Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #12140

مسند أحمد ١٢١٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ شَعَرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُجَاوِزُ أُذُنَيْهِ

Musnad Ahmad 12140: Telah menceritakan kepada kami [Abdushomad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam rambutnya tidak sampai melebihi kedua telinganya.

Grade

Musnad Ahmad #12146

مسند أحمد ١٢١٤٦: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ أَنَّ أَنَسًا قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَتَيْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبَ حِمَارًا وَانْطَلَقَ الْمُسْلِمُونَ يَمْشُونَ وَهِيَ أَرْضٌ سَبِخَةٌ فَلَمَّا انْطَلَقَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِلَيْكَ عَنِّي فَوَاللَّهِ لَقَدْ آذَانِي رِيحُ حِمَارِكَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ وَاللَّهِ لَحِمَارُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْيَبُ رِيحًا مِنْكَ قَالَ فَغَضِبَ لِعَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ فَغَضِبَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَصْحَابُهُ قَالَ وَكَانَ بَيْنَهُمْ ضَرْبٌ بِالْجَرِيدِ وَبِالْأَيْدِي وَالنِّعَالِ فَبَلَغَنَا أَنَّهَا نَزَلَتْ فِيهِمْ { وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا }

Musnad Ahmad 12146: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] bercerita bahwa [Anas bin Malik] berkata: pernah Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam diberi berita: temuilah Abdullah bin Ubay, kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berangkat dengan menunggangi seekor keledai dan kaum muslimin pergi dengan berjalan kaki. Ternyata Abdullah bin Ubay telah berada pada sebuah bumi yang lapang. Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berusaha menemuinya, ia berkata: menjauhlah dariku, demi Allah bau busuk keledaimu menggangguku. Kontan seorang laki laki anshar berkata: demi Allah, keledai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam lebih wangi dari pada dirimu. Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu berkata: maka ada seorang laki laki dari kaum Abdullah yang marah, hingga kedua laki laki tersebut bertengkar, terjadi baku hantam dengan menggunakan pelepah kurma dan tangan serta sandal, hingga kami memperoleh berita bahwa karena kasus tersebut turun sebuah ayat: kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!.

