Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #10749

مسند أحمد ١٠٧٤٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أُنَيْسِ بْنِ أَبِي يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ يَقُولُ اخْتَلَفَ رَجُلَانِ أَوْ امْتَرَيَا رَجُلٌ مَنْ بَنِي خُدْرَةَ وَرَجُلٌ مَنْ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى قَالَ الْخُدْرِيُّ هُوَ مَسْجِدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ الْعَمْرِيُّ هُوَ مَسْجِدُ قُبَاءَ فَأَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ هُوَ هَذَا الْمَسْجِدُ لِمَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ فِي ذَاكَ خَيْرٌ كَثِيرٌ يَعْنِي مَسْجِدَ قُبَاءَ

Musnad Ahmad 10749: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Unais bin Abu Yahya] berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku, ia berkata: aku mendengar [Abu Sa'id] berkata: "Ada dua orang dari bani Khudrah dan bani 'Amru bin 'Auf berselisih atau berdebat tentang masjid yang dibangun atas dasar ketakwaan, Al Khudri berkata: "Ia adalah masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, " Al 'Amri berkata: "Ia adalah masjid Quba`." Lalu mereka berdua menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya tentangnya, maka beliau bersabda: "Itu adalah masjid ini, " yaitu masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan beliau bersabda tentang hal itu, terdapat kebaikan yang banyak, "yakni pada masjid Quba'."

Grade

Musnad Ahmad #10755

مسند أحمد ١٠٧٥٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا عَوْفٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو نَضْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اهْتَزَّ الْعَرْشُ لِمَوْتِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ

Musnad Ahmad 10755: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Nadhr] berkata: aku mendengar [Abu Sa'id] berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Arsy bergoncang karena kematian Sa'd bin Mu'adz."

Grade

Musnad Ahmad #10756

مسند أحمد ١٠٧٥٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عِيَاضُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعْجِبُهُ الْعَرَاجِينُ أَنْ يُمْسِكَهَا بِيَدِهِ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ ذَاتَ يَوْمٍ وَفِي يَدِهِ وَاحِدٌ مِنْهَا فَرَأَى نُخَامَاتٍ فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ فَحَتَّهُنَّ بِهِ حَتَّى أَنْقَاهُنَّ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ مُغْضَبًا فَقَالَ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَسْتَقْبِلَهُ رَجُلٌ فَيَبْصُقَ فِي وَجْهِهِ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَإِنَّمَا يَسْتَقْبِلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَالْمَلَكُ عَنْ يَمِينِهِ فَلَا يَبْصُقْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلْيَبْصُقْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى أَوْ عَنْ يَسَارِهِ فَإِنْ عَجِلَتْ بِهِ بَادِرَةٌ فَلْيَقُلْ هَكَذَا وَرَدَّ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ وَتَفَلَ يَحْيَى فِي ثَوْبِهِ وَدَلَكَهُ

Musnad Ahmad 10756: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ajlan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Iyadh bin Abdullah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terkagum-kagum dengan 'arajin (semacam tombak) untuk selalu memegang dengan tangan, lalu pada suatu hari beliau masuk ke dalam masjid dan di tangannya ada salah satu dari 'arajin tersebut, lalu beliau melihat dahak di kiblat masjid, maka beliau menggosok dengannya hingga bersih, kemudian beliau menuju ke arah orang-orang dengan marah, dan bersabda: "Sudikah kalian jika seseorang bertemu dengan kalian lalu ia meludah di wajah kalian, jika salah seorang dari kalian shalat maka sesungguhnya ia sedang menghadap Rabbnya 'azza wajalla dan malaikat di sebelah kanannya, maka janganlah meludah di depannya juga jangan di samping kanannya, hendaklah ia meludahlah ke bawah kaki kirinya atau ke samping kirinya, jika dahak tersebut menjadikannya harus segera untuk membuangnya, maka katakanlah seperti ini, " melipat sebagian ke sebagian yang lain, dan Yahya meludah di bajunya lalu ia menggosoknya."

