صحيح البخاري ٣٨٩١: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ خَيْبَرَ وَالْمَدِينَةِ ثَلَاثَ لَيَالٍ يُبْنَى عَلَيْهِ بِصَفِيَّةَ فَدَعَوْتُ الْمُسْلِمِينَ إِلَى وَلِيمَتِهِ وَمَا كَانَ فِيهَا مِنْ خُبْزٍ وَلَا لَحْمٍ وَمَا كَانَ فِيهَا إِلَّا أَنْ أَمَرَ بِلَالًا بِالْأَنْطَاعِ فَبُسِطَتْ فَأَلْقَى عَلَيْهَا التَّمْرَ وَالْأَقِطَ وَالسَّمْنَ فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ إِحْدَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُهُ قَالُوا إِنْ حَجَبَهَا فَهِيَ إِحْدَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ وَإِنْ لَمْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ مِمَّا مَلَكَتْ يَمِينُهُ فَلَمَّا ارْتَحَلَ وَطَّأَ لَهَا خَلْفَهُ وَمَدَّ الْحِجَابَ
Shahih Bukhari 3891: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Maryam] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far bin Abu Katsir] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Humaid] bahwa dia mendengar Anas radliyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menetap bersama Shafiyyah binti Huyyay selama tiga hari di jalan antara Khaibar dan Madinah, beliau dibuatkan tenda bersama Shafiyyah. Kemudian aku mengundang kaum Muslimin untuk menghadiri walimah (resepsi pernikahan) beliau. Saat itu tidak ada roti dan tidak pula daging. Ketika itu beliau memerintahkan Bilal untuk menghamparkan hamparan yang terbuat dari kulit, setelah itu kurma, susu kering dan minyak samin diletakkan di atas hamparan tersebut. Lalu kaum Muslimin sama berkata: "Dia salah seorang dari ummahatul muslimin ataukah sahaya beliau?" Sebagian mereka menjawab: "Jika beliau menghijabnya berarti termasuk salah seorang dari ummahatul muslimin, jika beliau tidak menghijabnya berarti hanya seorang sahaya beliau." Ketika berangkat pulang, beliau menempatkan Shafiyyah dibelakang beliau dan menyelimutinya dengan hijab.
سنن الترمذي ٣٨٩١: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مُوسَى بْنِ أَبِي عَلْقَمَةَ الْفَرْوِيُّ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَذْهَبَ اللَّهُ عَنْكُمْ عُبِّيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَفَخْرَهَا بِالْآبَاءِ مُؤْمِنٌ تَقِيٌّ وَفَاجِرٌ شَقِيٌّ وَالنَّاسُ بَنُو آدَمَ وَآدَمُ مِنْ تُرَابٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَهَذَا أَصَحُّ عِنْدَنَا مِنْ الْحَدِيثِ الْأَوَّلِ وَسَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ قَدْ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ وَيَرْوِي عَنْ أَبِيهِ أَشْيَاءَ كَثِيرَةً عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَدْ رَوَى سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِ أَبِي عَامِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ
Sunan Tirmidzi 3891: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Musa bin Abu 'Alqamah Al Farwi Al Madani] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Hisyam bin Sa'd] dari [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari diri kalian seruan-seruan Jahiliyah dan berbangga-bangga dengan nenek moyang, (yang ada hanyalah) seorang mukmin yang bertakwa atau seorang fajir (pendosa) yang celaka, semua manusia adalah anak Adam, dan Adam tercipta dari tanah." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan, dan menurut kami, hadits ini lebih shahih dari pada hadits yang pertama, sebab Sa'id Al Maqburi telah mendengar dari Abu Hurairah, dan dia juga meriwayatkan dari ayahnya banyak riwayat dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu. Hadits ini juga diriwayatkan oleh [Sufyan Ats Tsauri] dan yang lainnya dari [Hisyam bin Sa'd] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadits riwayat Abu 'Amir dari Hisyam bin Sa'd.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٨٩١: أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ حَبِيبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا إِنَّ جِبْرِيلَ يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ قَالَتْ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ تَرَى مَا لَا نَرَى
