سنن النسائي ٣٩٣٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ أَمَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى أَنْ أَسْأَلَ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ } فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ لَمْ يَنْسَخْهَا شَيْءٌ وَعَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ } قَالَ نَزَلَتْ فِي أَهْلِ الشِّرْكِ
Sunan Nasa'i 3937: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Sa'id bin Jubair], ia berkata: Abdurrahman bin Abi Laila telah memerintahkanku agar bertanya kepada [Ibnu Abbas] mengenai kedua ayat ini, yaitu: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam dan ayat ini: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar. Ia berkata: ayat tersebut turuk mengenai ahli syirik.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٩٣٨: أَخْبَرَنَا حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْمَنْبِجِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي رَوَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى الثَّعْلِبِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ قَوْمًا كَانُوا قَتَلُوا فَأَكْثَرُوا وَزَنَوْا فَأَكْثَرُوا وَانْتَهَكُوا فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا يَا مُحَمَّدُ إِنَّ الَّذِي تَقُولُ وَتَدْعُو إِلَيْهِ لَحَسَنٌ لَوْ تُخْبِرُنَا أَنَّ لِمَا عَمِلْنَا كَفَّارَةً فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ إِلَى فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ } قَالَ يُبَدِّلُ اللَّهُ شِرْكَهُمْ إِيمَانًا وَزِنَاهُمْ إِحْصَانًا وَنَزَلَتْ { قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ } الْآيَةَ
Sunan Nasa'i 3938: Telah mengabarkan kepada kami [Hajib bin Sulaiman Al Manbiji], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Rawwad], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Abdul A'la Ats Tsaqafi] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa suatu kaum dahulu mereka sering membunuh, sering berzina dan memperkosa, lalu mereka mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Muhammad, sesungguhnya apa yang engkau katakan dan engkau serukan adalah baik jika engkau mengabarkan kepada kami bahwa apa yang telah kami perbuat ada kafarahnya, lalu Allah Azza wa jalla menurunkan ayat: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah sampai ayat maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Ia berkata Allah menggantikan kesyirikan mereka dengan keimanan, perzinahan mereka dengan kesucian, dan turunlah ayat: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٣٩٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ يَقُولُ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَقَدْ رَفَعَهُ قَالَ لَا أَحَدَ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِذَلِكَ مَدَحَ نَفْسَهُ
Musnad Ahmad 3938: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] berkata: Aku mendengar [Abdullah] berkata: Aku bertanya apakah engkau mendengarnya dari Abdullah? Ia menjawab: Ya, namun ia telah memarfu'kannya, beliau bersabda: "Tidak ada seorang pun yang lebih cemburu dari pada Allah 'azza wajalla, oleh karena itu Dia mengharamkan perbuatan keji apa yang nampak dan yang tersembunyi, serta tidak ada seorang pun yang lebih mencintai pujian dari pada Allah 'azza wajalla, oleh Karena itu Dia memuji DiriNya."
Grade
سنن النسائي ٣٩٣٩: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزَّعْفَرَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي يَعْلَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ نَاسًا مِنْ أَهْلِ الشِّرْكِ أَتَوْا مُحَمَّدًا فَقَالُوا إِنَّ الَّذِي تَقُولُ وَتَدْعُو إِلَيْهِ لَحَسَنٌ لَوْ تُخْبِرُنَا أَنَّ لِمَا عَمِلْنَا كَفَّارَةً فَنَزَلَتْ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ } وَنَزَلَتْ { قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ }
Sunan Nasa'i 3939: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan Az Za'farani], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad], berkata [Ibnu Juraij]: telah mengabarkan kepadaku [Ya'la] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa beberapa orang dari kalangan ahli syirik datang kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: sesungguhnya apa yang engkau katakan dan engkau serukan adalah baik jika engkau mengabarkan kepada kami bahwa apa yang telah kami perbuat ada kafarahnya, lalu Allah Azza wa jalla menurunkan ayat: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan turun ayat: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٩٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ إِنِّي قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ كُلَّهُ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَقَدْ عَرَفْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ بَيْنَهُنَّ قَالَ فَذَكَرَ عِشْرِينَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ سُورَتَيْنِ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ
Musnad Ahmad 3939: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] bahwa ia mendengar [Abu Wa`il] menceritakan bahwa seorang laki-laki mendatangi [Ibnu Mas'ud] seraya berkata: Aku membaca Al Mufashshal (surat antara Al Hujurat hingga akhir) seluruhnya dalam satu rakaat, Abdullah berkata: Ini seperti sya'ir seperti prosa kurma yang paling jelek. Aku telah mengetahui An Nazha`ir (surat yang berdekatan panjang atau maknanya) yang dikumpulkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia mengatakan: Ia pun menyebutkan sebanyak dua puluh surat dari Al Mufashshal, pada setiap rakaat dua surat dua surat.
