مسند أحمد ٢٣١٦٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْخَنْدَقِ وَوَضَعَ السِّلَاحَ وَاغْتَسَلَ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام وَعَلَى رَأْسِهِ الْغُبَارُ قَالَ قَدْ وَضَعْتَ السِّلَاحَ فَوَاللَّهِ مَا وَضَعْتُهَا اخْرُجْ إِلَيْهِمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ قَالَ هَاهُنَا فَأَشَارَ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ قَالَ هِشَامٌ فَأَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّهُمْ نَزَلُوا عَلَى حُكْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ الْحُكْمَ فِيهِمْ إِلَى سَعْدٍ قَالَ فَإِنِّي أَحْكُمُ أَنْ تُقَتَّلَ الْمُقَاتِلَةُ وَتُسْبَى النِّسَاءُ وَالذُّرِّيَّةُ وَتُقَسَّمَ أَمْوَالُهُمْ قَالَ هِشَامٌ قَالَ أَبِي فَأُخْبِرْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقَدْ حَكَمْتَ فِيهِمْ بِحُكْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 23160: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah pulang dari Khandaq dan telah meletakkan senjata dan telah mandi, Jibril 'Alaihissalam mendatanginya dan di atas kepalanya ada debu." (Jibril) Berkata: "Apakah engkau telah meletakkan senjata? Demi Allah, aku tidak meletakkannya, pergilah kepada mereka!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Ke mana?" Dia menjawab: "Ke sini."Dia menunjuk ke arah bani Quraizah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi kepada mereka." Hisyam berkata: Telah mengabarkan kepadaku ayahku bahwa mereka tidak lagi mengindahkan aturan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Lalu Rasulullah menyerahkan nasib mereka kepada Sa'ad. (Sa'ad) Berkata: "Sungguh, saya akan menghukum orang yang membunuh dengan dibunuh, para wanita dan anak-anak ditawan dan harta mereka dibagi-bagi. Hisyam berkata: Ayahku berkata: Telah dikabarkan kepadaku bahwa Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam bersabda kepada Sa'd: "Sungguh engkau telah menghukumi mereka dengan hukum Allah AzzaWaJalla."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٦٤: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا اسْتَعَارَتْ مِنْ أَسْمَاءَ قِلَادَةً فَهَلَكَتْ فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رِجَالًا فِي طَلَبِهَا فَوَجَدُوهَا فَأَدْرَكَتْهُمْ الصَّلَاةُ وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ فَصَلَّوْا بِغَيْرِ وُضُوءٍ فَشَكَوْا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ التَّيَمُّمَ فَقَالَ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ لِعَائِشَةَ جَزَاكِ اللَّهُ خَيْرًا فَوَاللَّهِ مَا نَزَلَ بِكِ أَمْرٌ تَكْرَهِينَهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ لَكِ وَلِلْمُسْلِمِينَ فِيهِ خَيْرًا
Musnad Ahmad 23164: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa ia pernah meminjam kalung dari Asma` lalu hilang, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh orang-orang untuk mencarinya dan mereka mendapatkannya. Lalu tiba waktu shalat namun mereka tidak mendapatkan air, maka mereka shalat tampa wudhu dan mereka melaporkan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga akhirnya Allah Azzawajalla menurunkan ayat tayammum. Usaid bin Hudlair berkata kepada Aisyah: "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Demi Allah, tidaklah terjadi padamu sebuah perkara yang kamu tidak menyenanginya melainkan Allah akan menjadikan sebuah kebaikan di dalamnya untukmu dan kaum muslimin."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٩٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقْرَأُ آيَةً فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ لَقَدْ أَذْكَرَنِي آيَةً كُنْتُ نُسِّيتُهَا
Musnad Ahmad 23199: Telah berkata kekepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Nabi mendengar seorang lelaki membaca sebuah ayat, kontan beliau Shallallahu'alaihiwasalam bersabda: "Semoga Allah merahmatiya, sungguh ia telah mengingatkanku sebuah ayat yang saya dibuat lupa terhadapnya.
Grade
مسند أحمد ٢٣٢١٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ { فَرُوحٌ وَرَيْحَانٌ } بِرَفْعِ الرَّاءِ
Musnad Ahmad 23216: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Harun] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "FARUUHUN WA ROIHAANUN (Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan), dengan mendhommahkan ro` pada lafadz ruh."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٣٢: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ بَكْرَ بْنَ سَوَادَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ أَبِي يَزِيدَ حَدَّثَهُ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } قَالَ إِنَّا لَنُجْزَى بِكُلِّ عَمَلِنَا هَلَكْنَا إِذًا فَبَلَغَ ذَاكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نَعَمْ يُجْزَى بِهِ الْمُؤْمِنُونَ فِي الدُّنْيَا فِي مُصِيبَةٍ فِي جَسَدِهِ فِيمَا يُؤْذِيهِ
Musnad Ahmad 23232: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] berkata: Telah mengkabarkan kepdaku [Amru] bahwa [Abu Bakar bin Sawadah] bercerita: bahwa [Yazid bin Abi Yazid] bercerita kepadanya: dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwasanya ada seorang lelaki yang membaca ayat ini: 'barang siapa yang berbuat jelek maka ia akan mendapatkan balasan karenanya' lelaki tersebut berkata: Sesunguhnya kita akan dibalas dengan setiap amal kita, kalau begitu kita akan celaka. Lalu hal tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Benar, orang-orang mukmin amal jeleknya akan dibalasa di dunia dengan musibah yang menimpa jasadnya dan membuat dirinya sakit."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٣٨: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْأَسْوَدِ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ذُكِرَ رَجُلٌ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخَيْرٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَلَمْ تَرَوْهُ يَتَعَلَّمُ الْقُرْآنَ
Musnad Ahmad 23238: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Al-Aswad] bahwa dia telah mendengar [Urwah] bercerita dari [Aisyah] berkata: Ada seorang lelaki yang disebut kebaikannya di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda: "Apakah kalian tidak tahu kalau dia belajar Al Quran?"
