Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #24656

مسند أحمد ٢٤٦٥٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا جَعَلَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُرْدَةً مِنْ صُوفٍ سَوْدَاءَ فَلَبِسَهَا فَلَمَّا عَرِقَ فَوَجَدَ رِيحَ الصُّوفِ فَقَذَفَهَا قَالَ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَكَانَ يُعْجِبُهُ الرِّيحُ الطَّيِّبَةُ

Musnad Ahmad 24656: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata: telah menceritakan kepada kmai [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya ia pernah memberikan selimut dari wol hitam kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam lalu beliau memakainya. Ketika beliau berkeringat, beliau mencium bau wol sehingga beliau membuangnya. Ia berkata: "Saya mengira demikian." Ia berkata: "Beliau sangat mengagumi bau wangi."

Grade

Musnad Ahmad #24658

مسند أحمد ٢٤٦٥٨: ثُمَّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرَّ بِبَابِي مِمَّا يُلْقِي الْكَلِمَةَ يَنْفَعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا فَمَرَّ ذَاتَ يَوْمٍ فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ مَرَّ أَيْضًا فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قُلْتُ يَا جَارِيَةُ ضَعِي لِي وِسَادَةً عَلَى الْبَابِ وَعَصَبْتُ رَأْسِي فَمَرَّ بِي فَقَالَ يَا عَائِشَةُ مَا شَأْنُكِ فَقُلْتُ أَشْتَكِي رَأْسِي فَقَالَ أَنَا وَا رَأْسَاهْ فَذَهَبَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى جِيءَ بِهِ مَحْمُولًا فِي كِسَاءٍ فَدَخَلَ عَلَيَّ وَبَعَثَ إِلَى النِّسَاءِ فَقَالَ إِنِّي قَدْ اشْتَكَيْتُ وَإِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَدُورَ بَيْنَكُنَّ فَأْذَنَّ لِي فَلْأَكُنْ عِنْدَ عَائِشَةَ أَوْ صَفِيَّةَ وَلَمْ أُمَرِّضْ أَحَدًا قَبْلَهُ فَبَيْنَمَا رَأْسُهُ ذَاتَ يَوْمٍ عَلَى مَنْكِبَيَّ إِذْ مَالَ رَأْسُهُ نَحْوَ رَأْسِي فَظَنَنْتُ أَنَّهُ يُرِيدُ مِنْ رَأْسِي حَاجَةً فَخَرَجَتْ مِنْ فِيهِ نُطْفَةٌ بَارِدَةٌ فَوَقَعَتْ عَلَى ثُغْرَةِ نَحْرِي فَاقْشَعَرَّ لَهَا جِلْدِي فَظَنَنْتُ أَنَّهُ غُشِيَ عَلَيْهِ فَسَجَّيْتُهُ ثَوْبًا فَجَاءَ عُمَرُ وَالْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ فَاسْتَأْذَنَا فَأَذِنْتُ لَهُمَا وَجَذَبْتُ إِلَيَّ الْحِجَابَ فَنَظَرَ عُمَرُ إِلَيْهِ فَقَالَ وَا غَشْيَاهْ مَا أَشَدُّ غَشْيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَا فَلَمَّا دَنَوَا مِنْ الْبَابِ قَالَ الْمُغِيرَةُ يَا عُمَرُ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَذَبْتَ بَلْ أَنْتَ رَجُلٌ تَحُوسُكَ فِتْنَةٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمُوتُ حَتَّى يُفْنِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمُنَافِقِينَ ثُمَّ جَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَرَفَعْتُ الْحِجَابَ فَنَظَرَ إِلَيْهِ فَقَالَ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَتَاهُ مِنْ قِبَلِ رَأْسِهِ فَحَدَرَ فَاهُ وَقَبَّلَ جَبْهَتَهُ ثُمَّ قَالَ وَا نَبِيَّاهْ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ ثُمَّ حَدَرَ فَاهُ وَقَبَّلَ جَبْهَتَهُ ثُمَّ قَالَ وَا صَفِيَّاهْ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ وَحَدَرَ فَاهُ وَقَبَّلَ جَبْهَتَهُ وَقَالَ وَا خَلِيلَاهْ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ وَعُمَرُ يَخْطُبُ النَّاسَ وَيَتَكَلَّمُ وَيَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمُوتُ حَتَّى يُفْنِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمُنَافِقِينَ فَتَكَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ { إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ } حَتَّى فَرَغَ مِنْ الْآيَةِ { وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ } حَتَّى فَرَغَ مِنْ الْآيَةِ فَمَنْ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ حَيٌّ وَمَنْ كَانَ يَعْبُدُ مُحَمَّدًا فَإِنَّ مُحَمَّدًا قَدْ مَاتَ فَقَالَ عُمَرُ وَإِنَّهَا لَفِي كِتَابِ اللَّهِ مَا شَعَرْتُ أَنَّهَا فِي كِتَابِ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ عُمَرُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ هَذَا أَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ذُو شَيْبَةِ الْمُسْلِمِينَ فَبَايِعُوهُ فَبَايَعُوهُ

