صحيح البخاري ٤٠٥٩: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَخْبَرَهُ ابْنُ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلَقَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَأُنَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ وَقَصَّرَ بَعْضُهُمْ
Shahih Bukhari 4059: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] Telah mengabarkan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] dari [Nafi'], [Ibnu 'Umar] telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama para sahabatnya mencukur rambutnya pada waktu haji Wada' sedangkan sebagian yang lainnya memendekkannya saja.
صحيح مسلم ٤٠٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَحَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهُودِيٌّ مِنْ يَهُودِ بَنِي زُرَيْقٍ يُقَالُ لَهُ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَتْ حَتَّى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَفْعَلُ الشَّيْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ ذَاتَ لَيْلَةٍ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ دَعَا ثُمَّ دَعَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ جَاءَنِي رَجُلَانِ فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ فَقَالَ الَّذِي عِنْدَ رَأْسِي لِلَّذِي عِنْدَ رِجْلَيَّ أَوْ الَّذِي عِنْدَ رِجْلَيَّ لِلَّذِي عِنْدَ رَأْسِي مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِي أَيِّ شَيْءٍ قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ قَالَ وَجُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذِي أَرْوَانَ قَالَتْ فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُنَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ وَلَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا أَحْرَقْتَهُ قَالَ لَا أَمَّا أَنَا فَقَدْ عَافَانِي اللَّهُ وَكَرِهْتُ أَنْ أُثِيرَ عَلَى النَّاسِ شَرًّا فَأَمَرْتُ بِهَا فَدُفِنَتْ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَاقَ أَبُو كُرَيْبٍ الْحَدِيثَ بِقِصَّتِهِ نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ نُمَيْرٍ وَقَالَ فِيهِ فَذَهَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْبِئْرِ فَنَظَرَ إِلَيْهَا وَعَلَيْهَا نَخْلٌ وَقَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَخْرِجْهُ وَلَمْ يَقُلْ أَفَلَا أَحْرَقْتَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فَأَمَرْتُ بِهَا فَدُفِنَتْ
Shahih Muslim 4059: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] ia berkata: "Seorang Yahudi dari Bani Zuraiq, bernama Labid bin A'sham, menyihir Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga beliau mengigau karenanya. Beliau rasanya melakukan sesuatu yang sesungguhnya tidak dilakukannya. Karena itu pada suatu hari atau suatu malam beliau berdo'a, kemudian berdo'a dan berdo'a. Sesudah itu beliau bertanya kepada 'Aisyah: 'Ya, 'Aisyah! Ingatkah engkau bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala pernah memberitakan kepadaku tentang kedatangan dua orang laki-laki, yang satu duduk dekat kepalaku dan yang satu lagi dekat kedua kakiku. Lalu orang yang dekat kepalaku bertanya kepada orang yang dekat kakiku, atau sebaliknya: 'Apakah sakit orang ini? ' Jawabnya: 'Kena sihir! ' dia bertanya: 'Siapa yang menyihirnya? ' yang satunya menjawab: 'Labid bin A'sham! ' dia bertanya lagi: 'Dengan apa disihirnya? ' dia menjawab: 'Pakai sisir serta mayang kurma kering.' Dia bertanya lagi: Di mana sekarang? ' dia jawab: 'Di sumur Dzi Arwan.' Kata 'Aisyah: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi mencari barang-barang itu ditemani beberapa orang sahabat. Kemudian beliau bersabda: 'Ya, 'Aisyah. Kulihat air sumur itu kemerah-merahan warnanya, sedang pohan kurmanya kelihatan bagaikan kepala setan.' Lalu aku bertanya: 'Apakah Anda tidak membakarnya? ' Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Tidak! Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menyembuhkanku, dan aku tidak ingin membalas kejahatan dengan kejahatan, oleh sebab itu kusuruh kuburkan saja! ' Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di sihir…(lalu Abu Kuraib menyebutkan seluruh kisah Hadits seperti Hadits Ibnu Numair dan di dalamnya dia menyebutkan: 'lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke sumur dan melihat ke dalamnya yang di atasnya ada lebah. Aisyah berkata: 'Ya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluarkanlah. (Aisyah tidak menyebutkan, kenapa tidak anda bakar saja). Di dalam Hadits tersebut beliau juga tidak menyebutkan kalimat: 'Aku suruh kuburkan saja.'
