صحيح البخاري ٣٩٠٦: قَالَ أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ أَصْوَاتَ رُفْقَةِ الْأَشْعَرِيِّينَ بِالْقُرْآنِ حِينَ يَدْخُلُونَ بِاللَّيْلِ وَأَعْرِفُ مَنَازِلَهُمْ مِنْ أَصْوَاتِهِمْ بِالْقُرْآنِ بِاللَّيْلِ وَإِنْ كُنْتُ لَمْ أَرَ مَنَازِلَهُمْ حِينَ نَزَلُوا بِالنَّهَارِ وَمِنْهُمْ حَكِيمٌ إِذَا لَقِيَ الْخَيْلَ أَوْ قَالَ الْعَدُوَّ قَالَ لَهُمْ إِنَّ أَصْحَابِي يَأْمُرُونَكُمْ أَنْ تَنْظُرُوهُمْ
Shahih Bukhari 3906: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), [Abu Burdah] berkata: dari Abu Musa, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku mendengar suara kelembutan orang-orang Asy'ari dengan bacaan Al Qur'annya ketika mereka memasuki malam hari, dan aku mengetahui rumah-rumah mereka karena kemerduan suara mereka dengan Al Quran di malam hari, sekalipun aku tidak pernah melihat rumah-rumah mereka ketika siang. Diantara mereka ada yang sangat cekatan jika menemui kuda perang" atau beliau berkata: "musuh." Nabi katakan kepada mereka: "Sahabat-sahabatku menyuruh kalian agar kalian melihat mereka."
مسند أحمد ٣٩٠٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ عَلَيَّ الْقُرْآنَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَقْرَأُ عَلَيْكَ وَإِنَّمَا أُنْزِلَ عَلَيْكَ قَالَ إِنِّي أَشْتَهِي أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي قَالَ فَافْتَتَحْتُ سُورَةَ النِّسَاءِ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ فَلَمَّا بَلَغْتُ { فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا } قَالَ نَظَرْتُ إِلَيْهِ وَعَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ
Musnad Ahmad 3908: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abidah] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepadaku: "Bacakan Al Qur`an kepadaku." Aku heran: Wahai Rasulullah, bagaimana aku membacakan kepadamu sementara ia diturunkan kepadamu? Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku senang mendengarnya dari selainku." Ia berkata: Lalu aku membuka surat An Nisa lalu membacakan kepadanya, ketika sampai pada ayat (Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu), ia berkata: Aku melihat kepadanya sementara kedua matanya berlinangan air mata.
Grade
مسند أحمد ٣٩١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا } قَالَ يَدْخُلُونَهَا أَوْ يَلِجُونَهَا ثُمَّ يَصْدُرُونَ مِنْهَا بِأَعْمَالِهِمْ قُلْتُ لَهُ إِسْرَائِيلُ حَدَّثَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ هُوَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ كَلَامًا هَذَا مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 3918: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Syu'bah] dari [As Suddi] dari [Murrah] dari [Abdullah] ia berkata:) Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu), ia berkata: Mereka memasukinya kemudian melangkah pergi darinya karena amal mereka. Aku menanyakannya: Apakah [Isra`il] menceritakannya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab: Ya, itu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam atau mengatakan dengan ucapan yang semakna.
