Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #2311

مسند أحمد ٢٣١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Musnad Ahmad 2311: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Dinar] dari [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menikah saat itu beliau sedang ihram."

Grade

Sunan Nasa'i #2312

سنن النسائي ٢٣١٢: أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَصُومُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ إِلَّا شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ

Sunan Nasa'i 2312: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dia berkata: Aku mendengar [Salim bin Abul Ja'dari] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Sya'ban dan Ramadlan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #2313

سنن أبي داوود ٢٣١٣: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ ثَمَانِينَ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ هَبَطُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ مِنْ جِبَالِ التَّنْعِيمِ عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ لِيَقْتُلُوهُمْ فَأَخَذَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِلْمًا فَأَعْتَقَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Sunan Abu Daud 2313: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Hammad], ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] bahwa Delapan puluh orang penduduk Mekkah telah turun kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya dari gunung di Tan'im pada saat shalat Fajar untuk membunuh mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menangkap mereka tanpa peperangan, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membebaskan mereka. Lalu Allah menurunkan ayat: {Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah...} (Al Fath: 24) hingga akhir ayat.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2313

سنن النسائي ٢٣١٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ تَوْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلَّا شَعْبَانَ وَيَصِلُ بِهِ رَمَضَانَ

Sunan Nasa'i 2313: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Walid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Taubah] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau tidak berpuasa sebulan penuh dalam setahun, kecuali bulan Sya'ban dan beliau menyambungnya dengan bulan Ramadlan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2313

سنن الدارمي ٢٣١٣: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا فَجَاءَ بِكَتِفٍ فَكَتَبَهَا وَشَكَا ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ضَرَارَتَهُ فَنَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }

Sunan Darimi 2313: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Abu Ishaq], ia berkata; aku mendengar [Al Bara`] berkata; "Ketika turun ayat: " Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang)..." QS An Nisa`; 95. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Zaid, kemudian ia datang dengan membawa tulang pundak binatang, lalu Zaid menulis ayat tersebut. Sementara Ibnu Ummi Maktum dating mengadu akan kebutaannya. Kemudian turunlah ayat: " Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur." QS An Nisa'; 95.

Grade

Shahih Bukhari #2314

صحيح البخاري ٢٣١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعَامِرِيُّ الْأُوَيْسِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى { وَإِنْ خِفْتُمْ أَنْ لَا تُقْسِطُوا إِلَى وَرُبَاعَ } فَقَالَتْ يَا ابْنَ أُخْتِي هِيَ الْيَتِيمَةُ تَكُونُ فِي حَجْرِ وَلِيِّهَا تُشَارِكُهُ فِي مَالِهِ فَيُعْجِبُهُ مَالُهَا وَجَمَالُهَا فَيُرِيدُ وَلِيُّهَا أَنْ يَتَزَوَّجَهَا بِغَيْرِ أَنْ يُقْسِطَ فِي صَدَاقِهَا فَيُعْطِيهَا مِثْلَ مَا يُعْطِيهَا غَيْرُهُ فَنُهُوا أَنْ يُنْكِحُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يُقْسِطُوا لَهُنَّ وَيَبْلُغُوا بِهِنَّ أَعْلَى سُنَّتِهِنَّ مِنْ الصَّدَاقِ وَأُمِرُوا أَنْ يَنْكِحُوا مَا طَابَ لَهُمْ مِنْ النِّسَاءِ سِوَاهُنَّ قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ اسْتَفْتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ هَذِهِ الْآيَةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَيَسْتَفْتُونَكَ فِي النِّسَاءِ إِلَى قَوْلِهِ وَتَرْغَبُونَ أَنْ تَنْكِحُوهُنَّ } وَالَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ أَنَّهُ يُتْلَى عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ الْآيَةُ الْأُولَى الَّتِي قَالَ فِيهَا { وَإِنْ خِفْتُمْ أَنْ لَا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنْ النِّسَاءِ } قَالَتْ عَائِشَةُ وَقَوْلُ اللَّهِ فِي الْآيَةِ الْأُخْرَى { وَتَرْغَبُونَ أَنْ تَنْكِحُوهُنَّ } يَعْنِي هِيَ رَغْبَةُ أَحَدِكُمْ لِيَتِيمَتِهِ الَّتِي تَكُونُ فِي حَجْرِهِ حِينَ تَكُونُ قَلِيلَةَ الْمَالِ وَالْجَمَالِ فَنُهُوا أَنْ يَنْكِحُوا مَا رَغِبُوا فِي مَالِهَا وَجَمَالِهَا مِنْ يَتَامَى النِّسَاءِ إِلَّا بِالْقِسْطِ مِنْ أَجْلِ رَغْبَتِهِمْ عَنْهُنَّ

