صحيح البخاري ٣٤٨٩: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا اسْتَعَارَتْ مِنْ أَسْمَاءَ قِلَادَةً فَهَلَكَتْ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِهِ فِي طَلَبِهَا فَأَدْرَكَتْهُمْ الصَّلَاةُ فَصَلَّوْا بِغَيْرِ وُضُوءٍ فَلَمَّا أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَكَوْا ذَلِكَ إِلَيْهِ فَنَزَلَتْ آيَةُ التَّيَمُّمِ فَقَالَ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ جَزَاكِ اللَّهُ خَيْرًا فَوَاللَّهِ مَا نَزَلَ بِكِ أَمْرٌ قَطُّ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ لَكِ مِنْهُ مَخْرَجًا وَجَعَلَ لِلْمُسْلِمِينَ فِيهِ بَرَكَةً
Shahih Bukhari 3489: Telah bercerita kepada kami ['Ubaid bin Isma'il] telah bercerita kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Dia meminjam kepada Asma' sebuah kalung lalu kalung itu rusak. Maka Rasulullah perintahkan orang-orang dari para shahabat beliau untuk mencarinya. Kemudian waktu shalat tiba dan akhirnya mereka shalat tanpa berwudlu'. Ketika mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mereka mengadukan kejadian tersebut. Maka kemudian turunlah ayat tentang perintah bertayamum. Lalu Usaid bin Hudlair berkata: "Semoga Allah memberi balasan kebaikan kepada anda ('Aisyah). Demi Allah, tidaklah datang masalah kepada anda melainkan Allah memberikan jalan keluarnya dan menjadikan hal itu sebagai barakah bagi kaum muslimin."
سنن أبي داوود ٣٤٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ عَطَاءٍ أَنَّ مَوْلًى لِابْنِ الْأَسْقَعِ رَجُلَ صِدْقٍ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ الْأَسْقَعِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُمْ فِي صُفَّةِ الْمُهَاجِرِينَ فَسَأَلَهُ إِنْسَانٌ أَيُّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَعْظَمُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ }
Sunan Abu Daud 3489: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin 'Atha] bahwa [mantan budak Ibnu Al Asqa'] seorang laki-laki yang jujur, mengabarkan kepadanya dari Ibnu Al Asqa', bahwa ia mendengarnya berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang menemui penghuni Shuffah dari kalangan Muhajirin, lalu ada seseorang bertanya kepada beliau: "Ayat manakah yang paling agung dalam Al Qur'an?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: {ALLAAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUM, LAA TA`KHUDZUHUU SINATUN WA LAA NAUM} (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) tidak mengantuk dan tidak tidur) (QS. Al Baqarah: 255).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٤٩٠: حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ أَبِي الْحَجَّاجِ الْمِنْقَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَرَأَ { هَيْتَ لَكَ } فَقَالَ شَقِيقٌ إِنَّا نَقْرَؤُهَا { هِئْتُ لَكَ } يَعْنِي فَقَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ أَقْرَؤُهَا كَمَا عُلِّمْتُ أَحَبُّ إِلَيَّ
Sunan Abu Daud 3490: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar Abdullah bin 'Amru bin Abu Al Hajjaj Al Minqari] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Ibnu Mas'ud] bahwa Ia membaca: {HAITA LAK} (Marilah ke sini) (QS. Yusuf: 23), kemudian Syaqiq berkata: "Kami membacanya: {HI`TU LAK}, kemudian Ibnu Mas'ud berkata: "Aku membacanya sebagaimana yang diajarkan kepadaku adalah lebih aku sukai."