مسند أحمد ١٢٦٠١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا شَمِمْتُ رِيحًا قَطُّ مِسْكًا وَلَا عَنْبَرًا أَطْيَبَ مِنْ رِيحِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا مَسِسْتُ قَطُّ خَزًّا وَلَا حَرِيرًا أَلْيَنَ مِنْ كَفِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 12601: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: saya tidak pernah mencium bau kasturi atau minyak 'anbar yang lebih harum daripada bau rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Saya juga tidak pernah menyentuh khazz ataupun sutra yang lebih halus daripada telapak tangan rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.
Grade
مسند أحمد ١٢٦٠٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ الْمُهَاجِرُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا رَأَيْنَا مِثْلَ قَوْمٍ قَدِمْنَا عَلَيْهِمْ أَحْسَنَ مُوَاسَاةً فِي قَلِيلٍ وَلَا أَحْسَنَ بَذْلًا فِي كَثِيرٍ لَقَدْ كَفَوْنَا الْمَئُونَةَ وَأَشْرَكُونَا فِي الْمَهْنَإِ حَتَّى لَقَدْ حَسِبْنَا أَنْ يَذْهَبُوا بِالْأَجْرِ كُلِّهِ قَالَ لَا مَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِمْ وَدَعَوْتُمْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ
Musnad Ahmad 12602: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: para sahabat Muhajirin berkata: wahai rasulullah, kami tidak pernah melihat suatu kaum seperti yang kita datangi ini, mereka sangat istimewa pertolongannya dikala harta kita minim, dan sangat luar biasa pengorbanannya dikala harta kita banyak, mereka mencukupi kebutuhan kami dan mengikutsertakan kami saat mereka senang, sehingga kami menyangka bahwa mereka akan memborong semua pahala. (rasulullah Shallallu'alaihi wasallam) menjawab, "Tidak, selama kalian berterima kasih kepada mereka dan berdoa kepada Allah 'azza wajalla untuk mereka".
Grade
مسند أحمد ١٢٦٠٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ ابْنًا لِأُمِّ سُلَيْمٍ صَغِيرًا كَانَ يُقَالُ لَهُ أَبُو عُمَيْرٍ وَكَانَ لَهُ نُغَيْرٌ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَيْهِ ضَاحَكَهُ فَرَآهُ حَزِينًا فَقَالَ مَا بَالُ أَبِي عُمَيْرٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاتَ نُغَيْرُهُ قَالَ فَجَعَلَ يَقُولُ يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ
Musnad Ahmad 12604: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas], anak laki-laki kecil Ummu Sulaim yang biasa dipanggil dengan Abu 'Umair memiliki burung kecil. rasulullah shallahu'alaihi wasallam jika menemuinya, beliau menghiburnya agar bisa tertawa. Tatkala rasul melihatnya sedih, maka (rasulullah Shallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apa yang terjadi padamu hai Abu 'Umair?". Para sahabat menyela, wahai rasulullah, burung kecilnya mati!. (rasulullah shallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Wahai Abu Umair, apa yang telah dilakukan burung kecilmu itu."
Grade
مسند أحمد ١٢٦٠٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لَا يُقَالَ فِي الْأَرْضِ اللَّهَ اللَّهَ
Musnad Ahmad 12609: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: Rasulullah shallahu'alaihi wasallam bersabda, "Tidak terjadi hari kiamat sampai di bumi tak ada lagi ucapan Allah, Allah ".
Grade
مسند أحمد ١٢٦١٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُجَّ فِي وَجْهِهِ يَوْمَ أُحُدٍ وَكُسِرَتْ رَبَاعِيَتُهُ وَرُمِيَ رَمْيَةً عَلَى كَتِفَيْهِ فَجَعَلَ الدَّمُ يَسِيلُ عَلَى وَجْهِهِ وَهُوَ يَمْسَحُهُ عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ يَقُولُ كَيْفَ تُفْلِحُ أُمَّةٌ فَعَلُوا هَذَا بِنَبِيِّهِمْ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَأَنْزَلَ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ
Musnad Ahmad 12610: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas], Nabishallahu'alaihi wasallam terluka wajahnya pada perang Uhud, gigi serinya pecah, kedua pundaknya terkena panah sehingga darahnya mengalir ke wajahnya lalu beliau mengusapnya sambil mengatakan 'bagaimana mungkin suatu umat beruntung sementara mereka memperlakukan Nabinya seperti ini, padahal dia mendoakan kebaikan untuk mereka kepada Allah'. Maka turunlah ayat, "Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka... sampai akhir ayat.