Grade

Musnad Ahmad #12147

مسند أحمد ١٢١٤٧: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا السُّمَيْطُ السَّدُوسِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ فَتَحْنَا مَكَّةَ ثُمَّ إِنَّا غَزَوْنَا حُنَيْنًا فَجَاءَ الْمُشْرِكُونَ بِأَحْسَنِ صُفُوفٍ رَأَيْتُ أَوْ رَأَيْتَ فَصُفَّ الْخَيْلُ ثُمَّ صُفَّتْ الْمُقَاتِلَةُ ثُمَّ صُفَّتْ النِّسَاءُ مِنْ وَرَاءِ ذَلِكَ ثُمَّ صُفَّتْ الْغَنَمُ ثُمَّ صُفَّتْ النَّعَمُ قَالَ وَنَحْنُ بَشَرٌ كَثِيرٌ قَدْ بَلَغْنَا سِتَّةَ آلَافٍ وَعَلَى مُجَنِّبَةِ خَيْلِنَا خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ فَجَعَلَتْ خُيُولُنَا تَلُوذُ خَلْفَ ظُهُورِنَا قَالَ فَلَمْ نَلْبَثْ أَنْ انْكَشَفَتْ خُيُولُنَا وَفَرَّتْ الْأَعْرَابُ وَمَنْ نَعْلَمُ مِنْ النَّاسِ قَالَ فَنَادَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا لَلْمُهَاجِرِينَ يَا لَلْمُهَاجِرِينَ ثُمَّ قَالَ يَا لَلْأَنْصَارِ يَا لَلْأَنْصَارِ قَالَ أَنَسٌ هَذَا حَدِيثُ عِمِّيَّةٍ قَالَ قُلْنَا لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْمُ اللَّهِ مَا أَتَيْنَاهُمْ حَتَّى هَزَمَهُمْ اللَّهُ قَالَ فَقَبَضْنَا ذَلِكَ الْمَالَ ثُمَّ انْطَلَقْنَا إِلَى الطَّائِفِ فَحَاصَرْنَاهُمْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ رَجَعْنَا إِلَى مَكَّةَ قَالَ فَنَزَلْنَا فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي الرَّجُلَ الْمِائَةَ وَيُعْطِي الرَّجُلَ الْمِائَةَ قَالَ فَتَحَدَّثَ الْأَنْصَارُ بَيْنَهَا أَمَّا مَنْ قَاتَلَهُ فَيُعْطِيهِ وَأَمَّا مَنْ لَمْ يُقَاتِلْهُ فَلَا يُعْطِيهِ قَالَ فَرُفِعَ الْحَدِيثُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَمَرَ بِسَرَاةِ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ أَنْ يَدْخُلُوا عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ لَا يَدْخُلْ عَلَيَّ إِلَّا أَنْصَارِيٌّ أَوْ الْأَنْصَارُ قَالَ فَدَخَلْنَا الْقُبَّةَ حَتَّى مَلَأْنَا الْقُبَّةَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَوْ كَمَا قَالَ مَا حَدِيثٌ أَتَانِي قَالُوا مَا أَتَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا حَدِيثٌ أَتَانِي قَالُوا مَا أَتَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَلَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالْأَمْوَالِ وَتَذْهَبُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَدْخُلُوا بُيُوتَكُمْ قَالُوا رَضِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَخَذَ النَّاسُ شِعْبًا وَأَخَذَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَأَخَذْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَضِينَا قَالَ فَارْضَوْا أَوْ كَمَا قَالَ

Musnad Ahmad 12147: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman al-Taimi] berkata: saya telah mendengar [bapakku] berkata: Telah menceritakan kepada kami [As-Sumaith al-Sadusi] dari [Anas bin Malik] berkata: kami membebaskan Makkah, lalu kami berperang Hunain. Orang-orang musyrik datang dengan pasukan terbaiknya yang saya lihat, atau kalian lihat. Barisan berkuda, barisan pembunuh, lalu barisan para wanita di belakang mereka, diikuti kambing-kambing mereka. (Anas bin Malik) berkata: "Jumlah kami banyak, sampai enam ribu. Disamping kami pasukan Khalid bin Walid." Kata (Anas bin Malik), "Kuda kami berlindung di belakang kami." Kata (Anas bin Malik), kami tidak menetap berlama-lama agar tidak terketahui bekal kami, orang-orang badui dan sebagian orang kabur. Kata (Anas bin Malik), Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memanggil, " Kemari wahai muhajirin, kemari hai muhajirin, "lalu bersabda, "Kemari hai orang anshar, kemari hai orang anshar?." Kata Anas, ini adalah hadits yang tidak jelas. (Anas bin Malik) berkata: kami datang wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. (Anas bin Malik) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam maju dan demi Allah kami tidak menjemput musuh sampai Allah memporakporandakan mereka. (Anas bin Malik) berkata: kami kumpulkan ghanimah dan menuju Thaif, kami kepung musuh selama empat puluh malam, lalu kembali ke Makkah. Kata (Anas bin Malik), kami singgah, dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mulai membagi untuk tiap orang seratus bagian, satu orang seratus bagian. Kata (Anas bin Malik), lalu orang-orang anshar mengadakan kasak-kusuk, bagaimana orang yang ikut perang bersama Nabi, Nabi malah tidak memberi bagian, sementara yang tidak ikut berperang, justru Nabi memberinya bagian. (Anas bin Malik) berkata: perkataan tersebut sampai pada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. Nabi perintahkan agar para tokoh muhajirin dan anshar menemui beliau, dan bersabda, "Tidak boleh menemuiku kecuali orang anshar." Kata (Anas bin Malik), kami masuk ke kemah sampai penuh. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Wahai orang anshar" atau "Mengapa ada berita yang sampai padaku begini begini". Mereka berkata: berita apa yang sampai padamu ya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam? (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) Bersabda, "Tidaklah kamu rela, manusia pulang membawa harta sementara kalian pulang dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, sampai kalian masuk ke dalam rumah-rumah kalian." Mereka menjawab, "Kami rela wahai Rasulullah." (Anas bin Malik) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, " Seandainya manusia mengambil jalan di suatu gunung dan anshar mengambil jalan lain, saya mengambil jalan yang dipakai anshar." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami rela." (Anas bin Malik) berkata: maka kaum anshar rela atau dengan redaksi yang semakna.

