diatas kebenaran dan menang, orang yang menentang mereka sama sekali tidak membahayakan mereka hingga keputusan Allah 'Azzawajalla datang."

Grade

Musnad Ahmad #21363

مسند أحمد ٢١٣٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا مَرْزُوقٌ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أَسْمَاءَ الرَّحَبِيُّ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ الْأُمَمُ مِنْ كُلِّ أُفُقٍ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمِنْ قِلَّةٍ بِنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنْ تَكُونُونَ غُثَاءً كَغُثَاءِ السَّيْلِ يَنْتَزِعُ الْمَهَابَةَ مِنْ قُلُوبِ عَدُوِّكُمْ وَيَجْعَلُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ قَالَ قُلْنَا وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الْحَيَاةِ وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Musnad Ahmad 21363: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Mubarok bin Fadholah] telah bercerita kepada kami [Marzuq Abu 'Abdullah Al Himshi] telah bercerita kepada kami [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hampir saja ummat-ummat dari segala penjuru mengerumuni kalian seperti orang-orang lapar mengerumuni piring makanan." Kami bertanya: Apakah karena saat itu kita golongan minoritas? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bahkan kalian saat itu banyak, tapi kalian adalah buih seperti buih sungai, rasa ketakutan telah dicabut dari hati musuh kalian dan penyakit wahn disemayamkan dalam hati kalian." Kami bertanya: Apa itu wahn? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cinta dunia dan takut mati."

Grade

Musnad Ahmad #21366

مسند أحمد ٢١٣٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا مَيْمُونٌ أَبُو مُحَمَّدٍ الْمُزَنِيُّ التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَخْزُومِيُّ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ النَّسَاءُ فِي الْأَجَلِ وَالزِّيَادَةُ فِي الرِّزْقِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Musnad Ahmad 21366: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Maimun Abu Muhammad Al Muzanni At Tamimi] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abbad Al Makhzumi] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang ingin ajalnya ditunda dan rizkinya ditambah, hendaklah menyambung tali sillaturrahminya."

Grade

Musnad Ahmad #21368

مسند أحمد ٢١٣٦٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا مَيْمُونٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُؤْذُوا عِبَادَ اللَّهِ وَلَا تُعَيِّرُوهُمْ وَلَا تَطْلُبُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ طَلَبَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ طَلَبَ اللَّهُ عَوْرَتَهُ حَتَّى يَفْضَحَهُ فِي بَيْتِهِ

Musnad Ahmad 21368: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Maimun] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menyakiti hamba-hamba Allah, jangan mencela mereka dan jangan mencari-cari aib mereka karena barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim maka Allah akan mencari-cari aibnya hingga membeberkannya di dalam rumahnya."

Grade

Musnad Ahmad #21372

مسند أحمد ٢١٣٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ دِينَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى عِيَالِهِ ثُمَّ عَلَى نَفْسِهِ ثُمَّ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ فَيَبْدَأُ بِالْعِيَالِ و قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَلَمْ يَرْفَعْهُ دِينَارٌ أَنْفَقَهُ رَجُلٌ عَلَى دَابَّتِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 21372: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dinar terbaik adalah yang dinafkahkan seseorang kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya, kemudian untuk dirinya, kemudian untuk sabilillah, kemudian untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah." Berkata Abu Qilabah: diawal-mulai dari orang-orang yang menjadi tanggungannya. Berkata Sulaiman bin Harb dan ia tidak memarfu'kannya: Dinar yang dibelanjakan seseorang untuk kendaraannya dijalan Allah.

Grade

Musnad Ahmad #21381

مسند أحمد ٢١٣٨١: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شُرَيْحٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ أَبِي حَيٍّ الْمُؤَذِّنِ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَحِلُّ لَامْرِئٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ أَنْ يَنْظُرَ فِي جَوْفِ بَيْتِ امْرِئٍ حَتَّى يَسْتَأْذِنَ فَإِنْ نَظَرَ فَقَدْ دَخَلَ وَلَا يَؤُمَّ قَوْمًا فَيَخْتَصَّ نَفْسَهُ بِدُعَاءٍ دُونَهُمْ فَإِنْ فَعَلَ فَقَدْ خَانَهُمْ وَلَا يُصَلِّ وَهُوَ حَقِنٌ حَتَّى يَتَخَفَّفَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ مُحَمَّدٍ يَعْنِي الْخَطَّابِيَّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شُرَيْحٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ بِإِسْنَادِهِ

Musnad Ahmad 21381: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Habib bin Shalih] dari [Yazid bin Syuraih Al Hadhrami] dari [Abu Hayy, juru adzan] dari [Tsauban] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim untuk melihat bagian dalam rumah seseorang hingga minta izin, bila ia melihat berarti ia telah masuk, jangan seseorang mengimami suatu kaum lalu mengkhususkan doa untuk dirinya sendiri tanpa menyertakan mereka, bila melakukan hal itu berarti ia telah berkhianat, jangan shalat dalam keadaan menahan buang air hingga meringankannya." Telah bercerita kepada kami ['Abdul Jabbar bin Muhammad Al Khaththabi] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] dari [Habib bin Shalih] dari [Yazid bin Syuraih] lalu menyebutkan makna hadits dengan sanadnya.

Grade

Musnad Ahmad #21391

مسند أحمد ٢١٣٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ

Musnad Ahmad 21391: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan ['Abdul Wahhab] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga: kesombongan, pengkhianatan dan hutang."

Grade