Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #1239

مسند أحمد ١٢٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ اللَّهُمَّ امْلَأْ بُيُوتَهُمْ وَقُبُورَهُمْ نَارًا كَمَا شَغَلُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى حَتَّى آبَتْ الشَّمْسُ

Musnad Ahmad 1239: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan Al A'raj] dari ['Abidah] dari [Ali bin Abu Thalib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada Perang Ahzab: "Ya Allah, penuhilah rumah mereka dan kuburan mereka dengan api, karena mereka menghalangi kami dari shalat wustha sampai hilang matahari."

Grade

Musnad Ahmad #1241

مسند أحمد ١٢٤١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا سِمَاكٌ عَنْ حَنَشِ بْنِ الْمُعْتَمِرِ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ بِالْيَمَنِ فَاحْتَفَرُوا زُبْيَةً لِلْأَسَدِ فَجَاءَ حَتَّى وَقَعَ فِيهَا رَجُلٌ وَتَعَلَّقَ بِآخَرَ وَتَعَلَّقَ الْآخَرُ بِآخَرَ وَتَعَلَّقَ الْآخَرُ بِآخَرَ حَتَّى صَارُوا أَرْبَعَةً فَجَرَحَهُمْ الْأَسَدُ فِيهَا فَمِنْهُمْ مَنْ مَاتَ فِيهَا وَمِنْهُمْ مَنْ أُخْرِجَ فَمَاتَ قَالَ فَتَنَازَعُوا فِي ذَلِكَ حَتَّى أَخَذُوا السِّلَاحَ قَالَ فَأَتَاهُمْ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ وَيْلَكُمْ تَقْتُلُونَ مِائَتَيْ إِنْسَانٍ فِي شَأْنِ أَرْبَعَةِ أَنَاسِيَّ تَعَالَوْا أَقْضِ بَيْنَكُمْ بِقَضَاءٍ فَإِنْ رَضِيتُمْ بِهِ وَإِلَّا فَارْتَفِعُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَضَى لِلْأَوَّلِ رُبُعَ دِيَةٍ وَلِلثَّانِي ثُلُثَ دِيَةٍ وَلِلثَّالِثِ نِصْفَ دِيَةٍ وَلِلرَّابِعِ الدِّيَةَ كَامِلَةً قَالَ فَرَضِيَ بَعْضُهُمْ وَكَرِهَ بَعْضُهُمْ وَجَعَلَ الدِّيَةَ عَلَى قَبَائِلِ الَّذِينَ ازْدَحَمُوا قَالَ فَارْتَفَعُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَهْزٌ قَالَ حَمَّادٌ أَحْسَبُهُ قَالَ كَانَ مُتَّكِئًا فَاحْتَبَى قَالَ سَأَقْضِي بَيْنَكُمْ بِقَضَاءٍ قَالَ فَأُخْبِرَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَضَى بِكَذَا وَكَذَا قَالَ فَأَمْضَى قَضَاءَهُ قَالَ عَفَّانُ سَأَقْضِي بَيْنَكُمْ