Shahih Bukhari 2314: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah Al 'Amiriy Al Uwaisiy] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku ['Urwah] bahwa dia bertanya kepada 'Aisyah radliyallahu 'anha. Dan [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] be telah menceritakan kapadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwa Dia bertanya kepada 'Aisyah radliyallahu 'anha tentang firman Allah ta'ala: {WA IN KHIFTUM ANLAA TUQSITHUU -sampai pada- WARUBAA'A} (Jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil... -sampai pada- ...empat-empat). (QS. An-Nisaa: 3), maka ia menjawab: "Wahai anak saudariku, yang dimaksud ayat itu adalah seorang anak perempuan yatim yang berada pada asuhan walinya, hartanya ada pada walinya, dan walinya ingin memiliki harta itu dan menikahinya namun ia tidak bisa berbuat adil dalam memberikan maharnya, yaitu memberi seperti ia memberikan untuk yang lainnya, maka mereka dilarang untuk menikahinya kecuali jika mereka bisa berbuat adil pada mereka, dan mereka memberikan mahar terbaik kepadanya, mereka diperintahkan untuk menikahi wanita-wanita yang baik untuk mereka selain anak-anak yatim itu." 'Urwah berkata: lalu 'Aisyah berkata: Kemudian orang-orang meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah turunnya ayat ini, maka Allah menurunkan firmanNya: {WA YASTAFTUUNAKA FINNISAA-I -sampai firmanNya- WA TARGHABUUNA AN TANKIHUUHUNNA} (dan mereka meminta fatwa kepadamu tentang para wanita -sampai firmanNya- dan kalian ingin menikahi mereka) dan yang disebutkan Allah pada firmanNya bahwa: {YUTLA 'ALAIKUM FIL KITAAB} (telah disebutkan untuk kalian di dalam Al Quran) ayat pertama yang di dalamnya Allah berfirman: {WA IN KHIFTUM ANLAA TUQSITHUU FILYATAAMA FANKIHUU MAA THAABA LAKUM MINAN NISAA-I} (jika kalian tidak bisa berbuat adil kepada anak-anak yatim, maka nikahilah wanita-wanita yang baik untuk kalian). 'Aisyah berkata: dan firman Allah pada ayat yang lain: {WA TARGHABUUNA AN TANKIHUUHUNNA} (dan kalian ingin untuk menikahi mereka) yaitu keinginan salah seorang dari kalian untuk menikahi anak perempuan yatim yang kalian asuh ketika ia sedikit hartanya dan kurang menarik wajahya, maka mereka dilarang untuk menikahinya karena menginginkan hartanya dan kecantikannya dari anak-anak perempuan yatim kecuali dengan adil disebabkan ketertarikan mereka kepada perempuan yatim itu.

Sunan Darimi #2314

سنن الدارمي ٢٣١٤: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ حَرَامٍ بِنْتُ مِلْحَانَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي بَيْتِهَا يَوْمًا فَاسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُرِيتُ قَوْمًا مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ ظَهْرَ هَذَا الْبَحْرِ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْهُمْ ثُمَّ نَامَ أَيْضًا فَاسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُرِيتُ قَوْمًا مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ هَذَا الْبَحْرَ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ فَغَزَا فِي الْبَحْرِ فَحَمَلَهَا مَعَهُ فَلَمَّا قَدِمُوا قُرِّبَتْ لَهَا بَغْلَةٌ لِتَرْكَبَهَا فَصَرَعَتْهَا فَدُقَّتْ عُنُقُهَا فَمَاتَتْ