Grade

Musnad Ahmad #10757

مسند أحمد ١٠٧٥٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ تَذَاكَرْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ إِنَّهَا تَدُورُ مِنْ السَّنَةِ فَمَشَيْنَا إِلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قُلْتُ يَا أَبَا سَعِيدٍ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ قَالَ نَعَمْ اعْتَكَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَشْرَ الْوَسَطَ مِنْ رَمَضَانَ وَاعْتَكَفْنَا مَعَهُ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا صَبِيحَةَ عِشْرِينَ رَجَعَ وَرَجَعْنَا مَعَهُ وَأُرِيَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أُنْسِيَهَا فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أُنْسِيتُهَا فَأُرَانِي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ فَمَنْ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَرْجِعْ إِلَى مُعْتَكَفِهِ ابْتَغُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي الْوَتْرِ مِنْهَا وَهَاجَتْ عَلَيْنَا السَّمَاءُ آخِرَ تِلْكَ الْعَشِيَّةِ وَكَانَ نِصْفُ الْمَسْجِدِ عَرِيشًا مِنْ جَرِيدٍ فَوَكَفَ فَوَالَّذِي هُوَ أَكْرَمَهُ وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ لَرَأَيْتُهُ صَلَّى بِنَا صَلَاةَ الْمَغْرِبِ لَيْلَةَ إِحْدَى وَعِشْرِينَ وَإِنَّ جَبْهَتَهُ وَأَرْنَبَةَ أَنْفِهِ لَفِي الْمَاءِ وَالطِّينِ

Musnad Ahmad 10757: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata: kami saling mengingatkan tentang malam lailatul Qodar, lalu sebagian orang berkata: "Sesungguhnya ia ada pada setiap tahun, " lalu kami berjalan menuju [Abu Sa'id Al Khudri], aku berkata: "Wahai Abu Sa'id, apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang lailatul qodar?" ia menjawab: "Ya benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang kedua di bulan Ramadlan dan kami juga beri'tikaf bersama beliau. Ketika tiba pagi di hari kedua puluh beliau pulang dan kami pulang bersama beliau, kemudian lailatul qodar diperlihatkan kepada beliau namun beliau lupa, beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya aku melihat lailatul qodar namun aku dilupakan darinya, lalu aku bermimpi sedang bersujud di air dan tanah, maka barangsiapa ingin beri'tikaf denganku hendaknya ia kembali ke tempat i'tikafnya, carilah ia pada sepuluh hari terakhir pada hari-hari yang ganjil di dalamnya." Kemudian langit pada sore itu menurunkan hujannya sedangkan setengah dari masjid ketika itu beratap dengan pelepah kurma maka ia pun menjadi basah. Demi Dzat Yang memuliakan dan menurunkan kitab kepadanya, sungguh aku melihat ketika beliau shalat bersama kami pada malam kedua puluh satu, di dahi serta ujung hidung beliau ada air becampur tanah."

Grade

Musnad Ahmad #10758

مسند أحمد ١٠٧٥٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ حُمَيْدٍ الْخَرَّاطِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ مَرَّ بِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقُلْتُ لَهُ كَيْفَ سَمِعْتَ أَبَاكَ يَقُولُ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى قَالَ قَالَ أَبِي دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ بَعْضِ نِسَائِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمَسْجِدَيْنِ الَّذِي أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى فَأَخَذَ كَفًّا مِنْ حَصًى فَضَرَبَ بِهِ الْأَرْضَ قَالَ هُوَ هَذَا مَسْجِدُ الْمَدِينَةِ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ أَتَشْهَدُ لَسَمِعْتَ أَبَاكَ هَكَذَا يَذْكُرُهُ

Musnad Ahmad 10758: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Humaid Al Kharrath] berkata: aku mendengar [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata: [Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri] lewat di depanku, lalu aku berkata kepadanya: "Bagaimana yang engkau dengar dari ayahmu tentang masjid yang dibangun atas dasar ketakwaan, " maka ia menjawab: [Ayahku] berkata: Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah salah satu istrinya, lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah, manakah di antara dua masjid yang dibangun atas dasar ketakwaan?" lalu beliau mengambil segenggam kerikil dan melemparkannya ke tanah seraya bersabda: "Itu adalah masjid Madinah ini, " Abu Salamah berkata: Aku berkata: "Apakah engkau bersaksi bahwa engkau mendengar ayahmu berkata seperti ini!"

