Hadits Tentang Al-Qur'an

Musnad Ahmad #14336

مسند أحمد ١٤٣٣٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي صَدَقَةُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عَقِيلِ بْنِ جَابِرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ فِيمَا يَذْكُرُ مِنْ اجْتِهَادِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعِبَادَةِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ مِنْ نَجْدٍ فَأَصَابَ امْرَأَةَ رَجُلٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِلَى نَجْدٍ فَغَشِينَا دَارًا مِنْ دُورِ الْمُشْرِكِينَ قَالَ فَأَصَبْنَا امْرَأَةَ رَجُلٍ مِنْهُمْ قَالَ ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاجِعًا وَجَاءَ صَاحِبُهَا وَكَانَ غَائِبًا فَذُكِرَ لَهُ مُصَابُهَا فَحَلَفَ لَا يَرْجِعُ حَتَّى يُهْرِيقَ فِي أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَمًا قَالَ فَلَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَعْضِ الطَّرِيقِ نَزَلَ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ وَقَالَ مَنْ رَجُلَانِ يَكْلَآَنَا فِي لَيْلَتِنَا هَذِهِ مِنْ عَدُوِّنَا قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ نَحْنُ نَكْلَؤُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَخَرَجَا إِلَى فَمِ الشِّعْبِ دُونَ الْعَسْكَرِ ثُمَّ قَالَ الْأَنْصَارِيُّ لِلْمُهَاجِرِيِّ أَتَكْفِينِي أَوَّلَ اللَّيْلِ وَأَكْفِيكَ آخِرَهُ أَمْ تَكْفِينِي آخِرَهُ وَأَكْفِيكَ أَوَّلَهُ قَالَ فَقَالَ الْمُهَاجِرِيُّ بَلْ اكْفِنِي أَوَّلَهُ وَأَكْفِيكَ آخِرَهُ فَنَامَ الْمُهَاجِرِيُّ وَقَامَ الْأَنْصَارِيُّ يُصَلِّي قَالَ فَافْتَتَحَ سُورَةً مِنْ الْقُرْآنِ فَبَيْنَا هُوَ فِيهَا يَقْرَأُ إِذْ جَاءَ زَوْجُ الْمَرْأَةِ قَالَ فَلَمَّا رَأَى الرَّجُلَ قَائِمًا عَرَفَ أَنَّهُ رَبِيئَةُ الْقَوْمِ فَيَنْتَزِعُ لَهُ بِسَهْمٍ فَيَضَعُهُ فِيهِ قَالَ فَيَنْزِعُهُ فَيَضَعُهُ وَهُوَ قَائِمٌ يَقْرَأُ فِي السُّورَةِ الَّتِي هُوَ فِيهَا وَلَمْ يَتَحَرَّكْ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَقْطَعَهَا قَالَ ثُمَّ عَادَ لَهُ زَوْجُ الْمَرْأَةِ بِسَهْمٍ آخَرَ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَانْتَزَعَهُ فَوَضَعَهُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي وَلَمْ يَتَحَرَّكْ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَقْطَعَهَا قَالَ ثُمَّ عَادَ لَهُ زَوْجُ الْمَرْأَةِ الثَّالِثَةَ بِسَهْمٍ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَانْتَزَعَهُ فَوَضَعَهُ ثُمَّ رَكَعَ فَسَجَدَ ثُمَّ قَالَ لِصَاحِبِهِ اقْعُدْ فَقَدْ أُوتِيتُ قَالَ فَجَلَسَ الْمُهَاجِرِيُّ فَلَمَّا رَآهُمَا صَاحِبُ الْمَرْأَةِ هَرَبَ وَعَرَفَ أَنَّهُ قَدْ نُذِرَ بِهِ قَالَ وَإِذَا الْأَنْصَارِيُّ يَمُوجُ دَمًا مِنْ رَمْيَاتِ صَاحِبِ الْمَرْأَةِ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَخُوهُ الْمُهَاجِرِيُّ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَلَا كُنْتَ آذَنْتَنِي أَوَّلَ مَا رَمَاكَ قَالَ فَقَالَ كُنْتُ فِي سُورَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ قَدْ افْتَتَحْتُهَا أُصَلِّي بِهَا فَكَرِهْتُ أَنْ أَقْطَعَهَا وَايْمُ اللَّهِ لَوْلَا أَنْ أُضَيِّعَ ثَغْرًا أَمَرَنِي بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِهِ لَقَطَعَ نَفْسِي قَبْلَ أَنْ أَقْطَعَهَا