صحيح مسلم ٤٠٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ امْرَأَةً يَهُودِيَّةً أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ مَسْمُومَةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا فَجِيءَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ أَرَدْتُ لِأَقْتُلَكَ قَالَ مَا كَانَ اللَّهُ لِيُسَلِّطَكِ عَلَى ذَاكِ قَالَ أَوْ قَالَ عَلَيَّ قَالَ قَالُوا أَلَا نَقْتُلُهَا قَالَ لَا قَالَ فَمَا زِلْتُ أَعْرِفُهَا فِي لَهَوَاتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ زَيْدٍ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يُحَدِّثُ أَنَّ يَهُودِيَّةً جَعَلَتْ سَمًّا فِي لَحْمٍ ثُمَّ أَتَتْ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ حَدِيثِ خَالِدٍ
Shahih Muslim 4060: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Habib Al Haritsi]: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hisyam bin Zaid] dari [Anas] bahwa seorang perempuan Yahudi mengantarkan daging yang telah dibubuhi racun kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau makan sebagian. Kemudian perempuan itu dipanggil ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menanya kepadanya tentang racun itu. Jawabnya: 'Aku sengaja hendak membunuh Anda.' Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Tidak mungkin Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberi wewenang kepadamu untuk berbuat demikian.' Para sahabat bertanya: 'Bolehkah kami membunuh perempuan itu? ' Jawab beliau: 'Jangan! ' Kata Anas selanjutnya: 'Kami melihat jelas bekas racun itu kelihatan di leher Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.' Dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin 'Abdullah]: Telah menceritakan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Aku mendengar: [Hisyam bin Zaid] Aku mendengar: [Anas bin Malik] berkata: bahwa seorang perempuan Yahudi menaruh racun dalam sepotong daging lalu dia membawanya kehadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana Hadits Khalid.
سنن أبي داوود ٤٠٦٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا تَوَجَّهَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْكَعْبَةِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ الَّذِينَ مَاتُوا وَهُمْ يُصَلُّونَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ }
Sunan Abu Daud 4060: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman Al Anbari] dan [Utsman bin Abu Syaibah] secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (Shalat) menghadap ke arah Ka'bah orang-orang bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang-orang yang telah meninggal, sementara mereka (dahulu) shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis?" Maka Allah Azza Wa Jalla kemudian menurunkan ayat: {dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu} (Al Baqarah: 143)
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
صحيح البخاري ٤٠٦١: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سُئِلَ أُسَامَةُ وَأَنَا شَاهِدٌ عَنْ سَيْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّتِهِ فَقَالَ الْعَنَقَ فَإِذَا وَجَدَ فَجْوَةً نَصَّ
Shahih Bukhari 4061: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dia berkata: [Usamah] pernah ditanya mengenai perjalanan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam melaksanakan hajinya. Ia menjawab: "Beliau berjalan sedang, kemudian apabila mendapati kelonggaran maka beliau berjalan lebih cepat dari itu."
مسند أحمد ٤٠٦١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ رَجُلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ وَابِصَةَ الْأَسَدِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ إِنِّي بِالْكُوفَةِ فِي دَارِي إِذْ سَمِعْتُ عَلَى بَابِ الدَّارِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَلِجُ قُلْتُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ فَلِجْ فَلَمَّا دَخَلَ فَإِذَا هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ قُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَيَّةُ سَاعَةِ زِيَارَةٍ هَذِهِ وَذَلِكَ فِي نَحْرِ الظَّهِيرَةِ قَالَ طَالَ عَلَيَّ النَّهَارُ فَذَكَرْتُ مَنْ أَتَحَدَّثُ إِلَيْهِ قَالَ فَجَعَلَ يُحَدِّثُنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُحَدِّثُهُ قَالَ ثُمَّ أَنْشَأَ يُحَدِّثُنِي قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَكُونُ فِتْنَةٌ النَّائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمُضْطَجِعِ وَالْمُضْطَجِعُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَاعِدِ وَالْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي خَيْرٌ مِنْ الرَّاكِبِ وَالرَّاكِبُ خَيْرٌ مِنْ الْمُجْرِي قَتْلَاهَا كُلُّهَا فِي النَّارِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَتَى ذَلِكَ قَالَ ذَلِكَ أَيَّامَ الْهَرْجِ قُلْتُ وَمَتَى أَيَّامُ الْهَرْجِ قَالَ حِينَ لَا يَأْمَنُ الرَّجُلُ جَلِيسَهُ قَالَ قُلْتُ فَمَا تَأْمُرُنِي إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ قَالَ اكْفُفْ نَفْسَكَ وَيَدَكَ وَادْخُلْ دَارَكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ دَخَلَ رَجُلٌ عَلَيَّ دَارِي قَالَ فَادْخُلْ بَيْتَكَ قَالَ قُلْتُ أَفَرَأَيْتَ إِنْ دَخَلَ عَلَيَّ بَيْتِي قَالَ فَادْخُلْ مَسْجِدَكَ وَاصْنَعْ هَكَذَا وَقَبَضَ بِيَمِينِهِ عَلَى الْكُوعِ وَقُلْ رَبِّيَ اللَّهُ حَتَّى تَمُوتَ عَلَى ذَلِكَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ رَاشِدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ وَابِصَةَ الْأَسَدِيِّ