Grade

Musnad Ahmad #12148

مسند أحمد ١٢١٤٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِلَالٍ يَعْنِي ابْنَ عَلِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّابًا وَلَا فَحَّاشًا وَلَا لَعَّانًا كَانَ يَقُولُ لِأَحَدِنَا عِنْدَ الْمُعَاتَبَةِ مَا لَهُ تَرِبَتْ جَبِينُهُ

Musnad Ahmad 12148: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Hilal, yaitu Ibnu 'Ali] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tidak pernah mencela, mencerca, berkata keji, melaknat dan mengatakan pada salah seorang dari kami ketika menegur, "ya tidak layak" dengan mengerutkan dahinya.

Grade

Musnad Ahmad #12149

مسند أحمد ١٢١٤٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ لَقَدْ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً لَوْ صَلَّاهَا أَحَدُكُمْ الْيَوْمَ لَعِبْتُمُوهَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ شَرِيكٌ وَمُسْلِمُ بْنُ أَبِي نَمِرٍ أَفَلَا تَذْكُرُ ذَاكَ لِأَمِيرِنَا وَالْأَمِيرُ يَوْمَئِذٍ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيرِ فَقَالَ قَدْ فَعَلْتُ

Musnad Ahmad 12149: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdulah bin Az-Zubair] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah] yaitu Ibnu Abdullah bin Mauhab berkata: saya mendengar [Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu] berkata: sungguh kami pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam yang jika salah seorang kalian mengerjakannya pada hari ini, kalian merasa berat dengannya, maka Syarik dan Muslim bin Abi Namir berkata kepadanya: apakah kamu tidak memberitahukan ini kepada amir kita? waktu itu amirnya adalah Umar bin Abdul aziz. Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu berkata: aku telah memberitahunya.

Grade

Musnad Ahmad #12153

مسند أحمد ١٢١٥٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ عَنْ حَفْصٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَهْلُ بَيْتٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لَهُمْ جَمَلٌ يَسْنُونَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْجَمَلَ اسْتُصْعِبَ عَلَيْهِمْ فَمَنَعَهُمْ ظَهْرَهُ وَإِنَّ الْأَنْصَارَ جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّهُ كَانَ لَنَا جَمَلٌ نُسْنِي عَلَيْهِ وَإِنَّهُ اسْتُصْعِبَ عَلَيْنَا وَمَنَعَنَا ظَهْرَهُ وَقَدْ عَطِشَ الزَّرْعُ وَالنَّخْلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ قُومُوا فَقَامُوا فَدَخَلَ الْحَائِطَ وَالْجَمَلُ فِي نَاحِيَةٍ فَمَشَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّهُ قَدْ صَارَ مِثْلَ الْكَلْبِ الْكَلِبِ وَإِنَّا نَخَافُ عَلَيْكَ صَوْلَتَهُ فَقَالَ لَيْسَ عَلَيَّ مِنْهُ بَأْسٌ فَلَمَّا نَظَرَ الْجَمَلُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ نَحْوَهُ حَتَّى خَرَّ سَاجِدًا بَيْنَ يَدَيْهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَاصِيَتِهِ أَذَلَّ مَا كَانَتْ قَطُّ حَتَّى أَدْخَلَهُ فِي الْعَمَلِ فَقَالَ لَهُ أَصْحَابُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ بَهِيمَةٌ لَا تَعْقِلُ تَسْجُدُ لَكَ وَنَحْنُ نَعْقِلُ فَنَحْنُ أَحَقُّ أَنْ نَسْجُدَ لَكَ فَقَالَ لَا يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ وَلَوْ صَلَحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ كَانَ مِنْ قَدَمِهِ إِلَى مَفْرِقِ رَأْسِهِ قُرْحَةً تَنْبَجِسُ بِالْقَيْحِ وَالصَّدِيدِ ثُمَّ اسْتَقْبَلَتْهُ فَلَحَسَتْهُ مَا أَدَّتْ حَقَّهُ