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح مسلم ٣٤٩١: حَدَّثَنِي حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ سَلَّامٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ بْنُ بَشِيرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ مَا أُبَالِي أَنْ لَا أَعْمَلَ عَمَلًا بَعْدَ الْإِسْلَامِ إِلَّا أَنْ أُسْقِيَ الْحَاجَّ وَقَالَ آخَرُ مَا أُبَالِي أَنْ لَا أَعْمَلَ عَمَلًا بَعْدَ الْإِسْلَامِ إِلَّا أَنْ أَعْمُرَ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَقَالَ آخَرُ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِمَّا قُلْتُمْ فَزَجَرَهُمْ عُمَرُ وَقَالَ لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ عِنْدَ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَلَكِنْ إِذَا صَلَّيْتُ الْجُمُعَةَ دَخَلْتُ فَاسْتَفْتَيْتُهُ فِيمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ } الْآيَةَ إِلَى آخِرِهَا و حَدَّثَنِيهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ أَخْبَرَنِي زَيْدٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ بْنُ بَشِيرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي تَوْبَةَ
Shahih Muslim 3491: Telah menceritakan kepadaku [Hasan bin Ali Al Khulwani] telah menceritakan kepada kami [Abu Taubah] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Salam] dari [Zaid bin Salam] bahwa dia mendengar [Abu Salam] berkata: telah menceritakan kepadaku [An Nu'man bin Basyir] dia berkata: "Saya pernah berada di sisi mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba saya mendengar seorang laki-laki berkata: "Saya tidak mementingkan suatu amalan setelah saya masuk Islam kecuali menjamu para Jama'ah haji." Sedangkan yang lain mengatakan, "Saya tidak mementingkan suatu amalan setelah saya masuk Islam kecuali memakmurkan Masjidil Haram." Dan yang lainnya lagi mengatakan, "Jihad fi sabilillah itu lebih baik dari apa yang kalian katakan tadi." Lalu mereka ditegur oleh Umar saraya berkata: "Janganlah kalian meninggikan suara kalian di sisi mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bukankah hari ini adalah hari Jum'at?" Setelah selesai shalat Jum'at, saya datang menemui beliau untuk meminta fatwa tentang apa yang diperselisihkan mereka, maka turunkah ayat: '(Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian serta bejihad di jalan Allah? …) ' (Qs. At Taubah: 19) sampai akhir ayat." Dan telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hasan] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] telah mengabarkan kepadaku [Zaid] bahwa dia mendengar [Abu Salam] berkata: telah menceritakan kepadaku [An Nu'man bin Basyir] dia berkata: "Ketika saya berada di sisi mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam…seperti hadits Abu Taubah."
سنن أبي داوود ٣٤٩١: حَدَّثَنَا هَنَادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ قِيلَ لِعَبْدِ اللَّهِ إِنَّ أُنَاسًا يَقْرَءُونَ هَذِهِ الْآيَةَ { وَقَالَتْ هِيتَ لَكَ } فَقَالَ إِنِّي أَقْرَأُ كَمَا عُلِّمْتُ أَحَبُّ إِلَيَّ { وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ }
Sunan Abu Daud 3491: Telah menceritakan kepada kami [Hanad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] ia berkata: Abdullah ditanya: "Orang-orang membaca ayat ini: {WA QAALAT HIITA LAK} (Ia berkata: "Marilah ke sini") (QS. Yusuf: 23). Kemudian Abdullah menjawab: "Aku membaca sebagaimana yang diajarkan kepadaku adalah lebih aku sukai: {WA QAALAT HAITA LAK}."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٤٩٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ ح و حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْمَهْرِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ { ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ تُغْفَرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ } حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُسَافِرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ
Sunan Abu Daud 3492: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al Mahri] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wa jalla berfirman kepada orang-orang Bani Israil: {UDKHULUL BAABA SUJJADAN WA QUULUU HITHTHATUN TUGHFAR LAKUM KHATHAAYAAKUM} (Dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya diampuni kesalahan-kesalahanmu) (QS. Al Baqarah: 58). Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Musafir] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] dari [Hisyam bin Sa'd] dengan sanad seperti itu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 4006 2. Hasan 4007,
