Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #12331

مسند أحمد ١٢٣٣١: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَامَ جِيرَانُ الْمَسْجِدِ إِلَى مَنَازِلِهِمْ يَتَوَضَّئُونَ وَبَقِيَ فِي الْمَسْجِدِ نَاسٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ مَا بَيْنَ السَّبْعِينَ إِلَى الثَّمَانِينَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاءٍ فَأُتِيَ بِمِخْضَبٍ مِنْ حِجَارَةٍ فِيهِ مَاءٌ فَوَضَعَ أَصَابِعَ يَدِهِ الْيُمْنَى فِي الْمِخْضَبِ فَجَعَلَ يَصُبُّ عَلَيْهِمْ وَهُمْ يَتَوَضَّئُونَ وَيَقُولُ تَوَضَّئُوا حَيَّ عَلَى الْوُضُوءِ حَتَّى تَوَضَّئُوا جَمِيعًا وَبَقِيَ فِيهِ نَحْوٌ مِمَّا كَانَ فِيهِ

Musnad Ahmad 12331: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dan [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Suatu hari waktu shalat tiba, lalu orang-orang yang rumahnya dekat dengan masjid pulang untuk berwudhu sehingga tersisa beberapa orang dari Muhajirin (jumlahnya) sekitar tujuh puluh sampai delapan puluh orang. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta air, dan diberi bejana dari batu berisi air. Nabi lalu meletakkan jari-jari tangan kanannya dalam bejana tersebut dan mengucurkan air agar mereka berwudhu dan bersabda, "Berwudhulah, mari berwudhulah" sampai mereka berwudhu semuanya dan ternyata air masih seperti sedia kala.

Grade

Musnad Ahmad #12334

مسند أحمد ١٢٣٣٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ إِبْرَاهِيمَ ابْنِ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى الصِّبْيَانَ وَالنِّسَاءَ مُقْبِلِينَ قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ مِنْ عُرْسٍ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُمْثِلًا فَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتُمْ مِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ اللَّهُمَّ أَنْتُمْ مِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ اللَّهُمَّ أَنْتُمْ مِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ يَعْنِي الْأَنْصَارَ

Musnad Ahmad 12334: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ibrahim Bin 'Ulabbah telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] yaitu Ibnu Shuhaib dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melihat anak-anak dan wanita datang. Abdul Aziz berkata: seingatku (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: datang dari sebuah walimah. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berdiri dengan tegak lalu berkata: "Demi Allah! kalian merupakan manusia yang paling saya cintai, Demi Allah! kalian merupakan manusia yang paling saya cintai, Demi Allah kalian merupakan manusia yang paling saya cintai yakni orang-orang Anshar ".

Grade

Musnad Ahmad #12336

مسند أحمد ١٢٣٣٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كَانَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ مَعَ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَسُوقُ بِهِنَّ سَوَّاقٌ فَقَالَ لَهُ يَا أَنْجَشَةُ رُوَيْدَكَ بِالْقَوَارِيرِ

Musnad Ahmad 12336: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman at-Taimi] telah menceritakan kepada kami [Anas Bin Malik] berkata: Ummu Sulaim pernah bersama para istri Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan mereka dipandu seorang pemandu. Lantas nabi menegur kepada pemandunya: "Wahai anjasyah, bersikap lunaklah kepada qawarir (gelas-gelas ini) ".

Grade

Musnad Ahmad #12337

مسند أحمد ١٢٣٣٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ هَكَذَا مَرَّتَيْنِ وَثَنَا بِهِ مَرَّةً أُخْرَى فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 12337: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan pada kami [Sulaiman at-Taimi] berkata: saya mendengar [Anas Bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa berdusta atas namaku, maka bersiaplah tempat tinggalnya di neraka, maka bersiaplah tempat tinggalnya di neraka" nabi mengulang ucapannya dua kali. Dan telah menceritakan kepada kami pada kali lain, maka (Anas Bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa sengaja berdusta atas namaku, maka bersiaplah tempat tinggalnya di neraka."

Grade

Musnad Ahmad #12339

مسند أحمد ١٢٣٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْأَنْصَارَ كَرِشِي وَعَيْبَتِي وَإِنَّ النَّاسَ سَيَكْثُرُونَ وَيَقِلُّونَ فَاقْبَلُوا مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَاعْفُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ وَقَالَ حَجَّاجٌ عَنْ مُسِيِّهِمْ

Musnad Ahmad 12339: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah mengabarkan pada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Anas Bin Malik] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, " Anshar adalah teman dekatku dan penjaga rahasiaku. manusia akan menjadi banyak dan saling bunuh, maka terimalah kebaikan mereka dan ampunilah kejelekan mereka". Hajjaj berkata: dari musiyyihim.