Musnad Ahmad 24658: Masih melalui jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya dari [Aisyah]: Kemudian ia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melewati dua buah pintu, beliau mengucapkan satu kata yang dengannya Allah Azzawajalla akan memberi manfaat. Pada suatu hari beliau lewat dan tidak mengucapkan apa-apa, lalu beliau melewatinya lagi dan tidak mengucapkan apa-apa, selama dua atau tiga kali." Aku berkata: "Wahai pembantu! letakkanlah bantal di pintu hingga aku bisa menyandarkan kepalaku di pintu." Kemudian beliau menemuiku dan bersabda: "Wahai 'Aisyah! ada apa denganmu?" aku berkata: "Kepalaku agak sakit." beliau bersabda: "Kepalaku juga seperti itu, " beliau pun pergi, beliau tidak tinggal kecuali hanya sebentar, beliau datang dengan membawa kain, lalu beliau menemuiku. Beliau memberitahukan kepada isteri-isterinya. Beliau bersabda: "Aku merasa sakit, dan aku tidak bisa menggilir kalian, maka ijinkan aku agar berada disamping Aisyah atau Shafiyah, " Sementara aku belum pernah merawat orang sakit sebelumnya. Suatu ketika kepala beliau berada dipundakku, tiba-tiba kepala beliau miring ke kepalaku, aku kira beliau menginginkan sesuatu. Tiba-tiba cairannya keluar dari mulutnya, cairan yang dingin hingga ketika menetes dileherku, kulitku gemetar karenanya. Aku mengira beliau bangun karenanya. Lalu aku menutupi beliau dengan sehelai kain. Kemudian datanglah Umar dan Mughirah bin Syu'bah, mereka meminta ijin dan aku mengijinkan mereka masuk. Aku pun mengambil hijab. Kemudian Umar melihat beliau dan berkata: astaga betapa kuat pingsannya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, mereka berdua berdiri dan mendekati pintu. Mughiroh berkata: "Wahai Umar, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah wafat." Umar berkata: "Engkau dusta, engkau hanya seorang yang termakan fitnah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak akan mati sebelum Allah Azzawajalla membinasakan orang-orang munafik." Kemudian datang lah Abu Bakar dan aku melepas hijabku, ia melihat beliau dan membaca: INNALILLAHI WA INNAILAIHI ROJI'UN. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah wafat. Kemudian ia mendekat ke kepala beliau, ia menurunkan mulutnya dan mencium kening beliau. Ia berkata: "Wahai Nabiku." Lalu ia mengangkat kepalanya, mendekatkan mulutnya, dan mencium kening beliau. ia berkata: "Wahai sahabatku!" Lalu ia mengangkat kepalanya, mendekatkan mulutnya, dan mencium keningnya. ia berkata: "Wahai kekasihku! Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah wafat." Kemudian ia keluar menuju ke masjid sementara Umar sedang berkhutbah di hadapan manusia. ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak akan wafat hingga Allah membinasakan orang-orang munafik." Kemudian Abu bakar berkata: "Setelah bertahmid dan memuji Allah, sesungguhnya Allah berfirman: Sesungguhnya kamu akan mati dan Sesungguhnya mereka akan mati (pula). hingga ia menyelesaikan ayat itu. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul, apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? hingga ia menyelesaikan ayat itu, barangsiapa yang menyembah Allah Azza Wa Jalla, sesungguhnya Allah Maha Hidup. Dan, barang siapa yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah meninggal." Umar berkata: "Sesungguhnya ayat itu ada dikitabullah, tetapi aku tidak menyadarinya bahwa itu ada dikitabullah." Umar berkata: "Wahai para manusia! inilah Abu Bakar, sesepuhnya kaum muslimin, berbaiatlah kepadanya, berbaiatlah kepadanya!"

