مسند أحمد ١٣٧٤٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ يَزِيدَ الْفَقِيرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي بُعِثْتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَكَانَ النَّبِيُّ إِنَّمَا يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تُحَلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مِنْ مَسِيرَةِ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ
Musnad Ahmad 13745: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menghabarkan kepada kami [Sayyar] dari [Yazid Al Faqir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya telah diberi dengan lima hal, yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelumku: Saya diutus kepada (kulit) merah dan hitam'. Para Nabi yang ada diutus khusus kepada kaumnya saja, sedangkan saya diutus untuk keseluruhan manusia. Dihalalkan ghonimah (rampasan perang) bagiku, padahal tidak dihalalkan kepada seorangpun sebelumku. Saya ditolong dengan ketakutan yang dicampakkan pada musuh selama sebulan perjalanan. Tanah semuanya adalah suci dan dibolehkan menjadi masjid (tempat sujud), maka barang siapa yang mendapati waktu sholat, sholatlah di tempat tersebut".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٥٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَتَمَتَّعُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ حَتَّى نَهَانَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخِيرًا يَعْنِي النِّسَاءَ
Musnad Ahmad 13750: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: kami melakukan nikah mut'ah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan 'Umar Radliyallahu'anhuma, sampai akhirnya 'Umar Radliyallahu'anhu melarang kami, maksudnya nikah mut'ah dengan wanita.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سِرْتُمْ فِي الْخِصْبِ فَأَمْكِنُوا الرِّكَابَ أَسْنَانَهَا وَلَا تُجَاوِزُوا الْمَنَازِلَ وَإِذَا سِرْتُمْ فِي الْجَدْبِ فَاسْتَجِدُّوا وَعَلَيْكُمْ بِالدَّلْجِ فَإِنَّ الْأَرْضَ تُطْوَى بِاللَّيْلِ وَإِذَا تَغَوَّلَتْ لَكُمْ الْغِيلَانُ فَنَادُوا بِالْأَذَانِ وَإِيَّاكُمْ وَالصَّلَاةَ عَلَى جَوَادِّ الطَّرِيقِ وَالنُّزُولَ عَلَيْهَا فَإِنَّهَا مَأْوَى الْحَيَّاتِ وَالسِّبَاعِ وَقَضَاءِ الْحَاجَةِ فَإِنَّهَا الْمَلَاعِنُ
Musnad Ahmad 13759: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian melewati tanah yang subur maka berikanlah kendaraan kesempatan untuk (makan) dan janganlah terburu ke rumah. Jika kalian melewati tanah yang tandus maka percepatlah dan lakukan di waktu malam, karena tanah itu pada malam hari didekatkan, jika perjalanan kelihatan dekat padahal masih jauh maka kumandangkan adzan, tapi hindarilah sholat di jalan dan tempat istirahatnya karena itu adalah tempat ular, hewan ternak dan tempat membuang air besar".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ رَوْحٌ ابْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ مِنْ وَثْيٍ كَانَ بِوَرِكِهِ أَوْ ظَهْرِهِ
Musnad Ahmad 13762: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qotn] dan [Rouh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata [Rouh] Ibnu Abu Abdullah dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam dalam keadaan ihrom karena ada tulang memar yang terdapat pada pahanya atau punggungnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُومُ فِي أَصْلِ شَجَرَةٍ أَوْ قَالَ إِلَى جِذْعٍ ثُمَّ اتَّخَذَ مِنْبَرًا قَالَ فَحَنَّ الْجِذْعُ قَالَ جَابِرٌ حَتَّى سَمِعَهُ أَهْلُ الْمَسْجِدِ حَتَّى أَتَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَسَحَهُ فَسَكَنَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَوْ لَمْ يَأْتِهِ لَحَنَّ أَبَدًا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 13764: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sulaiman At-Taimi] dari [Abu Nadlroh] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri pada akar pohon, atau (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: (berdiri) pada pohon kemudian beliau membuat mimbar. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kayu tersebut merintih. Jabir berkata: sampai terdengar orang yang berada di masjid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatanginya, mengusapnya sampai terdiam. sebagian mereka ada yang berkata: "Kalau saja beliau tidak mendatanginya, niscaya dia akan merintih selamanya sampai hari Kiamat".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ فَوُعِكَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى ثُمَّ أَتَاهُ فَأَبَى فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى فَسَأَلَ عَنْهُ فَقَالُوا خَرَجَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمَدِينَةَ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَتَنْصَعُ طَيِّبَهَا
