مسند أحمد ١٢٢٦٦: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْتُ حَدِّثْنَا بِشَيْءٍ شَهِدْتَهُ مِنْ هَذِهِ الْأَعَاجِيبِ لَا تُحَدِّثْنَا بِهِ عَنْ غَيْرِكَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَقَعَدَ عَلَى الْمَقَاعِدِ الَّتِي كَانَ يَأْتِيهِ عَلَيْهَا جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ فَجَاءَ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِصَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَالَ مَنْ كَانَ لَهُ أَهْلٌ بَعِيدٌ بِالْمَدِينَةِ لِيَقْضِيَ حَاجَتَهُ وَيُصِيبَ مِنْ الْوَضُوءِ وَبَقِيَ نَاسٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ لَيْسَ لَهُمْ أَهْلُونَ بِالْمَدِينَةِ قَالَ فَأَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ أَرْوَحَ فِي أَسْفَلِهِ شَيْءٌ مِنْ مَاءٍ قَالَ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَفَّهُ فِي الْقَدَحِ فَمَا وَسِعَتْ كَفَّهُ فَوَضَعَ أَصَابِعَهُ هَؤُلَاءِ الْأَرْبَعَ ثُمَّ قَالَ ادْنُوا فَتَوَضَّئُوا قَالَ فَتَوَضَّئُوا حَتَّى مَا بَقِيَ مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا تَوَضَّأَ فَقُلْنَا يَا أَبَا حَمْزَةَ كَمْ تُرَاهُمْ كَانُوا قَالَ بَيْنَ السَّبْعِينَ إِلَى الثَّمَانِينَ
Musnad Ahmad 12266: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman yaitu bin al-Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: saya (Tsabit) telah berkata: ceritakan kepada kami suatu keajaiban yang engkau saksikan sendiri bukannya kau dengar dari orang lain, (Anas bin Malik) berkata: Suatu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam shalat zhuhur bersama kami lalu duduk di tempat yang diduduki Jibril saat bertemu Nabi. (Anas bin Malik) melanjutkan: Lalu datang Bilal mengumandangkan azan Ashar, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Siapa yang memiliki keluarga (meski) jauh di Madinah, hendaklah ia menunaikan hajatnya dan berwudhu di sana." Berkenaan dengan kaum Muhajirin yang tidak memiliki keluarga di Madinah, (Anas bin Malik) berkata: Nabi kemudian mengambil bejana kosong hanya terdapat sedikit air di bagian bawahnya. (Anas bin Malik) berkata: Maka Nabi memasukkan tangannya di bejana, sayang, tangan beliau sepertinya terlalu lebar. Lalu Nabi hanya memasukkan empat jarinya seraya bersabda: Mendekatlah kalian semua dan berwudhulah dari bejana ini. (Anas bin Malik) berkata: Semuanya kemudian berwudhu hingga tak tersisa seorangpun. Aku (Tsabit) bertanya kepada (Anas bin Malik), Wahai Abu Hamzah, berapa orang yang kau lihat saat itu berwudhu? Ia menjawab: Antara tujuh puluh hingga delapan puluh orang.
Grade
مسند أحمد ١٢٢٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا فُتِحَتْ مَكَّةُ قَالَ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَنَائِمَ فِي قُرَيْشٍ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْعَجَبُ إِنَّ سُيُوفَنَا تَقْطُرُ مِنْ دِمَائِهِمْ وَإِنَّ غَنَائِمَنَا تُرَدُّ عَلَيْهِمْ فَبَلَغَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَمَعَهُمْ فَقَالَ مَا هَذَا الَّذِي بَلَغَنِي عَنْكُمْ فَقَالُوا هُوَ الَّذِي بَلَغَكَ وَكَانُوا لَا يَكْذِبُونَ فَقَالَ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَرْجِعَ النَّاسُ بِالدُّنْيَا وَتَرْجِعُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بُيُوتِكُمْ لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ أَوْ شِعْبَ الْأَنْصَارِ
Musnad Ahmad 12269: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Tayyah] berkata: saya telah mendengar [Anas bin Malik] berkata: ketika Makkah ditaklukkan, katanya, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam membagi-bagi ghanimah pada orang-orang Quraisy. Maka orang Anshar berkata: "Ini sungguh mengherankan padahal pedang kita masih basah dengan darah musuh quraisy. Sedangkan ghanimahnya dikembalikan pada qurays itu sendiri (maksudnya kaum muslimin yang berasal dari qurasy)." Gerutuan tersebut akhirnya sampai kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, lalu (beliau) mengumpulkan mereka dan mereka katakan, "Gerutuan itu benar adanya" sebab mereka bukanlah orang yang suka berdusta. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Tidaklah kamu rela, manusia pulang membawa dunia, dan kalian pulang dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam ke rumah-rumah kalian. Seandainya manusia mengarungi jalan di suatu gunung atau bukit dan orang anshar mengarungi jalan lain, maka saya mengarungi jalan yang dipakai anshar"
Grade
مسند أحمد ١٢٢٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ إِنَّ رَجُلًا دَعَا رَجُلًا فِي السُّوقِ فَقَالَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَالْتَفَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنَّمَا عَنَيْتُ رَجُلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 12270: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Humaid] berkata: saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: Ada seorang laki-laki yang memanggil kawannya dalam suatu pasar lalu berkata: "Wahai Abu Qasim!", maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menoleh. Laki-laki tadi berkata: yang kumaksud adalah laki-laki yang bernama Muhammad, namun bukan engkau. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Silahkan kalian memberi nama dengan namaku tapi janganlah berkuniah dengan kuniahku".