Grade

Musnad Ahmad #24659

مسند أحمد ٢٤٦٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ كَثِيرٍ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى وَعَلَيْهِ مِرْطٌ مِنْ صُوفٍ عَلَيْهِ بَعْضُهُ وَعَلَيْهَا بَعْضُهُ

Musnad Ahmad 24659: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Katsir] dari [Abi 'Iyadh] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat dengan mengenakan kain yang terbuat dari wol, sebagiannya beliau kenakan dan sebagiannya dikenakan Aisyah.

Grade

Musnad Ahmad #24660

مسند أحمد ٢٤٦٦٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ضَحَّى اشْتَرَى كَبْشَيْنِ عَظِيمَيْنِ سَمِينَيْنِ أَقْرَنَيْنِ أَمْلَحَيْنِ مَوْجُوأَيْنِ قَالَ فَيَذْبَحُ أَحَدَهُمَا عَنْ أُمَّتِهِ مِمَّنْ أَقَرَّ بِالتَّوْحِيدِ وَشَهِدَ لَهُ بِالْبَلَاغِ وَيَذْبَحُ الْآخَرَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Musnad Ahmad 24660: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: saya dan [Sufyan] berkata dari [Abdullan bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ingin berkurban, beliau membeli dua kambing yang besar lagi gemuk, bertanduk, warna putihnya lebih banyak dari pada warna hitamnya, dan gemuk." Ia berkata: "Lalu beliau menyembelih salah satu diantara keduanya untuk umatnya yang bersaksi atas keesaan Allah dan bersaksi kepadanya dengan jelas, dan menyembelih yang lainnya untuk Muhammad dan keluarganya."

Grade

Musnad Ahmad #24661

مسند أحمد ٢٤٦٦١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَكِيمِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى شَيْءٍ أَسْرَعُ مِنْهُ إِلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ وَلَا إِلَى غَنِيمَةٍ

Musnad Ahmad 24661: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan sesuatu yang lebih cepat daripada dua rekaat sebelum fajar dan tidak pula ketika mendapatkan ghanimah."

Grade

Musnad Ahmad #24668

مسند أحمد ٢٤٦٦٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ زَعَمَ عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يُخْبِرُ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُخْبِرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمْكُثُ عِنْدَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ وَيَشْرَبُ عِنْدَهَا عَسَلًا فَتَوَاصَيْتُ أَنَا وَحَفْصَةُ أَنَّ أَيَّتَنَا مَا دَخَلَ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْتَقُلْ إِنِّي أَجِدُ مِنْكَ رِيحَ مَغَافِيرَ أَكَلْتَ مَغَافِيرَ فَدَخَلَ عَلَى إِحْدَاهُمَا فَقَالَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ بَلْ شَرِبْتُ عَسَلًا عِنْدَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ وَلَنْ أَعُودَ لَهُ فَنَزَلَتْ { لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ } { إِنْ تَتُوبَا } لِعَائِشَةَ وَحَفْصَةَ { وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ أَزْوَاجِهِ } لِقَوْلِهِ بَلْ شَرِبْتُ عَسَلًا

