سنن الدارمي ٣٢١٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنَا شَيْخٌ يُكَنَّى أَبَا عَمْرٍو عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ سَيَبْلَى الْقُرْآنُ فِي صُدُورِ أَقْوَامٍ كَمَا يَبْلَى الثَّوْبُ فَيَتَهَافَتُ يَقْرَءُونَهُ لَا يَجِدُونَ لَهُ شَهْوَةً وَلَا لَذَّةً يَلْبَسُونَ جُلُودَ الضَّأْنِ عَلَى قُلُوبِ الذِّئَابِ أَعْمَالُهُمْ طَمَعٌ لَا يُخَالِطُهُ خَوْفٌ إِنْ قَصَّرُوا قَالُوا سَنَبْلُغُ وَإِنْ أَسَاءُوا قَالُوا سَيُغْفَرُ لَنَا إِنَّا لَا نُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Sunan Darimi 3212: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Khalid] dari [Ibnu Jabir] telah menceritakan kepada kami seorang syaikh yang dijuluki [Abu Amr] dari [Mu'adz bin Jabal] ia berkata; Al Qur'an akan usang di dalam dada beberapa kaum sebagaimana usangnya pakaian. Mereka berlomba membacanya namun mereka tidak merasakan kenikmatan dan kelezatan membacanya. Mereka ibarat orang yang mengenakan pakaian dari kulit domba namun berhati serigala, amalan mereka hanya ketamakan tanpa tercampuri rasa takut jika mereka melakukan kelalaian. Mereka berkata; Kami pasti akan sampai, sekalipun mereka berbuat jahat. Mereka berkata; Kami pasti akan diampuni, karena sesungguhnya kami tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun.
Grade
سنن الدارمي ٣٢١٣: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بِئْسَمَا لِأَحَدِكُمْ أَنْ يَقُولَ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ نُسِّيَ وَاسْتَذْكِرُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ أَسْرَعُ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ مِنْ النَّعَمِ مِنْ عُقُلِهَا
Sunan Darimi 3213: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Abdul Majid] dari [Syu'bah] dari [Manshur] ia berkata; Aku mendengar [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Alangkah buruknya bagi salah seorang dari kalian jika mengatakan; Aku lupa ayat ini dan itu, tetapi ia dilupakan. Hendaklah kalian selalu mengingat Al Qur`an, karena ia lebih cepat lepasnya dari dada (hafalan) seseorang dari pada lepasnya seekor unta dari ikatannya."
Grade
سنن الترمذي ٣٢١٤: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ وَعَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ } وَفِي الْجَنَّةِ شَجَرَةٌ يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَظِلٍّ مَمْدُودٍ } وَمَوْضِعُ سَوْطٍ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَمَنْ زُحْزِحَ عَنْ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3214: Bismillahirrahmanirrahim. Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman] serta [Abdur Rahim bin Sulaiman] dari [Muhammad bin 'Amr], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah berfirman: "Aku telah mempersiapkan bagi para hambaku yang shalih, apa yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak terlintas dalam hati manusia." Apabila kalian kehendaki maka bacalah: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang dirahasiakan bagi mereka, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (QS. Assajdah 17), Di Surga terdapat pohon yang mana seorang pengendara berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun tidak mampu menyeberanginya. Apabila kalian menghendaki maka bacalah: "Dan naungan yang terbentang luas" (QS. Alwaqi'ah 30), Dan tempat cemeti di Surga lebih baik daripada dunia dan seisinya. Apabila kalian menghendaki maka bacalah: "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali'Imran 185), Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٣٢١٤: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا مُوسَى يَعْنِي ابْنَ عُلَيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ تَعَلَّمُوا كِتَابَ اللَّهِ وَتَعَاهَدُوهُ وَتَغَنَّوْا بِهِ وَاقْتَنُوهُ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ أَوْ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْمَخَاضِ فِي الْعُقُلِ
Sunan Darimi 3214: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Musa] yakni Ibnu 'Ulayyin ia berkata; Aku mendengar [ayahku] berkata; Aku mendengar [Uqbah bin Amir] berkata; Pelajarilah Kitabullah, jagalah, lantunkanlah dengan suara yang indah dan perhatikan ia. Maka demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya atau demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh ia lebih cepat lepasnya dari pada unta bunting pada ikatannya.