Musnad Ahmad 13766: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Muhammad bin Al Munkadir] saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Telah datang seorang Badui kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berbaiat untuk berIslam. Hanya dia tertimpa sakit demam panas, lalu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: 'batalkanlah baiatku.' Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menolaknya, namun dia tetap mendatanginya dan beliau telah menolaknya. (Badui) berkata: 'batalkanlah baiatku', (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menolaknya dan bertanya tentangnya. Mereka (para sahabat Radliyallahu'anhum) menjawabnya, dia telah keluar. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Madinah adalah sebagaimana api (panas) yang menghilangkan kotorannya dan menyaring yang terbaiknya".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٦٩: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ يَحْيَى ح وَوَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ الْمَعْنَى قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَلَمَةَ أَيُّ الْقُرْآنِ أُنْزِلَ قَبْلُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قَالَ يَحْيَى فَقُلْتُ لِأَبِي سَلَمَةَ أَوْ اقْرَأْ فَقَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا أَيُّ الْقُرْآنِ أُنْزِلَ قَبْلُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ فَقُلْتُ أَوْ اقْرَأْ فَقَالَ جَابِرٌ أُحَدِّثُكُمْ مَا حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاوَرْتُ بِحِرَاءَ شَهْرًا فَلَمَّا قَضَيْتُ جِوَارِي نَزَلْتُ فَاسْتَبْطَنْتُ بَطْنَ الْوَادِي فَنُودِيتُ فَنَظَرْتُ أَمَامِي وَخَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي فَلَمْ أَرَ أَحَدًا ثُمَّ نُودِيتُ فَنَظَرْتُ فَلَمْ أَرَ أَحَدًا ثُمَّ نُودِيتُ قَالَ الْوَلِيدُ فِي حَدِيثِهِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا هُوَ عَلَى الْعَرْشِ فِي الْهَوَاءِ فَأَخَذَتْنِي وَجْفَةٌ شَدِيدَةٌ وَقَالَا فِي حَدِيثِهِمَا فَأَتَيْتُ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ دَثِّرُونِي فَدَثَّرُونِي وَصَبُّوا عَلَيَّ مَاءً فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ } حَدَّثَنَا عَفَّانُ أَخْبَرَنَا أَبَانُ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَيُّ الْقُرْآنِ أُنْزِلَ أَوَّلُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَلَمَّا قَضَيْتُ جِوَارِي نَزَلْتُ فَاسْتَبْطَنْتُ بَطْنَ الْوَادِي فَنُودِيتُ فَذَكَرَ أَيْضًا قَالَ فَنَظَرْتُ فَوْقِي فَإِذَا هُوَ قَاعِدٌ عَلَى عَرْشٍ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجُئِثْتُ مِنْهُ فَأَتَيْتُ مَنْزِلَ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ دَثِّرُونِي فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 13769: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] sesungguhnya dia telah mendengar [Yahya] dan [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarok] dari [Yahya Bin Abu Katsir] secara makna berkata: saya telah bertanya [Abu Salamah] apa ayat yang telah diturunkan. dia menjawab YA AYYUHAL MUDATSTSIR. [Yahya] berkata: saya bertanya kepada [Abu Salamah] atau IQRO', maka dia berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] apa ayat yang telah diturunkan? maka dia menjawab YA AYYUHAL MUDATSTSIR. Maka saya (Yahya Radliyallahu'anhu) berkata: atau IQRO'. Lalu Jabir berkata: saya ceritakan kepada kalian apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan, beliau bersabda: "Saya berdiam di gua Hira' selama sebulan, tatkala telah selasai lalu saya pergi dan tinggal di bagian dalam suatu bukit, lalu saya dipanggil. Saya melihat