Musnad Ahmad 1241: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] secara makna, berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Simak] dari [Hanasy Al Mu'tamir] bahwa Ketika [Ali] radliyallahu 'anhu berada di Yaman, Orang-orang menggali suatu lubang untuk menjebak singa, (kemudian) singa datang (dan terperangkap disana), tiba-tiba seorang laki-laki terjatuh ke dalam lubang dengan berpegangan kepada temannya, sedang temannya tersebut berpegangan kepada yang lainnya, dan orang lain ini pun berpegangan kepada yang lain juga, sehingga jumlah mereka ada empat orang. Kemudian singa yang (terperangkap) di lubang itu melukai mereka. Di antara mereka ada yang tewas di dalam, ada yang dikeluarkan dan setelah itu baru tewas. Hanasy Al Mu'tamir berkata: Akhirnya mereka saling berselisih pendapat dalam masalah itu sampai mereka mengusung senjata masing-masing. Maka Ali radliyallahu 'anhu menemui mereka dan berkata: "Celaka kalian, Apakah kalian akan membunuh dua ratus orang karena empat nyawa. Kemarilah, aku akan memutuskan perkara ini jika kalian rela dengan keputusanku. Jika tidak maka sampaikan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Hanasy Al Mu'tamir berkata: Ali memutuskan untuk orang pertama seperempat diyat, bagi orang kedua sepertiga diyat, bagi orang ketiga setengah diyat dan bagi orang keempat satu diyat penuh. Ternyata sebagian menerima dan yang lainnya tidak, dan mereka menuntut untuk (pembayaran) diyat dibebankan kepada semua kabilah yang berdesak-desakkan. Akhirnya mereka mengadukan persoalan ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahz berkata: Hammad berkata: saya mengira dia berkata: Saat itu beliau sedang berbaring, kemudian beliau duduk di atas bokong dengan mendekap kedua lututnya menempel dadanya: "Saya akan memutuskannya." Lalu beliau diberitahukan bahwa Ali radliyallahu 'anhu telah memutuskannya dengan ini dan itu. Maka beliau memutuskan sebagaimana yang diputuskan Ali. Menurut 'Affan, beliau berkata: "Saya akan memutuskannya untuk kalian."

Grade

Shahih Bukhari #1242

صحيح البخاري ١٢٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ أَنَّهُمَا حَدَّثَاهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَعَى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّجَاشِيَّ صَاحِبَ الْحَبَشَةِ يَوْمَ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَعَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفَّ بِهِمْ بِالْمُصَلَّى فَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا

Shahih Bukhari 1242: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Al Musayyab] dan [Abu Salamah] bahwa keduanya menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengumumkan kepada kami kematian An Najasyi, Penguasa Negeri Habasyah pada hari kematiannya lalu berkata: "Mohonkanlah ampun untuk saudara kalian". Dan dari [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepada saya [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membariskan mereka di tanah lapang kemudian Beliau bertakbir empat kali".

Sunan Nasa'i #1242

سنن النسائي ١٢٤٢: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ النَّهْشَلِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ خَمْسًا فَقِيلَ لَهُ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالُوا صَلَّيْتَ خَمْسًا قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ وَأَذْكُرُ كَمَا تَذْكُرُونَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ انْفَتَلَ

Sunan Nasa'i 1242: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Abu Bakr An Nahsyali] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Bapaknya] dari [Abdullah] bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam pernah mengerjakan salah satu shalat Asyiyy (Maghrib atau Isya) lima rakaat, maka beliau lalu ditanya: "Apakah shalat ini ditambah?" Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apa itu?" Mereka menjawab, "Engkau mengerjakan shalat lima rakaat!" Setelah itu beliau bersabda: "Aku adalah manusia biasa. Aku lupa sebagaimana kalian lupa dan aku ingat sebagaimana kalian ingat." Lalu beliau sujud dua kali lantas pergi.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1242

مسند أحمد ١٢٤٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي حَجَّاحُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنِي نُعَيْمُ بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنِي أَبُو مَرْيَمَ وَرَجُلٌ مِنْ جُلَسَاءِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ قَالَ فَزَادَ النَّاسُ بَعْدُ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ

Musnad Ahmad 1242: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah mengabarkan kepadaku [Hajjaj bin Asy Sya'ir] telah menceritakan kepada kami [Syababah] telah menceritakan kepadaku [Nu'aim bin Hakim] telah menceritakan kepadaku [Abu Maryam] dan seorang dari teman duduk Ali radliyallahu 'anhu dari [Ali], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada hari Ghadir Khum: "Siapa yang telah menjadikanku sebagai walinya maka Ali juga sebagai walinya." Kemudian orang-orang setelahnya menambahinya dengan lafadh: "Lindungilah orang yang berwali kepadanya dan musuhilah orang yang memusuhinya."