Sunan Darimi 2314: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Anas bin Malik], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ummu Haram binti Milhan] bahwa suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di rumahnya, tiba-tiba beliau bangun (tidur) sambil tertawa, lalu aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah yang membuatmu tertawa?" Beliau bersabda: "Diperlihatkan kepadaku suatu kaum dari umatku, mereka mengarungi lautan ini seperti para raja di atas singgasana." Aku berkata; "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah supaya menjadikanku termasuk bagian dari mereka." Beliau bersabda: "Engkau termasuk bagian dari mereka." Kemudian beliau tidur kembali, lalu terbangun sambil tertawa, aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu tertawa?" Beliau bersabda: "Diperlihatkan kepadaku suatu kaum dari umatku, mereka tengah mengarungi lautan ini bagaikan para raja di atas singgasana." Aku berkata; "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada supaya Allah menjadikanku termasuk bagian dari mereka." Beliau bersabda: "Engkau termasuk dari kelompok pertama." Kemudian 'Ubadah bin Ash Shamit menikahinya, lalu ia membawa Ummu Haram ikut berperang di lautan. Tatkala mereka (kaum Muslimin) sampai tujuan, maka di dekatkan seekor Baghal kepada Ummu Haram untuk ditunggangi, ternyata bighal tersebut menjatuhkannya hingga menyebabkan lehernya patah dan iapun meninggal."

Grade

Shahih Muslim #2315

صحيح مسلم ٢٣١٥: حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ نَنْزِلُ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ حَيْثُ تَقَاسَمُوا عَلَى الْكُفْرِ

Shahih Muslim 2315: Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Esok hari, Insya Allah, kita akan singgah di Khaif (perbukitan) Bani Kinanah yang ditempat itulah mereka bersumpah dan mengadakan perjanjian di atas kekufuran."

Sunan Abu Dawud #2315

سنن أبي داوود ٢٣١٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ الْحَنَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ بَدْرٍ فَأَخَذَ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفِدَاءَ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَى حَتَّى يُثْخِنَ فِي الْأَرْضِ إِلَى قَوْلِهِ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ } مِنْ الْفِدَاءِ ثُمَّ أَحَلَّ لَهُمْ اللَّهُ الْغَنَائِمَ قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ يُسْأَلُ عَنْ اسْمِ أَبِي نُوحٍ فَقَالَ إِيشْ تَصْنَعُ بِاسْمِهِ اسْمُهُ اسْمٌ شَنِيعٌ قَالَ أَبُو دَاوُد اسْمُ أَبِي نُوحٍ قُرَادٌ وَالصَّحِيحُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ غَزْوَانَ

Sunan Abu Daud 2315: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Hanbal], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh], ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ikrimah bin 'Ammar], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Simak Al Hanafi], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abbas], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Umar bin Al Khathab], ia berkata: Pada saat perang Badr dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil tebusan maka Allah 'azza wa jalla menurunkan ayat: {Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi.} Hingga firmanNya: {Nniscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.} Karena tebusan tersebut, kemudian Allah menghalalkan bagi mereka rampasan perang. Abu Daud berkata: Saya mendengar Ahmad bin Hanbal ditanya mengenai nama Abu Nuh, kemudian ia berkata: Apa yang akan engkau lakukan dengan namanya? Namanya adalah nama buruk. Abu Daud berkata: Nama Abu Nuh adalah Qurad, dan yang benar adalah Abdurrahman bin Ghazwan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2315

سنن الدارمي ٢٣١٥: أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ غَزَوْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعَ غَزَوَاتٍ أُدَاوِي الْجَرِيحَ أَوْ الْجَرْحَى وَأَصْنَعُ لَهُمْ الطَّعَامَ وَأَخْلُفُهُمْ فِي رِحَالِهِمْ

Sunan Darimi 2315: Telah mengabarkan kepada kami ['Ashim bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq Al Fazari] dari [Hisyam] dari [Hafshah] dari [Ummu 'Athiyyah], ia berkata; aku berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tujuh peperangan. Aku bertugas mengobati pasukan yang terluka serta membuatkan makanan untuk mereka dan menggantikan dipersinggahan mereka."

Grade