Grade
مسند أحمد ٣٩١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُتَوَشِّمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ قَالَ فَبَلَغَ امْرَأَةً فِي الْبَيْتِ يُقَالُ لَهَا أُمُّ يَعْقُوبَ فَجَاءَتْ إِلَيْهِ فَقَالَتْ بَلَغَنِي أَنَّكَ قُلْتَ كَيْتَ وَكَيْتَ فَقَالَ مَا لِي لَا أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَتْ إِنِّي لَأَقْرَأُ مَا بَيْنَ لَوْحَيْهِ فَمَا وَجَدْتُهُ فَقَالَ إِنْ كُنْتِ قَرَأْتِيهِ فَقَدْ وَجَدْتِيهِ أَمَا قَرَأْتِ { مَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا } قَالَتْ بَلَى قَالَ فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ قَالَتْ إِنِّي لَأَظُنُّ أَهْلَكَ يَفْعَلُونَ قَالَ اذْهَبِي فَانْظُرِي فَنَظَرَتْ فَلَمْ تَرَ مِنْ حَاجَتِهَا شَيْئًا فَجَاءَتْ فَقَالَتْ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا قَالَ لَوْ كَانَتْ كَذَلِكَ لَمْ تُجَامِعْنَا قَالَ وَسَمِعْتُهُ مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ يُحَدِّثُهُ عَنْ أُمِّ يَعْقُوبَ سَمِعَهُ مِنْهَا فَاخْتَرْتُ حَدِيثَ مَنْصُورٍ
Musnad Ahmad 3919: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah] ia berkata: Allah melaknat pembuat tato dan yang minta dibuatkan tato, yang mencukur alis dan yang meratakan gigi untuk kecantikan, mereka adalah wanita yang merubah ciptaan Allah. Ia berkata: Aku mendapatkan kabar bahwa engkau melarang menyambung (rambut), ia menjawab: Ya. Ia bertanya: Apakah hal itu engkau dapatkan dari Kitabullah atau engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia menjawab: Aku mendapatkan dari Kitabullah dan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia (wanita itu) berkata: Demi Allah, membuka seluruh isi mushaf namu aku tidak mendapatkan apa yang engkau katakana. Ia bertanya: Apakah engkau mendapatkan di dalamnya ayat: (Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah), ia menjawab: Ya, ia berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang perbuatan itu. Wanita itu berkata: Sesungguhnya aku mengira keluargamu juga melakukannya. Ia mengatakan kepadanya: Silakan kamu periksa. Ia pun pergi melihatnya namun ia tidak melihat apa yang disangkanya itu sedikitpun. Ia menemuinya lagi seraya berkata: Aku tidak melihatnya sedikitpun. Ia berkata: Seandainya hal itu terjadi pada keluargaku niscaya ia tidak akan berkumpul bersama kami. Perawi berkata: dan aku mendengarnya dari [Abdurrahman bin Abis] menceritakannya dari [Ummu Ya'qub] ia mendengarnya darinya, maka aku memilih hadits Manshur.
Grade
مسند أحمد ٣٩٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ وَالْأَعْمَشُ وَوَاصِلٌ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ طَعَامِكَ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مَرَّةً أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قَالَ ثُمَّ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا قَالَ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يَقُولُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ فَذَكَرَهُ ثُمَّ قَرَأَ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ إِلَى مُهَانًا }
Musnad Ahmad 3921: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dan [Al A'masy] dan [Washil] dari [Abu Wa`il] dari [Amru bin Syurahbil] dari [Abdullah] ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi Allah 'azza wa jalla? Beliau menjawab: "Menjadikan tandingan bagi Allah sedangkan Dia yang menciptakanmu." Ia bertanya lagi: Kemudian apa, beliau bersabda: "Kemudian membunuh anakmu karena khawatir ia akan makan bersamamu." Abdurrahman berkata sekali lagi: "Ia akan makan bersamamu." Ia berkata: Lalu aku bertanya: Kemudian apa? Beliau menjawab: "Kemudian berzina dengan istri tetanggamu." Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Washil Al Ahdab] ia berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] berkata: [Abdullah] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Dosa apakah yang paling besar? Lalu ia menyebutkannya. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Washil] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia menyebutkannya. Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Warqa`] dari [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari [Amru bin Syurahbil] dari [Abdullah] ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar? Lalu ia menyebutkannya kemudian membaca: {Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah} hingga {dalam keadaan terhina}.
