مسند أحمد ١٣٦٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَصْحَابِ الشَّجَرَةِ قَالَ فَقَالَ لَوْ كُنَّا مِائَةَ أَلْفٍ لَكَفَانَا كُنَّا أَلْفًا وَخَمْسَ مِائَةٍ
Musnad Ahmad 13665: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murroh] dari [Salim bin Abu Al ja'dengan] berkata: saya telah bertanya [Jabir bin Abdullah] tentang Orang-orang yang di bawah pohon. Maka dia menjawab, seandainya jumlah kami seratus ribu maka itu cukup, kami waktu itu hanya lima ratus.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سَمِعْتُ سَالِمًا عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ وُلِدَ لَهُ غُلَامٌ فَأَرَادَ أَنْ يُسَمِّيَهُ مُحَمَّدًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ أَحْسَنَتْ الْأَنْصَارُ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 13667: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah bercerita kepadaku [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Salim bin Abu Al Ja'd] [Hajjaj] berkata: dalam haditsnya, saya telah mendengar [Salim] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] ada seorang laki-laki Anshor istrinya melahirkan seorang anak laki-laki maka ia ingin menamainya dengan Muhammad, lalu ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepadanya tentang hal itu, (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Orang-orang Anshor telah berbuat baik, berilah nama dengan namaku dan janganlah berkunyah (nama yang dinisbahkan dengan nama anaknya) dengan kunyahku."
Grade
مسند أحمد ١٣٦٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا وَجِعٌ لَا أَعْقِلُ قَالَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَبَّ عَلَيَّ أَوْ قَالَ صَبُّوا عَلَيَّ فَعَقَلْتُ فَقُلْتُ إِنَّهُ لَا يَرِثُنِي إِلَّا كَلَالَةٌ فَكَيْفَ الْمِيرَاثُ قَالَ فَنَزَلَتْ آيَةُ الْفَرْضِ
Musnad Ahmad 13671: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah menghabarkan kepada kami [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Muhammad bin Al Munkadir] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku ketika saya sedang sakit tak sadarkan diri. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) berwudhu kemudian menuangkan air wudhunya padaku, atau (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: mereka menuangkan air padaku hingga saya sadar, lalu saya berkata: tidak ada yang mewarisi hartaku melainkan kalalah (tidak meninggalkan anak dan orang tua) bagaimana pembagian warisannya? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: maka turunlah ayat faroidl (ilmu yang menjelaskan tentang pembagian harta warisan).
Grade
مسند أحمد ١٣٦٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا قُتِلَ أَبِي قَالَ جَعَلْتُ أَكْشِفُ الثَّوْبَ عَنْ وَجْهِهِ قَالَ فَجَعَلَ الْقَوْمُ يَنْهَوْنِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنْهَانِي قَالَ فَجَعَلَتْ عَمَّتِي فَاطِمَةُ بِنْتُ عَمْرٍو تَبْكِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَبْكِينَ أَوْ لَا تَبْكِينَ مَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى رَفَعْتُمُوهُ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ تُظَلِّلُهُ
Musnad Ahmad 13672: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] berkata: telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Muhammad bin Al Munkadir] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: tatkala ayahku terbunuh (dalam perang) saya menyingkap kain dari wajahnya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: orang-orang melarangku sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melarangku. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu bibiku, Fathimah Binti 'Amr menangis, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kamu menangis atau tidak? maka para Malaikat masih selalu menaunginya dengan sayap-sayap mereka hingga kalian mengangkatnya. Hajjaj berkata dalam lafadz haditsnya, TUDHOLLILUHU (menaunginya).
Grade
مسند أحمد ١٣٦٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مِخْوَلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُفْرِغُ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثًا قَالَ شُعْبَةُ أَظُنُّهُ فِي الْغُسْلِ مِنْ الْجَنَابَةِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي هَاشِمٍ إِنَّ شَعْرِي كَثِيرٌ فَقَالَ جَابِرٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرَ شَعْرًا مِنْكَ وَأَطْيَبَ
Musnad Ahmad 13673: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Mikhwal] dari [Muhammad bin 'Ali] dari [Jabir bin Abdullah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuangkan pada kepalanya tiga kali. Syu'bah berkata: saya mengira pada masalah mandi janabah. Lalu ada seorang laki-laki dari Bani Hasyim yang berkata: rambutkku sangat lebat, lalu Jabir berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih banyak dan lebih bagus daripada rambutmu.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ عَبْدَ رَبِّهِ يُحَدِّثُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي قَتْلَى أُحُدٍ لَا تُغَسِّلُوهُمْ فَإِنَّ كُلَّ جُرْحٍ أَوْ كُلَّ دَمٍ يَفُوحُ مِسْكًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِمْ
Musnad Ahmad 13674: Telah bercerita kepada kami [Muhammad] yaitu Ibnu Ja'far, telah bercerita kepada kami [Syu'bah] saya telah mendengar [Abdu Rabihi] menceritakan dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Jabir] dari [Jabir bin Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda tentang kurban Peperangan Uhud, "Janganlah kalian memandikannya, karena setiap luka atau setiap darah akan menyerebak harum pada hari Kiamat." beliau tidak menyolatinya.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَارِبٍ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعِيرًا لِي فِي سَفَرٍ فَلَمَّا أَتَيْنَا الْمَدِينَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْتِ الْمَسْجِدَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ وَزَنَ لِي قَالَ شُعْبَةُ أَوْ أَمَرَ فَوُزِنَ لِي فَأَرْجَحَ لِي فَمَا زَالَ عِنْدِي مِنْهَا شَيْءٌ حَتَّى أَصَابَهَا أَهْلُ الشَّامِ يَوْمَ الْحَرَّةِ