ke arah depan, belakang, kanan dan kiri, ternyata saya tidak melihat seorang pun. Lalu saya dipanggil lagi padahal saya tidak melihat seorangpun, lalu saya dipangil lagi. Al Walid berkata: dalam haditsnya, lalu saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) mengangkat kepalaku, ternyata dia (Jibril Alaihisalam) di Arsy di langit sehingga saya merasakan kegoncangan dan ketakutan yang dahsyat. Dan (Yahya dan Waki' Radliyallahu'anhuma) berkata: dalam hadits mereka berduanya, Lalu saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) mendatangi Khodijah, lalu saya berkata: "Selimuti aku! selimuti aku!" lalu dia memerciki aku air. Lalu Allah Azzawajalla menurunkan, YA AYYUHAL MUDATSTSIR QUM FA ANDZIR WA ROBBAKA FA KABBIR WA TSIYABAKA FATHOHHIR (Hai orang yang berkemul (berselimut), Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah,). Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban Al Athor] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] berkata: saya telah bertanya Abu Salamah Bin Abdurrahman, Ayat apa yang diturunkan pertama kali. Lalu dia menjawab, YA AYYUHAL MUDATSTSIR lalu menyebutkan hadits, kecuali berkata: tatkala saya telah selesai melaksanakan pengasinganku, lalu saya pulang dan tinggal di tengah bukit lalu saya dipanggil. Lalu menyebutkan juga. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Lalu saya melihat ke atas ternyata dia (Jibril AlaihiSsalam) duduk di atas arsyi antara langit dan bumi, lalu saya ketakutan darinya, saya datang ke rumah Khodijah, saya berkata: "Selimuti aku!" lalu menyebutlkan hadits.
Grade
مسند أحمد ١٣٧٧٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ ابْنُ الْمُنْكَدِرِ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَا سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا قَطُّ فَقَالَ لَا
Musnad Ahmad 13775: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata [Ibnu Al Munkadir] saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diminta sesuatu lalu berkata tidak, walaupun hanya sekali".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٧٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ جِيءَ بِأَبِي يَوْمَ أُحُدٍ فَوُضِعَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُسَجًّى فَجَعَلْتُ أُرِيدُ أَنْ أَكْشِفَ عَنْ وَجْهِهِ وَيَنْهَانِي قَوْمِي فَسَمِعَ بَاكِيَةً وَقَالَ مَرَّةً صَوْتَ صَائِحَةٍ قَالَ فَقَالَ مَنْ هَذَا فَقَالُوا ابْنَةُ عَمْرٍو أَوْ أُخْتُ عَمْرٍو قَالَ فَلِمَ تَبْكِينَ أَوْ قَالَ أَتَبْكِينَ فَمَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى رُفِعَتْ
Musnad Ahmad 13776: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Munkadir] sesungguhnya telah mendengar [Jabir] berkata: bapakku dibawa pada Perang Uhud lalu diletakkan di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia dalam keadaan tertutup, lalu saya hendak menyingkap wajahnya tapi kaumku mencegahnya. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) mendengar suara orang menangis, dan pada kesempatan (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: mendengar teriakan. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, Suara siapakah ini? Mereka menjawab, "Anak perempuan 'Amr" atau "Saudara perempuan 'Amr". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, "Kenapa dia menangis" atau "Haruskah menangis, padahal Malaikat menaunginya dengan sayapnya sampai diangkat?".
Grade
مسند أحمد ١٣٧٧٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَأَسْمَاهُ الْقَاسِمَ فَقُلْنَا لَا نُكَنِّيكَ أَبَا الْقَاسِمِ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَسْمِ ابْنَكَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ
Musnad Ahmad 13777: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Munkadir] mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: ada seorang yang lahir lalu (bapaknya) memberi nama Al qosim. Kami mengatakan, kita tidak akan memanggil kuniyahmu dengan Abu Qosim dan kami tidak akan menghaluskannya lalu dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu disampaikan hal itu kepada beliau, maka beliau bersabda: "Berilah nama anakmu dengan Abdurrahman!"
Grade