Musnad Ahmad 12153: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] dari [Hafs] dari pamannya, [Anas bin Malik] berkata: "Ada sebuah keluarga dari kaum anshar yang memiliki seekor unta yang mereka gunakan untuk menyiram ladang, hanya saja unta tersebut tiba-tiba merasa sulit bagi kami untuk mejinakkannya dan mengelak dari kami untuk ditunggangi, maka orang-orang anshar datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan berkata: "Wahai Nabi Allah! sesungguhnya ada seekor unta yang kami gunakan untuk menyiram ladang hanya saja tiba-tiba unta tersebut merasa sulit bagi kami untuk menjinakkannya dan mengelak dari kami untuk ditunggangi, padahal tanaman-tanaman serta pohon-pohon kurma kami dilanda kekeringan." Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Berdirilah kalian ", lalu mereka berdiri, dan masuk ke dalam kebun sedangkan unta tersebut telah berada di sebuah tepi, maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berjalan ke arahnya dan orang-orang anshar berkata: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya unta tersebut menjadi seperti anjing yang galak dan kami takut jika dia menerjang tuan", maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Saya tidak ada masalah dengan unta ini", dan tatkala unta tersebut melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dia berjalan ke arah beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam kemudian jatuh dengan bersujud di depannya lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menyentuh ubun-ubunnya dan menjinakkannya dengan suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mempekerjakan unta tersebut. Maka para sahabat berkata kepada beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam: wahai Rasulullah sesungguhnya binatang ini tidak memiliki akal namun dia bersujud kepada Tuan sedangkan kita adalah manusia yang berakal maka kita lebih berhak untuk bersujud kepada Tuan, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak boleh seorang manusia bersujud kepada manusia, dan jikalau boleh seorang manusia bersujud kepada manusia niscaya saya akan memerintahkan seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadapnya, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya seandainya seorang suami memiliki luka dari ujung kaki hingga ujung kepala yang mengalirkan nanah atau darah kemudian sang istri menciumnya hingga menjilatinya, maka hal itu belum memenuhi seluruh haknya kepadanya."

Grade

Musnad Ahmad #12155

مسند أحمد ١٢١٥٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْطَبٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي طَلْحَةَ الْتَمِسْ لَنَا غُلَامًا مِنْ غِلْمَانِكُمْ يَخْدُمُنِي فَخَرَجَ بِي أَبُو طَلْحَةَ يُرْدِفُنِي وَرَاءَهُ وَكُنْتُ أَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا نَزَلَ فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ فَلَمْ أَزَلْ أَخْدُمُهُ حَتَّى أَقْبَلْنَا مِنْ خَيْبَرَ وَأَقْبَلَ بِصَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ قَدْ حَازَهَا فَكُنْتُ أَرَاهُ يُحَوِّي وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ أَوْ بِكِسَاءٍ ثُمَّ يُرْدِفُهَا وَرَاءَهُ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالصَّهْبَاءِ صَنَعَ حَيْسًا فِي نِطَعٍ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَدَعَوْتُ رِجَالًا فَأَكَلُوا فَكَانَ ذَلِكَ بِنَاءَهُ بِهَا ثُمَّ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا بَدَا لَهُ أُحُدٌ قَالَ هَذَا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ فَلَمَّا أَشْرَفَ عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ جَبَلَيْهَا كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مُدِّهِمْ وَصَاعِهِمْ