Grade

Musnad Ahmad #10762

مسند أحمد ١٠٧٦٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى حُنَيْنٍ لِسَبْعَ عَشْرَةَ أَوْ ثَمَانِ عَشْرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ فَصَامَ صَائِمُونَ وَأَفْطَرَ آخَرُونَ وَلَمْ يَعِبْ هَؤُلَاءِ عَلَى هَؤُلَاءِ وَلَا هَؤُلَاءِ عَلَى هَؤُلَاءِ

Musnad Ahmad 10762: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Kami keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke Hunain pada hari ke tujuh belas atau delapan belas dari bulan Ramadlan, lalu ada yang berpuasa dan ada yang tidak, dan orang yang berpuasa tidak mencela yang tidak berpuasa dan orang yang tidak berpuasa tidak mencela yang berpuasa."

Grade

Musnad Ahmad #10763

مسند أحمد ١٠٧٦٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكُونُ أُمَرَاءُ تَغْشَاهُمْ غَوَاشٍ أَوْ حَوَاشٍ مِنْ النَّاسِ يَظْلِمُونَ وَيَكْذِبُونَ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَمَنْ لَمْ يَدْخُلْ عَلَيْهِمْ وَيُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَيُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ

Musnad Ahmad 10763: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Sulaiman bin Abu Sulaiman] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Akan ada para pemimpin yang dikelilingi oleh para pendamping dari manusia, maka barangsiapa masuk kepada mereka, membenarkan kedustaan dan menolong kezhaliman mereka, maka ia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya. Dan barangsiapa tidak masuk kepada mereka untuk membenarkan kedustaan dan menolong kezhaliman mereka, maka ia dari golonganku dan aku dari golongannya."

Grade

Musnad Ahmad #10767

مسند أحمد ١٠٧٦٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عَوْفٍ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَرِقُ أُمَّتِي فِرْقَتَيْنِ فَيَتَمَرَّقُ بَيْنَهُمَا مَارِقَةٌ يَقْتُلُهَا أَوْلَى الطَّائِفَتَيْنِ بِالْحَقِّ

Musnad Ahmad 10767: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Auf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Umatku akan terpecah menjadi dua kelompok, lalu di antara keduanya ada yang keluar (sebagai pemberontak), sehingga dibunuh oleh kelompok yang paling dekat dengan kebenaran."

Grade

Musnad Ahmad #10768

مسند أحمد ١٠٧٦٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ حَدَّثَنَا عِيَاضٌ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَدَعَاهُ فَأَمَرَهُ أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ دَخَلَ الْجُمُعَةَ الثَّانِيَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَدَعَاهُ فَأَمَرَهُ ثُمَّ دَخَلَ الْجُمُعَةَ الثَّالِثَةَ فَأَمَرَهُ أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ تَصَدَّقُوا فَفَعَلُوا فَأَعْطَاهُ ثَوْبَيْنِ مِمَّا تَصَدَّقُوا ثُمَّ قَالَ تَصَدَّقُوا فَأَلْقَى أَحَدَ ثَوْبَيْهِ فَانْتَهَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَرِهَ مَا صَنَعَ ثُمَّ قَالَ انْظُرُوا إِلَى هَذَا فَإِنَّهُ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فِي هَيْئَةٍ بَذَّةٍ فَدَعَوْتُهُ فَرَجَوْتُ أَنْ تُعْطُوا لَهُ فَتَصَدَّقُوا عَلَيْهِ وَتَكْسُوهُ فَلَمْ تَفْعَلُوا فَقُلْتُ تَصَدَّقُوا فَتَصَدَّقُوا فَأَعْطَيْتُهُ ثَوْبَيْنِ مِمَّا تَصَدَّقُوا ثُمَّ قُلْتُ تَصَدَّقُوا فَأَلْقَى أَحَدَ ثَوْبَيْهِ خُذْ ثَوْبَكَ وَانْتَهَرَهُ