Sunan Nasa'i 3891: Telah mengabarkan kepada kami [Nuh bin Habib] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "sesungguhnya Jibril mengucapkan salam kepadamu." 'Aisyah berkata: wa 'alaihis salaam wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Tuan melihat apa yang tidak kami lihat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٨٩١: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ خِلَاسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ أُتِيَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ فَسُئِلَ عَنْ رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةً وَلَمْ يَكُنْ سَمَّى لَهَا صَدَاقًا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بِهَا فَلَمْ يَقُلْ فِيهَا شَيْئًا فَرَجَعُوا ثُمَّ أَتَوْهُ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ سَأَقُولُ فِيهَا بِجَهْدِ رَأْيِي فَإِنْ أَصَبْتُ فَاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُوَفِّقُنِي لِذَلِكَ وَإِنْ أَخْطَأْتُ فَهُوَ مِنِّي لَهَا صَدَاقُ نِسَائِهَا وَلَهَا الْمِيرَاثُ وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ أَشْجَعَ فَقَالَ أَشْهَدُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَضَى بِذَلِكَ قَالَ هَلُمَّ مَنْ يَشْهَدُ لَكَ بِذَلِكَ فَشَهِدَ أَبُو الْجَرَّاحِ بِذَلِكَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ الْمَعْنَى إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فِي بَرْوَعَ بِنْتِ وَاشِقٍ فَقَالَ هَلُمَّ شَاهِدَاكَ عَلَى هَذَا فَشَهِدَ أَبُو سِنَانٍ وَالْجَرَّاحُ رَجُلَانِ مِنْ أَشْجَعَ
Musnad Ahmad 3891: Ia berkata: Aku membaca kepada [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Khilas] dari [Abdullah bin Utbah] ia berkata: [Abdullah bin Mas'ud] didatangi (orang-orang) lalu ditanya tentang seorang lelaki yang menikahi wanita tanpa menentukan maharnya lalu ia meninggal sebelum menggaulinya, ia pun tidak menjawabnya. Lalu mereka kembali kemudian mereka mendatanginya lalu menanyakannya, ia pun berkata: Aku akan menjawab dengan pendapatku sendiri jika kau berkata benar Allah memberiku taufiq atasnya dan jika kau salah maka hal itu dari diriku, siwanita berhak mendapatkan mahar wanita semisalnya dan mendapatkan harta warisan serta dia harus menunggu 'iddah. Lalu [seorang lelaki] dari Asyja' berkata: Aku mempersaksikan bahwa Nabi juga memutuskan dengan hal itu. Ibnu Mas'ud berkata: datangkanlah orang yang membenarkan kesaksianmu? Lalu [Abul Jarroh] bersaksi untuknya. Bercerita kepada kami [Abdul Malik bin Amr] berkata: bercerita kepada kami [Hisyam] dengan maknanya hanya saja dia berkata mengenai Barwa' binti Wasyiq, Beliau berkata: datangkanlah orang yang membenarkan kesaksianmu, lalu bersaksilah [Abu Sinan] dan [Al Jarroh] keduanya dari Asyja'.
Grade
صحيح البخاري ٣٨٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَهْبٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مُحَاصِرِي خَيْبَرَ فَرَمَى إِنْسَانٌ بِجِرَابٍ فِيهِ شَحْمٌ فَنَزَوْتُ لِآخُذَهُ فَالْتَفَتُّ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَحْيَيْتُ
Shahih Bukhari 3892: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]. -Dan telah diriwayatkan dari jalur lain- telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Wahb] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal] dari Abdullah bin Mughaffal radliyallahu 'anhu ia berkata: "Ketika kami sedang mengepung benteng Khaibar, ada seseorang yang melempar wadah kulit berisi lemak, lantas aku melompat untuk mengambilnya. Aku menoleh, ternyata ada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga aku malu kepadanya."
