صحيح مسلم ٣٤٧٥: و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَنْهَى أَنْ يُسَافَرَ بِالْقُرْآنِ إِلَى أَرْضِ الْعَدُوِّ مَخَافَةَ أَنْ يَنَالَهُ الْعَدُوُّ
Shahih Muslim 3475: Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Laits]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh] telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau melarang membawa Mushaf Al Qur'an ke negeri musuh, karena beliau khawatir apabila nantinya akan diambil musuh."
سنن أبي داوود ٣٤٧٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَبُو مَعْمَرٍ الْهُذَلِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِسْمَعِيلُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رِوَايَةً فَذَكَرَ حَدِيثَ الْوَحْيِ قَالَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى { حَتَّى إِذَا فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ }
Sunan Abu Daud 3475: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdah], dan [Isma'il bin Ibrahim Abu Ma'mar Al Hudzali] dari [Sufyan] dan ['Amru] dari [Ikrimah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Isma'il menyebutkan dari Abu Hurairah secara riwayat. Kemudian ia menyebutkan hadits mengenai wahyu, ia berkata: Yang demikian itu sebagaimana firman Allah Ta'ala: {sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka} (Saba': 23).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣٤٧٦: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ سَمِعْتُ مَسْرُوقًا قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَقَالَ إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا وَقَالَ اسْتَقْرِئُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ
Shahih Bukhari 3476: Telah bercerita kepada kami [Hafsh bin 'Umar] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: aku mendengar [Abu Wa'il] berkata: aku mendengar [Masruq] berkata: 'Abdullah bin 'Amr berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah orang yang suka berbicara kotor (keji) juga tidak pernah berbuat keji dan beliau bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaqnya." Dan beliau juga bersabda: "Ambillah bacaan Al Qur'an dari empat orang; yaitu dari 'Abdullah bin Mas'ud, kemudian Salim, maula Abu Hudzaifah, lalu Ubay bin Ka'ab dan Mu'adz bin Jabal."
صحيح مسلم ٣٤٧٦: و حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُسَافِرُوا بِالْقُرْآنِ فَإِنِّي لَا آمَنُ أَنْ يَنَالَهُ الْعَدُوُّ قَالَ أَيُّوبُ فَقَدْ نَالَهُ الْعَدُوُّ وَخَاصَمُوكُمْ بِهِ حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَالثَّقَفِيُّ كُلُّهُمْ عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ جَمِيعًا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ وَالثَّقَفِيِّ فَإِنِّي أَخَافُ وَفِي حَدِيثِ سُفْيَانَ وَحَدِيثِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ مَخَافَةَ أَنْ يَنَالَهُ الْعَدُوُّ
Shahih Muslim 3476: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi' Al Ataki] dan [Abu Kamil] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian bepergian dengan membawa Mushaf Al Qur'an saat safar (ke negeri musuh), sebab saya merasa khawatir diambil musuh." Ayyub berkata: "Mereka akan mengambilnya lalu memusuhi kalian dengannya." Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin harb] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] -yaitu Ibnu 'Ulaiyah-. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Ats Tsaqafi] semuanya dari [Ayyub]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah mengabarkan kepada kami [Adl Dlahak] -yaitu Ibnu Utsman- semuanya dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Ibnu 'Ulayyah dan Ats Tsaqafi disebutkan, "Sesungguhnya saya khawatir." Sedangkan dalam hadits Sufyan dan hadits Dlahak bin Utsman disebutkan, "Khawatir akan diambil oleh musuh."
سنن أبي داوود ٣٤٧٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ النَّيْسَابُورِيُّ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّازِيُّ سَمِعْتُ أَبَا جَعْفَرٍ يَذْكُرُ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قِرَاءَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { بَلَى قَدْ جَاءَتْكِ آيَاتِي فَكَذَبْتِ بِهَا وَاسْتَكْبَرْتِ وَكُنْتِ مِنْ الْكَافِرِينَ } قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا مُرْسَلٌ الرَّبِيعُ لَمْ يُدْرِكْ أُمَّ سَلَمَةَ
Sunan Abu Daud 3476: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi' An Naisaburi] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman Ar Razi] aku mendengar [Abu Ja'far] menyebutkan dari [Ar Rabi' bin Anas] dari [Ummu Salamah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: {BALAA QAD JAA ATKI AAYAATII FAKADZABTI BIHAA WASTAKBARTI WA KUNTI MINAL KAAFIRIIN} (Bukan demikian sebenarnya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir) (Az Zumar: 59). Abu Daud berkata: Hadits ini adalah hadits mursal, sebab Ar Rabi' tidak bertemu dengan Ummu Salamah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٣٤٧٧: حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ دَخَلْتُ الشَّأْمَ فَصَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ اللَّهُمَّ يَسِّرْ لِي جَلِيسًا فَرَأَيْتُ شَيْخًا مُقْبِلًا فَلَمَّا دَنَا قُلْتُ أَرْجُو أَنْ يَكُونَ اسْتَجَابَ قَالَ مِنْ أَيْنَ أَنْتَ قُلْتُ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ قَالَ أَفَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ صَاحِبُ النَّعْلَيْنِ وَالْوِسَادِ وَالْمِطْهَرَةِ أَوَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ الَّذِي أُجِيرَ مِنْ الشَّيْطَانِ أَوَلَمْ يَكُنْ فِيكُمْ صَاحِبُ السِّرِّ الَّذِي لَا يَعْلَمُهُ غَيْرُهُ كَيْفَ قَرَأَ ابْنُ أُمِّ عَبْدٍ { وَاللَّيْلِ } فَقَرَأْتُ { وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى } وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى قَالَ أَقْرَأَنِيهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاهُ إِلَى فِيَّ فَمَا زَالَ هَؤُلَاءِ حَتَّى كَادُوا يَرُدُّونِي
Shahih Bukhari 3477: Telah bercerita kepada kami [Musa] dari [Abu 'Awanah] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] berkata: Aku pernah berkunjung ke negeri Syam lalu shalat dua raka'at disana kemudian aku berdo'a: "Ya Allah, mudahkanlah aku untuk bisa memperoleh kawan yang shalih." Kemudian aku melihat ada orang yang sudah tua datang. Ketika dia sudah dekat, aku berkata dalam hati: "Kuharap orang ini sebagai jawaban atas do'aku." Orang tua itu bertanya: "Kamu berasal dari mana?" Aku jawab: "Dari Kufah." Dia berkata lagi: "Bukankah bersama kalian disana ada pembawa sepasang sandal (nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), pemilik tikar dan bejana (maksudnya adalah 'Abdullah bin Mas'ud)?. Sungguh bukankah bersama kalian disana ada orang yang telah Allah jauhkan dari setan yakni melalui lisan Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam?. Bukankah bersama kalian disana ada orang yang mengetahui detail kehidupan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya kecuali dia?" Kemudian dia bertanya lagi: "Bagaimana Ummu 'Abd membaca firman Allah: {Wal laili}?" Maka aku bacakan kepadanya: "{Wal laili idzaa yaghsyaa, wan nahaari idzaa tajallaa}, wadz dzakari wal untsaa." (dengan harakat kasrah pada huruf ro' sehingga berbunyi adzdzakari bukan adzdzakaro. -pent.). Orang tua itu berkata: "Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakannya dari mulut beliau langsung kepada mulutku dan ayat-ayat itu aku masih menghafalnya hingga hampir saja mereka memalingkan aku."
سنن أبي داوود ٣٤٧٧: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مُوسَى النَّحْوِيُّ عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا { فَرُوحٌ وَرَيْحَانٌ }
Sunan Abu Daud 3477: Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Harun bin Musa An Nahwi] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari Aisyah radliyallahu 'anhuma, ia berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: {FARUUHUN WA RAIHAANUN} (maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki) (Al Waaqi'ah: 89).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن أبي داوود ٣٤٧٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ قَالَ ابْنُ حَنْبَلٍ لَمْ أَفْهَمْهُ جَيِّدًا عَنْ صَفْوَانَ قَالَ ابْنُ عَبْدَةَ ابْنُ يَعْلَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقْرَأُ { وَنَادَوْا يَا مَالِكُ } قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي بِلَا تَرْخِيمٍ
Sunan Abu Daud 3478: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] dan [Ahmad bin 'Abdah] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari ['Atha] -Ibnu Hanbal berkata: aku tidak memahaminya dengan baik- dari [Shafwan], Ibnu 'Abdah bin Ya'la menyebutkan dari [Ayahnya] ia berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar membaca: {WA NAADAU YAA MAALIKU} (Mereka berseru: "Hai Malik") (Az Zukhruf: 77). Abu Daud berkata: Yaitu tanpa tarkhim.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٤٧٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ زُهَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنِ الْأَسْوَدِ وَعَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَنَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُ فِي كُلِّ خَفْضٍ وَرَفْعٍ وَقِيَامٍ وَقُعُودٍ وَيُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدَّيْهِ أَوْ خَدِّهِ وَرَأَيْتُ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ يَفْعَلَانِ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 3478: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Zuhair] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Al Aswad] dan ['Alqamah] dari [Abdullah] ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir pada setiap turun, naik, bangun, duduk dan salam dari kanannya dan dari kirinya hingga terlihat putih kedua pipinya atau satu pipi. Aku juga meliaht Abu Bakar dan Umar mengerjakan seperti itu.
Grade
سنن أبي داوود ٣٤٧٩: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ أَخْبَرَنَا أَبُو أَحْمَدَ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أَنَا الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Sunan Abu Daud 3479: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ahmad] telah mengabarkan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepadaku ayat: {INNII ANARRAZZAAQU DZUL QUWWATIL MATIIN} (Sesungguhnya Aku Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh). (Adz Dzariyat: 58)
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,