Musnad Ahmad 24668: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: berkata [Ibnu Juraij], [Atha'] mengaku telah mendengar [Ubaid bin Umair] mengabarkan, ia berkata: saya telah mendengar [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memberi kabar bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah menginap di rumah Zainab binti Jahsy dan minum madu di sampingnya. Aku bersepakat dengan Hafshah, siapa saja di antara kami yang ditemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, hendaknya mengatakan: "Aku mencium bau Maghafir (sejenis buah yang pahit rasanya dan baunya busuk). Apakah engkau makan buah Maghafir?" beliau menemui salah satu dari mereka, ia berkata: "Itu adalah beliau." beliau bersabda: "Aku minum madu di samping Zainab binti Jahsy, dan aku tidak akan mengulanginya, " kemudian turunlah ayat: kenapa engkau mengharamkan apa yang Allah halalkan untukmu. Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, untuk 'Aisyah dan Hafshah, Dan ingatlah ketika nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa ketika beliau bersabda: "Namun aku minum madu."

Grade

Musnad Ahmad #24671

مسند أحمد ٢٤٦٧١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُحَمَّدَ بْنَ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ بْنِ الْمُطَّلِبِ أَنَّهُ قَالَ يَوْمًا أَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنِّي وَعَنْ أُمِّي فَظَنَنَّا أَنَّهُ يُرِيدُ أُمَّهُ الَّتِي وَلَدَتْهُ قَالَتْ عَائِشَةُ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنِّي وَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ بَلَى قَالَ قَالَتْ لَمَّا كَانَتْ لَيْلَتِي الَّتِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا عِنْدِي انْقَلَبَ فَوَضَعَ رِدَاءَهُ وَخَلَعَ نَعْلَيْهِ فَوَضَعَهُمَا عِنْدَ رِجْلَيْهِ وَبَسَطَ طَرَفَ إِزَارِهِ عَلَى فِرَاشِهِ فَاضْطَجَعَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا رَيْثَمَا ظَنَّ أَنِّي قَدْ رَقَدْتُ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ رُوَيْدًا وَانْتَعَلَ رُوَيْدًا وَفَتَحَ الْبَابَ فَخَرَجَ ثُمَّ أَجَافَهُ رُوَيْدًا فَجَعَلْتُ دِرْعِي فِي رَأْسِي وَاخْتَمَرْتُ وَتَقَنَّعْتُ إِزَارِي ثُمَّ انْطَلَقْتُ عَلَى أَثَرِهِ حَتَّى جَاءَ الْبَقِيعَ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ انْحَرَفَ فَأَسْرَعَ فَأَسْرَعْتُ فَهَرْوَلَ فَهَرْوَلْتُ فَأَحْضَرَ فَأَحْضَرْتُ فَسَبَقْتُهُ فَدَخَلْتُ فَلَيْسَ إِلَّا أَنْ اضْطَجَعْتُ فَدَخَلَ فَقَالَ مَا لَكِ يَا عَائِشُ حَشْيَاءَ رَائِبَةً قَالَتْ قُلْتُ لَا شَيْءَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَتُخْبِرِنَّنِي أَوْ لَيُخْبِرَنِّي اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي فَأَخْبَرَتْهُ قَالَ فَأَنْتِ السَّوَادُ الَّذِي رَأَيْتُ أَمَامِي قُلْتُ نَعَمْ فَلَهَزَنِي فِي ظَهْرِي لَهْزَةً فَأَوْجَعَتْنِي وَقَالَ أَظَنَنْتِ أَنْ يَحِيفَ عَلَيْكِ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَتْ مَهْمَا يَكْتُمِ النَّاسُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ قَالَ نَعَمْ فَإِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام أَتَانِي حِينَ رَأَيْتِ فَنَادَانِي فَأَخْفَاهُ مِنْكِ فَأَجَبْتُهُ خُفْيَتَهُ مِنْكِ وَلَمْ يَكُنْ لِيَدْخُلَ عَلَيْكِ وَقَدْ وَضَعْتِ ثِيَابَكِ وَظَنَنْتُ أَنَّكِ قَدْ رَقَدْتِ فَكَرِهْتُ أَنْ أُوقِظَكِ وَخَشِيتُ أَنْ تَسْتَوْحِشِي فَقَالَ إِنَّ رَبَّكَ جَلَّ وَعَزَّ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيعِ فَتَسْتَغْفِرَ لَهُمْ قَالَتْ فَكَيْفَ أَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ قُولِي السَّلَامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَلَاحِقُونَ

Musnad Ahmad 24671: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah menceritakan kepada ku [Abdullah], seorang lelaki dari Quraisy bahwasanya dia telah mendengar [Muhammad bin Qais bin Makhramah bin Al Muthallib], pada suatu hari dia berkata: "Tidak kah kalian mau aku ceritakan mengenai diriku dan ibuku?" --Kami mengira yang dimaksud adalah ibunya yang melahirkannya-- Aisyah berkata: "Tidakkah kalian mau aku ceritakan mengenai diriku dan Rasulullah hingga pagi hari?" saya menjawab: "Tentu." Ia berkata: Aisyah berkata: "Ketika malam giliranku Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berada di sisiku. Beliau berbalik dan meletakkan kainnya, melepas kedua sandalnya, dan meletakkannya di samping kedua kakinya. Kemudian beliau menggelar sarungnya di atas ranjangnya, beliau berbaring tapi tidak lama. Beliau mengira aku sudah tertidur. Lalu beliau mengambil kainnya dan memakai sandalnya dengan berlahan-lahan. Beliau membuka pintu, lalu keluar dan pergi secara berlahan-lahan. Seketika aku memakai penutup kepalaku, memakai jilbab, serta memakai cadar dari kainku. Kemudian saya pergi mengikuti jejak beliau hingga sampai ke Baqi'. Beliau berdiri lama, dan mengangkat kedua tangannya hingga tiga kali. Lalu beliau berpaling dengan cepat, dan aku pun mempercepat. Beliau berlari-lari kecil dan aku pun berlari. Ketika beliau sampai aku pun telah sampai mendahuluinya. Aku masuk rumah dan kembali berbaring. Kemudian beliau masuk dan berkata: "Ada apa denganmu wahai Aisyah! Kenapa nafasmu tersengal-sengal?" ia menjawab: "Tidak ada apa-apa wahai Rasulullah!" beliau bersabda: "Sungguh engkau mau memberitahu ku atau Allah yang akan memberitahuku?" ia menjawab: "Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku." Lalu ia memberitahu kepada beliau mengenai apa yang beliau perbuat. Belaiu bertanya: "Apakah engkau orang yang aku lihat di depanku?" saya menjawab: "Ya." Lalu beliau menepuk punggungku hingga aku merasa sedikit kesakitan. Beliau bertanya: "Apakah engkau mengira Allah dan Rasul-Nya akan menzhalimi engkau?" ia menjawab: "Bukankah apa yang disembunyikah oleh manusia pasti Allah akan mengetahuinya?" beliau menjawab: "Ya, karena Jibril AS tadi mendatangiku ketika aku melihatmu, ia memanggilku dan ia menyembunyikanku dari mu. Tapi, aku merahasiakannya darimu dan ia tidak mau bertemu denganmu. Sungguh, aku telah meletakkan bajumu, aku mengira engkau telah tidur, sehingga aku merasa tidak enak membangunkanmu, aku khawatir akan mengganggumu." belaiu bersabda: "Sesungguhnya Tuhan-mu Azzawajalla memerintahkan mu untuk mendatangi para penghuni kuburan Baqi', lalu engkau memintakan ampun untuk mereka." ia berkata: "Apa yang harus aku baca wahai Rasulullah!" beliau menjawab: "Bacalah: ASSALAMU 'ALAA AHLID DIYAAR MINAL MUKMININ WAL MUSLIMIN WA YARHAMULLAHU ALMUSTAQDIMIIN MINNA WAL MUSTA`KHIRIIN WA INNA INSYA ALLAH LAAHIQUUN (Semoga keselamatan atas penghuni kuburannya orang-orang beriman dan kaum muslimin, semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului kami dan orang-orang terakhir. Dengan kehendak Allah, sesungguhnya kami akanmenyusul)."