Grade
مسند أحمد ١٢٢٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَتْ الْأَنْصَارُ نَحْنُ الَّذِينَ بَايَعُوا مُحَمَّدًا عَلَى الْجِهَادِ مَا بَقِينَا أَبَدًا فَأَجَابَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ
Musnad Ahmad 12271: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Humaid] berkata: saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: Anshar berkata: "Kamilah orang yang berbai'at pada Muhammad untuk berjihad selamanya." Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menjawab mereka, "Ya Allah! Sesungguhnya kebaikan itu hanyalah kebaikan akhirat saja, ampunilah anshar dan muhajirin."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَالْخُفَّافُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا مَا رَكَعْتُمْ وَإِذَا مَا سَجَدْتُمْ
Musnad Ahmad 12272: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Muhammad bin Bakar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Khuffaf] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sempurnakanlah rukuk dan sujud kalian, demi Allah! sungguh aku bisa melihat kalian dari punggungku ketika kalian rukuk dan sujud".
Grade
مسند أحمد ١٢٢٧٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَهْطًا مِنْ عُكْلٍ أَوْ عُرَيْنَةَ أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا أَهْلَ ضَرْعٍ وَلَمْ نَكُنْ أَهْلَ رِيفٍ فَاسْتَوْخَمُوا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا فِيهَا فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَتَرَكَهُمْ فِي الْحَرَّةِ حَتَّى مَاتُوا
Musnad Ahmad 12276: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], beberapa orang dari 'Uql atau 'Urainah mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan berujar, Wahai Rasulullah, kami ini kaum lemah dan tidak berkecukupan. Mereka membuat tenda-tenda di Madinah. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memberikan beberapa unta agar dibawa pergi sebagai bekal, diminum air dan susunya. Jeleknya mereka malah membunuh utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, merampas unta-untanya dan kembali kafir setelah keIslaman. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengejar mereka dengan mengutus pasukan. Akhirnya mereka tertangkap dan dihadapkan dan kepada beliau. Lalu utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memotong tangan, kaki dan mecolok mata mereka. Mereka dihempaskan begitu saja di Kharrah sampai tewas.
Grade
مسند أحمد ١٢٢٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى نَاسٍ مِنْ هَذِهِ الْأَعَاجِمِ قِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَا يَقْبَلُونَ كِتَابًا إِلَّا بِخَاتَمٍ قَالَ فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ نَقْشُهُ وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ وَنَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَصِيصِهِ أَوْ بَيَاضِهِ فِي يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 12277: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Muhammad bin Bakr] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam ketika hendak menulis surat kepada beberapa orang non arab, diberitahukan padanya bahwa mereka tidak menerima surat yang tidak berstempel. (Anas bin Malik) berkata: lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) membuat stempel dari perak yang diukir. Abu Bakar berkata: ukirannya berbunyi MUHAMMAD RASULULLAH sampai-sampai saya melihat kilauannya atau putihnya di tangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam.
Grade
مسند أحمد ١٢٢٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُوَاصِلُوا فَقِيلَ إِنَّكَ تُوَاصِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ إِنَّ رَبِّي يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 12279: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rouh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Jangan kalian (berpuasa) wishal!." Ada yang berkata: "Ya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, anda sendiri berwishal!." (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Aku tidak seperti kalian. Rabku memberiku makan dan minum."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ بِالزَّوْرَاءِ فَأُتِيَ بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ لَا يَغْمُرُ أَصَابِعَهُ فَأَمَرَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَتَوَضَّئُوا فَوَضَعَ كَفَّهُ فِي الْمَاءِ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ وَأَطْرَافِ أَصَابِعِهِ حَتَّى تَوَضَّأَ الْقَوْمُ قَالَ فَقُلْتُ لِأَنَسٍ كَمْ كُنْتُمْ قَالَ كُنَّا ثَلَاثَ مِائَةٍ
Musnad Ahmad 12281: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berada di zaura' lalu diberi bejana berisi air namun tidak sampai membasahi jari-jarinya. Lalu beliau menyuruh para sahabatnya agar berwudlu. Beliau (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) meletakkan telapak tangannya dalam air, ternyata air memancar disela-sela dan di ujung jarinya sampai kaum berwudlu semuanya. (Qatadah) berkata: "Aku bertanya pada Anas, 'berapa jumlah kalian waktu itu? '" dia menjawab, "Jumlah kami tiga ratus."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا
Musnad Ahmad 12282: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr] dan [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memerdekakan Shafiyyah binti Huyyay dan menjadikan maharnya dengan hal itu.
Grade