Musnad Ahmad 13677: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Muharib] saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya telah menjual kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seekor unta milikku pada suatu perjalanan. Tatkala kami sampai di Madinah. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Datanglah ke masjid dan Shalatlah dua rekaat!" kemudian beliau menghitung (harga) untaku. Syu'bah berkata: atau memerintahkan agar untaku dihitung (ditaksir) dan bahkan beliau meninggikan hartanya, sehingga saya tetap memiliki sisanya sampai penduduk Syam merebut uangku pada peristiwa Harrah.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٨٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ زَكَرِيَّا حَدَّثَنِي عَامِرٌ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ أَسِيرُ عَلَى جَمَلٍ لِي فَأَعْيَا فَأَرَدْتُ أَنْ أُسَيِّبَهُ قَالَ فَلَحِقَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ وَدَعَا لَهُ فَسَارَ سَيْرًا لَمْ يَسِرْ مِثْلَهُ وَقَالَ بِعْنِيهِ بِوُقِيَّةٍ فَكَرِهْتُ أَنْ أَبِيعَهُ قَالَ بِعْنِيهِ فَبِعْتُهُ مِنْهُ وَاشْتَرَطْتُ حُمْلَانَهُ إِلَى أَهْلِي فَلَمَّا قَدِمْنَا أَتَيْتُهُ بِالْجَمَلِ فَقَالَ ظَنَنْتَ حِينَ مَاكَسْتُكَ أَنْ أَذْهَبَ بِجَمَلِكَ خُذْ جَمَلَكَ وَثَمَنَهُ هُمَا لَكَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ كَانَ يَسِيرُ عَلَى جَمَلٍ وَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَقَالَ فَاسْتَثْنَيْتُ حُمْلَانَهُ إِلَى أَهْلِي
Musnad Ahmad 13680: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Zakariya] telah bercerita kepadaku ['Amir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: saya mengedarai untaku maka untaku kelelahan lalu saya hendak meninggalkannya. Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma berkata: lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyusulku, lalu beliau memukul dengan kaki beliau, dan mendo'akannya, maka untaku bisa berjalan walau tidak sebagaimana biasanya. Dan (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menawarnya dengan satu uqiyyah, namun saya belum mau menjualnya. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menawarnya lalu saya menjualnya dengan mensyaratkan agar unta itu membawaku ke rumahku. Tatkala kami sudah sampai, saya membawa untanya lalu beliau bersabda: "Kamu kira ketika saya mengurangi harganya, aku ingin membawa pergi untamu? ambilah untamu dan uangnya, itu semua menjadi milikmu". Telah bercerita kepada kami [Abu Nua'im] telah bercerita kepada kami [Zakariya] saya telah mendengar [Asy-Sya'bi] berkata: telah bercerita kepadaku [Jabir bin Abdullah] dia melakukan perjalanan dengan mengendarai unta, lalu menyebutkan secara makna. Dan (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: hanya saya tidak menyebut redaksi 'saya tolong dibawa sampai keluargaku'.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ إِلَى جِذْعِ نَخْلَةٍ قَالَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ كَانَ لَهَا غُلَامٌ نَجَّارٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي غُلَامًا نَجَّارًا أَفَآمُرُهُ أَنْ يَتَّخِذَ لَكَ مِنْبَرًا تَخْطُبُ عَلَيْهِ قَالَ بَلَى قَالَ فَاتَّخَذَ لَهُ مِنْبَرًا قَالَ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ خَطَبَ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ فَأَنَّ الْجِذْعُ الَّذِي كَانَ يَقُومُ عَلَيْهِ كَمَا يَئِنُّ الصَّبِيُّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا بَكَى لِمَا فَقَدَ مِنْ الذِّكْرِ
Musnad Ahmad 13690: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Abdul Wahid Bin 'Aiman] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah dengan berpegangan kayu pohon kurma. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu ada seorang wanita Anshar yang mempunyai seorang pemuda tukang kayu berkata: Wahai Rosulullah, saya memiliki seorang tukang kayu, maukah saya perintahkan untuk membuat mimbar untuk khutbah untuk anda. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, Ya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (pemuda itu) membuat mimbar untuk (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam). (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: tatkala hari Jum'at beliau berkhutbah di atas mimbar. (Jabir mengatakan) tiang yang tadinya beliau gunakan untuk bersandar tiba-tiba merintih sebagaimana bayi, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " itu menangis karena tidak disebut-sebut lagi".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَكَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ وَهُمْ يَحْفِرُونَ الْخَنْدَقَ ثَلَاثًا لَمْ يَذُوقُوا طَعَامًا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَاهُنَا كُدْيَةً مِنْ الْجَبَلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُشُّوهَا بِالْمَاءِ فَرَشُّوهَا ثُمَّ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ الْمِعْوَلَ أَوْ الْمِسْحَاةَ ثُمَّ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَضَرَبَ ثَلَاثًا فَصَارَتْ كَثِيبًا يُهَالُ قَالَ جَابِرٌ فَحَانَتْ مِنِّي الْتِفَاتَةٌ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ شَدَّ عَلَى بَطْنِهِ حَجَرًا
Musnad Ahmad 13695: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Abdul Wahid Bin 'Aiman] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya tinggal saat menggali Khondak selama tiga hari, mereka tidak menyentuh makanan sehingga mereka berkata: Wahai Rosulullah, ini ada potongan batu besar. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Basahilah dengan air!" lalu mereka membasahinya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan mengambil kampak dan garpu kemudian membaca BISMILLAH (dengan nama Allah) lalu memukulnya tiga kali, maka (batu tersebut) hancur berkeping. Jabir berkata: lalu datanglah padaku kelaparan dan ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjal perutnya dengan batu.
Grade