سنن ابن ماجه ٣٤٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا سَعَّادُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ الدَّوَاءِ الْقُرْآنُ
Sunan Ibnu Majah 3492: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid bin 'Utbah bin Abdurrahman Al Kindi] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Tsabit] telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sulaiman] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali] radliyallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik obat adalah Al-Qur'an."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if 3501 & 3533,
سنن الترمذي ٣٤٩٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ وَعِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي تَفَلَّتَ هَذَا الْقُرْآنُ مِنْ صَدْرِي فَمَا أَجِدُنِي أَقْدِرُ عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا الْحَسَنِ أَفَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهِنَّ وَيَنْفَعُ بِهِنَّ مَنْ عَلَّمْتَهُ وَيُثَبِّتُ مَا تَعَلَّمْتَ فِي صَدْرِكَ قَالَ أَجَلْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَعَلِّمْنِي قَالَ إِذَا كَانَ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَقُومَ فِي ثُلُثِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَإِنَّهَا سَاعَةٌ مَشْهُودَةٌ وَالدُّعَاءُ فِيهَا مُسْتَجَابٌ وَقَدْ قَالَ أَخِي يَعْقُوبُ لِبَنِيهِ { سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي } يَقُولُ حَتَّى تَأْتِيَ لَيْلَةُ الْجُمْعَةِ فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقُمْ فِي وَسَطِهَا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقُمْ فِي أَوَّلِهَا فَصَلِّ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةِ يس وَفِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَحم الدُّخَانِ وَفِي الرَّكْعَةِ الثَّالِثَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَالم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ وَفِي الرَّكْعَةِ الرَّابِعَةِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَتَبَارَكَ الْمُفَصَّلِ فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ التَّشَهُّدِ فَاحْمَدْ اللَّهَ وَأَحْسِنْ الثَّنَاءَ عَلَى اللَّهِ وَصَلِّ عَلَيَّ وَأَحْسِنْ وَعَلَى سَائِرِ النَّبِيِّينَ وَاسْتَغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلِإِخْوَانِكَ الَّذِينَ سَبَقُوكَ بِالْإِيمَانِ ثُمَّ قُلْ فِي آخِرِ ذَلِكَ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ الْمَعَاصِي أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي وَارْحَمْنِي أَنْ أَتَكَلَّفَ مَا لَا يَعْنِينِي وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظَرِ فِيمَا يُرْضِيكَ عَنِّي اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ الَّتِي لَا تُرَامُ أَسْأَلُكَ يَا أَللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُلْزِمَ قَلْبِي حِفْظَ كِتَابِكَ كَمَا عَلَّمْتَنِي وَارْزُقْنِي أَنْ أَتْلُوَهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِي يُرْضِيكَ عَنِّيَ اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ الَّتِي لَا تُرَامُ أَسْأَلُكَ يَا أَللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُنَوِّرَ بِكِتَابِكَ بَصَرِي وَأَنْ تُطْلِقَ بِهِ لِسَانِي وَأَنْ تُفَرِّجَ بِهِ عَنْ قَلْبِي وَأَنْ تَشْرَحَ بِهِ صَدْرِي وَأَنْ تَغْسِلَ بِهِ بَدَنِي فَإِنَّهُ لَا يُعِينُنِي عَلَى الْحَقِّ غَيْرُكَ وَلَا يُؤْتِيهِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ يَا أَبَا الْحَسَنِ تَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا تُجَبْ بِإِذْنِ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَنِي بِالْحَقِّ مَا أَخْطَأَ مُؤْمِنًا قَطُّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ فَوَاللَّهِ مَا لَبِثَ عَلِيٌّ إِلَّا خَمْسًا أَوْ سَبْعًا حَتَّى جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مِثْلِ ذَلِكَ الْمَجْلِسِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ فِيمَا خَلَا لَا آخُذُ إِلَّا أَرْبَعَ آيَاتٍ أَوْ نَحْوَهُنَّ وَإِذَا قَرَأْتُهُنَّ عَلَى نَفْسِي تَفَلَّتْنَ وَأَنَا أَتَعَلَّمُ الْيَوْمَ أَرْبَعِينَ آيَةً أَوْ نَحْوَهَا وَإِذَا قَرَأْتُهَا عَلَى نَفْسِي فَكَأَنَّمَا كِتَابُ اللَّهِ بَيْنَ عَيْنَيَّ وَلَقَدْ كُنْتُ أَسْمَعُ الْحَدِيثَ فَإِذَا رَدَّدْتُهُ تَفَلَّتَ وَأَنَا الْيَوْمَ أَسْمَعُ الْأَحَادِيثَ فَإِذَا تَحَدَّثْتُ بِهَا لَمْ أَخْرِمْ مِنْهَا حَرْفًا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ مُؤْمِنٌ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ يَا أَبَا الْحَسَنِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ الْوَلِيدِ بْنِ مُسْلِمٍ
Sunan Tirmidzi 3493: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hasan] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Abdurrahman Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atho` bin Abu Rabbah] dan [Ikrimah] mantan budak Ibnu Abbas, dari [Ibnu Abbas] bahwa ia berkata: Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba Ali bin Abu Thalib datang, dan berkata: "Ayah dan ibuku kurelakan untuk aku korbankan, Al Qur'an telah hilang dari dadaku, aku tidak mendapati diriku mampu untuk membacanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Wahai Abu Al Hasan, maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang dengannya Allah memberimu manfaat, dan memberikan manfaat kepada orang yang engkau ajari serta memantapkan apa yang telah engkau pelajari dalam hatimu?" Ia berkata: "Ya wahai Rasulullah, Ajarkan kepadaku!" Beliau berkata: "Apabila tiba malam Jum'at, jika engkau mampu bangun pada sepertiga malam terakhir, ketahuilah bahwa waktu itu merupakan malam yang disaksikan (para malaikat), dan doa pada malam tersebut terkabulkan, dan saudaraku Ya'qub telah berkata kepada anak-anaknya: 'Aku akan memintakan kalian ampunan kepada Tuhanku.' Ucapan ini terus beliau ucapkan hingga datang malam Jum'at. Jika engkau tidak mampu maka bangunlah pada pertengahan malam, jika engkau tidak mampu maka bangunlah pada awal malam, kemudian shalatlah empat raka'at dan engkau baca pada raka'at pertama surat Al Fatihah dan Surat Yaasiin, dan pada raka'at kedua engkau baca Surat Al Fatihah dan Surat Ad Dukhan, dan pada raka'at ketiga engkau baca Surat Al Fatihah dan Alif laam miim As Sajdah, dan pada raka'at keempat engkau baca Surat Al Fatihah dan Surat Tabarak (Surat Al Mulk). Kemudian apabila engkau telah selesai dari tasyahud maka pujilah Allah dengan sebaik-baiknya, ucapkanlah shalawat kepadaku serta seluruh para nabi dengan sebaik-baiknya, mintakan ampunan untuk orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, serta saudara-saudaramu yang telah mendahuluimu beriman, kemudian ucapkan di akhir semua itu: "ALLAAHUMMARHAMNII BITARKIL MA'AASHII ABADAN MAA ABQAITANII, WAR HAMNII AN ATAKALLAFA MAA LAA YA'NIINII, WARZUQNII HUSNAN NAZHARI FIIMAA YURDHIIKA 'ANNII. ALLAAHUMMA BADII'AS SAMAAWATI WAL ARDHI DZAL JALAALI WAL IKRAAM, WAL 'IZZATIL LATII KAA TURAAMU. AS-ALUKA YAA ALLAAHU, YAA RAHMAANU BI JALAALIKA WA NUURI WAJHIKA AN TULZIMA QALBII HIFZHA KITAABIKA KAMAA 'ALLAMTANII, WARZUQNII AN ATLUWAHU 'ALAN NAHWILLADZII YURDHIIKA 'ANNII. ALLAAHUMMA BADII'AS SAMAAWAATI WAL ARDHI, DZAL JALAALI WAL IKRAAM, WAL 'IZZILLATII LAA TURAAM, AS-ALUKA YAA ALLAAHU, YAA RAHMAANU BI JALAALIKA WA NUURI WAJHIKA AN TUNAWWIRA BIKITAABIKA BASHARII WA AN TUDHLIQA BIHI LISAANII, WA AN TUFARRIJ BIHI 'AN QALBII, WA AN TASYRAH BIHI SHADRII, WA AN TAGHSIL BIHI BADANII. FAINNAHU LAA YU'IINUNII 'ALAL HAQQI GHAIRUKA, WA LAA YU`TIIHI ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BIKA Al 'ALIYYIL 'AZHIIM." (Ya Allah, rahmatilah aku untuk meninggalkan kemaksiatan selamanya selama Engkau masih menghidupkanku, dan rahmatilah aku untuk