Grade
مسند أحمد ١٢٦١١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَعْطَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَنَائِمِ حُنَيْنٍ الْأَقْرَعَ بْنَ حَابِسٍ مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ وَعُيَيْنَةَ بْنَ حِصْنٍ مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ فَقَالَ نَاسٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُعْطِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَنَائِمَنَا نَاسًا تَقْطُرُ سُيُوفُهُمْ مِنْ دِمَائِنَا أَوْ تَقْطُرُ سُيُوفُنَا مِنْ دِمَائِهِمْ فَبَلَغَهُ ذَلِكَ فَأَرْسَلَ إِلَى الْأَنْصَارِ فَقَالَ هَلْ فِيكُمْ مِنْ غَيْرِكُمْ قَالُوا لَا إِلَّا ابْنُ أُخْتٍ لَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ أَقُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالدُّنْيَا وَتَذْهَبُونَ بِمُحَمَّدٍ إِلَى دِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَخَذَ النَّاسُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا أَخَذْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ أَوْ شِعْبَهُمْ الْأَنْصَارُ كَرِشِي وَعَيْبَتِي وَلَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ
Musnad Ahmad 12611: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: Nabi shallahu'alaihi wasallam memberi ghanimah perang Hunain kepada Aqra' Bin Habis sebanyak seratus unta dan 'Uyainah Bin Hishan juga seratus unta. Kemudian sebagian orang anshar ada yang mengajukan protes, rasulullah shallahu'alaihi wasallam memberikan ghanimahnya kepada seseorang yang pedang mereka meneteskan darah kami -atau sepertinya mengatakan- pedang kami meneteskan darah mereka. Protes ini terdengar Rasulullah Shallalhu'alaihi wasallam. Maka beliau mengutus utusan untuk menemui kaum anshar, lalu bertanya, apakah diantara kalian ada orang yang bukan dari kalangan kalian? Mereka menjawab 'tidak, kecuali anak laki-laki saudara perempuan kami. Maka rasulullah shallahu'alaihi wasallam bersabda, "Anak laki-laki saudara perempuan adalah bagian dari kaum, Bukankah kalian telah mengatakan begini begini?. Tidakkah kalian rela jika orang-orang pulang dengan membawa dunia sedang kalian pulang dengan membawa Muhammad ke rumah kalian?". Mereka menjawab, ya wahai Rasulullah. (Rasulullah shallahu'alaihi wasallam lantas bersabda, "Demi yang jiwaku berada ditanganNya, jika manusia berjalan di suatu bukit atau pemukiman, maka aku berjalan di bukit atau pemukiman yang dilalui anshar. Kaum anshar adalah kawan dekatku dan tempat menyimpan rahasiaku, kalau saja tidak karena hijrah, maka aku adalah orang anshar".
Grade
مسند أحمد ١٢٦١٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عَمَّهُ غَابَ عَنْ قِتَالِ بَدْرٍ فَقَالَ غِبْتُ مِنْ أَوَّلِ قِتَالٍ قَاتَلَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُشْرِكِينَ لَئِنْ اللَّهُ أَشْهَدَنِي قِتَالًا لِلْمُشْرِكِينَ لَيَرَيَنَّ اللَّهُ مَا أَصْنَعُ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ انْكَشَفَ الْمُسْلِمُونَ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعْتَذِرُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ هَؤُلَاءِ يَعْنِي أَصْحَابَهُ وَأَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا جَاءَ بِهِ هَؤُلَاءِ يَعْنِي الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ تَقَدَّمَ فَلَقِيَهُ سَعْدٌ لِأُخْرَاهَا دُونَ أُحُدٍ وَقَالَ يَزِيدُ بِبَغْدَادَ بِأُخْرَاهَا دُونَ أُحُدٍ فَقَالَ سَعْدٌ أَنَا مَعَكَ قَالَ سَعْدٌ فَلَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَصْنَعَ مَا صَنَعَ فَوُجِدَ فِيهِ بِضْعٌ وَثَمَانُونَ مِنْ بَيْنِ ضَرْبَةٍ بِسَيْفٍ وَطَعْنَةٍ بِرُمْحٍ وَرَمْيَةٍ بِسَهْمٍ قَالَ فَكُنَّا نَقُولُ فِيهِ وَفِي أَصْحَابِهِ نَزَلَتْ { فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ }
Musnad Ahmad 12612: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas], pamannya tidak ikut perang Badar, maka dia mengatakan, saya telah tidak ikut peperangan pertama rasulullah shallahu'alaihi wasallam saat memerangi orang-orang musyrik, sekiranya Allah memberiku kesempatan syahid dengan melawan orang musyrik, maka Allah akan melihatku apa yang kulakukan. Dikala terjadi perang Uhud pasukan muslimin porak poranda, kocar kacir, dan banyak yang melarikan diri. Maka (paman Anas) berkata: "Ya Allah, saya tidak seperti yang mereka lakukan itu, -maksudnya para sahabatnya- dan sungguh saya berlepas diri dari kelakuan mereka", maksudnya orang-orang musyrik. Lalu ia menyongsong barisan musuh dan bertemu Sa'ad untuk terakhir kalinya dibawah gunung Uhud. --sedang Yazid mengatakan di Baghdad, bukan Uhud--. Sa'ad berkata: aku bersamamu. Sa'ad berkata: aku tidak bisa berbuat seperti yang dia lakukan. Saat perang usai, ditemukan dalam jasadnya sebanyak delapan puluh lebih sabetan pedang, tusukan panah dan tombak. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: kami berpendapat bahwa atas perbuatannya dan para sahabatnya tersebut, turunlah ayat, "maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di anta ra (pula) yang menunggu-nunggu".
Grade
مسند أحمد ١٢٦١٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُوَاصِلُوا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدِكُمْ إِنِّي أَبِيتُ أُطْعَمُ وَأُسْقَى
Musnad Ahmad 12615: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Nabi shallahu'alaihi wasallam bersabda, "Janganlah kalian berpuasa wishal!". Mereka bertanya, wahai Rasulullah, anda saja berpuasa wishal!. Beliau menjawab, "Saya tidak seperti kalian, karena saya selalu diberi makan dan minum".
Grade
مسند أحمد ١٢٦١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْمَدِينَةُ يَأْتِيهَا الدَّجَّالُ فَيَجِدُ الْمَلَائِكَةَ يَحْرُسُونَهَا فَلَا يَقْرَبُهَا الدَّجَّالُ وَلَا الطَّاعُونُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Musnad Ahmad 12616: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik] dari Nabi shallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Madinah akan didatangi dajjal maka para Malaikat menjaganya sehingga dia tidak bisa mendekatinya dan INSYAA ALLAH tidak ada disana penyakit tha'un."
Grade
مسند أحمد ١٢٦٢٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَضَهُ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ أَتَاهُ بِلَالٌ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ بَعْدَ مَرَّتَيْنِ يَا بِلَالُ قَدْ بَلَّغْتَ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُصَلِّ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَدَعْ فَرَجَعَ إِلَيْهِ بِلَالٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي مَنْ يُصَلِّي بِالنَّاسِ قَالَ مُرْ أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَلَمَّا أَنْ تَقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ رُفِعَتْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السُّتُورُ قَالَ فَنَظَرْنَا إِلَيْهِ كَأَنَّهُ وَرَقَةٌ بَيْضَاءُ عَلَيْهِ خَمِيصَةٌ فَذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يَتَأَخَّرُ وَظَنَّ أَنَّهُ يُرِيدُ الْخُرُوجَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ أَنْ يَقُومَ فَيُصَلِّيَ فَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ بِالنَّاسِ فَمَا رَأَيْنَاهُ بَعْدُ
Musnad Ahmad 12620: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] yaitu Ibnu Husain, dari [az-Zuhri] dari [Anas] berkata: ketika rasulullah shallahu'alaihi wasallam sakit yang meyebabkan kematiannya, Bilal menjenguknya untuk mengumandangkan azan. Setelah kedua azan selesai, (Rasulullah Shallallahu'alahi wasallam) bersabda, wahai Bilal, kamu telah menyelesaikan azanmu, maka siapa ingin shalat, hendaklah ia lakukan. Sebaliknya siapa yang tidak ingin shalat, juga tidak mengapa. Maka Bilal kembali menemui (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) dan bertanya, wahai Rasulullah, Demi bapakmu dan ibumu, siapa yang akan memimpin shalat orang-orang?. (beliau Shallallahu'alaihi wasallam) berujar, perintahkan saja Abu Bakar untuk memimpin mereka. Tatkala Abu Bakar mengimami, maka penutup (kamar) rasulullah shallahu'alaihi wasallam diangkat. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu kami bisa melihat beliau seolah-olah kertas putih berpakaian katun bergaris. Abu Bakar kemudian mundur karena menyangka Rasulullah shallahu'alaihi wasallam hendak mengimami shalat. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberi isyarat kepada Abu Bakar untuk tetap memimpin shalat, maka Abu Bakar terus mengimaminya. Setelah itu, kami tidak melihat beliau lagi.
Grade