سنن الترمذي ٣٠٤٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَمْدُ لِلَّهِ أُمُّ الْقُرْآنِ وَأُمُّ الْكِتَابِ وَالسَّبْعُ الْمَثَانِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3049: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abu Ali Al Hanafi] dari [Ibnu Abi Dzi`Bukhari] dari [Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "ALHAMDULILLAAH adalah induknya al Qur'an, induknya al Kitab, dan As Sab'ul Matsaani (tujuh ayat yang diulang-ulang)." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٠٤٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ رَأَيْتُ مَرْوَانَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فَأَقْبَلْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَى جَنْبِهِ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَى عَلَيْهِ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } { وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ } قَالَ فَجَاءَهُ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ يُمِلُّهَا عَلَيَّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي حَتَّى هَمَّتْ تَرُضُّ فَخِذِي ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Sunan Nasa'i 3049: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Abdullah], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Shaleh] dari [Ibnu Syihab], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sahl bin Sa'd], ia berkata: saya melihat [Marwan] duduk di masjid, kemudian saya datang hingga duduk di sampingnya. Lalu ia mengabarkan kepada kami bahwa [Zaid bin Tsabit] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendektekan kepadanya ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH' 'Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang dan mereka yang berjihad fii sabilillah'. Kemudian datang kepadanya Ibnu Ummi Maktum dan beliau mendektekannya kepadaku. Lalu ia berkata: wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seandainya saya mampu untuk berjihad, niscaya saya akan berjihad. Dan ia adalah orang yang buta, kemudian Allah menurunkan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam dan pahanya berada di atas pahaku hingga hampir pahaku pecah, kemudian terhilangkan kesusahannya, dan Allah 'azza wajalla menurunkan ayat GHAIRU ULIDHDHARAR' 'Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan'.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٠٥٠: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدَ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ مِثْلَ أُمِّ الْقُرْآنِ وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ مَقْسُومَةٌ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَى أُبَيٍّ وَهُوَ يُصَلِّي فَذَكَرَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مُحَمَّدٍ أَطْوَلُ وَأَتَمُّ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ هَكَذَا رَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
Sunan Tirmidzi 3050: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Huraits] telah menceritakan kepada kami [Al Fadll bin Musa] dari [Abdulhamid bin Ja'far] dari [Al Ala` bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari [Ubai bin Ka'ab] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah tidak menurunkan (surat) di dalam Taurat ataupun di dalam Injil yang seperti induk al Qur'an (al Faatihah), dan ia adalah as Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang) ia juga (surat) yang dibagi antara Aku dan hambaKu dan bagi hambaKu apa yang ia minta." Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul aziz bin Muhammad] dari [Al Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi mendatangi Ubay ketika dia sedang shalat dan bersabda sebagaimana hadits di atas dengan maknanya. Abu Isa berkata: Hadits Abdul aziz bin Muhammad lebih panjang dan lengkap. Hadits ini lebih shahih dari hadits Abdulhamid bin Ja'far seperti ini. Beberapa orang meriwayatkan dari Al Ala' bin Abdurrahman.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٠٥٠: أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا قَالَ ائْتُونِي بِالْكَتِفِ وَاللَّوْحِ فَكَتَبَ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } وَعَمْرُو بْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ خَلْفَهُ فَقَالَ هَلْ لِي رُخْصَةٌ فَنَزَلَتْ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Sunan Nasa'i 3050: Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin Ali], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra`] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ….kemudian ia menyebutkan sebuah kalimat yang maknanya adalah beliau bersabda: datanglah kepadaku membawa tulang pundak serta sebuah papan, kemudian beliau menulis LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIIN, dan 'Amr bin Ummi Maktum dibelakang beliau, kemudian ia berkata: apakah saya mendapatkan keringanan? Lalu turunlah ayat GHAIRU ULIDHDHARAR.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٠٥٠: أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي يُونُسَ عَنْ قَزَعَةَ قَالَ قِيلَ لِهَرِمِ بْنِ حَيَّانَ أَوْصِهْ قَالَ أُوصِيكُمْ بِالْآيَاتِ الْأَوَاخِرِ مِنْ سُورَةِ النَّحْلِ وَقَرَأَ ابْنُ حَيَّانَ { ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ - إِلَى قَوْلِهِ - وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ }
Sunan Darimi 3050: Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Yunus] dari [Qaza'ah] ia berkata; Dikatakan kepada [Harim bin Hayyan]; Berwasiatlah. Ia berkata; Aku wasiatkan kepada kalian ayat-ayat terakhir dari surah An Nahl. Lalu Ibnu Hayyan membaca, UD'UU ILA RABBIKA BIL HIKMATI… WALLADZI HUM MUHSININ (Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan yang baik…. dan orang-orang yang berbuat kebaikan).
