Hadits Tentang Al-Qur'an

Shahih Muslim #3036

صحيح مسلم ٣٠٣٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ آخِرُ آيَةٍ أُنْزِلَتْ مِنْ الْقُرْآنِ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }

Shahih Muslim 3036: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Khasyram] telah mengabarkan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abu Khalid] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra'] dia berkata: "Ayat Al Qur'an yang terakhir diturunkan adalah 'YASTAFTUUNAKA QULILLAHU YUFTIIKUM FIL KALAALAH (Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah…) ' (Qs. An Nisaa: 176).

Sunan Tirmidzi #3036

سنن الترمذي ٣٠٣٦: حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ هُوَ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَسَعِيدٌ } سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَعَلَى مَا نَعْمَلُ عَلَى شَيْءٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ أَوْ عَلَى شَيْءٍ لَمْ يُفْرَغْ مِنْهُ قَالَ بَلْ عَلَى شَيْءٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ وَجَرَتْ بِهِ الْأَقْلَامُ يَا عُمَرُ وَلَكِنْ كُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عَمْرٍو

Sunan Tirmidzi 3036: Telah menceritakan kepada kami [Bundar] telah menceritakan kepada kami [Abu Amir Al Aqadi Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Sufyan] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari [Umar bin Al Khaththab] berkata: Ketika turun ayat: "Maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia." (Huud: 105) aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: Wahai Nabi Allah, apakah kami melakukan amalan berdasarkan sesuatu yang telah ditentukan ataukah berdasarkan sesuatu yang belum ditentukan? beliau menjawab: "Berdasarkan sesuatu yang telah ditentukan (takdirnya), dan itu telah digariskan oleh pena, wahai Umar. Akan tetapi setiap orang diberi kemudahan untuk sesuatu yang diciptakan untuknya." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. melalui sanad ini, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abdulmalik bin Amru.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #3036

سنن أبي داوود ٣٠٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَوْفٍ الطَّائِيُّ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ الْوَهْبِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ابْتَعْتُ زَيْتًا فِي السُّوقِ فَلَمَّا اسْتَوْجَبْتُهُ لِنَفْسِي لَقِيَنِي رَجُلٌ فَأَعْطَانِي بِهِ رِبْحًا حَسَنًا فَأَرَدْتُ أَنْ أَضْرِبَ عَلَى يَدِهِ فَأَخَذَ رَجُلٌ مِنْ خَلْفِي بِذِرَاعِي فَالْتَفَتُّ فَإِذَا زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ فَقَالَ لَا تَبِعْهُ حَيْثُ ابْتَعْتَهُ حَتَّى تَحُوزَهُ إِلَى رَحْلِكَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُبَاعَ السِّلَعُ حَيْثُ تُبْتَاعُ حَتَّى يَحُوزَهَا التُّجَّارُ إِلَى رِحَالِهِمْ

Sunan Abu Daud 3036: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Auf Ath Thai] telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Khalid Al Wahbi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abu Az Zinad] dari ['Ubaid bin Hunain] dari [Ibnu Umar] ia berkata: Aku pernah membeli minyak di pasar, kemudian ketika minyak tersebut telah menjadi hak milikku, ada seorang laki-laki datang kepadaku dan memberiku keuntungan yang baik. Maka ketika aku ingin membuat kesepakatan dengan orang tersebut, seorang laki-laki memegang lenganku dari belakang hingga aku pun menoleh, ternyata laki-laki itu adalah [Zaid bin Tsabit]. Ia lalu berkata: "Jangan engkau menjualnya di tempat engkau membelinya hingga engkau membawanya ke tempat tinggalmu. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk menjual barang ditempat pembeliannya hingga para penjual tersebut memindahnya ke tempat tinggal mereka."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #3036

سنن النسائي ٣٠٣٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبِي قَالَ أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ وَأَصْحَابًا لَهُ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي عِزٍّ وَنَحْنُ مُشْرِكُونَ فَلَمَّا آمَنَّا صِرْنَا أَذِلَّةً فَقَالَ إِنِّي أُمِرْتُ بِالْعَفْوِ فَلَا تُقَاتِلُوا فَلَمَّا حَوَّلَنَا اللَّهُ إِلَى الْمَدِينَةِ أَمَرَنَا بِالْقِتَالِ فَكَفُّوا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوا أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ }

Sunan Nasa'i 3036: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ali bin Al Hasan bin Syaqiq], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [ayahku], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Husain bin Waqid] dari ['Amr bin Dinar] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Abdurrahman bin Auf dan beberapa temannya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Mekkah, mereka berkata: wahai Rasulullah, kami dahulu berada dalam kemuliaan ketika kami musyrik, kemudian tatkala kami beriman kami menjadi hina. Beliau bersabda: "Sesungguhnya saya diperintah untuk memaafkan maka janganlah kalian saling membunuh, ". Kemudian setelah Allah memindahkan kami ke Madinah beliau memerintah kami untuk berperang namun mereka enggan, lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat ALAM TARA ILALLADZIINA QIILA LAHUM KUFFUU AIDIYAKUM WA AQIIMUSH SHALAAH.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #3037

صحيح مسلم ٣٠٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُا آخِرُ آيَةٍ أُنْزِلَتْ آيَةُ الْكَلَالَةِ وَآخِرُ سُورَةٍ أُنْزِلَتْ بَرَاءَةُ

Shahih Muslim 3037: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dia berkata: saya mendengar [Barra' bin 'Azib] berkata: "Ayat yang terakhir diturunkan adalah ayat tentang kalalah, sedangkan surat yang terakhir kali diturunkan adalah surat Al Bara`ah."

Sunan Tirmidzi #3037

سنن الترمذي ٣٠٣٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي عَالَجْتُ امْرَأَةً فِي أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَإِنِّي أَصَبْتُ مِنْهَا مَا دُونَ أَنْ أَمَسَّهَا وَأَنَا هَذَا فَاقْضِ فِيَّ مَا شِئْتَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ لَقَدْ سَتَرَكَ اللَّهُ لَوْ سَتَرْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ فَأَتْبَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا فَدَعَاهُ فَتَلَا عَلَيْهِ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ هَذَا لَهُ خَاصَّةً قَالَ لَا بَلْ لِلنَّاسِ كَافَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَهَكَذَا رَوَى إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَرَوَى سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَرِوَايَةُ هَؤُلَاءِ أَصَحُّ مِنْ رِوَايَةِ الثَّوْرِيِّ وَرَوَى شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى النَّيْسَابُورِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ الْأَعْمَشِ وَسِمَاكٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ الْأَعْمَشَ وَقَدْ رَوَى سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Tirmidzi 3037: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Simak bin Harb] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dan [Al Aswad] dari [Abdullah] berkata: Ada seseorang datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan mengatakan: Aku bercumbu dengan seorang wanita yang datang dari tempat jauh tetapi tidak sampai menggaulinya maka hukumlah aku ini sesuka Baginda! Umar berkata padanya: Sungguh Allah akan menutupi (kejelekanmu), seandainya engkau menyembunyikannya dalam hatimu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak melontarkan (jawaban) sedikitpun padanya. Orang itu pergi dan beliau mengikutinya kemudian memanggilnya dan membacakan (ayat) padanya "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (Huud: 114) seseorang dari mereka bertanya: Apakah khusus untuk dia saja? Beliau menjawab: "Tidak, tetapi untuk seluruh manusia." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Seperti itu [Isra'il] meriwayatkan dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dan [Al Aswad] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya. [Sufyan Ats Tsauri] meriwayatkan dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya. Riwayat mereka lebih shahih dari riwayat Ats Tsauri. [Syu'bah] meriwayatkan dari [Simak bin Harb] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya An Naisaburi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Al A'masy] dan [Simak] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya dengan maknanya. Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Al Fadll bin Musa] dari [Sufyan] dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah bin Mas'ud] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya dengan maknanya tapi tidak menyebut: Al A'masy. Dan [Sulaiman At Taimi] meriwayatkan hadits ini dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Ibnu Mas'ud] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #3038

صحيح مسلم ٣٠٣٨: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عِيسَى وَهُوَ ابْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ أَنَّ آخِرَ سُورَةٍ أُنْزِلَتْ تَامَّةً سُورَةُ التَّوْبَةِ وَأَنَّ آخِرَ آيَةٍ أُنْزِلَتْ آيَةُ الْكَلَالَةِ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ آدَمَ حَدَّثَنَا عَمَّارٌ وَهُوَ ابْنُ رُزَيْقٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ آخِرُ سُورَةٍ أُنْزِلَتْ كَامِلَةً