tidak memperberat diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat bagiku, berilah aku rizki berupa kenikmatan mencermati perkara yang mendatangkan keridhaanMu kepadaku. Ya Allah, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan serta keperkasaan yang tidak mungkin bisa dicapai oleh makhluk. Aku memohon kepadaMu ya Allah, wahai Dzat yang Maha pengasih, dengan kebesaranMu dan cahaya wajahMu agar mengawasi hatiku untuk menjaga kitabMu, sebagaimana Engkau telah mengajarkannya kepadaku, dan berilah aku rizki untuk senantiasa membacanya hingga membuatMu ridha kepadaku. Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Dzat yang memiliki kebesaran, kemulian dan keperkasaan yang tidak mungkin diinginkan oleh makhluk. Aku memohon kepadaMu ya Allah, wahai Dzat yang Maha pengasih, dengan kebesaranMu dan cahaya wajahMu agar Engkau menyinari hatiku dan membersihkan badanku, sesungguhnya tidak ada yang dapat membantuku untuk mendapatkan kebenaran selain Engkau, dan juga tidak ada yang bisa memberi kebenaran itu selainMu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung). Wahai Abu Al Hasan, engkau lakukan hal tersebut sebanyak tiga Jum'at atau lima atau tujuh niscaya engkau akan dikabulkan dengan izin Allah. Demi Dzat yang mengutus aku dengan kebenaran, Allah tidak akan lupa memberi seorang mukmin." Abdullah bin Abbas berkata: Demi Allah, Ali tidak berdiam kecuali hanya lima atau tujuh Jum'at hingga ia datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam majelis tersebut. Kemudian ia berkata: "Wahai Rasulullah, dahulu aku hanya mengambil empat ayat atau sekitar itu dan apabila aku membacanya dalam hatiku maka ayat tersebut hilang, dan sekarang aku mempelajari empat puluh ayat atau sekitar itu, dan apabila aku membacanya dalam hati maka seolah-olah Kitab Allah ada di depan mataku. Dan dahulu aku mendengar hadits, apabila aku mengulangnya maka hadits tersebut hilang, dan sekarang aku mendengar beberapa hadits, kemudian apabila aku membacanya maka aku tidak mengurangi satu huruf pun darinya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Disaat demikian itu maka engkau adalah seorang mukmin demi Tuhan Pemilik Ka'bah wahai Abu Al Hasan." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Al Walid bin Muslim.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٣٤٩٣: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَزَلَ الْوَحْيُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ عَلَيْنَا { سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا وَفَرَضْنَاهَا } قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي مُخَفَّفَةً حَتَّى أَتَى عَلَى هَذِهِ الْآيَاتِ
Sunan Abu Daud 3493: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari 'Urwah bahwa [Aisyah] radliallahu 'anhuma berkata: Telah turun wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau membacakannya kepada kami, yaitu: {SUURATUN ANZALNAAHAA WA FARADLNAAHAA} (Ini adalah satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam) nya) (QS. An Nuur: 1). Abu Daud berkata: Yaitu dengan tidak ditasydidkan hingga sampai pada ayat-ayat ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٤٩٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ شُعَيْبٍ قَالَ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ طَلَّقَ ابْنَةَ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ وَأُمُّهَا حَمْنَةُ بِنْتُ قَيْسٍ الْبَتَّةَ فَأَمَرَتْهَا خَالَتُهَا فَاطِمَةُ بِنْتُ قَيْسٍ بِالِانْتِقَالِ مِنْ بَيْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَسَمِعَ بِذَلِكَ مَرْوَانُ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا فَأَمَرَهَا أَنْ تَرْجِعَ إِلَى مَسْكَنِهَا حَتَّى تَنْقَضِيَ عِدَّتُهَا فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ تُخْبِرُهُ أَنَّ خَالَتَهَا فَاطِمَةَ أَفْتَتْهَا بِذَلِكَ وَأَخْبَرَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْتَاهَا بِالِانْتِقَالِ حِينَ طَلَّقَهَا أَبُو عَمْرِو بْنُ حَفْصٍ الْمَخْزُومِيُّ فَأَرْسَلَ مَرْوَانُ قَبِيصَةَ بْنَ ذُؤَيْبٍ إِلَى فَاطِمَةَ فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ فَزَعَمَتْ أَنَّهَا كَانَتْ تَحْتَ أَبِي عَمْرٍو لَمَّا أَمَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ عَلَى الْيَمَنِ خَرَجَ مَعَهُ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا بِتَطْلِيقَةٍ وَهِيَ بَقِيَّةُ طَلَاقِهَا فَأَمَرَ لَهَا الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ بِنَفَقَتِهَا فَأَرْسَلَتْ إِلَى الْحَارِثِ وَعَيَّاشٍ تَسْأَلُهُمَا النَّفَقَةَ الَّتِي أَمَرَ لَهَا بِهَا زَوْجُهَا فَقَالَا وَاللَّهِ مَا لَهَا عَلَيْنَا نَفَقَةٌ إِلَّا أَنْ تَكُونَ حَامِلًا وَمَا لَهَا أَنْ تَسْكُنَ فِي مَسْكَنِنَا إِلَّا بِإِذْنِنَا فَزَعَمَتْ فَاطِمَةُ أَنَّهَا أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَصَدَّقَهُمَا قَالَتْ فَقُلْتُ أَيْنَ أَنْتَقِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ انْتَقِلِي عِنْدَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ الْأَعْمَى الَّذِي عَاتَبَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كِتَابِهِ فَانْتَقَلْتُ عِنْدَهُ فَكُنْتُ أَضَعُ ثِيَابِي عِنْدَهُ حَتَّى أَنْكَحَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَعَمَتْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ
Sunan Nasa'i 3496: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Utsman bin Sa'id bin Katsir] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Syu'aib] berkata: [Az Zuhri] berkata: telah memberitakan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah] bahwa Abdullah bin 'Amru bin Utsman menceraikan anak Sa'id bin Zaid dengan talak tiga, sedang ibunya adalah Hamnah binti Qais. Kemudian bibinya, [Fatimah binti Qais], memerintahkan kepadanya untuk pindah dari rumah Abdullah bin 'Amru, dan hal tersebut didengar oleh Marwan. Kemudian Marwan mengirimkan utusan kepada wanita tersebut agar kembali ke tempatnya hingga selesai 'iddahnya. Kemudian wanita itu ganti mengutus seseorang untuk mengabarkan kepadanya, bahwa bibinya, Fatimah, telah memberinya fatwa untuk pindah. Dan bibinya juga mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berfatwa kepadanya untuk pindah ketika Abu 'Amru bin Hafsh Al Makhzumi menceraikannya. Kemudian Marwan mengirimkan Qabishah bin Dzuaib kepada Fatimah dan bertanya kepadanya mengenai hal tersebut. Fatimah kemudian mengaku bahwa ia dahulu pernah menjadi isteri Abu 'Amru. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat Ali bin Abu Thalib sebagai amir di Yaman, maka ia keluar bersamanya dan mengirimkan utusan kepadanya untuk mencerainya dan itu adalah sisa cerainya. Kemudian memerintahkan Al Harits bin Hisyam dan 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah agar memberinya nafkah. Lalu Fatimah mengirim utusan kepada Al Harits dan 'Ayyasy meminta nafkah kepada mereka berdua yang diperintahkan oleh suaminya agar diberikan kepadanya. Kemudian mereka berdua berkata: "Demi Allah, ia tidak punya nafkah atas kami kecuali apabila ia sedang hamil. Dan ia tidak berhak tinggal di tempat tinggal kami kecuali dengan izin kami." Kemudian Fatimah mengaku bahwa ia pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan meceritakan hal tersebut, kemudian beliau membenarkan mereka berdua." Fatimah berkata: "Kemudian aku katakan, 'Kemanakah aku berpindah wahai Rasulullah? Kemudian beliau bersabda: 'Pindahlah di rumah Ibnu Ummi Maktum, ia adalah orang yang buta yang Allah 'azza wajalla sebutkan dalam Kitab-Nya.' Kemudian aku pindah ke rumah Ibnu Ummi Maktum, dan aku meletakkan pakaian di rumahnya.' Hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkannya dengan Usamah bin Zaid."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,