Grade
سنن الترمذي ٣٠٥١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ عَنْ بِشْرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ { لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ } قَالَ عَنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ وَقَدْ رَوَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ عَنْ بِشْرٍ عَنْ أَنَسٍ نَحْوَهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ
Sunan Tirmidzi 3051: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdah Adl Dlabbi] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Laits bin Abu Sulaim] dari [Bisyr] dari [Anas bin Malik] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang firmanNya: "Maka demi Tuhanmu, kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu." (Al Hijr: 92-93) beliau bersabda: "Tentang ucapan: LAA ILAAHA ILLALLAAH." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib. Kami hanya mengetahuinya dari hadits Laits bin Abu Sulaim. [Abdullah bin Idris] meriwayatkan dari [Laits bin Abu Sulaim] dari [Bisyr] dari [Anas] sepertinya dan ia tidak memarfu'kannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣٠٥١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } جَاءَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَكَانَ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ فِيَّ وَأَنَا أَعْمَى قَالَ فَمَا بَرِحَ حَتَّى نَزَلَتْ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Sunan Nasa'i 3051: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Iyyasy] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra`], ia berkata: tatkala turun ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIIN, datanglah Ibnu Ummi Maktum dan ia adalah orang yang buta, kemudian berkata: wahai Rasulullah bagaimana mengenai diriku sedang saya adalah orang yang buta? Al Barra` berkata: tidak lama kemudian turunlah ayat GHAIRU ULIDHDHARAR.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٠٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي الطَّيِّبِ حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا فِرَاسَةَ الْمُؤْمِنِ فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُورِ اللَّهِ ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ فِي تَفْسِيرِ هَذِهِ الْآيَةِ { إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ } قَالَ لِلْمُتَفَرِّسِينَ
Sunan Tirmidzi 3052: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abu Ath Thayyib] telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] dari [Amru bin Qais] dari [Athiyah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Takutlah pada firasat orang mu`min karena sesungguhnya ia melihat dengan cahaya Allah." Lalu beliau membaca: "Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda." (Al Hijr: 75) Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari sanad ini. dan diriwayatkan dari sebagaian ahlul ilmi tentang penafsiran ayat ini: "Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda." Yaitu untuk yang menjelaskan tanda-tanda.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ٣٠٥٢: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ { إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ } قَالَ الْخَيْرُ الْمَالُ كَانَ يُقَالُ أَلْفًا فَمَا فَوْقَ ذَلِكَ
Sunan Darimi 3052: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] tentang ayat: IN TARAKA KHAIRANIL WASHIYYAH (Jika dia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat), ia berkata; Al Khair adalah harta. Dikatakan; Seribu atau lebih.
Grade
سنن الترمذي ٣٠٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ يَحْيَى الْبَكَّاءِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَال سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ قَبْلَ الظُّهْرِ بَعْدَ الزَّوَالِ تُحْسَبُ بِمِثْلِهِنَّ فِي صَلَاةِ السَّحَرِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا وَيُسَبِّحُ اللَّهَ تِلْكَ السَّاعَةَ ثُمَّ قَرَأَ { يَتَفَيَّأُ ظِلَالُهُ عَنْ الْيَمِينِ وَالشَّمَائِلِ سُجَّدًا لِلَّهِ وَهُمْ دَاخِرُونَ } الْآيَةَ كُلَّهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عَلِيِّ بْنِ عَاصِمٍ
Sunan Tirmidzi 3053: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Yahya Al Bakka`] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Umar] berkata: Aku mendengar [Umar bin Al Khaththab] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Empat (rakaat sunnah) sebelum zhuhur setelah matahari tergelincir dihitung seperti shalat akhir malam." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah ada sesuatu pun melainkan memahasucikan Allah pada saat itu." Lalu beliau membaca: "Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri?" (An Nahl: 48) Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Ali bin Ashim.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,