Grade
مسند أحمد ٣٩٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَأَنْ أَحْلِفَ تِسْعًا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُتِلَ قَتْلًا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَحْلِفَ وَاحِدَةً أَنَّهُ لَمْ يُقْتَلْ وَذَلِكَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَعَلَهُ نَبِيًّا وَاتَّخَذَهُ شَهِيدًا قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ كَانُوا يَرَوْنَ وَيَقُولُونَ إِنَّ الْيَهُودَ سَمُّوهُ وَأَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 3925: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] ia berkata: Sungguh aku bersumpah sembilan kali bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terbunuh, lebih aku sukai dari pada aku bersumpah satu kali bahwa beliau tidak akan terbunuh. Hal itu karena Allah 'azza wajalla mengambilnya sebagai Nabi dan menjadikanya sebagai saksi. Lalu aku berkata: Lalu aku menyebutkan hal itu kepada [Ibrahim], ia pun berkata: Mereka melihat dan mengatakan bahwa orang yahudi pernah meracuni beliau beserta Abu Bakar radliallahu 'anhu.
Grade
مسند أحمد ٣٩٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا } قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرِدُ النَّاسُ النَّارَ كُلُّهُمْ ثُمَّ يَصْدُرُونَ عَنْهَا بِأَعْمَالِهِمْ
Musnad Ahmad 3927: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Isra`il] dari [As Suddi] dari [Murrah] dari [Abdullah]: (Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu), ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia akan masuk neraka seluruhnya kemudian akan dikeluarkan darinya dengan amal mereka."
Grade
مسند أحمد ٣٩٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَحَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ خَطَّ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطًّا ثُمَّ قَالَ هَذَا سَبِيلُ اللَّهِ ثُمَّ خَطَّ خُطُوطًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ هَذِهِ سُبُلٌ قَالَ يَزِيدُ مُتَفَرِّقَةٌ عَلَى كُلِّ سَبِيلٍ مِنْهَا شَيْطَانٌ يَدْعُو إِلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ }
Musnad Ahmad 3928: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuatkan kami satu garis kemudian beliau bersabda: "Ini adalah jalan Allah." Kemudian beliau menggaris beberapa garis dari sebelah kanan dan sebelah kirinya, lalu beliau bersabda: "Ini adalah banyak jalan." Yazid berkata: "Bermacam-macam, pada setiap jalan ada setan yang mengajak kepadanya, kemudian beliau membaca ayat: (Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), Karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya)."
Grade
سنن النسائي ٣٩٣٥: قَالَ و أَخْبَرَنِي أَزْهَرُ بْنُ جَمِيلٍ الْبَصْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ اخْتَلَفَ أَهْلُ الْكُوفَةِ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا } فَرَحَلْتُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ فِي آخِرِ مَا أُنْزِلَ ثُمَّ مَا نَسَخَهَا شَيْءٌ
Sunan Nasa'i 3935: Telah berkata dan mengabarkan kepadaku [Azhar bin Jamil Al Bashri], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Mughirah bin An Mu'man] dari [Sa'id bin Jubair], ia berkata: penduduk Kufah berselisih mengenai ayat ini: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja kemudian saya pergi kepada [Ibnu Abbas] dan bertanya kepadanya, maka ia berkata: sungguh ayat tersebut telah diturunkan di akhir sesuatu yang diturunkan kemudian tidak ada sesuatupun yang menghapusnya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٩٣٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ أَبِي بَزَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ هَلْ لِمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا مِنْ تَوْبَةٍ قَالَ لَا وَقَرَأْتُ عَلَيْهِ الْآيَةَ الَّتِي فِي الْفُرْقَانِ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ } قَالَ هَذِهِ آيَةٌ مَكِّيَّةٌ نَسَخَتْهَا آيَةٌ مَدَنِيَّةٌ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ }
Sunan Nasa'i 3936: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Qasim bin Abu Bazzah] dari [Sa'id bin Jubair], ia berkata: saya berkata kepada [Ibnu Abbas]: apakah orang yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja memiliki taubat? Ia berkata: tidak. Dan saya membacakan kepadanya ayat yang terdapat dalam Surat Al Furqan: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar. Ia berkata: ayat ini adalah ayat Makiyah, telah dihapus oleh ayat Madaniyah: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,