سنن النسائي ٣٨٩٢: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ هَذَا جِبْرِيلُ وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ مِثْلَهُ سَوَاءٌ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا الصَّوَابُ وَالَّذِي قَبْلَهُ خَطَأٌ
Sunan Nasa'i 3892: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah memberitakan kepada kami [Abu Salamah] dari ['Aisyah], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah, ini Jibril dia mengucapkan salam kepadamu." sama seperti hadits sebelumnya. Abu Abdurrahman berkata: "Ini adalah yang benar dan yang sebelumnya adalah salah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٨٩٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا إِذَا جَلَسْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ مِنْ عِبَادِهِ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ وَلَكِنْ إِذَا جَلَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ فَإِنَّكُمْ إِذَا قُلْتُمْ ذَلِكَ أَصَابَتْ كُلَّ عَبْدٍ صَالِحٍ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ لِيَتَخَيَّرْ أَحَدُكُمْ مِنْ الدُّعَاءِ أَعْجَبَهُ إِلَيْهِ فَلْيَدْعُ بِهِ
Musnad Ahmad 3892: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Al A'masy] telah menceritakan kepadaku [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Apabila duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat kami mengatakan: Semoga kesejahteraan atas Allah dari para hambaNya, semoga kesejahteraan atas fulan dan fulan, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan: Semoga kesejahteraan atas Allah, karena sesungguhnya Allah adalah As Salam, tetapi bila kalian duduk, ucapkanlah: Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan, semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya, kesejahteraan semoga terlimpahkan atas kita dan para hamba Allah yang shalih. Sesungguhnya apabila engkau mengucapkannya, akan terlimpahkan kepada setiap hamba yang shalih di langit dan bumi. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Kemudian hendaklah ia memilih doa yang disukainya lalu berdoalah."
Grade
صحيح البخاري ٣٨٩٣: حَدَّثَنِي عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ وَسَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ أَكْلِ الثُّومِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ نَهَى عَنْ أَكْلِ الثُّومِ هُوَ عَنْ نَافِعٍ وَحْدَهُ وَلُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ عَنْ سَالِمٍ
Shahih Bukhari 3893: Telah menceritakan kepadaku ['Ubaid bin Isma'il] dari [Abu Salamah] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma bahwa Pada saat perang Khaibar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makan bawang dan daging keledai jinak. Beliau melarang makan bawang haditsnya dari Nafi', sedangkan (melarang makan) daging keledai jinak dari [Salim].
سنن النسائي ٣٨٩٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ إِحْدَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فَأَرْسَلَتْ أُخْرَى بِقَصْعَةٍ فِيهَا طَعَامٌ فَضَرَبَتْ يَدَ الرَّسُولِ فَسَقَطَتْ الْقَصْعَةُ فَانْكَسَرَتْ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكِسْرَتَيْنِ فَضَمَّ إِحْدَاهُمَا إِلَى الْأُخْرَى فَجَعَلَ يَجْمَعُ فِيهَا الطَّعَامَ وَيَقُولُ غَارَتْ أُمُّكُمْ كُلُوا فَأَكَلُوا فَأَمْسَكَ حَتَّى جَاءَتْ بِقَصْعَتِهَا الَّتِي فِي بَيْتِهَا فَدَفَعَ الْقَصْعَةَ الصَّحِيحَةَ إِلَى الرَّسُولِ وَتَرَكَ الْمَكْسُورَةَ فِي بَيْتِ الَّتِي كَسَرَتْهَا
Sunan Nasa'i 3893: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Khalid] telah menceritakan kepada kami [Humaid] telah menceritakan kepada kami [Anas], dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berada pada salah satu Ummul mukminin, kemudian ummul mukminin yang lain mengirimkan nampan yang berisi makanan. Kemudian dia memukul tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga nampan tersebut terjatuh dan pecah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil dua pecahan tersebut dan menggabungkan satu dengan yang lainnya. Kemudian beliau mengumpulkan makanan yang ada dalamnya dan bersabda: "Ibu kalian telah cemburu, makanlah, makanlah." Kemudian beliau memegang hingga ummul mukminin datang membawa nampan yang ada di rumahnya. Kemudian beliau menyerahkan nampan yang baik kepada seorang utusan dan meninggalkan nampan yang pecah di rumah isteri beliau yang memecahkannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣٨٩٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَالْحَسَنِ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِمَا عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ مُتْعَةِ النِّسَاءِ يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ أَكْلِ لُحُومِ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ
Shahih Bukhari 3894: Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Qaza'ah] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abdullah] dan [Al Hasan], dua anak Muhammad bin 'Ali dari [Bapak keduanya] dari 'Ali bin Abu Thalib radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang nikah mut'ah (perkawinan dengan waktu terbatas semata untuk bersenang-senang) dan melarang makan daging keledai jinak pada perang Khaibar.