Grade
سنن الترمذي ٣٢١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا وَإِنْ شِئْتُمْ فَاقْرَءُوا { وَظِلٍّ مَمْدُودٍ وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
Sunan Tirmidzi 3215: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] dari [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di Surga terdapat pohon yang jika seorang pengendara berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun tidak mampu menyeberanginya. Apabila kalian menghendaki maka bacalah: "Dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah" (QS. Alwaqi'ah 30-31). Abu Isa berkata: ini adalah hadits hasan shahih, dan di dalam bab tersebut dari Abu Sa'id.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٢١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَلَّمُوا كِتَابَ اللَّهِ تَعَالَى وَتَعَاهَدُوهُ وَاقْتَنُوهُ وَتَغَنَّوْا بِهِ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْمَخَاضِ فِي الْعُقُلِ
Sunan Darimi 3215: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Shalih] ia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Musa] dari [ayahnya] dari [Uqbah bin Amir] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pelajarilah Kitabullah Ta'ala, jagalah, perhatikan dan lantunkanlah ia dengan suara yang indah. Maka demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, sungguh ia lebih cepat lepasnya dari pada unta bunting pada ikatannya."
Grade
مسند أحمد ٣٢١٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي غَنِيَّةَ قَالَ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ سَأَلْتُ مُجَاهِدًا عَنْ السَّجْدَةِ الَّتِي فِي ص فَقَالَ نَعَمْ سَأَلْتُ عَنْهَا ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ أَتَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ { وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِ دَاوُدَ وَسُلَيْمَانَ وَفِي آخِرِهَا فَبِهُدَاهُمْ اقْتَدِهْ } قَالَ أُمِرَ نَبِيُّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقْتَدِيَ بِدَاوُدَ
Musnad Ahmad 3215: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abdul Malik bin Abu Ghaniyyah] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] ia berkata: Aku bertanya kepada [Mujahid] tentang sujud pada surat Shad? Ia menjawab: Ya. Aku bertanya kepada [Ibnu Abbas] tentangnya lalu ia berkata: Apakah engkau membaca ayat ini: (Dan kepada sebagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud bin Sulaiman) hingga akhir ayat yang bunyinya, (maka ikutlah petunjuk mereka) ia berkata: Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam diperintah untuk mengikuti Dawud.
Grade
سنن الترمذي ٣٢١٦: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ { وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ } قَالَ ارْتِفَاعُهَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَمَسِيرَةُ مَا بَيْنَهُمَا خَمْسُ مِائَةِ عَامٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ رِشْدِينَ و قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ وَارْتِفَاعُهَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ قَالَ ارْتِفَاعُ الْفُرُشِ الْمَرْفُوعَةِ فِي الدَّرَجَاتِ وَالدَّرَجَاتُ مَا بَيْنَ كُلِّ دَرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
Sunan Tirmidzi 3216: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd] dari ['Amr bin Al Harits] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai firmanNya: "Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk."(QS. Alwaqi'ah 34), Beliau berkata: "Tingginya seperti antara langit dan bumi, dan perjalanan antara keduanya selama lima ratus tahun." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Risydin. Dan sebagian ahli ilmu berkata: makna hadits ini adalah tingginya seperti jarak antara langit dan bumi. Beliau bersabda: "Tinggi kasur-kasur yang tebal dan empuk di dalam beberapa tingkat dan jarak antara setiap dua tingkat seperti antara langit dan bumi."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ٣٢١٦: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ عِكْرِمَةَ بْنَ أَبِي جَهْلٍ كَانَ يَضَعُ الْمُصْحَفَ عَلَى وَجْهِهِ وَيَقُولُ كِتَابُ رَبِّي كِتَابُ رَبِّي
Sunan Darimi 3216: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abu Mulaikah] bahwa [Ikrimah bin Abu Jahl] sering meletakkan mushaf di wajahnya seraya berkata; Ini adalah kitab Rabbku, kitab Rabbku.
Grade
صحيح البخاري ٣٢١٧: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّزَّالَ بْنَ سَبْرَةَ الْهِلَالِيَّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا قَرَأَ آيَةً وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ خِلَافَهَا فَجِئْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَعَرَفْتُ فِي وَجْهِهِ الْكَرَاهِيَةَ وَقَالَ كِلَاكُمَا مُحْسِنٌ وَلَا تَخْتَلِفُوا فَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ اخْتَلَفُوا فَهَلَكُوا
Shahih Bukhari 3217: Telah bercerita kepada kami [Adam] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin Maisarah] berkata: aku mendengar [An-Nazzaal bin Sabrah Al Hilaliy] dari ['Abdullah bin Mas'ud] berkata: Aku mendengar seseorang membaca suatu ayat tapi aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda cara membacanya. Maka aku membawa orang itu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian aku ceritakan masalah itu. Namun aku mengetahui ada ketidak sukaan beliau yang tergambar dalam raut wajah beliau. Lalu beliau bersabda: "Cara kalian membaca keduanya benar dan janganlah kalian berselisih karena orang-orang sebelum kalian berselisih hingga akhirnya mereka binasa."