Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #2304

مسند أحمد ٢٣٠٤: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً مُغِيبًا أَتَتْ رَجُلًا تَشْتَرِي مِنْهُ شَيْئًا فَقَالَ ادْخُلِي الدَّوْلَجَ حَتَّى أُعْطِيَكِ فَدَخَلَتْ فَقَبَّلَهَا وَغَمَزَهَا فَقَالَتْ وَيْحَكَ إِنِّي مُغِيبٌ فَتَرَكَهَا وَنَدِمَ عَلَى مَا كَانَ مِنْهُ فَأَتَى عُمَرَ فَأَخْبَرَهُ بِالَّذِي صَنَعَ فَقَالَ وَيْحَكَ فَلَعَلَّهَا مُغِيبٌ قَالَ فَإِنَّهَا مُغِيبٌ قَالَ فَأْتِ أَبَا بَكْرٍ فَاسْأَلْهُ فَأَتَى أَبَا بَكْرٍ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَيْحَكَ لَعَلَّهَا مُغِيبٌ قَالَ فَإِنَّهَا مُغِيبٌ قَالَ فَأْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبِرْهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّهَا مُغِيبٌ قَالَ فَإِنَّهَا مُغِيبٌ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَزَلَ الْقُرْآنُ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِلَى قَوْلِهِ لِلذَّاكِرِينَ } قَالَ فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهِيَ فِيَّ خَاصَّةً أَوْ فِي النَّاسِ عَامَّةً قَالَ فَقَالَ عُمَرُ لَا وَلَا نَعْمَةَ عَيْنٍ لَكَ بَلْ هِيَ لِلنَّاسِ عَامَّةً قَالَ فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ صَدَقَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 2304: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Ibnu Abbas]: bahwasannya seorang wanita yang sedang ditinggal suaminya menemui seorang laki-laki untuk membeli sesuatu darinya. Laki-laki itu berkata: "Masuklah ke kamar itu hingga aku memberikannya padamu." Wanita tersebut pun masuk, dan laki-laki itu menciuminya dan meraba-rabanya, maka wanita itu berkata: "Celaka kamu! Aku sudah menikah." Lalu laki-laki itupun meninggalkannya dan menyesali atas apa yang baru saja dilakukannya. Maka iapun mendatangi Umar dan memberitahukan kepadanya tentang apa yang telah diperbuatnya, mala Umar berkata: "celaka kamu! Bisa jadi ia sudah menikah, " laki-laki itu berkata: "Sesungguhnya ia sedang ditinggal oleh suaminya." Umar berkata: "Datanglah pada Abu Bakar dan tanyakan padanya." Maka laki-laki itu pun menemui Abu Bakar dan menceritakan kepadanya apa yang telah ia lakukan, maka Abu Bakar berkata: "Celaka kamu! Bisa jadi ia sudah menikah." Laki-laki itu menjawab: "Sesungguhnya ia sedang ditinggal oleh suaminya." Abu Bakar berkata lagi: "Kalau begitu temui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan ceritakan padanya." Maka laki-laki itupun menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan padanya apa yang telah ia perbuat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bisa jadi ia sudah punya suami." Laki-laki itu menjawab: "Sesungguhnya ia sedang ditinggal oleh suaminya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam dan turunlah ayat: (Dan Dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam…) hingga firmanNya yang berbunyi: (bagi orang-orang yang ingat)." Ibnu Abbas berkata: Lalu laki-laki itu berkata: "Wahai Rasulullah, apakah ayat ini diturunkan khusus untuk saya, atau untuk manusia pada umumnya?" Ibnu Abbas berkata: Maka Umar berkata: "Tidak, dan sekali-kali tidak untukmu saja. Tapi untuk manusia seluruhnya." Ibnu Abbas berkata: Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun tertawa dan berkata "Umar radliallahu 'anhu benar."