Grade
سنن النسائي ٣٩٤١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا } الْآيَةُ كُلُّهَا بَعْدَ الْآيَةِ الَّتِي نَزَلَتْ فِي الْفُرْقَانِ بِسِتَّةِ أَشْهُرٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْ أَبِي الزِّنَادِ
Sunan Nasa'i 3941: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Anshari], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Ibnu Az Zinad] dari [Kharijah bin Zaid] dari [Zaid bin Tsabit], ia berkata: telah turun ayat ini: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya ayat tersebut semuanya setelah ayat yang turun pada Surat Al Furqan berjarak enam bulan. Abu Abdurrahman berkata: Muhammad bin 'Amr tidak mendengarnya dari Abu Az Zinad.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٩٤٢: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْدٍ فِي قَوْلِهِ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ } قَالَ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ بَعْدَ الَّتِي فِي تَبَارَكَ الْفُرْقَانِ بِثَمَانِيَةِ أَشْهُرٍ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ } قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَدْخَلَ أَبُو الزِّنَادِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ خَارِجَةَ مُجَالِدَ بْنَ عَوْفٍ
Sunan Nasa'i 3942: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dari [Abdul Wahhab], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Abu Az Zinad] dari [Kharijah bin Zaid] dari [Zaid] mengenai firman Allah: {Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam} (Qs. An Nisa: 93). Dia berkata: Ayat tersebut turun setelah ayat yang turun pada Surat Al Furqan berjarak delapan bulan. Dan ayat: {Dan orang-orang yang tidak menyeru tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar} (Qs. Al Furqan: 68). Abu Abdurrahman berkata: Abu Az Zinad telah memasukkan Mujalid bin 'Auf di antara dirinya dan Kharijah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٩٤٣: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ مُجَالِدِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ سَمِعْتُ خَارِجَةَ بْنَ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ نَزَلَتْ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا } أَشْفَقْنَا مِنْهَا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي الْفُرْقَانِ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ }
Sunan Nasa'i 3943: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali] dari [Muslim bin Ibrahim], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdurrahman bin Ishaq] dari [Abu Az Zinad] dari [Mujalid bin 'Auf], ia berkata: saya mendengar [Kharijah bin Zaid bin Tsabit] menceritakan dari [ayahnya] bahwa, ia berkata: telah turun ayat: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya kami merasa khawatir kemudian turunlah ayat yang ada dalam Surat Al Furqan: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
صحيح البخاري ٣٩٤٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُغَفَّلٍ يَقُولُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ عَلَى نَاقَتِهِ وَهُوَ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفَتْحِ يُرَجِّعُ وَقَالَ لَوْلَا أَنْ يَجْتَمِعَ النَّاسُ حَوْلِي لَرَجَّعْتُ كَمَا رَجَّعَ
Shahih Bukhari 3945: Telah menceritakan kepada kami [Abul Walid] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mu'awiyah bin Qurrah] katanya, aku mendengar [Abdullah bin Mughaffal] mengatakan: Aku Pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari penaklukan Makkah diatas hewan tunggangannya membaca surat Al Fath dan beliau ulang-ulang. Dan dia berkata: Kalaulah para sahabat tidak berkumpul di sekitarku, niscaya akan aku ulang-ulang sebagaimana Rasulullah mengulang-ulanginya.
سنن النسائي ٣٩٤٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ وَاصِلٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا قَالَ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا قَالَ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ
Sunan Nasa'i 3948: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Washil] dari [Abu Wail] dari ['Amr bin Syurahbil] dari [Abdullah], ia berkata: saya berkata: wahai Rasulullah dosa apakah yang paling besar? Beliau menjawab: "Engkau membuat tandingan bagi Allah, padahal Dia yang menciptakanmu." Saya katakan: kemudian apa? beliau bersabda: " Engkau membunuh anakmu karena khawatir makan bersamamu." Saya katakan: kemudian apa? beliau bersabda: " Engkau berzina dengan isteri tetanggamu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,