Musnad Ahmad 12155: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al-Hasyimi] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] berkata: telah bercerita kepadaku ['Amr bin Abi 'Amr, budak al-Muthalib bin Abdullah bin Hanthab] sesungguhnya dia telah mendengar [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda pada Abu Thalhah, "Berilah kami seorang pelayan dari pelayanmu yang bisa membantuku", lalu Abu Thalhah keluar bersamaku (Anas bin Malik) membonceng dibelakangnya. Dan saya melayani Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, setiap beliau singgah, aku banyak mendengar perkataan, "Ya Allah, aku berlindung dari kesedihan (yang sudah terjadi dan yang belum), kelemahan, kemalasan, ketakutan, kebakhilan, beratnya hutang dan dikuasai oleh orang lain", maka saya tetap melayaninya sampai pulang dari Khaibar, dan Nabi berumah tangga dengan Shafiyyah Binti Huyyai yang telah ditawannya. Maka saya melihat (Abu Thalhah) mengikuti dibelakangnya dengan membawa bejana atau pakaian lalu diangkutnya dibelakanganya sampai kami di daerah Shohba', lalu memasak khais (makanan yang terbuat dari kurma, susu kering dan mentega) (ditaruh) di tikar dari kulit, lalu dia (Anas bin Malik) mengutusku, maka saya memanggil seorang laki-laki, lalu mereka makan. Setelah itu, dilanjutkan sampai kelihatan gunung Uhud, dan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Ini adalah gunung yang cinta pada kami dan kami cinta padanya." Maka tatkala memasuki Madinah berkata: "Ya Allah sesungguhnya aku mengharamkan antara dua gunung ini sebagaimana Ibrahim mengharamkan Makkah, ya Allah berkahilah mereka pada tiap mudnya dan tiap sho'nya."

Grade

Musnad Ahmad #12156

مسند أحمد ١٢١٥٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ آخِرُ صَلَاةٍ صَلَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الْقَوْمِ صَلَّى فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُتَوَشِّحًا بِهِ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ

Musnad Ahmad 12156: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata: telah menghabarkan kepadaku [Humaid] dari [Anas] berkata: akhir shalat yang dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersama kaumnya adalah shalat dengan satu pakaian yang disandangnya di belakang Abu Bakar As Shiddieq.

Grade

Musnad Ahmad #12161

مسند أحمد ١٢١٦١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ أَبَانَ بْنِ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ لَمْ يَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الضُّحَى قَطُّ إِلَّا أَنْ يَخْرُجَ فِي سَفَرٍ أَوْ يَقْدَمَ مِنْ سَفَرٍ

Musnad Ahmad 12161: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Aban bin Kholid] berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Rawahah] berkata: telah bercerita kepadaku [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tidak terlihat shalat dluha kecuali saat berangkat dalam perjalanan atau pulangnya.

Grade

Musnad Ahmad #12163

مسند أحمد ١٢١٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَاسْمُهُ مُظَفَّرُ بْنُ مُدْرِكٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ حَتَّى يُقَالَ صَامَ صَامَ وَيُفْطِرُ حَتَّى يُقَالَ أَفْطَرَ أَفْطَرَ

Musnad Ahmad 12163: Telah menceritakan kepada kami [Abu kamil dan namanya Muzhoffar bin Mudrik] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam terbiasa dengan puasa sehingga ada komentar 'musti ia sedang puasa', dan beliau biasa tidak berpuasa sehingga ada komentar 'musti beliau sedang tidak berpuasa'.

Grade