Musnad Ahmad 10768: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu 'Ajlan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Iyadh] dari [Abu Sa'id] ia berkata: "Pada hari jum'at seorang lelaki masuk ke dalam masjid sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar, lalu beliau memanggil dan menyuruhnya shalat dua raka'at. Kemudian ketika ia masuk ke dalam masjid pada jum'at kedua dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada di atas mimbar, beliau memanggil dan menyuruhnya shalat dua raka'at. Kemudian ketika ia masuk ke dalam masjid pada jum'at ketiga dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada di atas mimbar, beliau memanggil dan menyuruhnya shalat dua raka'at. Setelah itu beliau bersabda: "Bersedekahlah kalian, " lalu mereka pun melakukannya, beliau kemudian memberikan kepada orang tersebut dua lembar kain dari apa yang para sahabat sedekahkan. Setelah itu beliau bersabda lagi, "Bersedekahlah kalian, " lalu orang tersebut melemparkan salah satu kain miliknya sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghardiknya karena tidak suka dengan apa yang ia perbuat. Beliau lalu bersabda: "Lihatlah kepada laki-laki ini, sesungguhnya ia masuk ke dalam masjid dalam keadaan kotor, lalu aku panggil dia dan aku berharap agar kalian bisa memberikan kepadanya lalu kalian pun bersedekah kepadanya, dan agar kalian memberikan pakaian kepadanya tetapi kalian tidak melakukannya, lalu aku katakan kepada kalian, "Bersedekahlah kalian, " lalu kalian pun bersedekah. Lalu aku berikan kepadanya dua lembar kain dari yang kalian sedekahkan, setelah itu aku berkata: "Bersedekahlah kalian, " lalu ia melemparkan salah satu kain miliknya, ambillah kain milikmu, " dan beliau pun menghardiknya.

Grade

Musnad Ahmad #10769

مسند أحمد ١٠٧٦٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ عَنْ الصَّلَوَاتِ حَتَّى كَانَ بَعْدَ الْمَغْرِبِ هَوِيًّا وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ فِي الْقِتَالِ مَا نَزَلَ فَلَمَّا كُفِينَا الْقِتَالَ وَذَلِكَ قَوْلُهُ { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَقَامَ الظُّهْرَ فَصَلَّاهَا كَمَا يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ الْعَصْرَ فَصَلَّاهَا كَمَا يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا كَمَا يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ فَذَكَرَهُ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ وَزَادَ فِيهِ قَالَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ صَلَاةَ الْخَوْفِ { فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }

Musnad Ahmad 10769: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id] dari [bapaknya], ia berkata: "Pada perang Khandaq kami terhalang untuk dapat melaksanakan shalat sehingga berlalu lama dari waktu maghrib, dan kejadian itu terjadi sebelum turunnya ayat yang menerangkan tentang shalat pada waktu perang. Maka ketika perang telah usai, dan ini sebagaimana firman-Nya: "Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa, " Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Bilal untuk adzan, lalu beliau melaksanakan shalat zhuhur sebagaimana beliau shalat tepat pada waktunya, dan melaksanakan shalat ashar sebagaimana beliau shalat tepat pada waktunya, beliau shalat maghrib sebagaimana beliau shalat tepat pada waktunya." Telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Ibnu Abu Dzi`b] lalu ia menyebutkan makna hadits beserta sanadnya, dan di sini ia menambahkan: ia berkata: "dan itu terjadi sebelum turunnya ayat shalat khouf: "maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan."

Grade