Grade

Shahih Muslim #2305

صحيح مسلم ٢٣٠٥: و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُهْزَاذَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ يَوْمَ النَّحْرِ وَهُوَ وَاقِفٌ عِنْدَ الْجَمْرَةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ فَقَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ وَأَتَاهُ آخَرُ فَقَالَ إِنِّي ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ وَأَتَاهُ آخَرُ فَقَالَ إِنِّي أَفَضْتُ إِلَى الْبَيْتِ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ قَالَ فَمَا رَأَيْتُهُ سُئِلَ يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا قَالَ افْعَلُوا وَلَا حَرَجَ

Shahih Muslim 2305: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdullah bin Quhzadz] Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hasan] dari [Abdullah bin Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hafshah] dari [Az Zuhri] dari [Isa bin Thalhah] dari [Abdullah bin Amru bin Ash] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau didatangi oleh seseorang pada hari Nahr (kurban) dan saat itu beliau sedang berada di tempat melontar jumrah. Orang tersebut bertanya, "Wahai Rasulullah, sungguh saya telah mencukur rambut sebelum melontar jumrah?" beliau bersabda: "Tidak apa-apa, sekarang melontarlah." Kemudian datanglah yang lain lagi dan bertanya, "Sungguh, saya telah beranjak ke Baitullah sebelum melontar?" beliau bersabda: "Tidak apa-apa, sekarang melontarlah." Abdullah bin Amru berkata: Pada hari itu, aku tidak melihat beliau ditanya tentang sesuatu melainkan beliau menjawab: "Tidak apa-apa, sekarang lakukanlah."

Sunan Darimi #2305

سنن الدارمي ٢٣٠٥: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَخَطَبَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ ذَكَرَ الْجِهَادَ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْهُ إِلَّا الْفَرَائِضَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهَلْ ذَلِكَ مُكَفِّرٌ عَنْهُ خَطَايَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا قُتِلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّهُ مَأْخُوذٌ بِهِ كَمَا زَعَمَ لِي جِبْرِيلُ

Sunan Darimi 2305: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkhutbah. Setelah memuji Allah, beliau menyebutkan jihad dan tidak meninggalkan sesuatu yang lebih baik daripada jihad kecuali perkara-perkara yang wajib. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri seraya berkata; "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai orang yang terbunuh di jalan Allah, apakah hal itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, apabila ia terbunuh dalam keadaan bersabar, mengharap pahala dan maju tanpa mundur, kecuali hutang, sesungguhnya ia akan dihukum karena hutang tersebut, sebagaimana yang dikatakan Jibril kepadaku."

Grade

Musnad Ahmad #2305

مسند أحمد ٢٣٠٥: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فِي قَوْلِ الْجِنِّ { وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا } قَالَ لَمَّا رَأَوْهُ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ وَيُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ وَيَرْكَعُونَ بِرُكُوعِهِ وَيَسْجُدُونَ بِسُجُودِهِ تَعَجَّبُوا مِنْ طَوَاعِيَةِ أَصْحَابِهِ لَهُ فَلَمَّا رَجَعُوا إِلَى قَوْمِهِمْ قَالُوا إِنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا

Musnad Ahmad 2305: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal], [Abu 'Awanah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata tentang perkataan jin: (Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.) dia berkata: Tatkala mereka melihat beliau sedang shalat bersama para sahabatnya, mereka (para sahabat) shalat mengikuti shalat beliau, mereka ruku' bersama ruku' beliau, mereka sujud bersama sujud beliau, para jin tersebut merasa kagum dengan kepatuhan para sahabat terhadap beliau. Ketika mereka kembali pada kaum mereka, mereka berkata: (Dan bahwasanya tatkala hamba Allah berdiri) maksudnya adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, (menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu berdesakan mengerumuninya.)

Grade

Shahih Bukhari #2306

صحيح البخاري ٢٣٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْأَشْعَرِيِّينَ إِذَا أَرْمَلُوا فِي الْغَزْوِ أَوْ قَلَّ طَعَامُ عِيَالِهِمْ بِالْمَدِينَةِ جَمَعُوا مَا كَانَ عِنْدَهُمْ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ ثُمَّ اقْتَسَمُوهُ بَيْنَهُمْ فِي إِنَاءٍ وَاحِدٍ بِالسَّوِيَّةِ فَهُمْ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ

Shahih Bukhari 2306: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Alaa'] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang Asy'ariy jika mereka berperang atau harta kebutuhan keluarga mereka di Madinah menipis maka mereka mengumpulkan apa saja milik mereka pada satu kain lalu mereka membagi rata diantara mereka pada tiap masing-masing, maka mereka adalah bagian dariku dan aku adalah bagian dari mereka."