Grade

Musnad Ahmad #12341

مسند أحمد ١٢٣٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَجَلَدَهُ بِجَرِيدَتَيْنِ نَحْوَ الْأَرْبَعِينَ قَالَ وَفَعَلَهُ أَبُو بَكْرٍ فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ اسْتَشَارَ النَّاسَ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَخَفُّ الْحُدُودِ ثَمَانُونَ قَالَ فَأَمَرَ بِهِ عُمَرُ

Musnad Ahmad 12341: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Anas bin Malik], dihadapkan kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam orang yang minum arak, maka beliau mencambuknya dengan dua pelepah kurma sebanyak empat puluh kali. (Anas bin Malik) berkata: demikian juga Abu Bakar. Tatkala 'Umar memegang pemerintahan, beliau meminta pendapat baru, maka Abdurrahman Bin Auf berkata: hukuman paling ringan yaitu delapan puluh, dan Umar melaksanakannya.

Grade

Musnad Ahmad #12351

مسند أحمد ١٢٣٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَجِمُ وَلَمْ يَكُنْ يَظْلِمُ أَحَدًا أَجْرَهُ

Musnad Ahmad 12351: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr Bin 'Amir] berkata: saya telah mendengar [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berbekam dan tidak pernah menzalimi upah seseorang (membayar upahnya secara penuh).

Grade

Musnad Ahmad #12354

مسند أحمد ١٢٣٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ سَنْبَرٌ الْجَحْدَرِيُّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَاسًا أَتَوْا الْمَدِينَةَ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِبِلٍ وَرَاعِيهَا وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا قَالَ فَقَتَلُوا الرَّاعِيَ وَأَطْرَدُوا الْإِبِلَ فَبَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهِمْ فَجِيءَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ وَطَرَحَهُمْ فِي الشَّمْسِ حَتَّى مَاتُوا

Musnad Ahmad 12354: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik Bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin Abu Abdullah, Sanbar Al-Jahdari] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik], ada beberapa orang datang ke Madinah lalu mereka tidak cocok dengan udara Madinah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh mereka diberi unta beserta penggembalanya, dan memerintahkan mereka meminum susu dan kencingnya. (Anas Bin Malik) berkata: sialnya mereka kemudian membunuh para utusan nabi dan merampas unta-untanya. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengirim pasukan pengejar dan mereka tertangkap, lalu tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dipotong, matanya dicungkil, dan mereka dijemur dibawah matahari sampai tewas.

Grade

Musnad Ahmad #12355

مسند أحمد ١٢٣٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سَأَلَ النَّاسُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَحْفَوْهُ بِالْمَسْأَلَةِ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلَّا بَيَّنْتُهُ لَكُمْ قَالَ أَنَسٌ فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ يَمِينًا وَشِمَالًا فَإِذَا كُلُّ إِنْسَانٍ لَاوٍ رَأْسَهُ فِي ثَوْبِهِ يَبْكِي قَالَ وَأَنْشَأَ رَجُلٌ كَانَ إِذَا لَاحَى يُدْعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ أَبُو عَامِرٍ وَأَحْسَبُهُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي الْجَنَّةِ أَوْ فِي النَّارِ قَالَ فِي النَّارِ قَالَ ثُمَّ أَنْشَأَ عُمَرُ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ الْفِتَنِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ كَالْيَوْمِ قَطُّ إِنَّهُ صُوِّرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ حَتَّى رَأَيْتُهُمَا دُونَ الْحَائِطِ

Musnad Ahmad 12355: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik Bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: para sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sampai banyak pertanyaan, maka beliau naik mimbar pada hari itu. Beliau berkata: "Tidaklah kalian bertanya kecuali pasti aku terangkan". Anas berkata: maka aku menoleh ke kanan kiri, dan setiap orang menundukkan kepalanya sambil menangis. (Anas bin Malik) berkata: sampai ada seorang laki-laki yang bertengkar karena dipanggil bukan dengan nama bapaknya, lalu berkata: wahai Rasulullah, siapakah bapakku. Beliau bersabda, "Bapakmu Khudzafah". 'Abu 'Amir berkata: seingatku Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam mengatakan seperti itu yaitu 'Abu Quhafah'. Lalu lelaki tadi bertanya wahai Rasulullah, di surga atau di neraka?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Di neraka". Lalu 'Umar berkata: kami rela Allah sebagai rab kami, Islam sebagai agama kami dan Muhammad sebagai nabi kami, kami berlindung pada Allah dari kejelekan fitnah. (Anas bin Malik) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Aku tidak pernah melihat tentang kebaikan dan kejahatan sebagaimana hari ini dari sebelumnya, ditampakkan surga dan neraka sampai saya melihatnya tanpa ada penutup (penghalang)."

Grade

Musnad Ahmad #12356

مسند أحمد ١٢٣٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا مَا رَكَعْتُمْ وَإِذَا مَا سَجَدْتُمْ

Musnad Ahmad 12356: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik Bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Sempurnakanlah rukuk dan sujud kalian, demi Allah, sungguh aku bisa melihat kalian dari belakang punggungku ketika kalian rukuk dan sujud".

Grade