Musnad Ahmad 14336: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] Telah menceritakan kepada ku [Shodaqoh Bin Yasar] dari ['Aqil bin Jabir] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshari] tentang kesungguhan para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam masalah ibadah. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, --Pada tempat yang lain dengan redaksi-- kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu peperangan melawan Najd, dan kami dapatkan salah seorang wanita dari kaum musyrik sampai di Nejed, lalu kami mendatangi salah satu rumah kaum musyrikin. Kami mendapatkan salah seorang istri dari mereka. lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dan datanglah suami wanita tersebut yang tadinya tidak ada. Lalu disebutkan musibah yang menimpa istrinya lalu dia bersumpah untuk tidak pulang sehingga dapat menumpahkan darah para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah melewati beberapa perjalanannya, beliau beristirahat pada sebuah bukit dan bertanya: siapakah dua orang yang akan menjaga kami pada malam ini dari serangan musuh? Maka ada seorang laki-laki dari Muhajirin dan seorang laki-laki dari Anshor berkata: kami wahai Rasulullah! mereka turun ke mulut bukit dibawah para tentara, kemudian orang Anshor berkata kepada orang Muhajirin, apakah kamu akan menjagaku pada awal malam dan saya pada akhirnya atau kamu menjaga saya pada akhir malam dan saya menjagamu pada awalnya? lalu orang Muhajirin berkata: jagalah pada awalnya dan saya akan menjagamu pada malamnya. Lalu orang Muhajirin tidur sedangkan orang Anshar berdiri dan shalat. Dia membuka bacaan salah satu surat dalam Al qur'an, maka tatkala dia sedang di tengah-tengah bacaannya maka datanglah suami wanita tadi. Tatkala dia melihat ada laki-laki yang sedang berdiri dia mengetahui itu adalah penjaga pasukan. Maka dia memanahnya dan (orang Anshor tersebut) mencabutnya. dia memanahnya lagi dan dicabutnya lagi dan orang tersebut tetap berdiri dan melanjutkan bacaannya dan tidak menghentikan karena takut dapat memutusnya. Suami wanita tersebut kembali lagi memanahnya dan dicabut lagi dan dia tetap dalam keadaan berdiri shalat dan melanjutkan bacaannya dan tidak menghentikan karena takut dapat memutusnya. kembali lagi suami wanita itu untuk ketiga kalinya, memanahnya namun dicabutnya lagi kemudian ruku' dan sujud kemudian berkata kepada sahabatnya, duduklah, saya telah didatangi musuh. lalu orang Muhajirin itu duduk. Ketika laki-laki itu melihat keduanya, dia kabur dan tahu bahwa mereka telah diberi peringatan. orang Anshor tersebut mengeluarkan darah dari lemparan suami wanita tadi. berkata: lalu saudaranya, orang Muhajirin berkata: semoga Allah mengampunimu, kenapa kamu tidak memanggilku saat pertama kali kamu terkena panah. maka (orang Anshor) berkata: saya sedang membaca sebuah surat Al Qur'an, dan saya telah membukanya dalam shalat tersebut dan saya benci jika harus memutusnya, Demi Allah kalau bukan karena saya takut kacaunya perbatasan yang saya di perintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjaganya, niscaya dia akan memutus nyawaku sebelum saya memutus bacaanku".