Sunan Abu Dawud #2306

سنن أبي داوود ٢٣٠٦: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَدَبَ أَصْحَابَهُ فَانْطَلَقُوا إِلَى بَدْرٍ فَإِذَا هُمْ بِرَوَايَا قُرَيْشٍ فِيهَا عَبْدٌ أَسْوَدُ لِبَنِي الْحَجَّاجِ فَأَخَذَهُ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلُوا يَسْأَلُونَهُ أَيْنَ أَبُو سُفْيَانَ فَيَقُولُ وَاللَّهِ مَالِي بِشَيْءٍ مِنْ أَمْرِهِ عِلْمٌ وَلَكِنْ هَذِهِ قُرَيْشٌ قَدْ جَاءَتْ فِيهِمْ أَبُو جَهْلٍ وَعُتْبَةُ وَشَيْبَةُ ابْنَا رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ فَإِذَا قَالَ لَهُمْ ذَلِكَ ضَرَبُوهُ فَيَقُولُ دَعُونِي دَعُونِي أُخْبِرْكُمْ فَإِذَا تَرَكُوهُ قَالَ وَاللَّهِ مَالِي بِأَبِي سُفْيَانَ مِنْ عِلْمٍ وَلَكِنْ هَذِهِ قُرَيْشٌ قَدْ أَقْبَلَتْ فِيهِمْ أَبُو جَهْلٍ وَعُتْبَةُ وَشَيْبَةُ ابْنَا رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ قَدْ أَقْبَلُوا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَهُوَ يَسْمَعُ ذَلِكَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّكُمْ لَتَضْرِبُونَهُ إِذَا صَدَقَكُمْ وَتَدَعُونَهُ إِذَا كَذَبَكُمْ هَذِهِ قُرَيْشٌ قَدْ أَقْبَلَتْ لِتَمْنَعَ أَبَا سُفْيَانَ قَالَ أَنَسٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ غَدًا وَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى الْأَرْضِ وَهَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ غَدًا وَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى الْأَرْضِ وَهَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ غَدًا وَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى الْأَرْضِ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا جَاوَزَ أَحَدٌ مِنْهُمْ عَنْ مَوْضِعِ يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُخِذَ بِأَرْجُلِهِمْ فَسُحِبُوا فَأُلْقُوا فِي قَلِيبِ بَدْرٍ

Sunan Abu Daud 2306: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismai'i], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil para sahabatnya, kemudian mereka pergi ke Badr, dan ternyata mereka mendapatkan beberapa unta Quraisy padanya terdapat seorang budak hitam milik Bani Hajjaj, kemudian ia ditangkap para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian mereka menginterogasinya: "Dimanakah Abu Sufyan?" Kemudian budak tersebut berkata: "Demi Allah, aku tidak tahu mengenainya sama sekali. Akan tetapi ini adalah orang-orang Quraisy yang telah datang kesini, diantara mereka terdapat Abu Jahl dan 'Utbah serta Syaibah dua anak Rabi'ah, dan Umayyah bin Khalaf." Ketika ia berkata demikian kepada mereka maka mereka memukulinya, lalu ia berkata: "Biarkan aku, biarkan aku! Aku akan beritahu kalian." Kemudian tatkala mereka membiarkannya ia berkata: "Demi Allah aku tidak mengetahui mengenai Abu Sufyan sama sekali. Akan tetapi ini adalah orang-orang Quraisy yang telah datang kesini, diantara mereka terdapat Abu Jahl dan 'Utbah serta Syaibah dua anak Rabi'ah, dan Umayyah bin Khalaf, mereka telah datang." Sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dan mendengar hal tersebut, kemudian tatkala pergi beliau mengatakan: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, sesungguhnya kalian akan memukulnya apabila ia berkata jujur kepada kalian, dan kalian akan membiarkannya apabila ia berdusta kepada kalian. Ini adalah orang-orang Quraisy yang telah datang untuk melindungi Abu Sufyan." Anas berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Ini adalah tempat terbunuhnya Fulan besok." Dan beliau meletakkan tangannya di atas tanah." Dan ini adalah tempat terbunuhnya Fulan besok." Dan beliau meletakkan tangannya di atas tanah." Dan ini adalah tempat terbunuhnya Fulan besok." Dan beliau meletakkan tangannya di atas tanah. Anas berkata: "Demi Allah tidak ada seorangpun diantara mereka yang melewati tempat tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar mereka dikumpulkan, lalu dipegang kaki mereka dan diseret dan dilemparkan ke dalam lubang Badr.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2306