Musnad Ahmad 4061: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [seorang laki-laki] dari [Amru bin Wabishah Al Asadi] dari [ayahnya] ia berkata: Ketika aku sedang berada di rumahku di Kufah, tiba-tiba aku mendengar suara di pintu: Assalamu 'alaikum, bolehkah aku masuk? Aku jawab: 'Alaikumussalam, masuklah. Tatkala masuk tenyata ia adalah [Abdullah bin Mas'ud], aku tanyakan: Wahai Abu Abdurrahman, jam berapakah kunjunganmu ini? Ketika itu matahari sedang terik, ia mengatakan: Siang ini terasa lama bagiku dan aku mengingat siapa yang akan aku ajak bicara. Ia (Wabishah) melanjutkan: Ia pun menyampaikan kepadaku dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku pun menyampaikannya, ia mengatakan: kemudian dia bercerita kepadaku dengan berkata: Aku mendengar Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Akan datang fitnah (pembunuhan dan kekafiran) yang mana orang yang tidur lebih baik dari yang tidur dengan miring dan orang yang tidur dengan miring lebih baik dari orang yang duduk dan orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri dan yang berdiri lebih baik dari yang berjalan dan yang berjalan lebih baik dari yang berlari dan orang yang berlari lebih baik dari yang berkendaraan dan yang berkendaraan lebih baik dari yang berlari, yang terbunuh semuanya masuk neraka. Ibnu Mas'ud berkata: Aku bertanya: Wahai Rosulullah, kapankah hal itu terjadi? Nabi menjawab: hal itu terjadi pada hari-hari harj (banyaknya pembunuhan), Aku bertanya: kapankah terjadinya harj? Nabi menjawab: Yaitu ketika seseorang merasa tidak aman dengan teman duduknya, Aku bertanya: apa yang engkau perintahkan jika aku mendapati hal itu? Nabi berkata: tahanlah diri dan tanganmu dan masuklah kedalam rumahmu, Aku berkata: Wahai Rosulullah, bagaimana jika seseorang masuk kerumahku? Nabi menjawab: masuklah ke dalam kamarmu, aku bertanya: bagaimana jika dia masuk ke kamarku? Nabi menjawab: masuklah ke dalam masjidmu, dan lakukan hal ini -nabi berkata sambil menggenggam tangan kanannya di pergelangan tangannya- dan ucapkan: Robbku adalah Allah hingga engkau meninggal dalam keadaan demikian. Bercerita kepada kami [Ali bin Ishaq], berkata: bercerita kepada kami [Abdullah yaitu Ibnul Mubarok], berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ishaq bin Rasyid] dari [Amr bin Wabishoh Al Asadi].
Grade
صحيح البخاري ٤٠٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ أَنَّ أَبَا أَيُّوبَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا
Shahih Bukhari 4062: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Adi bin Tsabit] dari ['Abdullah bin Yazid Al Khathmi] bahwa [Abu Ayyub] mengabarkan kepadanya bahwasanya Dia pernah shalat Maghrib dan Isya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada waktu haji Wada'.
سنن النسائي ٤٠٦٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ بْنَ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ اسْتَنْصَتَ النَّاسَ قَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Sunan Nasa'i 4062: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Abdurrahman] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ali bin Mudrik], ia berkata: saya mendengar [Abu Zur'ah bin 'Amr bin Jarir] dari [Jarir] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melakukan haji wada' beliau memerintahkan orang-orang agar diam, beliau bersabda: "Janganlah kalian kembali kafir setelahku, sebagian kalian membunuh sebagian yang lain."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٤٠٦٣: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَرْسَلَنِي أَصْحَابِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْأَلُهُ الْحُمْلَانَ لَهُمْ إِذْ هُمْ مَعَهُ فِي جَيْشِ الْعُسْرَةِ وَهِيَ غَزْوَةُ تَبُوكَ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّ أَصْحَابِي أَرْسَلُونِي إِلَيْكَ لِتَحْمِلَهُمْ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ عَلَى شَيْءٍ وَوَافَقْتُهُ وَهُوَ غَضْبَانُ وَلَا أَشْعُرُ وَرَجَعْتُ حَزِينًا مِنْ مَنْعِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِنْ مَخَافَةِ أَنْ يَكُونَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ فِي نَفْسِهِ عَلَيَّ فَرَجَعْتُ إِلَى أَصْحَابِي فَأَخْبَرْتُهُمْ الَّذِي قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَلْبَثْ إِلَّا