Grade

Musnad Ahmad #14409

مسند أحمد ١٤٤٠٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَايِعْنِي عَلَى الْإِسْلَامِ فَبَايَعَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ ثُمَّ جَاءَ مِنْ الْغَدِ مَحْمُومًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِلْنِي فَأَبَى ثُمَّ جَاءَ مِنْ الْغَدِ مَحْمُومًا فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى فَلَمَّا وَلَّى قَالَ الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَتَنْصَعُ طَيِّبَهَا

Musnad Ahmad 14409: Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin Al Munkadir] berkata: saya telah mendengar [Jabir] berkata: datang seorang Badui kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: baiatlah saya atas Islam, lalu beliau membaiatnya atas Islam. Si badui tadi besoknya datang dalam keadaan panas badannya dan berkata: Wahai Rasulullah, "Batalkanlah baiatku", lalu beliau menolaknya. Lalu besoknya datang masih dalam keadaan panas dan berkata: "Batalkanlah" lalu beliau menolaknya. Tatkala telah berpaling, beliau bersabda: "Madinah itu sebagaimana tungku yang akan membersihkan kotorannya dan menjernihkan rasanya".

Grade

Musnad Ahmad #14432

مسند أحمد ١٤٤٣٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ كَانَ مُعَاذٌ يُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَرْجِعُ فَيَؤُمُّ قَوْمَهُ قَالَ فَصَلَّى بِهِمْ مَرَّةً الْعِشَاءَ فَقَرَأَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَعَمَدَ رَجُلٌ فَانْصَرَفَ فَكَانَ مُعَاذٌ يَنَالُ مِنْهُ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ فَتَّانٌ فَتَّانٌ أَوْ قَالَ فَاتِنٌ فَاتِنٌ فَاتِنٌ وَأَمَرَهُ بِسُورَتَيْنِ مِنْ أَوْسَطِ الْمُفَصَّلِ قَالَ عَمْرٌو لَا أَحْفَظُهُمَا

Musnad Ahmad 14432: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Dinar] berkata: saya telah mendengar [Jabir] berkata: Mu'adz shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian pulang lalu mengimami kaumnya. Suatu ketika dia shalat isya' memimpin mereka lalu membaca surat Al Baqarah, lalu bersandarlah seorang laki-laki dan pergi. Lalu Mu'adz mendapatinya, maka hal itu sampai pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bersabda: "Apakah kamu akan menjadikan kabur orang yang shalat, Apakah kamu akan menjadikan kabur orang yang shalat!" atau bersabda: "Orang yang membuat fitnah, Orang yang membuat fitnah", dan menyuruh beliau dengan dua surat dari ausath mufassal (surat antara QOF sampai akhir mushaf). 'Amr berkata: saya tidak hapal keduanya.

Grade

Musnad Ahmad #14450

مسند أحمد ١٤٤٥٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي الْجُمُعَةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَقْبَلَتْ عِيرٌ تَحْمِلُ طَعَامًا قَالَ فَالْتَفَتُوا إِلَيْهَا حَتَّى مَا بَقِيَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا }

Musnad Ahmad 14450: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah bercerita kepada kami [Za'idah] dari [Hushoin] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] telah bercerita kepada kami [Jabir bin Abdullah] berkata: tatkala kami shalat jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datanglah kafilah dagang yang membawa makanan. Mereka mendatangi barang tersebut, sampai tidak tersisa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali dua belas orang lalu turunlah ayat: "Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah)."

Grade

Musnad Ahmad #14455

مسند أحمد ١٤٤٥٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُومُ فَيَخْطُبُ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيُثْنِي عَلَيْهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ وَيَقُولُ مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ إِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكَانَ إِذَا ذَكَرَ السَّاعَةَ احْمَرَّتْ وَجْنَتَاهُ وَعَلَا صَوْتُهُ وَاشْتَدَّ غَضَبُهُ كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ صَبَّحَكُمْ مَسَّاكُمْ مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِلْوَرَثَةِ وَمَنْ تَرَكَ ضَيَاعًا أَوْ دَيْنًا فَعَلَيَّ وَإِلَيَّ وَأَنَا وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ

Musnad Ahmad 14455: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ja'far] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan berkhutbah, beliau memuji Alloh sesuai dengan hak-Nya. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Barang siapa yang disesatkan maka tidak ada yang memberinya petunjuk. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah hal yang baru, setiap hal yang baru adalah bid'ah". Beliau jika menyebutkan Hari Kiamat, memerahlahlah wajah dan kedua pipinya, dan meninggi suaranya. Beliau menampakkan kemarahannya seperti seorang komandan yang sedang memberikan perintah kepada pasukannya. Jagalah kalian pada pagi hari dan sore hari. Siapa yang meninggalkan harta maka itu menjadi hak ahli warisnya, siapa yang meninggalkan dloya' (anak atau keluarga) atau hutang maka menjadi hakku dan juga tanggunganku. Saya adalah wali (penolong dan teman dekat) orang-orang mukmin.

Grade

Musnad Ahmad #14468

مسند أحمد ١٤٤٦٨: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ الْقَاسِمِ وَكَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ اشْتَكَيْتُ وَعِنْدِي سَبْعُ أَخَوَاتٍ لِي فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَضَحَ فِي وَجْهِي فَأَفَقْتُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي لِأَخَوَاتِي بِالثُّلُثَيْنِ قَالَ أَحْسِنْ قُلْتُ بِالشَّطْرِ قَالَ أَحْسِنْ قَالَ ثُمَّ خَرَجَ وَتَرَكَنِي ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ يَا جَابِرُ إِنِّي لَا أَرَاكَ مَيِّتًا مِنْ وَجَعِكَ هَذَا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَنْزَلَ فَبَيَّنَ الَّذِي لِأَخَوَاتِكَ فَجَعَلَ لَهُنَّ الثُّلُثَيْنِ فَكَانَ جَابِرٌ يَقُولُ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِيَّ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }

Musnad Ahmad 14468: Telah bercerita kepada kami ['Azhar bin Al Qosim] dan [Katsir bin Hisyam] berkata: telah bercerita kepada kami Hisyam dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: saya terkena penyakit dan saya memiliki tujuh saudara perempuan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku lalu beliau memerciki wajahku sehingga saya sadar. Lalu saya berkata 'Wahai Rasulullah, saya akan memberi wasiat kepada saudara-saudara perempuanku dengan bagian dua pertiga. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berkata 'Berbuat baiklah.' Saya (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: dengan setengahnya. Rasul masih mengatakan 'Berbuat baiklah'. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian beliau keluar dan meninggalkanku lalu beliau kembali lagi dan bersabda: "Wahai Jabir, saya berpendapat bahwa sakitmu tidak akan membawa kematianmu. Dan Allah Azzawajalla telah menurunkan dan menjelaskan apa yang harus dilakukan terhadap saudara-saudara perempuanmu. Untuk mereka yaitu dua pertiga." Jabir berkata: ayat berikut ini turun padaku, "Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah) -kalalah ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.- Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah."

Grade

Musnad Ahmad #14492

مسند أحمد ١٤٤٩٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَذْكُرُ يَعْنِي أَبَاهُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عِكْرِمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِكْرِمَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ وَعَنْ حَسَنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّهُمَا دَخَلَا عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ السَّلَمِيِّ وَهُوَ يُصَلِّي مُلْتَحِفًا وَرِدَاؤُهُ عَلَى جَدْرِ مَسْجِدِهِ فَصَلَّى ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَيْنَا فَقَالَ لَنَا إِنَّمَا صَلَّيْتُ لِتَرَيَانِي إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي هَكَذَا

Musnad Ahmad 14492: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] berkata: saya telah mendengarnya dia menyebutkan yaitu [bapakknya] dari [Muhammad bin 'Ikrimah] dari [Abdullah bin 'Ikrimah] dari [Ibrahim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abu Robi'ah] dan [Hasan bin Muhammad bin 'Ali bin Abu Tholib] sesungguhnya keduanya menemui [Jabir bin Abdullah As-Salami] dia sedang shalat dengan berselimut dan kainnya berada pada dinding masjidnya, lalu dia shalat lalu pergi kepada kami lalu berkata kepada kami, sesungguhnya saya telah shalat agar kalian melihatku, saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat demikian.