Grade

Musnad Ahmad #24672

مسند أحمد ٢٤٦٧٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اشْتَكَى أَصْحَابُهُ وَاشْتَكَى أَبُو بَكْرٍ وَعَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَاسْتَأْذَنَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَائِشَةُ فِي عِيَادَتِهِمْ فَأَذِنَ لَهَا فَقَالَتْ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تَجِدُكَ فَقَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَسَأَلْتُ عَامِرًا فَقَالَ وَجَدْتُ الْمَوْتَ قَبْلَ ذَوْقِهِ إِنَّ الْجَبَانَ حَتْفُهُ مِنْ فَوْقِهِ وَسَأَلْتُ بِلَالًا فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِفَجٍّ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِهِمْ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ وَأَشَدَّ وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا وَانْقُلْ وَبَاءَهَا إِلَى مَهْيَعَةٍ وَهِيَ الْجُحْفَةُ كَمَا زَعَمُوا

Musnad Ahmad 24672: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari [Abu Bakr bin Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah], ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sampai di Madinah, para sahabatnya terkena penyakit. Abu Bakar, Amir bin Fuhairah -bekas budak Abu Bakr-, dan Bilal terkena penyakit. Lalu Aisyah meminta izin kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam untuk menjenguk mereka dan beliau mengizinkannya. Kemudian ia berkata kepada Abu Bakr: "Apa yang engkau rasakan?" ia menjawab: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya yang selalu menyertainya." aku bertanya kepada Amir dan ia menjawab: "Saya merasakan kematian sebelum ia merasakannya. Sesungguhnya rasa takut akan kematiannya itu dari atasnya." Saya bertanya kepada Bilal dan ia menjawab: "Alangkah baiknya syairku, apakah aku harus bermalam di suatu lembah sementara di sampingku terdapat orang-orang yang membanggakan lagi mulia." Kemudian ia mendatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan mengabarkan perkataan mereka kepada beliau. Lalu beliau menatap ke langit sambil berdo'a: ALLAHUMMA HABBIB ILAINAA ALMADINAH KAMAA HABBABTA ILAINAA MAKKATA WA ASYADDA WA BAARIK LANAA FI SHAA'IHAA WA MUDDIHAA WANQUL WABAA AHAA ILAA MAHII'AHH (Ya Allah, jadikanlah kecintaan kami kepada Madinah seperti kecintaan kami kepada Mekkah atau lebih. Berkahilah takaran sha' dan mudnya dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke Mahi'ah) yaitu di kota Juhfah, sebagaimana yang mereka klaim."

Grade

Musnad Ahmad #24673

مسند أحمد ٢٤٦٧٣: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي كُلَّ لَيْلَةٍ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً تِسْعًا قَائِمًا وَرَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ يُمْهِلُ حَتَّى يُؤَذَّنَ بِالْأُولَى مِنْ الصُّبْحِ فَيَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 24673: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Abu Salamah] bahwasanya ia pernah mendengar [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat setiap malamnya sebanyak tiga belas raka'at, sembilan raka'at beliau lakukan dengan berdiri dan dua rekaat dengan duduk. Kemudian beliau berbaring hingga datangnya adzan shubuh yang pertama, lalu beliau shalat dua raka'at."

Grade

Musnad Ahmad #24674

مسند أحمد ٢٤٦٧٤: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً بِاللَّيْلِ مَعَ رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ

Musnad Ahmad 24674: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari ['Irak bin Malik] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat malam tiga belas raka'at serta dua raka'at fajar.

Grade