Grade

Shahih Bukhari #1244

صحيح البخاري ١٢٤٤: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ هِلَالٍ هُوَ الْوَزَّانُ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسْجِدًا قَالَتْ وَلَوْلَا ذَلِكَ لَأَبْرَزُوا قَبْرَهُ غَيْرَ أَنِّي أَخْشَى أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا

Shahih Bukhari 1244: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Syaiban] dari [Hilal] dia adalah Al Wazzan dari ['Urwah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Beliau bersabda ketika Beliau sakit yang membawa kepada kematiannya: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani disebabkan mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid". 'Aisyah radliyallahu 'anha berkata: "Kalau bukan karena sabda Beliau tersebut tentu sudah mereka pindahkan kubur beliau (dari dalam rumahnya), namun aku tetap khawatir nantinya akan dijadikan masjid".

Sunan Nasa'i #1245

سنن النسائي ١٢٤٥: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارِ بُنْدَارٌ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ تَنْقَضِي فِيهِمَا الصَّلَاةُ أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَى شِقِّهِ مُتَوَرِّكًا ثُمَّ سَلَّمَ

Sunan Nasa'i 1245: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi] dan [Muhammad bin Basysyar Bundar] - dan lafadz ini baginya - mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr bin 'Atha] dari [Abu Humaid As-Sa'idi] dia berkata: "Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam bila berada pada dua rakaat terakhir maka beliau mengakhirkan kaki kiri dan duduk tawaruk, kemudian salam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1245

مسند أحمد ١٢٤٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ كُنَّا نَرَى أَنَّ صَلَاةَ الْوُسْطَى صَلَاةُ الصُّبْحِ قَالَ فَحَدَّثَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُمْ يَوْمَ الْأَحْزَابِ اقْتَتَلُوا وَحَبَسُونَا عَنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ امْلَأْ قُبُورَهُمْ نَارًا أَوْ امْلَأْ بُطُونَهُمْ نَارًا كَمَا حَبَسُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى قَالَ فَعَرَفْنَا يَوْمَئِذٍ أَنَّ صَلَاةَ الْوُسْطَى صَلَاةُ الْعَصْرِ

Musnad Ahmad 1245: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan] dari ['Abidah] berkata: (Sebelumnya) kami berpendapat bahwa shalat wustha adalah shalat subuh. 'Abidah berkata: kemudian [Ali] radliyallahu 'anhu menceritakan kepada kami, bahwa mereka (kaum musyrikin) pada Perang Ahzab menyerang dan mereka menghalangi kami dari shalat Ashar, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa: "Ya Allah, penuhi kuburan mereka dengan api, atau isilah perut mereka dengan api, sebagaimana mereka telah menghalangi kami dari shalat wustha." 'Abidah berkata: "Maka sejak saat itu, kami mengetahui bahwa shalat wustha adalah shalat Ashar."

Grade

Sunan Nasa'i #1246

سنن النسائي ١٢٤٦: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ وَإِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَإِذَا جَلَسَ أَضْجَعَ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَيَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَعَقَدَ ثِنْتَيْنِ الْوُسْطَى وَالْإِبْهَامَ وَأَشَارَ

Sunan Nasa'i 1246: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] dari [Wa'il bin Hujr] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengangkat kedua tangannya apabila hendak memulai shalat, hendak ruku' dan bangkit dari ruku' dan apabila beliau duduk, maka beliau menghamparkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan, meletakan tangan kanan diatas paha sebelah kanan dan tangan kiri di paha sebelah kiri dan melipat kedua jari tengah serta ibu jari, dengan mengisyaratkan telunjuknya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1246

مسند أحمد ١٢٤٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَيْهِ حُلَّةً سِيَرَاءَ فَلَبِسَهَا وَخَرَجَ عَلَى الْقَوْمِ فَعَرَفَ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ فَأَمَرَهُ أَنْ يُشَقِّقَهَا بَيْنَ نِسَائِهِ

Musnad Ahmad 1246: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Abdul Malik bin Maisarah] dari [Zaid bin Wahab] dari [Ali] radliyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi kepadanya perhiasan dari sutra kemudian dia memakainya keluar rumah menemui anggota kaum, tetapi Ali radliyallahu 'anhu mengetahui kemarahan pada wajah beliau, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruhnya merobeknya dan membaginya di antara para wanitanya."

Grade