Shahih Muslim 3038: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali] telah mengabarkan kepada kami [Isa] -yaitu Ibnu Yunus- telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari [Abu Ishaq] dari [Barra'], bahwa surat terakhir yang diturunkan secara sempurna adalah surat Al Bara`ah, sedangkan ayat yang terakhir kali turun adalah ayat kalalah." Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Yahya] -yaitu Ibnu Adam- telah menceritakan kepada kami [Ammar] -yaitu Ibnu Ruzaiq- dari [Abu Ishaq] dari [Barra'] seperti hadits di atas, namun dia berkata: "Surat terakhir kali yang diturunkan secara lengkap (kamil)."

Sunan Tirmidzi #3038

سنن الترمذي ٣٠٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رَجُلًا لَقِيَ امْرَأَةً وَلَيْسَ بَيْنَهُمَا مَعْرِفَةٌ فَلَيْسَ يَأْتِي الرَّجُلُ شَيْئًا إِلَى امْرَأَتِهِ إِلَّا قَدْ أَتَى هُوَ إِلَيْهَا إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يُجَامِعْهَا قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ } فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ وَيُصَلِّيَ قَالَ مُعَاذٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهِيَ لَهُ خَاصَّةً أَمْ لِلْمُؤْمِنِينَ عَامَّةً قَالَ بَلْ لِلْمُؤْمِنِينَ عَامَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ لَيْسَ إِسْنَادُهُ بِمُتَّصِلٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى لَمْ يَسْمَعْ مِنْ مُعَاذٍ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ مَاتَ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ وَقُتِلَ عُمَرُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى غُلَامٌ صَغِيرٌ ابْنُ سِتِّ سِنِينَ وَقَدْ رَوَى عَنْ عُمَرَ وَرَآهُ وَرَوَى شُعْبَةُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلٌ

Sunan Tirmidzi 3038: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali Al Ju'fi] dari [Za`idah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abi Laila] dari [Mu'adz] berkata: Seseorang mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu bertanya: Bagaimana jika ada seorang laki-laki bertemu dengan seorang wanita padahal mereka tidak saling mengenal dan lelaki itu bercumbu dengannya akan tetapi tidak sampai menggaulinya? ia berkata: Lalu Allah menurunkan "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (Huud: 114) kemudian beliau menyuruhnya untuk berwudhu dan shalat. Lantas Mu'adz bertanya: Wahai Rasulullah apakah ini dikhususkan baginya ataukah untuk kaum mu`minin secara keseluruhan? beliau menjawab: "Ini untuk kaum mu`minin secara keseluruhan." Abu Isa berkata: Hadits ini sanadnya tidak tersambung. Abdurrahman bin Abu Laila tidak mendengar dari Mu'adz. Mu'adz bin Jabal meninggal di masa khilafah Umar. Umar meninggal saat Abdurrahman bin Abu Laila masih kecil berusia enam tahun. Ia perna meriwayatkan dari Umar dan pernah melihatnya. [Syu'bah] meriwayatkan hadits ini dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam secara mursal.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Muslim #3039

صحيح مسلم ٣٠٣٩: حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ أَبِي السَّفَرِ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ آخِرُ آيَةٍ أُنْزِلَتْ يَسْتَفْتُونَكَ

Shahih Muslim 3039: Telah menceritakan kepada kami [Amru An Naqid] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Abu Safar] dari [Barra'] dia berkata: "Ayat yang terakhir kali turun adalah YASTAFTUUNAKA (surat An Nisaa)."

Sunan Tirmidzi #3039

سنن الترمذي ٣٠٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَصَابَ مِنْ امْرَأَةٍ قُبْلَةَ حَرَامٍ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ كَفَّارَتِهَا فَنَزَلَتْ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ } فَقَالَ الرَّجُلُ أَلِي هَذِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَكَ وَلِمَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ أُمَّتِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3039: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Ibnu Mas'ud], Ada seorang lelaki mencium seorang wanita, lalu ia mengahadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan bertanya tentang kaffaratnya (tebusannya) maka turunlah ayat: "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk." (Huud: 114) lantas lelaki itu bertanya lagi: Apakah ini khusus untukku wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Untukmu dan untuk ummatku yang melakukannya." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,