سنن النسائي ٢٣٠٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ مَا يُرِيدُ أَنْ يَصُومَ وَمَا صَامَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا غَيْرَ رَمَضَانَ مُنْذُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ

Sunan Nasa'i 2306: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membiasakan berpuasa hingga kita mengatakan: "Beliau tidak pernah berbuka." Dan beliau sering tidak puasa hingga kita mengatakan: "Beliau tidak ingin berpuasa, dan tidak berpuasa satu bulan berturut-turut selain Ramadlan sejak tiba di Madinah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2306

مسند أحمد ٢٣٠٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ عَاصِبًا رَأْسَهُ فِي خِرْقَةٍ فَقَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ أَمَنَّ عَلَيَّ فِي نَفْسِهِ وَمَالِهِ مِنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي قُحَافَةَ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنْ النَّاسِ خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا وَلَكِنْ خُلَّةُ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ سُدُّوا عَنِّي كُلَّ خَوْخَةٍ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ غَيْرَ خَوْخَةِ أَبِي بَكْرٍ

Musnad Ahmad 2306: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Ya'la bin Hakim] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar di waktu beliau sedang sakit yang menyebabkan beliau meninggal, saat itu beliau mengikat kepalanya dengan sehelai kain, lalu beliau duduk di atas mimbar. Kemudian beliau memuji Allah dan mengagungkanNya, dan bersabda: "Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang lebih amanah terhadapku mengenai jiwa dan hartanya daripada Abu Bakar bin Abu Quhafah. Seandainya aku dibolehkan menjadikan seorang kekasih dari kalangan manusia, tentulah aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasihku, akan tetapi persaudaraan Islam itu lebih utama. Tutupkan untukku setiap pintu kecil di masjid ini kecuali pintu kecil Abu Bakar."

Grade

Shahih Bukhari #2307

صحيح البخاري ٢٣٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ فَرِيضَةَ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَمَا كَانَ مِنْ خَلِيطَيْنِ فَإِنَّهُمَا يَتَرَاجَعَانِ بَيْنَهُمَا بِالسَّوِيَّةِ

Shahih Bukhari 2307: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mutsannaa] berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata: telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin 'Abdullah bin Anas] bahwa Anas menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar radliyallahu 'anhu menetapkan kewajiban shadaqah kepadanya sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mewajibkannya. Dia berkata: "Dan dua orang yang telah bercampur (hewan ternak keduanya) hendaklah keduanya berdamai dengan menanggung beban yang sama."

Sunan Abu Dawud #2307

سنن أبي داوود ٢٣٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي السِّجِسْتَانِيَّ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَهَذَا لَفْظُهُ ح و حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ الْمَرْأَةُ تَكُونُ مِقْلَاتًا فَتَجْعَلُ عَلَى نَفْسِهَا إِنْ عَاشَ لَهَا وَلَدٌ أَنْ تُهَوِّدَهُ فَلَمَّا أُجْلِيَتْ بَنُو النَّضِيرِ كَانَ فِيهِمْ مِنْ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ فَقَالُوا لَا نَدَعُ أَبْنَاءَنَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنْ الْغَيِّ } قَالَ أَبُو دَاوُد الْمِقْلَاتُ الَّتِي لَا يَعِيشُ لَهَا وَلَدٌ

Sunan Abu Daud 2307: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Umar bin Ali Al Muqaddami], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy'ats bin Abdullah As Sijistani], dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Basysyar], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi], dan ini adalah lafazhnya. Dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir], dari [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Terdapat seorang wanita yang tidak memiliki anak karena terus meninggal, kemudian ia bersumpah atas dirinya bahwa apabila ia memiliki anak yang hidup maka ia akan menjadikannya seorang Yahudi. Kemudian tatkala Bani Nadhir diusir, diantara mereka terdapat anak-anak orang Anshar, kemudian mereka mengatakan: "Kita tidak akan meninggalkan anak-anak kita." Kemudian Allah menurunkan ayat: {Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.} (Al Baqarah: 256) Abu Daud berkata: Miqlat adalah wanita yang tidak memiliki anak yang hidup.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,