Grade

Musnad Ahmad #14502

مسند أحمد ١٤٥٠٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حُبِسَ الْوَحْيُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَوَّلِ أَمْرِهِ وَحُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلَاءُ فَجَعَلَ يَخْلُو فِي حِرَاءٍ فَبَيْنَمَا هُوَ مُقْبِلٌ مِنْ حِرَاءٍ إِذَا أَنَا بِحِسٍّ مِنْ فَوْقِي فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الَّذِي أَتَانِي بِحِرَاءٍ فَوْقَ رَأْسِي عَلَى كُرْسِيٍّ قَالَ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ جُئِثْتُ عَلَى الْأَرْضِ فَلَمَّا أَفَقْتُ أَتَيْتُ أَهْلِي مُسْرِعًا فَقُلْتُ دَثِّرُونِي دَثِّرُونِي فَأَتَانِي جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ }

Musnad Ahmad 14502: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Hafshah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Abu Salam bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: "Pada awalnya, wahyu pernah terhenti kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) suka menyendiri. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menyendiri di gua Hira', tatkala beliau kembali dari gua Hira' tiba-tiba saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) merasa ada yang memanggilku dari atas, saya mengangkat kepalaku dan ternyata dia yang pernah datang kepadaku di Gua Hira'. Dia berada di atas kepalaku di atas singgasana."Tatkala saya melihatnya, saya tersentak, tidak sadarkan diri, ketika sadar saya mendatangi isteriku dengan cepat lalu saya berkata 'Selimuti aku, selimuti aku', maka Jibril shallallahu 'alaihi wa sallam datang kepadaku kembali dan berkata: Hai orang yang berkemul (berselimut) Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah, Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.

Grade

Musnad Ahmad #14504

مسند أحمد ١٤٥٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ فَتْرَةِ الْوَحْيِ فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ فَبَيْنَا أَنَا أَمْشِي سَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ السَّمَاءِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ جَالِسٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجُئِثْتُ مِنْهُ رُعْبًا فَرَجَعْتُ فَقُلْتُ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَدَثَّرُونِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ إِلَى قَوْلِهِ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ } قَبْلَ أَنْ تُفْرَضَ الصَّلَاةُ وَهِيَ الْأَوْثَانُ

Musnad Ahmad 14504: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] [Az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau menceritakan tentang masa terhentinya wahyu. Beliau berkata dalam haditsnya: Tatkala saya sedang berjalan, saya mendengar suara dari langit, lalu saya mengangkat kepalaku. Ternyata ada seorang Malaikat yang telah mendatangiku di Gua Hira', dia sedang duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Tiba-tiba saya tersungkur, lalu saya pulang dan saya katakan: 'Selimuti aku! selimuti aku!' Lalu mereka menyelimutiku. Lalu Allah Azza Wa Jalla menurunkan: {Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah!} sampai firman-Nya: {Dan berhala maka tinggalkanlah}, sebelum diwajibkan shalat, dan Ar Rijz adalah berhala.

Grade

Musnad Ahmad #14599

مسند أحمد ١٤٥٩٩: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَثِيَابٌ لَهُ عَلَى السَّرِيرِ أَوْ الْمِشْجَبِ فَقَامَ مُتَوَشِّحًا بِثَوْبِهِ ثُمَّ صَلَّى ثُمَّ قَالَ لَهُمْ حِينَ انْصَرَفَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى هَكَذَا

Musnad Ahmad 14599: Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Muthorrof] dari ['Ashim bin 'Ubaidillah bin 'Ashim bin 'Umar bin khotob] berkata: saya menemui [Jabir bin Abdullah] lalu datanglah waktu shalat dan pakaiannya tergeletak pada tempat tidurnya atau gantungan. Lalu dia bangun dengan menyelendangkan pakaiannya lalu shalat, lalu berkata kepada mereka tatkala telah selesai, "Saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat seperti itu."

Grade