سُوَيْعَةً إِذْ سَمِعْتُ بِلَالًا يُنَادِي أَيْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ فَأَجَبْتُهُ فَقَالَ أَجِبْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُوكَ فَلَمَّا أَتَيْتُهُ قَالَ خُذْ هَذَيْنِ الْقَرِينَيْنِ وَهَذَيْنِ الْقَرِينَيْنِ لِسِتَّةِ أَبْعِرَةٍ ابْتَاعَهُنَّ حِينَئِذٍ مِنْ سَعْدٍ فَانْطَلِقْ بِهِنَّ إِلَى أَصْحَابِكَ فَقُلْ إِنَّ اللَّهَ أَوْ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْمِلُكُمْ عَلَى هَؤُلَاءِ فَارْكَبُوهُنَّ فَانْطَلَقْتُ إِلَيْهِمْ بِهِنَّ فَقُلْتُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْمِلُكُمْ عَلَى هَؤُلَاءِ وَلَكِنِّي وَاللَّهِ لَا أَدَعُكُمْ حَتَّى يَنْطَلِقَ مَعِي بَعْضُكُمْ إِلَى مَنْ سَمِعَ مَقَالَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَظُنُّوا أَنِّي حَدَّثْتُكُمْ شَيْئًا لَمْ يَقُلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا لِي وَاللَّهِ إِنَّكَ عِنْدَنَا لَمُصَدَّقٌ وَلَنَفْعَلَنَّ مَا أَحْبَبْتَ فَانْطَلَقَ أَبُو مُوسَى بِنَفَرٍ مِنْهُمْ حَتَّى أَتَوْا الَّذِينَ سَمِعُوا قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْعَهُ إِيَّاهُمْ ثُمَّ إِعْطَاءَهُمْ بَعْدُ فَحَدَّثُوهُمْ بِمِثْلِ مَا حَدَّثَهُمْ بِهِ أَبُو مُوسَى
Shahih Bukhari 4063: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al A'laa] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin 'Abdullah bin Abu Burdah] dari Abu Burdah dari Abu Musa radliyallahu 'anhu dia berkata: Para sahabatku mengutusku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk meminta darinya sejumlah hewan tunggangan karena mereka ikut ambil bagian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam pasukan Al 'Usrah, yaitu perang Tabuk. Aku berkata: "Wahai Nabi Allah! Sesungguhnya para sahabatku mengutusku kepadamu untuk memintamu memberi mereka hewan tunggangan." Nabi bersabda: "Demi Allah, kalian tidak perlu mengendarai apapun." Itu terjadi ketika aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan marah dan aku tidak mengetahuinya. Maka aku kembali dengan perasaan sedih karena penolakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan dengan perasaan takut kalau Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam akan marah padaku. Maka aku kembali menemui para sahabatku, dan mengabarkan kepada mereka apa yang dikatakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Tak berapa lama kemudian, aku mendengar Bilal memanggilku: "Wahai Abdullah bin Qais!" Maka aku menjawab panggilannya. Bilal berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilmu." Ketika aku mendatangi beliau, beliau berkata: "Ambillah dua unta ini, dan dua unta ini!" Seraya menunjuk enam ekor unta yang dibawa Nabi dari Sa'ad. (Kemudian Nabi bersabda:) "Bawalah unta-unta itu kepada para sahabatmu dan katakan sesungguhnya Allah -atau beliau berkata:- Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengizinkanmu mengendarainya, maka kendarailah." Maka aku pun membawa unta-unta itu kepada mereka dan berkata: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengizinkan kalian mengendarai unta-unta ini, akan tetapi demi Allah aku tidak akan meninggalkan kalian hingga sebagian dari kalian ikut bersamaku menemui seseorang yang mendengar perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Jangan berfikir bahwa aku mengatakan apa yang tidak dikatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka mereka berkata kepadaku: "Demi Allah, sesungguhnya disisi kami kamu benar-benar orang yang jujur. Dan kami akan melakukan apa yang kamu inginkan." Maka Abu Musa berangkat bersama sebagian dari mereka menemui orang-orang yang mendengar langsung perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai penolakan beliau kepada mereka lalu setelah itu beliau memberi mereka. Dan ternyata mereka menginformasikan hal yang sama sebagaimana yang diinformasikan Abu Musa.
سنن ابن ماجه ٤٠٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ مَا سَأَلَ أَحَدٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُهُ وَقَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ أَشَدَّ سُؤَالًا مِنِّي فَقَالَ لِي مَا تَسْأَلُ عَنْهُ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّ مَعَهُ الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ ذَلِكَ
Sunan Ibnu Majah 4063: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] dia berkata: "Tidak ada seseorang pun yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai peristiwa Dajjal lebih banyak daripada yang pernah aku tanyakan." -Ibnu Numair meriwayatkan dengan redaksi: "Lebih tegas pertanyaannya daripada pertanyaanku."- Beliau bersabda kepadaku: "Apa yang kamu tanyakan?" Aku menjawab, "Mereka berkata: "Dajjal bisa menghadirkan makanan dan minuman?" beliau menjawab: "Allah lebih mampu dari itu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,