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٥٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَبِي لُبَابَةَ الْعُقَيْلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ مَا يُرِيدُ أَنْ يُفْطِرَ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ مَا يُرِيدُ أَنْ يَصُومَ وَكَانَ يَقْرَأُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ بِبَنِي إِسْرَائِيلَ وَالزُّمَرِ
Musnad Ahmad 23252: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Abu Lubabah Al-Uqaili] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering berpuasa sampai-sampai kami mengatakan beliau tidak pernah berbuka. Dan beliau juga sering tidak puasa sampai-sampai kita mengatakan kalau beliau tidak pernah berpuasa. Dan pada setiap malamnya beliau membaca surat Bani Israil dan Az-Zumar."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٠٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ حَبِيبِ بْنِ هِنْدٍ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَخَذَ السَّبْعَ الْأُوَلَ فَهُوَ حَبْرٌ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَذَا أَرَى أَنَّ فِيهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْأَعْرَجِ وَلَكِنْ كَذَا كَانَ فِي الْكِتَابِ فَلَا أَدْرِي أَغْفَلَهُ أَبِي أَوْ كَذَا هُوَ مُرْسَلٌ
Musnad Ahmad 23305: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] dan [Husain] keduanya pernah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Amru] dari [Habib bin Hindi Al-Aslami] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Barangsiapa yang mengambil tujuh ayat pertama (Al-fatihah) maka dia adalah orang yang pandai". Telah bercerita kepada kami [Husain] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Az-Zinad] dari [Al-A`roj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (bersabda dengan hadits serupa). Abu Abdur Rohman berkata: "Saya melihat bahwa di dalamnya terdapat (jalur sanad) dari ayahnya (Imam Ahmad), dari Al-A`roj. Tapi, memang seperti ini yang ada di dalam kitab, maka saya tidak tahu apakah ayahku lupa darinya, atau memang seperti ini dalam keadaan mursal."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٠٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ مَوْلَى عَائِشَةَ قَالَ أَمَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنْ أَكْتُبَ لَهَا مُصْحَفًا قَالَتْ إِذَا بَلَغْتَ إِلَى هَذِهِ الْآيَةِ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } فَآذِنِّي فَلَمَّا بَلَغْتُهَا آذَنْتُهَا فَأَمْلَتْ عَلَيَّ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَصَلَاةِ الْعَصْرِ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ قَالَتْ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 23309: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Malik], dari [Zaid bin Aslam], dari [Al-Qa'qa' bin Hakim], dari [Abi Yunus, pembantu Aisyah] berkata: " Aisyah memerintahkanku agar menulis mushaf untuknya.", (Aisyah) Berkata: "Bila engkau (menulisnya) Telah sampai pada ayat ini: 'Peliharalah semua shalat, dan (terutama) shalat wusthaa'. maka beritahu saya. Tatkala saya sampai sampai pada ayat tersebut saya memberitahunya, lalu ia mendekatiku seraya berkata: "Peliharalah semua shalat (terutama) shalat wustho, shalat ashar, dan dirikanlah (shalat) karena Allah dengan khusyu'." (Aisyah) Berkata: "Saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣١٤: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ الْحَضْرَمِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ أَوْ مِنْ آخِرِهِ فَقَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا أَوْتَرَ أَوَّلَ اللَّيْلِ وَرُبَّمَا أَوْتَرَ آخِرَهُ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً قُلْتُ كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَتُهُ يُسِرُّ أَوْ يَجْهَرُ قَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا أَسَرَّ وَرُبَّمَا جَهَرَ قَالَ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً قَالَ قُلْتُ كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ فِي الْجَنَابَةِ أَكَانَ يَغْتَسِلُ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ أَوْ يَنَامُ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَتْ كُلُّ ذَلِكَ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا اغْتَسَلَ فَنَامَ وَرُبَّمَا تَوَضَّأَ وَنَامَ قَالَ قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً
Musnad Ahmad 23314: Telah bercerita kepada kami [Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih Al-Hadlrami] dari [Abdullah bin Qais] berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwitir di awal malam atau di akhirnya?" (Aisyah) Berkata: "Semua itu beliau lakukan, kadang beliau berwitir di awal malam dan kadang pula beliau berwitir di akhir malam." Saya berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan dalam perintah-Nya.", Saya (Abdullah bin Qais) bertanya: "Bagaimana bacaan beliau apakah dengan lirih atau keras?", (Aisyah) menjawab: "Semua itu beliau lakukan, kadang beliau melirihkan bacaan dan kadang pula beliau mengeraskannya." Saya (Abdullah bin Qais) bertanya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kelapangan dalam perintah-Nya." Saya berkata: "Bagaimana beliau mandi junub, apakah beliau mandi dahulu sebelum tidur atau beliau tidur dahulu sebelum mandi?" (Aisyah) menjawab: "Semua itu beliau lakukan, terkadang beliau mandi dahulu kemudian tidur dan terkadang pula beliau hanya berwudhu dahulu, lalu tidur." Saya (Abdullah bin Qais) Berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan dalam perintah-Nya."
Grade